(RPP)
Kelas/Semester : X/I
A. KOMPETENSI INTI
KD Indikator
4.4 Menyajikan hasil analisis 4.3.1 Mengidentifikasi hubungan
hubungan konfigurasi elektron dan letak golongan dan periode unsur
diagram orbital untuk menentukan berdasarkan konfigurasi elektron
letak unsur dalam tabel periodik dan dan letaknya dalam tabel periodik.
sifat-sifat periodik unsur. 4.3.2 Mempresentasikan hasil
diskusi kelompok mengenai
hubungan konfigurasi elektron
dengan letak unsur dalam tabel
periodik.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa secara kritis mampu menganalisis hubungan nomor atom dan konfigurasi
elektron dengan letak unsur dalam sistem periodik unsur dengan tepat setelah
diberikan data nomor atom beberapa unsur.
2. Siswa secara cermat mampu menentukan periode dan golongan suatu unsur dalam
tabel periodik unsur dengan tepat setelah diberikan data beberapa nomor atom
unsur.
3. Siswa secara percaya diri mampu mempresentasikan hasil diskusi mengenai
hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik dengan
tepat setelah melakukan diskusi kelompok.
- MATERI PEMBELAJARAN
b. Pengetahuan Konseptual
- Golongan adalah letak unsur-unsur dalam arah vertikal pada tabel periodik
unsur
- Periode adalah letak unsur-unsur dalam arah horizontal pada tabel periodik
unsur
c. Pengetahuan Prosedural
Cara mengidentifikasi golongan dan periode suatu unsur pada tabel periodik
unsur
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
a. Pendekatan : pendekatan Scientific
b. Model pembelajaran : Guided Discovery Learning
c. Metode Pembelajaran : tanya jawab, diskusi, dan penugasan
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan a. Persiapan 3 menit
Guru mengucapkan salam dan mengecek
kehadiran siswa.
Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran mengenai
hubungan konfigurasi elektron dengan letak
unsur dalam tabel periodik unsur dengan
menayangkan sebuah video.
b. Apersepsi
Guru menampilkan gambar minimarket pada
slide power point.
H. PENILAIAN
1. Metode penilaian
a. Sikap sosial
Bentuk
Teknik Waktu pelaksanaan Keterangan
instrumen
Aspek yang dinilai:
Saat dan setelah
Lembar Sikap ingin tahu
Observasi pembelajaran
observasi dan tanggung
berlangsung
jawab
b. Pengetahuan
Bentuk
Teknik Waktu pelaksanaan Keterangan
instrumen
Setelah pembelajaran
Tertulis Soal uraian Jumlah soal : 5
berlangsung
Soal pilihan Di luar jam
Penugasan Soal pada LKS
ganda pembelajaran
c. Keterampilan
Bentuk
Teknik Waktu pelaksanaan Keterangan
instrumen
2. Pembelajaran pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi tugas mempelajari cara penggolongan unsur IUPAC terbaru dengan
penomoran golongan 1-18.
3. Pembelajaran remidial
Siswa yang belum menguasai materi tertentu dan belum mencapai ketuntasan
belajar sesuai hasil analisis penilaian, diberi kegiatan pembelajaran remidial
berupa pembelajaran ulang dengan pemanfaatan tutor sebaya.
Mengetahui
Erisa Mutiara
NIP NIM 4301415047
Uraian materi
1. Asas AufBau
Menurut asas AufBau, pada kondisi normal atau pada tingkat dasar, elektron akan
menempati orbital yang memiliki energi terendah terlebih dahulu dan diteruskan ke orbital
yang memiliki energi lebih tinggi. Untuk memudahkan dalam pengisian elektron diberikan
tahap-tahap pengisian elektron dengan menggunakan jembatan ingatan sebagai berikut.
Arah anak panah menyatakan urutan pengisian orbital. Dengan demikian urutan
pengisian elektron berdasarkan gambar tersebut berurut-urut 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s,
4d, 5p, dan seterusnya. Pengisian elektron harus satu persatu dan setiap orbital hanya boleh
diisi oleh maksimal 2 elektron.
Contoh:
Bagaimana konfigurasi elektron dari unsur H, He, N, dan Sc?
(No atom H = 1, He = 2, N = 7, dan Sc = 21)
Jawab
1 H : 1s1
2 He : 1s2
7 N : 1s2 2s2 2p3
21 Sc : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
Dengan kata lain, setiap orbital maksimal hanya dapat terisi 2 elektron dengan arah
spin berlawanan. Sebagai contoh, pengisian elektron pada orbital 1s digambarkan sebagai
berikut.
Mengapa pada satu orbital hanya dapat ditempati maksimal oleh dua elektron? Karena
jika ada elektron ketiga, maka elektron tersebut pasti akan mempunyai spin yang sama dengan
salah satu elektron yang terdahulu dan itu akan melanggar asas larangan Pauli dengan
demikian tidak dibenarkan. Jumlah elektron maksimal untuk tiap subkulit sama dengan dua
kali dari jumlah orbitalnya.
3. Asas Hund
Frederick Hund, 1927 (dikenal Hund) mengatakan bahwa pengisian elektron pada
orbital yang setingkat (energinya sama) dalam satu orbital adalah satu per satu dengan arah
spin yang sama sebelum berpasangan. Asas ini dikemukakan berdasarkan penalaran bahwa
energi tolak-menolak antara dua elektron akan minimum jika jarak antara elektron berjauhan.
Untuk lebih memahaminya, perhatikan gambaran pengisian elektron pada orbital p.
Untuk penulisan konfigurasi elektron yang mempunyai jumlah elektron besar dapat
dilakukan penyederhanaan. Penyederhanaan dilakukan dengan menuliskan simbol dari unsur
gas mulia yang mempunyai nomor atom di bawahnya, diikuti dengan penulisan kekurangan
jumlah elektron setelah gas mulia tersebut.
Hubungan Konfigurasi elektron dan Sistem Periodik Unsur
Konfigurasi elektron sangat erat hubungannya dengan sistem periodik unsur. Hubungan
konfigurasi elektron dengan kedudukan unsur dalam sistem periodik ditunjukkan oleh
elektron valensi dan bilangan kuantum utama (n) atau kulit terbesar.
Kedudukan unsur dalam golongan ditentukan oleh elektron valensinya. Jika jumlah elektron
luar yang mengisi orbital dalam subkulit sama, maka atom unsur tersebut pasti terletak pada
golongan yang sama (selain yang berbentuk ion).
a. Golongan utama
Elektron valensi Golongan
s1 IA
s2 IIA
s2p 1 IIIA
s2p2 IVA
s2p3 VA
s2p4 VIA
s2p5 VIIA
s2p6 VIIIA
b. Golongan transisi
Elektron valensi Golongan
ns2(n-1)d1 IIIB
ns2(n-1)d2 IVB
ns2(n-1)d3 VB
ns2(n-1)d4 VIB
ns2(n-1)d5 VIIB
ns2(n-1)d6 VIIIB
ns2(n-1)d7 VIIIB
ns2(n-1)d8 VIIIB
ns2(n-1)d9 IB
Letak unsur dalam periode dapat ditunjukkan dengan nilai n (bilangan kuantum utama) yang
terbesar.
I. LAMPIRAN
a. Penilaian Sikap
Format Pengamatan Sikap dan Keterampilan Sosial
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
4. No massa Li: 7, Na: 23, dan K: 39 berada dalam satu Pernyataan benar C2
Triade alasan benar dan
SEBAB menunjukkan
Rata-rata no. Massa dari Li dan K merupakan no. Massa hubungan sebab
dari Na akibat
A
5. Di bawah ini merupakan pasangan golongan dan contoh B C1
unsurnya dalam sistem periodik modern, kecuali ...
Golongan Unsur
A. IA Li, Na, K
B. IIA C, N, O, F
C. IVA C, Si, Ge
F, Cl, Br
D. VIIA
He, Ne, Ar
E. VIIIA
6. Letak golongan unsur dalam sistem periodik ditentukan A C1
oleh ...
A. Jumlah elektron valensi D. Massa atom unsur
B. Susunan elektron valensi E. Volume atom
C. Jumlah kulit elektron
7. Unsur dengan susunan elektron 2 8 8 2 dalam sistem A C3
periodik terletak pada ...
A. Periode 4 golongan IIA D. Periode 2
golongan IVA
B. Periode 4 golongan IIIA E. Periode 2
golongan IVB
C. Periode 4 golongan IIB
Skor
A. Pilihan jamak, masing-masing soal berbobot 1
Total pensekoran = jumlah benar x 10
B. Essay, soal no. 1 berbobot 2 dan soal no. 2 dan 3 masing-masing berbobot 4
Total pensekoran = nilai benar x 10
A +B
C. Nilai akhir =
2