Anda di halaman 1dari 11

RENCANAPELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 03)
Sekolah : SMAK Seminari St. Yoh. Paulus II Labuan Bajo
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Gaya antar molekul (Ikatan antar molekul)
Alokasi Waktu : 9 Jam Pelajaran @ 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan men gamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator


3.6 Menerapkan Teori 3.6.1 Peserta didik dapat memahami bentuk molekul
Pasangan Elektron Kulit berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar
Valensi (VSEPR) dan inti atom dan hubungannya dengan kepolaran
Teori Domain elektron senyawa.
dalam menentukan 3.6.2 Peserta didik dapat memperkirakan bentuk molekul
bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar
inti atom dan hubungannya dengan kepolaran
senyawa.
3.6.3 Peserta didik dapat menerapkan Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain
elektron dalam menentukan bentuk molekul
3.7 Menghubungkan interaksi 3.7.1 Peserta didik dapat memahami kekuatan relatif
antar ion, atom dan paku dan tembaga dengan diameter yang sama
molekul dengan sifat fisika dengan cara membenturkan kedua logam tersebut.
zat 3.7.2 Peserta didik menganalisis sifat-sifat logam
dikaitkan dengan proses pembentukan ikatan
logam.
3.7.3 Peserta didik dapat menyimpulkan bahwa jenis
ikatan kimia berpengaruh kepada sifat fisik materi.
3.7.4 Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan bentuk
tetesan air di atas kaca dan di atas kaca yang
dilapisi lilin.
3.7.5 Peserta didik dapat menganalisis penyebab air di
atas daun talas berbentuk butiran.
3.7.6 Peserta didik dapat menjelaskan interaksi antar
molekul dan konsekuensinya terhadap sifat fisik
senyawa.
3.7.7 Peserta didik dapat memahami jenis-jenis interaksi
antar molekul(gaya London, interaksi dipol-dipol,
dan ikatan hidrogen) serta kaitannya dengan sifat
fisik senyawa.
4.6 Model bentuk molekul 4.6.1 Peserta didik dapat membuat model bentuk
dengan menggunakan molekul dari bahan-bahan bekas, misalnya gabus
bahan-bahan yang ada di dan karton, atau perangkat lunak kimia.
lingkungan sekitar atau 4.6.2 Peserta didik dapat memaparkan model bentuk
perangkat lunak computer molekul dari bahan-bahan bekas, misalnya gabus
dan karton, atau perangkat lunak kimia.
4.7Menerapkan prinsip 4.7.1 Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan
interaksi antar ion, atom molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di
dan molekul dalam sekitarnya
menjelaskan sifat-sifat
fisik zat di sekitarnya

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Memahami bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan
hubungannya dengan kepolaran senyawa.
2. Memperkirakan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom
dan hubungannya dengan kepolaran senyawa.
3. Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul
4. Memahami kekuatan relatif paku dan tembaga dengan diameter yang sama dengan cara
membenturkan kedua logam tersebut.
5. Menganalisis sifat-sifat logam dikaitkan dengan proses pembentukan ikatan logam.
6. Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh kepada sifat fisik materi.
7. Menjelaskan perbedaan bentuk tetesan air di atas kaca dan di atas kaca yang dilapisi lilin.
8. Menganalisis penyebab air di atas daun talas berbentuk butiran.
9. Menjelaskan interaksi antar molekul dan konsekuensinya terhadap sifat fisik senyawa.
10.Memahami jenis-jenis interaksi antar molekul(gaya London, interaksi dipol-dipol, dan ikatan
hidrogen) serta kaitannya dengan sifat fisik senyawa.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bentuk molekul
2. Gaya antar molekul (Ikatan antar molekul)
E. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Proses Ilmiah (Scientific)


2. Model Pembelajaran : Penyingkapan (Discovery) dan pembelajaran berbasis karya
(project based learning)
3. Metode :
 Diskusi tentang bentuk molekul dan gaya antar molekul
 Penugasan untuk membuat bentuk molekul
 Proyek penelitianuntuk membuat bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan
yang ada di lingkungan sekitar

F. MEDIA PEMBELAJARAN
 Power point : Bentuk molekul dan Gaya antar molekul

G. SUMBER BELAJAR
 Buku TeksKimia : Kimia Untuk SMA/MA Kelas X Unggul Sudarmo,Erlangga
 Buku Referensi : Kimia Dasar
 Artikel tentang ikatan kimia dari berbagai sumber
 Fenomena Kimia di sekitar siswa yang menarik
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1) Pertemuan 1 ( 3 X 45 menit)

Tahap Aktivitas Belajar Waktu


Pendahuluan 1) Guru memberikan salam pada siswa
Orientasi 2) Guru meminta salah satu siswa memimpin doa
3) Guru mengecek kehadiran siswa
4) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi
jawaban sesuai pertanyaan guru
5) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas yang
sudah dibuat.
Apersepsi 1) Guru memberikan persepsi dengan memaparkan
bahwa tidak semua molekul memiliki bentuk
yang sama, tergantung dari jumlah pasangan
elektron disekitar atom pusat dalam senyawa
tersebut
2) Siswa mengamati gambar bentuk molekul dan di
rangsang untuk mengemukakan beberapa
pertanyaan berkaitan gambar tersebut
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1) Guru meminta siswa mengamati animasi bentuk
molekul dan molimod
2) Guru dan siswa berdiskusi tentang cara
meramlkan bentuk molekul
3) Guru menampilkan gambar berbagai bentuk
molekul dari molimod
4) Guru membentuk kelompok dengan anggota 3 – 5
siswa perkelompok
5) Guru memberi Tugas kepada siswa untuk
membuat Proyek kerja dalam kelompok.
6) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok
untuk mengumpulkan informasi tentang bentuk
molekul berdasarkan teori jumlah pasangan
elektron di sekitar inti atom
7) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan
Penutup 1) Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang
bentuk molekul
2) Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk
membuat model bentuk molekul dengan
menggunakan bahan-bahan yang ada di
lingkungan sekitar dalam waktu 1 minggu
berkonsultasi dengan guru
3) Guru memberi salam, murid menjawab salam
guru

2) Pertemuan 2 ( 3 X 45 menit)

Tahap Aktivitas Belajar Waktu


Pendahuluan 1) Guru memberikan salam pada siswa
Orientasi 2) Guru meminta salah satu siswa memimpin doa
3) Guru mengecek kehadiran siswa
4) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi
jawaban sesuai pertanyaan guru
5) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas yang
sudah dibuat.
6) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas yang
sudah dibuat.
Apersepsi 1) Guru menggali pengetahuan siswa tentang
kepolaran senyawa kovalen
2) Guru memaparkan bahwa dengan mempelajari
kepolaran senyawa, kita dapat menjelaskan
penyebab minyak dan air tidak dapat bersatu
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab
4) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan yang
mengarah pada kepolaran senyawa kovalen
5) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1) Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar
ikatan kovalen non-polar
2) Guru bersama siswa mendiskusikan mengenai
konsep kepolaran ikatan kovalen
3) Guru meminta siswa untuk mengemukakan hasil
analisisnya mengenai kepolaran ikatan kovalen
4) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil identifikasinya di depan kelas
5) Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
pemahaman tentang kepolaran ikatan kovalen
6) Guru memberikan tambahan informasi sebagai
penguatan atas kesimpulan siswa
Penutup 1) Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang
kepolaran senyawa kovalen
2) Guru menugaskan membuat proyek penelitian
kelompok tentang kepolaran senyawa kovalen
3) Guru memberi salam, murid menjawab salam
guru

3. Pertemuan 3( 3 X 45 menit)

Tahap Aktivitas Belajar Waktu


Pendahuluan 1) Guru memberikan salam pada siswa
Orientasi 2) Guru meminta salah satu siswa memimpin doa
3) Guru mengecek kehadiran siswa
4) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi
jawaban sesuai pertanyaan guru
5) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas yang
sudah dibuat.
6) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas yang
sudah dibuat.
Apersepsi 1) Guru memaparkan bahwa dengan mempelajari
kepolaran senyawa, kita dapat menjelaskan
penyebab minyak dan air tidak dapat bersatu
2) Siswa dirangsang untuk bertanya berkaitan
paparan tersebut
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul
4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1) Guru meminta siswa membuka Tugas Portofolio
pada halaman 138
2) Guru membentuk kelompok dengan anggota 3 – 5
siswa perkelompok
3) Guru mengajak siswa untuk mengamati larutan
yang akan diuji kepolarannya
4) Siswa secara berkelompok merumuskan masalah
dan membuat hipotesis praktikum kepolaran
senyawa Siswa mempresentasikan hasil diskusi
sebelum dikumpulkan
5) Guru menjelaskan/ mendemontrasikan cara
menguji kepolaran senyawa
6) Siswa dibimbing guru untuk praktik menguji
kepolaran senyawa
Penutup 1) Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang
kepolaran senyawa
2) Guru menugaskan siswa untuk
membuatportofolio berupa laporan tertulis hasil
praktikum kepolaran senyawa
1) Guru memberi salam, murid menjawab salam
guru

4. Pertemuan 4( 3 X 45 menit)

Tahap Aktivitas Belajar Waktu


Pendahuluan 1) Guru memberikan salam pada siswa
Orientasi 2) Guru meminta salah satu siswa memimpin doa
3) Guru mengecek kehadiran siswa
4) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi
jawaban sesuai pertanyaan guru
5) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas
portofolio yang sudah dibuat
6) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat
secara aktif dalam proses pembelajaran
Apersepsi 1) Guru menggali pengetahuan siswa tentang gaya
antar-molekul
2) Siswa dirangsang untuk bertanya
3) Guru memaparkan bahwa antar-molekul dapat
terjadi interaksi yang menyebabkan adanya
perbedaan sifat fisis antara senyawa yang satu
dengan lainnya
4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1) Guru meminta siswa untuk mengamati video
yang menunjukkan gaya antar-molekul (gaya
London, gaya dipol-dipol,dan gaya dipol
terimbas)
2) Guru dan siswa berdiskusi tentanggaya antar-
molekul
3) Guru menampilkan gambar terjadinya gaya van
der Waals
4) Guru membentuk kelompok dengan anggota 3 – 5
siswa perkelompok
5) Guru memberi tugas kepada siswa untuk
membuat peta konsepmengenai gaya antar
molekul dalam kelompok
6) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok
untuk mengumpulkan informasi mengenai gaya
antar molekul
7) Siswa mempresentasikan hasil diskusi
Penutup 1) Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang
gaya antar-molekul (gaya London, gaya dipol-
dipol,dan gaya dipol terimbas)
2) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas
di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
3) Guru memberi salam, murid menjawab salam
guru

5. Pertemuan 5 ( 3 X 45 menit)

Tahap Aktivitas Belajar Waktu


Pendahuluan 1) Guru memberikan salam pada siswa
Orientasi 2) Guru meminta salah satu siswa memimpin doa
3) Guru mengecek kehadiran siswa
4) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi
jawaban sesuai pertanyaan guru
5) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas yang
sudah dibuat
6) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat
secara aktif dalam proses pembelajaran
Apersepsi 1) Guru menyebutkan beberapa contoh senyawa ion
dan kovalen dan memaparkan bahwa ikatan kimia
dan gaya antar-molekul mempengaruhi sifat fisis
senyawa
2) Siswa dirangsang untuk bertanya berkaitan
paparan tersebut
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
mengarahkan siswa untuk menyadari bahwa
ikatan kimia dan gaya antar-molekul
mempengaruhi sifat fisis senyawa
4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkantabel titik didih dan titik leleh
beberapa senyawa ion dan senyawa kovalen
2) Guru dan siswa berdiskusi tabel titik didih dan
titik leleh beberapa senyawa ion dan senyawa
kovalen
3) Guru membentuk kelompok dengan anggota 3 – 5
siswa perkelompok
4) Guru meminta siswa berkelompok
mengembangkan hasil analisisnya dan berdiskusi
tentang pengaruh gaya antar-molekul terhadap
sifat fisis senyawa
5) Siswa menyepakati hasil pengembangan materi
dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh
6) Guru memberikan tambahan informasi sebagai
penguatan atas kesimpulan siswa

Penutup 1) Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang


pengaruh gaya antar-molekul terhadap sifat fisis
senyawa
2) Guru menugaskan siswa untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat dalam buku paket

I PENILAIAN HASIL BELAJAR

Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen


Sikap Observasi selama kegiatan belajar Lembar Observasi guru
Pengetahua Penugasan :
n a) Tugas Individu Rubrik penilaian Tugas individu
b) Laporan penelitian Rubrik Penilain tugas kelompok
Ketrampilan a) Unjuk kerja : presentasi Rubrik penilaian presentasi
b) Produk : Hasil dan laporan Rubrik penilaian hasil
pengamatan pengamatan

Mengetahui Labuan bajo, 10 September 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RD. Didimus A. Mbembo, S.Fil Maria Eflyani Sertin, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai