4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam 4.3.1. Membuat konfigurasi elektron suatu
tabel periodik berdasarkan konfigurasi unsur
elektron 4.3.2. Menentukan letak unsur dalam tabel
periodik unsur
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan penerapan model pembelajaran discovery learning siswa dapat berpikir
kritis dan komunikatif dalam menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron
terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik dan menentukan letak suatu unsur dalam
tabel periodik berdasarkan konfigurasi electron.
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual : 1. Tabel Periodik Unsur
2. Konfigurasi Elektron
2. Konseptual : 1. Pemahaman unsur-unsur resensi
` 2. Pemahaman struktur resensi
3. Pemahaman kaidah penulisan resensi
3. Prosedural : Langkah-langkah menentukan letak unsur dalam tabel
periodik
1. Menuliskan konfigurasi elektron
2. Menentukan elektron valensi
3. Menentukan letak unsur dalam tabel periodik
4. Metakognitif : Menyimpulkan hubungan konfigurasi elektron dengan letak
unsur dalam tabel periodik
G. Sumber Belajar
1. Buku Teks Kurikulum 2013 (Pusat Perbukuan Nasional)
2. Internet
3. Buku Pengayaan
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
Tahap Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Peserta didik merespon salam dari guru sebagai 10 menit
Pendahuluan tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling
mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berkaitan dengan materi pembelajaran
2 s.d. 4
Pemantapan sebelumnya tentang struktur atom (tanya jawab).
Karakter dengan
rasa ingin tahu, Communication:
sungguh-sungguh Mengeksplore Peserta didik untuk kembali
dan berani mengingat materi pada pertemuan sebelumnya
menyampaikan
komentar dalam
diskusi
komentar
diskusi
Mengumpulkan Data
8. Guru membentuk kelompok diskusi
9. Peserta didik dipandu guru untuk diskusi
,memanfaatkan buku teks atau browsing internet
guna mengumpulkan informasi mengenai
bilangan kuantum dan bentuk orbital.
Penguatan karakte/Communicative
,Collaborative: Gotong royong dan kerjasama
dalam diskusi
Mengolah Data
10. Peserta didik menjawab pertanyaan dalam LKS
Colaborating/ Communication
Peserta didik bekerja sama dalam menjawab
pertanyaan tentang bilangan kuantum dan bentuk
orbital
Verifikasi Data
11. Peserta didik mendiskusikan kebenaran
penyelesaian masalah yang telah dikerjakan.
12. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
tentang mengenai bilangan kuantum dan bentuk
orbital.
Colaborating/ Communication
Peserta didik berani menyampaikan pendapat
dan bekerja sama dalam presentasi di depan
kelas tentang bilangan kuantum dan bentuk
orbital
Menyimpulkan Data
13. Peserta didik lain diminta memberikan
tanggapan terhadap presentasi kelompok yang
presentasi
14. Kelompok yang presentasi menerima pendapat
atau masukan dari peserta didik lain maupun
guru
15. Peserta didik memperbaiki presentasi dan
membuat kesimpulan
Penguatan Karakter:
Peserta didik menghargai pendapat orang lain
Kegiatan 16. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil
Penutup diskusi mengenai bilangan kuantum dan bentuk
orbital
Critical Thingking and Comunication
Peserta didik mengemukakan manfaat dari belajar materi
bilangan kuantum dan bentuk orbital dan kaitannnya dengan
materi berikutnya.
2. Pertemuan ke-2
Tahap
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan 1. Peserta didik merespon salam dari guru sebagai tanda
Pendahuluan mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berkaitan
dengan materi pembelajaran sebelumnya tentang
struktur atom (tanya jawab).
2 s.d. 4
Pemantapan Communication:
Karakter dengan Mengeksplore Peserta didik untuk kembali
rasa ingin tahu, mengingat materi pada pertemuan sebelumnya
sungguh-sungguh
dan berani
menyampaikan
komentar dalam
3. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif
diskusi
tentang hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
khususnya tentang konfigurasi elektron dan letak unsur
dalam tabel periodik
Communication/ Berpikir Kritis:
Mengeksplore Peserta didik untuk
menghubungkan meteri pada pertemuan
sebelumnya dan materi yang akan dipelajari
Identifikasi Masalah
7. Peserta didik diminta mengidentifikasi masalah dan
mengajukan pertanyaan dari hasil membaca dan melihat
bahan tayang
Mengumpulkan Data
8. Guru membentuk kelompok diskusi
9. Peserta didik dipandu guru untuk diskusi ,memanfaatkan
buku teks atau browsing internet guna mengumpulkan
informasi tentang materi konfigurasi elektron dan letak
unsur dalam tabel periodik.
Penguatan karakte/Communicative ,Collaborative: Gotong
royong dan kerjasama dalam diskusi
Mengolah Data
10. Peserta didik menjawab pertanyaan dalam LKS
Colaborating/ Communication
Peserta didik bekerja sama dalam menjawab
pertanyaan tentang konfigurasi elektron dan letak
unsur dalam tabel periodik.
Verifikasi Data
11. Peserta didik mendiskusikan kebenaran penyelesaian
masalah yang telah dikerjakan.
12. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang
mengenai materi konfigurasi elektron dan letak unsur
dalam tabel periodik.
Colaborating/ Communication
Peserta didik berani menyampaikan pendapat
dan bekerja sama dalam presentasi di depan
kelas tentang materi konfigurasi elektron dan
letak unsur dalam tabel periodik.
Menyimpulkan Data
13. Peserta didik lain diminta memberikan tanggapan
terhadap presentasi kelompok yang presentasi
14. Kelompok yang presentasi menerima pendapat atau
masukan dari peserta didik lain maupun guru
15. Peserta didik memperbaiki presentasi dan membuat
kesimpulan
Penguatan Karakter:
Peserta didik menghargai pendapat orang lain
Kegiatan Penutup 16. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
mengenai materi konfigurasi elektron dan letak unsur
dalam tabel periodik.
Critical Thingking and Comunication
Peserta didik mengemukakan manfaat dari belajar materi
konfigurasi elektron dan letak unsur dalam tabel periodik dan
kaitannnya dengan materi berikutnya.
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
b. Bentuk penilaian : lembar pengamatan
c. Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
2. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis
Bentuk tes : uraian
a. Tertulis
b. Penugasan
c. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Keterampilan
a. Teknik/Bentuk Penilaian : Praktik
b. Bentuk : Tugas terstruktur
c. Instrumen Penilaian : (terlampir)
Bilangan Kuantum
Dalam mekanika kuantum, setiap kulit terdiri atas satu atau beberapa sub kulit dan
setiap sub kulit terdiri atas satu atau beberapa orbital. Orbital dalam sub kulit mempunyai
tingkat energi yang sama. Orbital dari sub kulit berbeda tetapi dari kulit yang sama
mempunyai tingkat energi yang hampir sama.
Untuk menyatakan kedudukan, bentuk serta orientasi suatu orbital digunakan empat bilangan
kuantum sebagai berikut:
a. Bilangan kuantum utama (n)
Menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom
Lambang kulit : K L M N O P Q
Harga n :1 2 3 4 5 6 7
b. Bilangan kuantum azimuth (l)
Menyatakan sub kulit, nilai bilangan kuantum azimuth dihubungkan dengan bilangan
kuantum utama nilainya dari 0 sampai (n – 1)
Harga l : 0 1 2 3 4 dst
Sub kulit :s p d f g
c. Bilangan kuantum magnetik (m)
Menyatakan orbital, nilai m bergantung pada bilangan kuantum azimuth yaitu bilangan
bulat mulai dari –l sampai + l. Nilai m = -l 0 +1
d. Bilangan kuantum spins (s)
Menyatakan arah rotasi elektron, yaitu searah dan berlawanan arah dengan jarum jam,
yaitu s = +1/2 dan s = -1/2
a. Sub kulit s
Bentuk orbital subkulit s seperti bola, dimanapun elektron beredar akan mempunyai jarak
yang sama terhadap inti.
Z Z
X X
Y Y
1s 2s
b. Sub Kulit p
Orbital sub kulit p mempunyai bentuk seperti balon terpilin. Dengan memiliki 3 bilangan
kuantum azimuth maka orbital p mempunyai 3 bentuk orbital yaitu: px, py dan pz. Ketiga
orbital tersebut mempunyai bentuk, ukuran dan energi yang sama tetapi arah konsetrasi
rapatan elektronnya berbeda. Arah tiga orbital terhadap sumbu X, Y dan Z ditunjukan
dengan indeks bawah. Arah tiap orbital saling tegak lurus.
c. Sub kulit d
Sub kujlit d mempunyai 5 bentuk orbital yaitu : dxy, dxy, dyz, dz 2, dx2-y2, empat orbital
mempunyai bentuk yang sama tetapi arahnya berbeda yaitu dxy, dxy, dyz, dx 2-y2 sedangkan
orbital dz2 mempunyai bentuk yang berbeda.
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron merupakan cara penulisan yang menunjukan distribusi elektron
suatu atom.
1. Konfigurasi Elektron Berdasarkan Model Atom Bohr
Menurut model atom Bohr elektron-elektron mengelilingi inti atom pada lintasan-
lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Semakin jauh dari inti lintasan
elektron semakin besar tingkat energinya. Kulit yang paling dekat dengan inti diberi lambang
K, dan kulit berikutnya, L, M dan seterusnya. Tiap-tiap kulit elektron maksimal terisi elektron
sebanyak 2n2, dimana n adalah nomor kulit.
1
Contoh : 2He : 1s 2
Bilangan kuantum elektron pertama : n = 1 l = 0 m = 0 s = + 2
1
Bilangan kuantum elektron pertama : n = 1 l = 0 m = 0 s = - 2
c. Kaidah Hund
Pengisian electron pada orbital dari satu subkulit mula-mula electron menempati orbital
secara sendiri-sendiri dengan spin yang parallel baru kemudian berpasangan.
Contoh :
2
8O : 1s 2s2 2p4
a) Sikap
1) Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
a) Nama Satuan Pendidikan : SMA N Bojong
b) Tahun Pelajaran : 2017/2018
c) Kelas/Semester : X/ Semester 1
d) MataPelajaran : Kimia
Perilaku syukur
Sikap berdoa
Kejadian/
No Waktu Nama
Perilaku
Jumlah
Aspek Penilaian Perilaku Nilai
Skor
orang lainMenghargai Pendapat
Mandiri
menyampaikan Berani
Gotong royong
Kerja sama
No Nama Siswa
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
Skor tiap aspek 1-4
Skor Maksimal = 20
N = Jumlah Skor X 100 =………
Skor Maksimal
b) Penilaian Pengetahuan
Indikator HOTS /
Kompetensi Jenis LOTS No.
Pencapaian Indikator Soal
Dasar Soal Soal
Kompetensi
3.3.Memahami 3.3.1.Menjelaskan 1. Peserta didik Uraian LOTS 1
cara penulisan macam- dapat
konfigurasi macam menjelaskan
elektron dan bilangan macam-
pola kuantum macam
konfigurasi bilangan
elektron kuantum
terluar untuk
setiap 3.3.2. Meng- 2. Peserta didik LOTS
golongan gambarkan dapat 2
dalam tabel bentuk menggambark
periodik orbital an bentuk
orbital p dan d
3.3.3. Menentukan 3. Peserta didik LOTS
bilangan dapat
kuantum menentukan 3
elektron bilangan
terakhir kuantum
elektron
terakhir
X Y
24
3. 12 Mg
= 1s2 2s2 2p6 3s2
⇅
n = 3, l = 0, m = 0, s = -1/2
4. Konfigurasi elektron dan elektron valensi
2 2 6 2 6 2 2
22Ti = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d , elektron valensi = 2+2 = 4
Cr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 , elektron valensi = 1 + 5 = 6
24
5. a. Unsur X terletak pada gol IA Periode 3, sehingga mempunyai electron valensi 3s1
maka mempunyai konfigurasi electron 1s2 2s2 2p6 3s1 no atom = 11
b. Unsur Y terletak pada gol IIA Periode 3, sehingga mempunyai electron valensi 3s2,
maka electron valensi unsure Y = 2
c. Unsur Z terletak pada gol VIA Periode 2, sehingga mempunyai electron valensi 2s6
maka mempunyai konfigurasi electron 1s2 2s2 2p4 no atom = 10
c. Penilaian ketrampilan
Kinerja Presentasi
1. 1
2. 2
3.
4.
5.
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron merupakan cara penulisan yang menunjukan distribusi elektron
suatu atom.
Konfigurasi Elektron Berdasarkan Model Atom Mekanika Kuantum
Menurut model atom mekanika kuantum, kulit terdiri atas beberapa sub kulit, dan sub
kulit terdiri dari beberapa orbital. Dalam satu orbital maksimal terisi 2 elektron
Tabel : Kulit dan sub kulit
Nomor Kulit Kulit Sub kulit Keterangan
1 K s s = sharp
2 L s, p p = principal
3 M s, p, d d = diffuse
4 N s, p, d, f f = fundamental
1
Contoh : 2He : 1s 2
Bilangan kuantum elektron pertama : n = 1 l = 0 m = 0 s = + 2
1
Bilangan kuantum elektron pertama : n = 1 l = 0 m = 0 s = - 2
c. Kaidah Hund
Pengisian electron pada orbital dari satu subkulit mula-mula electron menempati orbital
secara sendiri-sendiri dengan spin yang parallel baru kemudian berpasangan.
Contoh :
2
8O : 1s 2s2 2p4
2. Diketahui atom 24 Cr
a. Tuliskan konfigurasi elektron atom
Jawab:
b. Gambarkan diagram orbital
Jawab:
c. Tentukan jumlah kulit
Jawab:
d. Tentukan jumlah elektron yang tidak berpasangan.
Jawab:
3. Diketahui konfigurasi elektron atom X : [Ar] 4s2 3d10