I. Kompetensi Inti
KI 1 dan KI 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya serta
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KD 3 KD 4
3.6. Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit 4.6 Membuat model bentuk molekul
Valensi (VSEPR) dan teori Domain Elektron dengan menggunakan bahan-bahan
dalam menentukan bentuk molekul yang ada di lingkungan sekitar atau
perangkat lunak computer
IPK IPK
3.6..1 Menggambarkan atau menuliskan struktur 4.6.1 Menentukan jumlah PEB berdasar-
Lewis beberapa senyawa kovalen kan elektron valensi atom pusat
3.6.2. Menentukan PEI dan PEB 4.6.2. Menentukan jumlah PEI berdasar-
3.6.3. Menyimpulkan rumusan tipe molekul kan elektron valensi atom pusat
senyawa kovalen 4.6.3. Menentukan jumlah domain
3.6.4. Menggambarkan bentuk molekul senyawa elektron
kovalen 4.6.4. Menentukan tipe molekul berdasar-
kan domain elektron
4.6.5. Menggambarkan bentuk molekul
III. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
percobaan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta
berpikir kritis dalam menggambarkan atau menuiskan struktur Lewis beberapa senyawa kovalen,
mengidentifikasi struktur Lewis beberapa senyawa kovalen, menentukan PEI dan PEB, mengidentifikasi
rumusan tipe molekul senyawa kovalen dan mengidentifikasi bentuk molekul senyawa kovalen.
V. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, presentasi
XI. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai tuntas diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Setiap molekul yang tersusun dari atom unsur tertentu dengan jumlah yang tertentu pula akan mempunyai
bentuk molekul tertentu. Bentuk molekul merupakan bentuk geometris yang terjadi jika inti atom unsur yang
saling berikatan dalam suatu molekul dihubungkan dengan suatu garis lurus. Bentuk molekul senyawa kovalen
ditentukan oleh susunan ruang pasangan elektron di sekitar atom pusat.
Bentuk molekul senyawa kovalen diuraikan berdasarkan dua teori yaitu teori domain elektron (VSEPR) dan
teori hibridisasi.
Domain elektron adalah suatu area dalam molekul yang ditempati oleh elektron. Teori domain elektron
menyatakan bahwa pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas tolak-menolak sehingga tiap-tiap
pasangan elektron cenderung berjauhan satu sama lain untuk meminimalkan gaya tolakan tersebut. Jadi,
bentuk molekul dipengaruhi oleh susunan ruang pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas
(PEB) pada atom pusat suatu molekul. Teori ini juga dikenal dengan teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair
Repulsion) atau teori Tolakan Pasangan Elektron Valensi. Teori VSEPR pertama kali dikembangkan oleh ahli
kimia Kanada, R.J. Gillespie pada tahun 1957 berdasarkan ide ahli kimia Inggris, N. Sigewick dan H. Powel.
Teori domain elektron merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR. Domain elektron berarti kedudukan
elektron atau daerah keberadaan elektron dengan jumlah domain sebagai berikut.
a. Setiap elektron ikatan, baik ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga. merupakan 1 domain.
b. Setiap pasangan elektron bebas merupakan 1 domain.
Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat. Terdapat lima macam bentuk dasar molekul
kovalen sebagai berikut.
Linear: bentuk molekul yang disusun oleh tiga atom yang berikatan dalam satu garis lurus dan sebuah
atom merupakan pusatnya. Sudut ikat pada dua pasang elektron ikatan sebesar 180°. Contoh senyawa
linear di antaranya HgBr2, CdCI2, dan BeH2
Segitiga datar: bentuk molekul segitiga sama sisi yang disusun oleh empat buah atom. Sebuah atom
sebagai pusatnya berikatan dengan tiga atom lainnya dengan sudut ikat 120°. Contoh senyawa segitiga
datar yaitu BCI3, BF3, dan Gal3
Tetrahedral: bentuk molekul yang tersusun dari lima atom berikatan. Sebuah atom sebagai pusat yang
berikatan dengan empat atom lainnya dengan sudut ikat 109,5°. Contoh senyawa tetrahedral yaitu
CCI4, CH4, dan SnCI4
Trigonal bipiramida: bentuk molekul terdiri atas dua bentuk piramida yang bergabung dalam salah satu
bidang. Atom pusatnya dikelilingi oleh lima atom lain dengan sudut ikat ekuatorial 120°, dan sudut
aksial 90°. Contoh senyawa trigonal bipiramida yaitu PF5, SbCI5, dan PCI5
Oktahedral: bentuk molekul terdiri atas delapan bidang yang merupakan segitiga sama sisi dengan
sudut ikat 90°. Contoh senyawa oktahedral adalah SF6, TeF6, dan SeF6
Metode yang dapat digunakan untuk meramalkan bentuk molekul adalah model rumus titik elektron yang
diperluas menjadi teori domain elektron atau teori tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR, Valence
Shell Electron Pair Repulsion). Seperangkat aturan dikemas ke dalam teori domain elektron yang
memungkinkan Anda dapat meramalkan bentuk molekul secaratepat. Teori ini didasarkan pada jumlah
pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas dalam kulit valensi atom pusat suatu molekul. Teori ini
menyatakan bahwa bentuk molekul dapat ditentukan berdasarkan tolakan pasangan elektron dalam kulit
valensi atom pusat. Oleh karena itu, teori ini disebut domain elektron atau VSEPR. Bagaimana teori ini dapat
diterapkan untuk memprediksi bentuk suatu molekul? Untuk mempermudah mempelajarinya, molekul-
molekul dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu molekul-molekul yang memiliki atom pusat:
Dalam teori VSEPR, gaya tolakan yang dihasilkan PEB juga mempengaruhi bentuk mlekul. Notasi VSEPR
yang menunjukan jumlah PEI dan PEb sebagai berikut:
Hubungan antara PEI dan PEB pada atom pusat terhadap bentu molekul disajikan dalam tabel berikut ini.
Teori Hibridilasi
Teori hibridilasi dijelaskan berdasarkan proses penggabungan orbital-orbital atom yang digunakan oleh
elektron-elektron yang saling berikata. Teori ini disebut juga teori ikatan valensi.
a. Orbital Hibrida sp
b. orbital sp2
c. orbital sp3
d. orbital sp3d dan sp3d2
Secara ringkas berbagai tipe hibridasi digambarkan seperti tabel dibawah ini.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Berbagai Bentuk Molekul, Pengertian Teori Domain
Elektron Dan Teori Hibridisasi. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber
literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya
I. PENILAIAN PENGETAHUAN
Soal No 1 : 15
Soal No. 2 : 25
Soal No.3 : 30
Soal No. 4 : 30
II. Penilaian
Skor Jumlah
No Nama Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan skor Nilai
(3) (5) (6) (3) (17)
1 Adi Nugroho 3 5 4 2 14 82
2 Bayu Pamungkas 3 4 3 3 13 77
Pedoman Penskoran
SKOR
No ASPEK KRITERIA
MAKS
● Presentasi terdiri dari judul, isi materi dan daftar pustaka
● Presentasi sitematis sesuai materi
● Menuliskan rumusasn masalah 4
● Dilengkapi gambar/hal yang menarik yang sesuai dengan
1 Kelengkapan materi
Materi
● Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
● Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
● Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
● Materi dibuat dalam bentuk charta/power point
● Tulisan terbaca dengan jelas
4
● Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan materi ● Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
● Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
● Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
● Hanya 1 kriteria yang tertulis 1
● Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
3 Kemampuan preentasi ● Seluruh anggota berperan serta aktif 4
● Dapat mengemukakan idedan berargumentasi dengan baik
● Manajemen waktu yang baik
C. PENILAIAN PORTOFOLIO
Rubrik Portofolio
Nama Peserta didik : ________________________________________
Kelas : _______________________________________
Guru : ________________________________________