Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMA Regina Pacis Surakarta


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Bentuk Molekul
Sub Materi : Teori VSEPR
Alokasi Waktu : 10 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
KD 3.6 Menerapkan Teori Pasangan Melalui kegiatan pembelajaran dengan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) model Discovery Learning peserta didik
dalam menentukan bentuk dapat menerapkan Teori Pasangan
molekul Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam
KD 4.6 Membuat model bentuk molekul menentukan bentuk molekul dan
dengan menggunakan bahan- membuat model bentuk molekul dengan
bahan yang ada di lingkungan menggunakan bahan-bahan yang ada di
sekitar atau perangkat lunak lingkungan sekitar atau perangkat lunak
komputer komputer disertai sikap kritis, kreatif,
kolaboratif dan mampu berkomunikasi
dengan baik.

B. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Peserta didik merespon salam dari guru sebagai tanda 2 menit
Pendahuluan mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan
sebagai pewujudan sikap Religius
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berkaitan
dengan materi pembelajaran sebelumnya tentang jumlah
PEI dan PEB berdasarkan struktur Lewis senyawa
sederhana sebagai pewujudan sikap integritas
3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
tujuan pembelajaran dan kegiatan yang harus dilakukan
peserta didik.
Kegiatan Inti Simulasi dan Identifikasi Masalah 6 menit
4. Peserta didik mencermati perbedaan bentuk molekul H2O
dengan CO2 melalui animasi bentuk molekul
http://phet.colorado.edu/in/stimulations/category/chemistry
Tahap Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
5. Membagi peserta didik dalam 4 kelompok
6. Memberikan masalah yang berbeda untuk setiap
kelompok (menentukan bentuk molekul)
Mengumpulkan Informasi
7. Peserta didik menemukan dan mencatat informasi tentang
macam- macam bentuk molekul.
8. Peserta didik menemukan dan mencatat cara menentukan
bentuk molekul sebagai perwujudan sikap mandiri
(kreatif, inovatif)
Mengolah Informasi
9. Peserta didik menentukan jumlah PEI dan PEB,
meramalkan, menggambarkan serta membuat model
bentuk molekul dari suatu senyawa secara berkelompok
Verifikasi Hasil
10. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang
menentukan PEI, PEB, dan bentuk molekul serta
memaparkan karya (model bentuk molekul) senyawa
Kegiatan Generalisasi
Penutup 11. Peserta didik membuat simpulan hasil diskusi tentang 2 menit
cara penentuan bentuk molekul suatu senyawa
12. Guru melakukan konfirmasi tentang proses pembelajaran
yang sudah dilakukan
13. Guru memberikan penugasan kepada peserta didik untuk
mempelajari materi selanjutnya, gaya antar molekul
14. Guru menutup pelajaran dengan megucapkan salam.

C. Penilaian
Aspek Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap Observasi Lembar pengamatan
Pengetahuan Tes Tertulis Lembar soal dan kunci
Keterampilan Presentasi dan Produk Rubrik penilaian

Surakarta, 17 Juli 2021


Mengetahui, Dibuat oleh
Kepala SMA Regina Pacis Guru Mata Pelajaran Kimia

Dra. Rosalia Widiastuti, M.Pd Steven Nugroho, M.Pd


Lampiran 1 Materi Pembelajaran

BAHAN AJAR
“BENTUK MOLEKUL”

STEVEN NUGROHO
SMA RERGINA PACIS
SURAKARTA
Bentuk Molekul
(VSEPR)

KOMPETENSI DASAR

KD 3.6 : Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi


(VSEPR) dalam menentukan bentuk molekul

OK
KD 4.6 : Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan
bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak
komputer

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) :


3.6.1 Menentukan jumlah domain elektron berdasarkan struktur Lewis molekul sederhana
3.6.2 Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR
4.6.1 Membuat model bentuk molekul sederhana menggunakan bahan-bahan yang ada di
lingkungan sekitar atau perangkat lunak komputer

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Discovery Learning peserta didik dapat
menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam menentukan bentuk
molekul dan membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada
di lingkungan sekitar atau perangkat lunak komputer disertai sikap kritis, kreatif,
kolaboratif dan mampu berkomunikasi dengan baik.

1|Page
LITERASI

Sidgwick Powell dan Nylholm Gillespie menyatakan, bahwa:

1. Pasangan-pasangan elektron tersusun mengelilingi atom pusat sehingga tolak menolak

antara pasangan-pasangan elektron ini seminimal mungkin.

2. Kedudukan baru dari pasangan elektron ini menentukan bentuk molekul

Sebuah molekul memiliki bentuk atau struktur yang berbeda dengan struktur molekul

lain. Bentuk molekul berarti cara atom tersusun di dalam ruang. Bentuk molekul ini banyak

mempengaruhi sifat-sifat fisis dan kimia dari molekul tersebut, khususnya dalam reaksi kimia.

Ketika dua molekul dicampurkan untuk bereaksi, ada kemungkinan reaksi tidak berhasil

dikarenakan struktur tiga dimensi dan orientasi relatif molekul-molekul tersebut tidak tepat.

Dalam reaksi biologi, terutama pada obat dan aktivitas enzim, struktur molekul sangat penting

untuk mengetahui kecocokan antara bentuk molekul dengan tapak atau membran yang dipakai.

Bentuk molekul adalah gambaran tentang susunan atom-atom dalam molekul berdasarkan

susunan ruang pasangan elektron dalam atom atau molekul, baik pasangan elektron yang bebas

maupun yang berikatan. Bentuk suatu molekul dapat diperkirakan berdasarkan teori tolakan

elektron elektron maupun teori hibridisasi.

Teori Tolakan Pasangan Elektron

Konsep yang dapat menjelaskan bentuk geometri (struktur ruang) molekul dengan

pendekatan yang tepat adalah Teori Tolakan Pasangan Elektron Valensi (Valence Shell Electron

Pair Repulsion = VSEPR). Teori ini disebut juga sebagai Teori Domain Elektron.

2|Page
Teori domain elektron dapat menjelaskan ikatan antar atom dari PEB (Pasangan

Elektron Bebas) dan Teori Tolakan Pasangan Elektron yang kemudian dapat

mempengaruhi bentuk molekul. Dalam teori ini dinyatakan bahwa "pasangan elektron terikat dan

pasangan elektron bebas, yang secara kovalen digunakan bersama-sama di antara atom akan

saling menolak, sehingga pasangan itu akan menempatkan diri sejauh-jauhnya untuk

meminimalkan tolakan". Teori VSEPR pertama kali dikembangkan oleh ahli kimia dari Kanada,

R.J. Gillespie (1957). Bentuk molekul dan strukturnya dapat diramalkan dengan tepat melalui

Struktur Lewis. Struktur ini dapat menggambarkan bagaimana elektron tersusun pada suatu atom

yang berikatan. Sebagat contoh adalah ikatan kovalen pada molekul HCl (Gambar 1). Struktur

Lewis juga dapat menggambarkan jumlah pasangan elektron bebas dan jumlah pasangan

elektron ikatan yang berada di sekitar atom pusat.

Gambar 1. PEI dan PEB pada ikatan kovalen HCl

(Sumber: fadlifadly.blogspot.com)

Teori VSEPR tidak menggunakan orbital atom dalam meramalkan bentuk molekul, tetapi

menggunakan titik elektron suatu atom. Jika suatu atom bereaksi, maka elektron pada kulit

terluar (elektron valensi) akan berhubungan langsung terlebih dahulu. Elektron valensi akan

menentukan bagaimana suatu ikatan dapat terjadi. Teori VSEPR menjelaskan terjadinya gaya

tolak-menolak antara pasangan-pasangan elektron pada kulit terluar atom pusat. Masih ingatkah

kalian dengan jumlah elektron yang menempati suatu orbital ? Apakah yang dimaksud dengan

rumus duplet dan rumus oktet ?

3|Page
Pada setiap orbital terdapat sejumlah elektron. Ikatan antar atom terjadi karena

kecenderungan atom untuk memenuhi rumus duplet dan rumus oktet. Duplet berarti memiliki 2

elektron, sedangkan oktet menandakan suatu atom memiliki 8 elektron. Bagaimana cara

meramalkan bentuk molekul dengan titik elektron? Pengaturan pasangan elektron di sekitar atom

sedemikian rupa sehingga tolakan di antara pasangan elektron itu minimum. Tolakan minimum

terjadi bila elektron terletak pada bagian yang saling berlawanan terhadap inti. Perhatikan

molekul BeCl2 pada Gambar 2.

Gambar 2. Bentuk molekul BeCl2 (linear)

(Sumber: fadlifadly.blogspot.com)

Terdapat 2 elektron yang terletak berlawanan pada orbital berupa balon terpilin.

Molekul BeC12 berbentuk linear dengan sudut 180º.

Bagaimana dengan bentuk molekul lain, semisal SO2 dan BC13? Perhatikan gambar berikut.

Gambar 3. Bentuk molekul SO2 (V)

(Sumber: fadlifadly.blogspot.com)

lkatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemilikan bersama pasangan elektron berikatan

yang merupakan sumbangan dari kedua atom atau salah satunya.

4|Page
Gambar 4. Bentuk molekul BCl3 (segitiga datar)

(Sumber: perpustakaancyber.blogspot.com)

Teori VSEPR berhasil menjelaskan bentuk molekul. Ketepatan daya prediksi teori

VSEPR relatif sangat tinggi, khususnya untuk molekul-molekul yang pusatnya atom non-logam.

Mengapa struktur SO2 berbeda dengan struktur BeCl2 ? Mengapa pula berbeda dengan

struktur BCl3. Penjelasan berikut akan memberikan jawabannya.

Tolakan minimum didapat dengan meletakkan elektron pada bagian yang berlawanan. Tolakan

minimum pada mulekul BCl3 dengan atom B sebagai atom pusat didapat dengan bentuk segitiga.

Adapun pada molekul SO2 terdapat 3 kelompok elektron, yang salah satunya adalah PEB dari

atom S. Adanya elektron bebas ini akan mendesak atau mendorong elekron ikatan untuk saling

berdesakan, sehingga bentuk molekul menjadi bentuk V.

Urutan tolak-menolak antara pasangan elektron pada atom pusat dapat diurutkan sebagai:

PEB-PEB > PEI-PEB > PEI-PEI.

PEB mempunyai gaya tolak-menolak sejauh mungkin sehingga tolakannya minimum. Perbedaan

kekuatan tolakan PEB dan PEI menyebabkan penyimpangan dalam susunan ruang elektron dari

bentuk molekul yang seharusnya.

5|Page
Tabel 1. Hubungan PEI, PEB dan Bentuk Molekul

Jumlah Domain Elektron Jumlah Jumlah Susunan Ruang Bentuk Molekul


(PEI + PEB) PEI PEB Elektron
2 2 0 Linear Linear

3 3 0 Segitiga sama sisi Segitiga datar

4 4 0 Tetrahedral

4 3 1 Tetrahedron Segitiga pyramidal

4 2 2 Huruf 'V'

5 5 0 Segitiga bipiramidal

5 4 1 Tetrahedral tak
Bipiramidal simetris (bidang 4)
5 3 2 Trigonal Huruf 'T'

5 2 3 Linear

6 6 0 Oktahedral

6 5 1 Segiempat
Bipiramidal
Oktahedron
6 4 2 Segiempat datar

6 2 4 Linear

Apabila pada molekul BCl2 atom pusat B dinotasikan dengan A, sedangkan ikatan

dengan Cl yang terjadi dengan 2 pasang elektron ikatan dinotasikan dengan X, maka

molekul BCl2 dan molekul sejenis dinotasikan dengan AX2. SO2 dinotasikan

dengan AX2E, dengan E menunjukkan jumlah pasangan elektron bebas. Notasi semacam ini

disebut sebagai notasi VSEPR. Perhatikan notasi VSEPR dan bentuk molekul beberapa senyawa

pada Tabel 2 berikut.

6|Page
Tabel 2. Notasi VSEPR Molekul

Jumlah Jumlah Jumlah Notasi Bentuk Contoh


Domain PEI PEB VSEPR Geometri Molekul
(PEI + PEB) (X) (E)
BeCl2
2 2 - AX2

3 3 - AX3 BCl3

3 2 1 AX2E SO2

4 4 0 AX4 CH4

4 3 1 AX3E NH3

4 4 2 AX2E2 H2O

5 5 0 AX5 PCl5

5 4 1 AX4E TeCl4

5 3 2 AX3E2 ClF3

5 2 3 AX2E3 XeF2

7|Page
Contoh Soal
1. Tentukan Bentuk Molekul CH4, NH3 dan H2O
a. Bentuk Molekul CH4
Atom pusatnya adalah atom C
Elektron valensi dari C =4
Ada 4 x 1 elektron dari atom H =4
Jumlah = 8 elektron
PEI = 4, PEB = 0, sehingga pasangan elektron = 4

Notasi VSEPR : AX4E0 atau AX4


Bentuk dasar : Tetrahedral
Bentuk molekul : Tetrahedral

b. Bentuk Molekul NH3


Atom Pusatnya adalah atom N
Elektron Valensi dari N =5
Ada 3 x 1 elektron dari atom H =3
Jumlah = 8 elektron
PEI = 3, PEB = 1, sehingga pasangan elektron = 4

Notasi VSEPR : AX3E


Bentuk dasar : Tetrahedral, karena ada 1 PEB maka ada satu ikatan yang tidak terlihat
Bentuk Molekul : Segitiga pyramidal

8|Page
c. Bentuk Molekul H2O
Atom Pusatnya adalah atom O
Elektron Valensi dari O =6
Ada 2 x 1 elektron dari atom H =2
Jumlah = 8 elektron
PEI = 2, PEB = 2, sehingga pasangan elektron = 4
Bentuk dasar : Tetrahedral, karena ada 2 PEB maka
ada dua ikatan yang tidak terlihat (imajiner)

Notasi VSEPR : AX2E2


Bentuk Molekul : Bentuk V

“Education is what remains after one has forgotten


what one has learned in school.”

“Never give up on what you really want to do.


The person with big dreams is more powerful than
the one with all the facts.”

“Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow.


The important thing is not to stop questioning.”

Albert Einstein

9|Page
Lampiran 2 LKPD

1 LANGKAH KERJA

a. Ambil kertas undian yang disediakan dan lihat perintah yang tertulis dalam undian.
b. Diskusikan dengan kelompok untuk menyelesaikan tugas yang di dapat.
c. Tuliskan hasil diskusi Anda pada kolom yang tersedia dibawah ini dan buat bentuk
molekulnya dengan bahan yang ada.

2 PENYAJIAN HASIL
a. Konfigurasi elektron dan elektron valensi masing-masing atom unsur
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
b. Struktur lewis dari senyawa yang terbentuk
......................................................................................................................
......................................................................................................................
....................................................................................................................
......................................................................................................................
....................................................................................................................
......................................................................................................................
....................................................................................................................
......................................................................................................................
....................................................................................................................
...................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
c. Menentukan jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas
....................................................................................................................
(PEB), jumlah domain elektron, serta notasi VSEPR.
....................................................................................................................
.......................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
..............................
d. Menggambar model bentuk molekul dan membuat model bentuk molekul dengan
plastisin dan lidi

3 ANALISIS DAN EVALUASI


Dari hasil praktik, buatlah kesimpulan tentang penentuan bentuk molekul berdasarkan
teori VSEPR !

................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
.....................................................................................................................
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Kompetensi Indikator Indikator Soal Bentuk Level Soal No


Dasar (KD) Pencapaian Soal Kognitif Soal
Kompetensi (IPK)
KD 3.6 : 3.6.1 Menentukan  Diberikan Pilihan C3 Atom Fosfor (P) dan atom 1
Menerapkan jumlah struktur Lewis ganda Klorin (Cl) dapat berikatan
Teori Pasangan domain suatu senyawa secara kovelen membentuk
Elektron Kulit elektron yang tidak Fosforus pentaklorida dengan
Valensi (VSEPR) berdasarkan memenuhi aturan struktur Lewis sebagai berikut:
dalam struktur Lewis oktet, peserta
menentukan molekul didik dapat
bentuk molekul sederhana menentukan
jumlah PEI dan
PEB dengan tepat

Maka PEI dan PEB dari PCl5


adalah …
A. 5 dan 0
B. 5 dan 1
C. 4 dan 1
D. 3 dan 2
E. 2 dan 3
3.6.2 Menentukan  Diberikan Pilihan C3 Xenon tetrafluoride adalah 2
bentuk beberapa data / ganda senyawa kimia dengan rumus
molekul fakta tentang kimia XeF4. XeF4 adalah
berdasarkan suatu senyawa, senyawa biner pertama yang
teori VSEPR peserta didik ditemukan dari gas mulia.
dapat Senyawa XeF4 dihasilkan dari
menentukan reaksi kimia xenon dengan
bentuk molekul fluor, F₂, menurut persamaan
dari senyawa kimia: Xe + 2 F₂ → XeF₄ Reaksi
tersebut dengan ini bersifat eksotermik. Senyawa
tepat XeF4 terbentuk melalui ikatan
kovalen, maka bentuk molekul
dari XeF4 adalah …
A. octahedral
B. piramida segiempat
C. segiempat planar
D. planar T
E. planar V
 Diberikan data Uraian C4 Diketahui beberapa unsur 3
nomor atom dengan nomor atomnya ;
beberapa unsur, Hidrogen, nomor atom H = 1
peserta didik Nitrogen, nomor atom N = 7
dapat Oksigen, nomor atom O = 8
menganalisis Tentukan bentuk molekul
bentuk molekul senyawa yang dihasilkan jika:
suatu senyawa a. unsur H dan N berikatan
dengan tepat b. unsur H dan O berikatan
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

A. Pilihan Ganda
No Soal Kunci Jawaban Skor
1 A 1
2 C 1

B. Uraian
Kunci Jawaban
1.a. unsur H dan N berikatan
Molekul yang terbentuk = NH3
PEI = 3
PEB = 1
Bentuk Molekul = piramida segitiga

1.b. unsur H dan O berikatan


Molekul yang terbentuk = H2O
PEI = 2
PEB = 2
Bentuk Molekul = planar V

Pedoman Penskoran
Skor 1 : hanya rumus molekul yang benar
Skor 2 : Rumus molekul dan jumlah PEI benar
Skor 3 : Rumus molekul, jumlah PEI dan PEB benar
Skor 4 : Rumus molekul, jumlah PEI, PEB, dan bentuk molekul benar

∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai= ∑ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
x 100
Lampiran 4. Intrumen penilaian ketrampilan

a. Lembar Penilaian Diskusi


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Program : X/1
Kompetensi : Bentuk Molekul

Aspek yang dinilai


No Nama Peserta Didik
1 2 3 4
1.

2.

3.

4.

Keterangan :
Aspek 1 : keaktifan dalam berdiskusi.
Aspek 2 : etika dalam berbicara dan bersikap saat diskusi.
Aspek 3 : tanggung jawab dalam mengerjakan setiap tugas / latihan.
Aspek 4 : penyampaian pendapat

Penilaian :
Skor = 1 jika peserta didik tidak melakukan ketrampilan yang menjadi aspek
penilaian
Skor = 2 jika peserta didik sudah melakukan ketrampilan yang menjadi aspek
penilaian tetapi kurang konsisten
Skor = 3 jika peserta didik sudah melakukan ketrampilan yang menjadi aspek
penilaian secara konsisten

∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai= ∑ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
x 100
b. Lembar Penilaian Presentasi
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Program :X/1
Kompetensi : Bentuk Molekul

Kinerja Presentasi
Presentasi Isi Laporan
Jml

Kelengkapan
No Nama Peserta Didik Kebahasaan Nilai

Kesesuaian
Kelancaran

Sistematis
Kelogisan
Skor

1. 1
2. 2
3. 3
4

Keterangan pengisian skor


3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai= ∑ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
x 100
c. Lembar penilaian produk
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Program :X/1
Kompetensi : Pembuatan model molekul
Aspek

untuk setiap atom


Ketepatan bentuk
No

alat dan bahan


Variasi warna
Nama Nilai

Jumlah skor
.

Persiapan

kerapian
molekul
1
2
3
4

Keterangan pengisian skor


Nilai tiap aspek : 1 – 2
Skor 1 jika produk belum memenuhi aspek penilaian
Skor 2 jika produk sudah memenuhi aspek penilaian
Skor Maksimal :8
∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai= ∑ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
x 100
Lampiran 5. Penilaian Sikap

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan : Saat pembelajaran berlangsung

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
Nama Religius Mandiri Gotong Integritas
No
Siswa royong
KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB

1
2
3
4

Keterangan :

 Sub sikap Religius : toleransi


 Sub sikap Mandiri : kreatif, inovatif
 Sub sikap Gotong royong : kolaborasi
 Sub sikap Integritas : jujur dan tanggung jawab

KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik

Indikator sikap
1. Kurang baik jika tidak menunjukkan sub sikap dalam pembelajaran
2. Baik jika sudah menunjukkan sub sikap dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat baik jika sudah menunjukkan sub sikap dalam pembelajaran secara konsisten

Anda mungkin juga menyukai