Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA N 1 Pamotan


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Bentuk molekul
Alokasi Waktu : 5 X 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g.
pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi,
c. seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b.
kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif,
dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Menentukan bentuk molekul 3.6.1 Menunjukkan pasangan elektron ikatan
dengan menggunakan teori (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB)
3.6.2 Menentukan jumlah domain.
tolakan pasangan elektron
3.6.3 Menganalisis bentuk molekul berdasarkan
kulit valensi (VSEPR) atau Teori VSEPR atau Teori Domain Elektron.
Teori Domain Elektron
4.6. Membuat model bentuk 4.6.1 Merancang model bentuk molekul
molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di
lingkungan sekitar, seperti plastisin atau
menggunakan bahan-bahan
stereofoam.
yang ada di lingkungan sekitar 4.6.2 Membuat model bentuk molekul
atau perangkatlunakkimia menggunakan bahan-bahan yang ada di
lingkungan sekitar, seperti plastisin atau
stereofoam.

C. Tujuan Pembelajaran

1
Dengan penerapan model pembelajaran discovery learning dan projek based
learning (pembelajaran berbasis projek) siswa dapat bekerja mandiri dalam
kelompok dan jujur dalam menentukan bentuk molekul berdasarkan teori domain
elektron.
D. Materi Pembelajaran
 Bentuk molekul
 Macam – macam bentuk molekul (linear, segita planar, tetrahedral, octahedral,
dan lain-lain)
 pasangan electron (PEI, PEB)
 Pemahaman konsep domain electron
 gaya tolak – menolak antar pasangan electron
 Teori domain electron
 Tipe MOLEKUL

E. Pendekatan/ Metode/ Model


1. Pendekatan : Saintific Learning
2. Metode : Diskusi, Praktik
3. Model : Discovery Learning

F. Media, Alat dan Bahan


1. Media : Laptop, LCD Projektor
2. Alat dan Bahan : plastisin / stereofoam, kawat, gunting, cutter
G. Sumber Belajar
 Muchtaridi . 2013 Buku Kimia Untuk SMA /MA Kelas X. Yudhistira
 Sudarmo Unggul. 2016 Buku Kimia Untuk SMA/MA Kelas X . Jakarta :Erlangga
 Umiyati Nurhalimah. 2016 Buku Guru Kimia Untuk SMA / MA Kelas X .
Surakarta:Mediatama
 Internet :http://phet.colorado.edu/in/stimulations/category/chemistry

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
IPK :
Tahap Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Peserta didik merespon salam dari guru sebagai 10 menit
Pendahuluan tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling
mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berkaitan dengan materi pembelajaran
sebelumnya tentang ikatan kimia.

2
Tahap Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
3. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan
proaktif tentang hal-hal yang akan dipelajari dan
dikuasai khususnya tentang menentukan bentuk
molekul.
4. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
tentang tujuan pembelajaran dan kegiatan yang
harus dilakukan peserta didik melalui tayangan
LCD projektor
Kegiatan Inti Simulasi dan Identifikasi Masalah 70 menit
5. Peserta didik mencermati tayangan video bentuk
molekul.
Mengumpulkan Informasi
6. Peserta didik menemukan dan mencatat informasi
tentang macam-macam bentuk molekul.
7. Peserta didik menemukan dan mencatat cara
menentukan bentuk molekul.
8. Peserta didik menggambar bentuk molekul suatu
senyawa.
Mengolah Informasi
9. Peserta didik menentukan jumlah PEI dan PEB
dari suatu senyawa
10. Peserta didik merumuskan unsur-unsur
meramalkan bentuk molekul suatu senyawa.
Verifikasi Hasil
11. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
tentang menentukan PEI, PEB, dan bentuk
molekul melalui tayangan LCD Projektor
12. Peserta dari kelompok lain menyampaikan
tanggapan
Generalisasi
13. Peserta didik membuat simpulan hasil diskusi
tentang menentukan PEI, PEB, dan bentuk
molekul.

Kegiatan 14. Peserta didik melakukan konfirmasi dengan guru 10 menit


Penutup tentang menentukan PEI, PEB, dan bentuk
molekul
15. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi
3
Tahap Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
tentamg proses pembelajaran yang sudah
dilakukan
16. Peserta didik menerima penjelasan tentang tugas
membuat model molekul dari bahan plastisin /
stereofoam.

2. Pertemuan ke-2

Langkah Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam dari guru sebagai
tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling
mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berkaitan dengan materi pembelajaran
sebelumnya.
3. Peserta didik menerima informasi secara
proaktif tentang hal-hal yang akan dipelajari
dan dikuasai
4. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
tentang tujuan pembelajaran dan kegiatan yang
harus dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti Identifikasi masalah 10
5. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menit
merumuskan rancangan praktik pembuatan
model molekul.
Mengumpulkan informasi 70
6. Peserta didik menentukan durasi waktu menit
penyelesaian praktik.
7. Peserta didik mengumpulkan alat dan bahan
yang diperlukan untuk membuat model molekul.

4
Langkah Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Mengolah Informasi
8. Peserta didik melaksanakan praktik membuat
model molekul dan mengisi LK.
9. Tiap kelompok menyajikan hasil kerja di meja
masing-masing.
10. Perwakilan masing-masing kelompok mencari
informasi hasil kerja kelompok lain yang berbeda
bentuk molekulnya (“2MI” = memberi dan
menerima informasi)
11. Tiap kelompok menyimpulkan hasil praktik dan
menyampaikannya. secara bergiliran per
kelompok.

Menyusun Laporan
12. Peserta didik melakukan editing atas hasil
praktik pembuatan model molekul yang telah
dipresentasikan.

Kegiatan 13. Guru bersama murid menyimpulkan hasil 10


Penutup pembelajaran. menit
14. Peserta didik menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran dalam menentukan model molekul.
15. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi
tentang proses pembelajaran yang sudah
dilakukan
16. Peserta didik menyimak penjelasan guru atas
rencana pembelajaran yang pertemuan berikut.
17. Peserta didik menjawab salam penutup pelajaran
dari guru

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Instrumen penilaian : lembar pengamatan / Jurnal
2. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis
Instrumen Penilaian : terlampir
3. Keterampilan
a. Teknik/Bentuk Penilaian : Praktik/Performence

5
b. Bentuk : produk
c. Instrumen Penilaian : terlampir

Mengetahui, Pamotan,

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran Kimia,

SUKARNO, M.PFis Yani Setia Rusnaeni, S.Pd.


NIP. 19700108 199412 1 002 NIP. -

6
Lampiran 1
Materi Pembelajaran
Struktur Ruang dan Bentuk Molekul

Sidgwick Powell dan Nylholm Gillespie menyatakan, bahwa:

1. Pasangan-pasangan elektron tersusun mengelilingi atom pusat sehingga tolak


menolak antara pasangan-pasangan elektron ini seminimal mungkin.

2. Kedudukan baru dari pasangan electron ini menentukan bentuk molekul

Sebuah molekul memiliki bentuk atau struktur yang berbeda dengan struktur
molekul lain. Bentuk molekul berarti cara atom tersusun di dalam ruang. Bentuk
molekul ini banyak mempengaruhi sifat-sifat fisis dan kimia dari molekul tersebut,
khususnya dalam reaksi kimia. Ketika dua molekul dicampurkan untuk bereaksi, ada
kemungkinan reaksi tidak berhasil dikarenakan struktur tiga dimensi dan orientasi
relatif molekul-molekul tersebut tidak tepat. Dalam reaksi biologi, terutama pada obat
dan aktivitas enzim, struktur molekul sangat penting untuk mengetahui kecocokan
antara bentuk molekul dengan tapak atau membran yang dipakai.

Bentuk molekul adalah gambaran tentang susunan atom-atom dalam molekul


berdasarkan susunan ruang pasangan elektron dalam atom atau molekul, baik
pasangan elektron yang bebas maupun yang berikatan. Bentuk suatu molekul dapat
diperkirakan berdasarkan teori tolakan elektron elektron maupun teori hibridisasi.

1. Teori Tolakan Pasangan Elektron

Konsep yang dapat menjelaskan bentuk geometri (struktur ruang) molekul


dengan pendekatan yang tepat adalah Teori Tolakan Pasangan Elektron Valensi
(Valence Shell Electron Pair Repulsion = VSEPR). Teori ini disebut juga sebagai
Teori Domain Elektron. Teori domain elektron dapat menjelaskan ikatan antar atom
dari PEB dan PEI yang kemudian dapat mempengaruhi bentuk molekul. Dalam teori
ini dinyatakan bahwa "pasangan elektron terikat dan pasangan elektron bebas, yang
secara kovalen digunakan bersama-sama di antara atom akan saling menolak,
sehingga pasangan itu akan menempatkan diri sejauh-jauhnya untuk meminimalkan
tolakan". Teori VSEPR pertama kali dikembangkan oleh ahli kimia dari Kanada, R.J.
Gillespie (1957). Bentuk molekul dan strukturnya dapat diramalkan dengan tepat
melalui Struktur Lewis. Struktur ini dapat menggambarkan bagaimana elektron
tersusun pada suatu atom yang berikatan. Sebagat contoh adalah ikatan kovalen
pada molekul HCl (Gambar 21). Struktur Lewis juga dapat menggambarkan jumlah
pasangan elektron bebas dan jumlah pasangan elektron ikatan yang berada di
sekitar atom pusat.

7
Gambar 21. PEI dan PEB pada ikatan kovalen HCl

(Sumber: fadlifadly.blogspot.com)

Teori VSEPR tidak menggunakan orbital atom dalam meramalkan bentuk


molekul, tetapi menggunakan titik elektron suatu atom. Jika suatu atom bereaksi,
maka elektron pada kulit terluar (elektron valensi) akan berhubungan langsung
terlebih dahulu. Elektron valensi akan menentukan bagaimana suatu ikatan dapat
terjadi. Teori VSEPR menjelaskan terjadinya gaya tolak-menolak antara pasangan-
pasangan elektron pada kulit terluar atom pusat. Masih ingatkah kalian dengan
jumlah elektron yang menempati suatu orbital? Apakah yang dimaksud dengan
rumus duplet dan rumus oktet?

Pada setiap orbital terdapat sejumlah elektron. Ikatan antar atom terjadi
karena kecenderungan atom untuk memenuhi rumus duplet dan rumus oktet. Duplet
berarti memiliki 2 elektron, sedangkan oktet menandakan suatu atom memiliki 8
elektron. Bagaimana cara meramalkan bentuk molekul dengan titik elektron?
Pengaturan pasangan elektron di sekitar atom sedemikian rupa sehingga tolakan di
antara pasangan elektron itu minimum. Tolakan minimum terjadi bila elektron terletak
pada bagian yang saling berlawanan terhadap inti. Perhatikan molekul BeCl2 pada
Gambar 22.

Gambar 22. Bentuk molekul BeCl2 (linear)

(Sumber: fadlifadly.blogspot.com)

Terdapat 2 elektron yang terletak berlawanan pada orbital berupa balon terpilin.
Molekul BeC12 berbentuk linear dengan sudut 180º. Bagaimana dengan bentuk
molekul lain, semisal SO2 dan BC13? Perhatikan gambar berikut.

Gambar 23. Bentuk molekul SO2 (V)

(Sumber: fadlifadly.blogspot.com)

lkatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemilikan bersama pasangan
elektron berikatan yang merupakan sumbangan dari kedua atom atau salah satunya.

8
Gambar 24. Bentuk molekul BCl3 (segitiga datar)

(Sumber: perpustakaancyber.blogspot.com)

Teori VSEPR berhasil menjelaskan bentuk molekul. Ketepatan daya prediksi


teori VSEPR relatif sangat tinggi, khususnya untuk molekul-molekul yang pusatnya
atom non-logam. Mengapa struktur SO2 berbeda dengan struktur BeCl2? Mengapa
pula berbeda dengan struktur BCl3. Penjelasan berikut akan memberikan
jawabannya.

Tolakan minimum didapat dengan meletakkan elektron pada bagian yang


berlawanan. Tolakan minimum pada mulekul BCl3 dengan atom B sebagai atom
pusat didapat dengan bentuk segitiga. Adapun pada molekul SO2 terdapat 3
kelompok elektron, yang salah satunya adalah PEB dari atom S. Adanya elektron
bebas ini akan mendesak atau mendorong elekron ikatan untuk saling berdesakan,
sehingga bentuk molekul menjadi bentuk V.

Urutan tolak-menolak antara pasangan elektron pada atom pusat dapat


diurutkan sebagai: PEB-PEB > PEI-PEB > PEI-PEI.

PEB mempunyai gaya tolak-menolak sejauh mungkin sehingga tolakannya minimum.


Perbedaan kekuatan tolakan PEB dan PEI menyebabkan penyimpangan dalam
susunan ruang elektron dari bentuk molekul yang seharusnya.

Jumlah Jumlah
Jumlah
Pasangan Pasangan Susunan Ruang
Elektron Bentuk Molekul
Elektron Elektron Elektron
yang Ada
Berikatan Bebas

2 2 0 Linear Linear

3 3 0 Segitiga sama sisi Segitiga datar

4 4 0 Tetrahedral

4 3 1 Tetrahedron Segitiga piramidal

4 2 2 Huruf 'V'

5 5 0 Segitiga bipiramidal

Tetrahedral tak
5 4 1
Bipiramidal Trigonal simetris (bidang 4)

5 3 2 Huruf 'T'

5 2 3 Linear

6 6 0 Oktahedral
Oktahedron
6 5 1 Segiempat Bipiramidal

9
6 4 2 Segiempat datar

6 2 4 Linear

Apabila pada molekul BCl2 atom pusat B dinotasikan dengan A, sedangkan


ikatan dengan Cl yang terjadi dengan 2 pasang elektron ikatan dinotasikan
dengan X2, maka molekul BCl2 dan molekul sejenis dinotasikan dengan AX2.
SO2 dinotasikan dengan AX2E, dengan E menunjukkan jumlah pasangan elektron
bebas. Notasi semacam ini disebut sebagai notasi VSEPR. Perhatikan notasi
VSEPR dan bentuk molekul beberapa senyawa pada Tabel .

Tabel Notasi VSEPR Molekul

Jumlah Jumlah Jumlah Notasi Bentuk Contoh


Geometri
Domain PEI PEB VSEPR Molekul

2 2 - AX2 BeCl2

3 3 - AX3 BCl3

3 2 1 AX2E SO2

4 4 0 AX4 CH4

4 3 1 AX3E NH3

4 4 2 AX2E2 H2O

5 5 0 AX5 PCl5

5 4 1 AX4E TeCl4

10
5 3 2 AX3E2 ClF3

5 2 3 AX2E3 XeF2

Bandingkan Bentuk Molekul CH4 , NH3 dan H2O


a. Bentuk Molekul CH4
Atom pusatnya adalah atom C
Elektron valensi dari C =4
Ada 4 x 1 elektron dari atom H =4
Jumlah = 8 elektron
PEI = 4, PEB = 0, sehingga pasangan elektron = 4
Notasi VSEPR : AX4E0 atau AX4
Bentuk dasar : Tetrahedral
Bentuk molekul : Tetrahedral
b. Bentuk Molekul NH3
Atom Pusatnya adalah atom N
Elektron Valensi dari N =5
Ada 3 x 1 elektron dari atom H =3
Jumlah = 8 elektron
PEI = 3, PEB = 1, sehingga pasangan elektron = 4
Notasi VSEPR : AX3E
Bentuk dasar : Tetrahedral, karena ada 1 PEB maka
ada satu ikatan yang tidak terlihat (imajiner).
Bentuk Molekul : Segitiga pyramidal
c. Bentuk Molekul H2O
Atom Pusatnya adalah atom O
Elektron Valensi dari O =6
Ada 2 x 1 elektron dari atom H = 2
Jumlah = 8 elektron
PEI = 2, PEB = 2, sehingga pasangan elektron = 4
Bentuk dasar : Tetrahedral, karena ada 2 PEB maka
ada dua ikatan yang tidak terlihat (imajiner)
Notasi VSEPR : AX2E2
Bentuk Molekul : Bentuk V

Dengan demikian bentuk molekul dari H2O bukan linear tetapi bentuk V karena
bentuk dasar dari pembentukan H2O adalah tetrahedral, karena ada 2 PEB yang
menyebabkan 2 ikatan tidak terlihat (pada tetrahedral ada 4 ikatan), maka
bentuk molekul dari H2O adalah bentuk V.

Lampiran 2
A. Penilaian Sikap
1) Jurnal Penilaian Sikap
a) Nama Satuan Pendidikan : SMA N 1 PAMOTAN
b) Tahun Pelajaran : 2018/2019
c) Kelas/Semester : X/ Semester 1
11
d) MataPelajaran : KIMIA

Kejadian / Butir Positif / Tindak


No Waktu Nama
perilaku sikap negatif lanjut

B. Instrument penilaian pengetahuan


Fortofolio : mengerjakan tugas terstruktur di rumah

HOTS/
IndikatorSoal RumusanSoal Skor
LOTS
 Menentukan HOTS 1. Menurut teori domain elektron 1
bentuk bentuk molekul senyawa CH4
molekul adalah ....
suatu A. Segitiga pelanar
senyawa B. Piramida trigonal
berdasarkan C. Tetrahedral
teori domain D. Segitiga bipiramida
elektron E. Segi empat datar

 Menetukan HOTS 2. Jumlah pasangan terikat atom pusat 1


bentuk suatu molekul senyawa=3,
molekul dan sedangkan pasangan elektron
jumlah PEB bebasnya =0, maka bentuk molekul-
suatu molekulnya
senyawa A. Oktahedral
B. Segitiga sama sisi
C. Tetrahedral
D. Bipiramida segitiga
E. Linier
 Diberikan 2 HOTS 3. Nomor atom P adalah 15, sedangkan 1
data nomor Br adalah 35, bentuk molekul PBr5
atom , dapat adalah
menetukan A. tetrahedral
bentuk B. segitiga sama sisi
molekulnya C. trigonal bipiramida
D. trigonal piramida
E. bujur sangkar
1
 Menentukan HOTS 4.Alumunium klorida, AlCl3
bentuk danamonia, NH3, adalah molekul

12
molekul dan kovalen. Apakah bentuk molekul dari
jumlah PEB amoniak dan jumlah pasangan elektron
senyawa bebasnya berturut-turut;
amoniak A. Trigonal piramida, 1
B. Trigonal piramida, 3
C. Segitiga sama sisi, 1
D. segitiga sama sisi, 2
E. Segitiga planar, 1 1
 Menentukan
posisi dari HOTS 5. Dalam bentuk oktahedral, pasangan
PEB kedua elektron bebas pertama dapat
bentuk menempati posisi manapun. Dimanakah
molekul posisi pasangan elektron bebas yang
octahedral kedua ...
A. 45o dari PEB pertama
B. 60o dari PEB pertama
C. 90o dari PEB pertama
D. 180o dari PEB 1
E. Berdekatan

 Menentukan HOTS 6. Jika atom pusat dinyatakan dengan


bentuk X, domain elektron ikatan dengan Y
molekul dan domain elektron bebas dengan E,
berdasarkan maka molekul berikut yang memiliki
Tipe/Rumus tipe XY4 adalah
suatu A. CO2 D. CH4
senyawa B. H2O E. SO2
C. NH3

Uraian : 1

 Menjelaskan LOTS 1. Jelaskan pengertian tentang konsep


teori domain dasar dari teori domain electron
danVSEPR! Masing-
electron dan
masing
VSEPR molekul
berskor

 Diberikan HOTS 2. Tentukan jumlah PEI, PEB, rumus 1


data no molekul dan bentuk molekul dari
atom , dapat senyawa-senyawa berikut! (nomor
menggambar atom H=1, Be= 4, Cl=17, S=16,
kan bentuk F=9)
molekul a. H2O
untuk b. BeCl2
beberapa c. SF6
senyawa dari
data

Kunci jawaban

13
Pilihan Ganda:
1. C
2. B
3. C
4. C
5. C
6. D
Uraian:
1. PEI = pasangan elektron ikatan, PEB = pasangan elektron bebas
2. Molekul H2O mempunyai PEI = 2, PEB = 2, rumus molekul AX 2E2, ; molekul
BeCl2 mempunyai PEI = 2, PEB = 0, rumus molekul AX 2E0, bentuk molekul
linear; molekul SF6 mempunyai PEI = 6 dan PEB = 0, rumus molekul AX6E0
Nilai = Jumlah skor x 10
Kriteria Nilai :
A = 80-100 : BAIK SEKALI
B= 70-79 : BAIK
C = 60-69 : CUKUP
D = < 60 : KURANG

 Intrumen penilaian ketrampilan


a. Lembar Penilaian Diskusi
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Program : X/1
Kompetensi : Bentuk Molekul

Aspek yang dinilai


No Nama Siswa
1 2 3 4 5

1.

2.

3.

Keterangan:
Aspek 1 : keaktifan dalam berdiskusi.
Aspek 2 : etika dalam berbicara dan bersikap saat diskusi.
Aspek 3 : materi/jawaban hasil diskusi
Aspek 4 : tanggung jawab dalam mengerjakan setiap tugas / latihan.
Aspek 5 : penyampaian pendapat
Penilaian:
Nilai tiap skor: (1) kurang, (2) cukup, (3) baik, (4) sangat baik
Nilai akhir = (jumlah skor / 2) x 10
Predikat: rata-rata 90 – 100 = A
rata-rata 77 – 89 = B

14
rata-rata 66 – 76 = C
rata-rata 50 – 65 = D.

b. Lembar Penilaian Presentasi


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Program : X / 1
Kompetensi : Bentuk Molekul

Kinerja Presentasi

Presentasi Isi Laporan Jml


No Nama Siswa Nilai
Skor
Kelan Keba Keleng Kesesu Kelo Sistem
caran hasaan kapan aian gisan atis

1. 1

2. 2

3.

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
Nilai = Jumlah Skor Diperoleh / Skor Maksima (24) X100

c. Lembar penilaian praktik


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Program :X/1
Kompetensi : Praktik pembuatan model molekul

Aspek
Persiapan alat dan

Ketepatan bentuk

No
Nama Nilai
Variasi warna

.
Jumlah skor

Keterangan pengisian skor


Nilai tiap aspek : 1- 5
Skor Maksimal : 20
Nilai : Jumlah Skor Perolehan/ Skor Maksimal X 100

15
11 LANGKAH KERJA
LANGKAH KERJA
a. Ambil kertas undian yang disediakan dan lihat perintah yang tertulis
dalam undian.
b. Diskusikan dengan kelompok untuk menyelesaikan tugas yang di dapat
(30 menit).
c. Tuliskan hasil diskusi Anda pada kolom yang tersedia dibawah ini dan
buat bentuk molekulnya dengan bahan yang ada.
d. Lakukan kegiatan “2MI” (Memberi dan Menerima Informasi), yaitu
masing – masing kelompok memberi informasi kepada kelopok lain
dan menerima informasi dari kelompok lain dengan cara berkeliling (2
orang berada ditempat sebagai pemberi informasi dan yang lain
berkeliling mencari informasi, dengan waktu @5 menit)
e. Simpulkan hasil praktik (10 menit).
f.

22 PENYAJIAN HASIL
PENYAJIAN HASIL
a. Konfigurasi elektron dan elektron valensi masing-masing atom unsur

....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
b. Struktur lewis dari senyawa yang terbentuk
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
.............................................................................................................

c. Menentukan jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan


elektron bebas (PEB), jumlah domain elektron, serta rumus tipe
molekul.
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
d. Menggambar model bentuk molekul dan membuat model bentuk
................................................................................................................
................................................................................................................
molekul dengan plastisin
................................................................................................................
................................................................................................................ 16
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
33 ANALISIS DAN EVALUASI
ANALISIS DAN EVALUASI
Dari hasil praktik, buatlah kesimpulan tentang penentuan bentuk molekul
berdasarkan teori VSEPR atau domain elektron !

....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
.....

17

Anda mungkin juga menyukai