(RPP)
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran melalui model Discovery Learning dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar dan mengolah informasi, diharapkan :
1. Siswa secara mandiri dan kritis mampu mengidentifikasi dalam
membandingkan proses terbentuknya ikatan ion dengan ikatan kovalen.
2. Siswa secara mandiri mampu menjelaskan penyebab terjadinya perbedaan titik
didih pada senyawa ion dan senyawa kovalen.
3. Siswa secara kritis dan logis mampu menganalisa beberapa contoh senyawa
kovalen tunggal, kovalen rangkap dua, kovalen rangkap tiga dan kovalen
koordinasi.
4. Siswa secara logis mampu mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam
dan hubungannya dengan sifat fisik logam.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Materi Faktual
a. Contoh ikatan ion dalam kehidupan sehari-hari dan mengaitkannya dengan
sifat fisik dan kimianya
b. Contoh ikatan kovalen dalam kehidupan sehari-hari dan mengaitkannya
dengan sifat fisik dan kimianya
c. Contoh ikatan logam dalam kehidupan sehari-hari dan mengaitkannya
dengan sifat fisik dan kimianya
Materi Konseptual
Materi konseptual terdiri dari teori mengenai ikatan kimia, prinsip penentuan
ikatan suatu senyawa, jenis-jenis ikatan kimia, struktur ikatan diantaranya yaitu
konfigurasi gas mulia, ikatan kovalen, ikatan ion, prinsip pembentukan ikatan
kovalen dan struktur lewis.
Materi Prosedural
Menentukan ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, ikatan kovalen
rangkap tiga dan ikatan kovalen koordinasi melalui sebuah alat peraga sederhana.
G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia SMA Kelas X Kurikulum 2013
2. Buku Kimia sumber lain yang relevan
3. Bahan Ajar
4. Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)
Tahap Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru mengkondisikan siswa secara psikis dan 10 menit
Pendahuluan agamis untuk siap belajar dengan diawali
berdoa bersama dipimpin oleh salah seorang
siswa
2. Guru mengingatkan kembali mengenai ikatan Relig
kimia kestabilan atom dan memberikan ius
2 s.d 4
motivasi. (Apersepsi guru)
Pemantapan
Karakter Berpikir Kritis: Mengeksplore peserta
dengan rasa didik untuk menghubungkan materi yang di
ingin tahu, dapat dengan materi yang akan diberi
sungguh-
sungguh dan
berani 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
menyampaikan yang ingin dicapai Mand
komentar dalam 4. Siswa secara mandiri memperhatikan iri
pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulasi/Pemberian Rangsangan 70 menit
MENGAMATI
5. Guru menyajikan video aniamsi kestabilan
atom dan hubungannya dengan ikatan kimia
sebagai penegasan materi sebelumnya
Berpikir Kritis: Mengeksplorasi siswa
untuk menghubungkan dengan materi
yang dipelajari
Verification (Pembuktian)
MENGASOSIASIKAN
14. Siswa membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain
15. Siswa bersam guru membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh siswa di
Lembar Diskusi Siswa secara teliti
MENGKOMUNIKASIKAN
17. Siswa dengan percaya diri dan penuh tanggung
jawab mempresentasikan hasil diskusi
kelompok dan kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan maupun tertulis mengenai
ikatan ion
Kegiatan 18. Siswa mengumpulkan hasil diskusi dalam 10 menit
Penutup LDS
19. Siswa bersama guru melakukan refleksi
tentang proses pembelajaran yang telah
dilakukan
20. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
berdoa bersama Relig
ius
2. Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
Tahap Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru mengkondisikan siswa secara psikis dan 10 menit
Pendahuluan agamis untuk siap belajar dengan diawali
berdoa bersama dipimpin oleh salah seorang
siswa
2. Guru mengingatkan kembali mengenai ikatan Relig
kimia, ikatan ion yang pernah dipelajari pada ius
2 s.d 4
pertemuan sebelumnya (Tanya jawab)
Pemantapan
Karakter Communication: Mengeksplorasi siswa
dengan rasa untuk kembali mengingat materi
ingin tahu, sebelumnya
sungguh-
sungguh dan
berani 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
menyampaikan yang ingin dicapai
komentar dalam 4. Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok
dengan tingkat kemampuan yang heterogen
Kegiatan Inti Stimulasi/Pemberian Rangsangan 70 menit
MENGAMATI
5. Guru menyajikan video ilustrasi yang
berkaitan tentang ikatan kovalen (tunggal,
rangkap dua, rangkap tiga dan koordinasi)
Membangkitkan
Berpikir Kritis: Mengeksplorasi siswa rasa ingin tahu
untuk menghubungkan dengan materi dan gemar
yang dipelajari membaca
Verification (Pembuktian)
MENGASOSIASIKAN
12. Siswa membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain
13. Siswa bersam guru membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh siswa di
Lembar Diskusi Siswa secara teliti
MENGKOMUNIKASIKAN
15. Siswa dengan percaya diri dan penuh tanggung
jawab mempresentasikan hasil diskusi
kelompok dan kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan maupun tertulis mengenai
ikatan kovalen
Kegiatan 16. Siswa mengumpulkan hasil diskusi dalam 10 menit
Penutup LDS
17. Siswa bersama guru melakukan refleksi
tentang proses pembelajaran yang telah
dilakukan
18. Siswa diberikan tugas untuk mempelajari
kembali ikatan kovalen dan ikatan ion
Relig dengan
19. Guru menutup kegiatan pembelajaran
berdoa bersama ius
Communication/Colaborating: Siswa
berdiskusi menentukan jawaban soal
pada LDS
Verification (Pembuktian)
MENGASOSIASIKAN
11. Siswa membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain
12. Siswa bersama guru membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh siswa di
Lembar Diskusi Siswa secara teliti
Kritis/Communication/Colaborating: Siswa
berdiskusi pengolahan, pemeriksaan dan
menarik kesimpulan informasi tentang ikatan
logam
MENGKOMUNIKASIKAN
14. Siswa dengan percaya diri dan penuh tanggung
jawab mempresentasikan hasil diskusi
kelompok dan kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan maupun tertulis mengenai
ikatan logam
Kegiatan 15. Siswa mengumpulkan hasil diskusi dalam 10 menit
Penutup LDS
16. Siswa bersama guru melakukan refleksi
tentang proses pembelajaran yang telah
dilakukan
17. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan Relig
berdoa bersama ius
Verification (Pembuktian)
MENGASOSIASIKAN
10. Peserta didik secara jujur dan percaya diri
mengkomunikasikan dan menyajikan hasil
diskusi kelompok
11. Peserta didik menanggapi hasil diskusi
kelompok lain dengan penuh apresiasi
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk penilaian : Lembar Pengamatan
c. Instrumen penilaian : (Terlampir)
2. Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : Unjuk kerja/Performance
b. Bentuk penilaian : Lembar Pengamatan
c. Instrumen penilaian : (Terlampir)
3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk tes : Soal Uraian
c. Instrumen penilaian : (Terlampir)
a. Ikatan Ion
Ikatan ion (elektrovalen) adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik –
menarik elektrostatik antara ion positif dan ion negatif, ini terjadi karena kedua ion
tersebut memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar. Ikatan ion terbentuk
antara atom yang melepaskan elektron (logam) dengan atom yang menerima elektron
(non logam). Atom yang melepas elektron berubah menjadi ion positif, sedangkan
atom yang menerima elektron menjadi ion negatif. Antara ion-ion yang berlawanan
muatan tersebut, terjadi tarik-menarik (gaya elektrostatik) yang disebut ikatan ion.
Ikatan ion merupakan ikatan yang relatif kuat. Pada suhu kamar, semua senyawa ion
berupa zat padat kristal dengan struktur tertentu. Perhatikan beberapa contoh
pembentukan senyawa ion beikut:
1. Pembentukan NaCl
Garam dapur (NaCl) merupakan senyawa ionik yang penting dalam kehidupan
sehari-hari. Petani garam memperoleh kristal NaCl secara tradisional yaitu dengan
cara menguapkan air laut dengan bantuan sinar matahari.
Na → Na+ + e
Cl + e → Cl-
Setelah terjadi perpindahan elektron, atom-atom tidak lagi bersifat netral tapi menjadi
ion yang bermuatan. Atom Na melepaskan satu elektron menjadi ion Na +, sedangkan
klor menerima satu elektron menjadi ion Cl –. Ion Na+ dan Cl– akan tarik-menarik
dengan gaya elektrostatik sehingga berikatan.
Na → Na+ + e
Cl + e → Cl-
Na+ + Cl- → NaCl
2. Pembentukan MgCl2
Mg : 2, 8, 2 (melepas 2 elektron untuk mencapai konfigurasi elektron stabil)
Cl : 2, 8, 7 (menangkap 1 elektron untuk mencapai konfigurasi elektron stabil)
Mg → Mg+2 + 2e
Cl + e → Cl- x2
Mg+2 + 2Cl- → MgCl2
3. Pembentukan MgO
Mg : 2, 8, 2 (melepas 2 elektron)
O : 2, 6 (menangkap 2 elektron)
Mg → Mg+2 + 2e
O2- + 2e → O2-
Mg+2 + O-2 → MgO
Dan struktur ikatan kovalen tunggal yang terbentuk dapat dituliskan sebagai
berikut:
e. Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan bersama
elektron-elektron valensi antar atom-atom logam. Senyawa yang terbentuk hasil dari
ikatan logam dinamakan logam (jika semua atom adalah sama). Misalnya:Dalam
logam tembaga, atom tembaga dikelilingi 12 atom tembaga ( yang berikatan) atau aloi
(jika terdapat atom-atom yang berbeda) misalnya atom logam Be dan Cu membentuk
baja.
Logam memiliki sedikit elektron valensi dan memiliki elektronegativitas yang rendah.
Semua jenis logam cenderung melepaskan elektron terluarnya sehingga membentuk
ion-ion positif/atom-atom positif/kation logam.
Kulit terluar unsur logam relatif longgar (terdapat banyak tempat kosong) sehingga
elektron terdelokalisasi, yaitu suatu keadaan dimana elektron valensi tidak tetap
posisinya pada suatu atom, tetapi senantiasa berpindah pindah dari satu atom ke atom
lainnya.
Elektron valensi logam bergerak dengan sangat cepat mengitari intinya dan berbaur
dengan elektron valensi yang lain dalam ikatan logam tersebut sehingga menyerupai
“awan” atau “lautan” yang membungkus ion-ion positif di dalamnya. Elektron bebas
dalam orbit ini bertindak sebagai perekat atau lem. Kation logam yang berdekatan
satu sama lain saling tarik menarik dengan adanya elektron bebas sebagai ”lemnya”.
LAMPIRAN 2. LEMBAR OBSERVASI DAN RUBRIK PENILAIAN SIKAP
(AFEKTIF)
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor diperoleh
x 4 = skor akhir
Skor maksimal
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
Aspek
Jumlah Skor
Nama
Nilai
No
Kesesuaian
Kreatifitas
Ketepatan
Keaslian
Estetika
konsep
waktu
1.
2.
3.
4.
5.
B. SOAL
1. Gambarkan proses terjadinya ikatan kovalen dalam senyawa berikut
a. HCl
Konfigurasi electron atom penyusunnya yaitu:
H :
Cl :
Struktur Lewis atom penyusunnya yaitu :
b. Cl2
Konfigurasi electron atom penyusunan yaitu:
Cl :
Struktur lewis atom penyusunannya yaitu:
c. O2
Konfigurasi electron atom penyusunannya yaitu:
O :
Struktur lewis atom penyusunannya yaitu :
2. Pertanyaan
a. Berdasarkan tabel di atas, bagaimanakah cirri-ciri unsure yang berikatan
kovalen? Jelaskan!
b. Berdasarkan tabel diatas, ditinjau dari sifat logam non logam unsure apakah
yang membentuk ikatan kovalen? Jelaskan!
c. Berdasarkan tabel di atas, ditinjau dari jumlah pasangan electron yang dipakai
bersama, sebutkan jenis ikatan kovalen!
3. Kesimpulan