Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri Alor Kecil


Mata Pelajaran : KIMIA
Materi Pokok : Konfisigurasi elektron dan Tabel Sistem Periodik Unsur
Kelas / Semester : X (Sepuluh) MIA/ Ganjil
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


Kompetensi Sikap :Menghayatidan mengamalkan ajaranagamayang dianutnya, menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”.
KI-3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Dari KI-3 Kompetensi Dasar Dari KI-4


3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola 4.3 Menentukan letak suatu unsur
konfigurasi elektron terluar untuk setiap dalam tabel periodik
golongan dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi
elektron
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3.1 Menjelaskan pengertian konfigurasi 4.3.1 Menggambarkan bentuk orbital s
elektron. dan orbital p
3.3.2 Menjelaskan perbedaan konfigurasi 4.3.2 Membedakan fungsi dari masing-
elektron berdasarkan teori atom Bohr dan masing bilangan kuantum
teori atom mekanika kuantum 4.3.3 Menentukan hubungan nilai
3.3.3 Menuliskan konfigurasi elektron bilangan kuantum yang satu
berdasarkan teori atom Bohr dan teori atom dengan yang lainnya
mekanika kuantum 4.3.4 Menentukan bilangan kuantum
3.3.4 Menjelaskan bentuk orbital s, p, dan d untuk elektron terakhir suatu unsur
3.3.5 Mendeskripsikan prinsip aufbau / ion berdasarkan nomor atomnya
3.3.6 Menjelaskan aturan hund. 4.3.5 Mempresentasikan letak unsur
3.3.7 Menjelaskan azas larangan pauli dalam sistem periodik berdasarkan
3.3.8 Mengaplikasikan prinsip aufbau, aturan electron valensi unsur
hund, dan larangan pauli untuk menuliskan 4.3.6 Memperkirakan konfigurasi
konfigurasi elektron berdasarkan tingkat elektron suatu ion berdasarkan
energi pada sub kulit elektron. nomor atom unsurnya.
3.3.9 Menjelaskan pengertian bilangan kuantum 4.3.7 Memperkirakan perioda dan
3.3.10 Menentukan bilangan kuantum elektron golongan suatu unsur berdasarkan
terakhir pada suatu atom bilangan kuantumnya.
3.3.11 Menjelaskan perkembangan sistem
periodik unsur
3.3.12 Membedakan golongan utama dan
golongan transisi berdasarkan teori atom
mekanikakuantum
3.3.13 Menentukan golongan dan periode unsur

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning dengan diskusi, tanya
jawab, penugasan dan presentasi diharapkan Peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik dalam konfigurasi
elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik serta untuk
menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
1. PengetahuanFaktual :
 Gambaran atom
 Gambarankulitterluar (elektronvalensi)
2. Pengetahuan Konseptual :
 Konfigurasi electron berdasarkanTeori atom mekanikakuantum
 Bentuk-bentuk orbital dan Bilangan kuantum
 Perkembangan Sistem periodic unsur
 Menentukanletakunsurdalam table periodic
3. Pengetahuan Prosedural :
 Tahapandalammenjawab LKS

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning dan Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi, tanya jawab, penugasan dan presentasi

F. Media, Alat Dan Bahan Pembelajaran


1. Media Pembelajaran : Ms. Power Point 2007.
2. Alat Pembelajaran : Laptop, LCD projector, white boarding
3. Bahan Pembelajaran : Lembar kerja siswa(LKS), bahan ajar

G. Sumber Belajar
Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Purnawan, Candra dan Rohmatyah A.N. 2013. KIMIA untuk SMA/MA kelas XI. Sidoarjo: Masmedia
Susilowati, Endang dan Tarti Harjani. 2016. Buku Siswa Kimia 1 Untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok
Peminatan MIA. Solo: Wangsa Jatra Lestari

H. Langkah-langkah Pembela jaran


1. Pertemuan Ke-1: (3 JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Literasi/4C/ Waktu
HOTS
Pendahuluan 1. Memberi salam dan berdoa PPK 15’
2. Guru mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Menanyakan kepada peserta didik tentang
materi struktur atom dan bilangan kuantum
5. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau indicator
pencapaian kompetensi yang akan dicapai
6. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan
7. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan pembelajaran, memberikan
orientasi terhadap materi yang akan dipelajari:
Terdapat beberapa kartu unsur yang
berisi lambang unsur, sifat fisika dan
sifat kimia, kemudian sebuah tabel
periodik unsur. Apakah yang dapat
diihat hubungan antara nomor atom,
sifat-sifat dan pengaturan unsur dalam
tabel periodic?
8. Peserta didik dikelompokkan secara heterogen
Inti  Fase 1 Berpikir 10’
(Orientasi peserta didik kepada masalah) kritis
 Peserta didik mengamati masalah Literasi
kontekstual yang diberikan oleh guru Berpikir 10’
berupa kartu-kartu unsur dan tabel kritis
periodik untuk dicari apa hubungannya. Komunikatif
 Peserta didik diberikan kesempatan Karakter
untuk mengajukan pertanyaan yang HOTS
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Literasi/4C/ Waktu
HOTS
timbul setelah mengamati. Berpikir 45’
 Diberikan UKBM Kim/3.3/4.3/1-3, kritis
lihat pada kegiatan belajar 1 Kreatif
 Fase 2 Kolaborasi
(Mengorganisasikan peserta didik) Karakter
 Peserta didik melakukan diskusi kegiatan Literasi
belajar 1 Berpikir 20’
 Fase 3 kritis
(Membimbing penyelidikan individu dan Kreatif
kelompok) Kolaborasi
 Membantu peserta didik mendefinisikan Karakter
dan mengorganisasikan tugas belajar Literasi
yang terdapat pada kegiatan belajar 1 Berpikir 10’
untuk menentukan jumlah sub kulit, kritis
orbital dan elektron maksimum pada Kreatif
kulit atom, menentukan tingkat energy Kolaborasi
sub kulit dan mengisi elektron sesuai Karakter
aturan aufbau.
 Mendorong peserta didik untuk Berpikir 10’
mengumpulkan informasi yang sesuai kritis
untuk memecahkan permasalahan yang Kreatif
diberikan HOTS
Komunikatif
 Memberikan bantuan berupa penggalian
informasi yang diperlukan atau yang
terdapat dalam masalah tersebut.
 Informasi-informasi yang diharapkan
ditemukan oleh peserta didik
 Fase 4
(mengembangkan dan menyajikan hasil
karya)
 Membantu peserta didik dalam
merencanakan dan menyiapkan hasil
diskusi/penyelidikan berupa jumlah
electron maksimum pada tiap kulit atom
dan cara pengisiannya menurut prinsip
aufbau.
 Fase 5
(menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah)
 Mengevaluasi hasil penyelidikan peserta
didik dengan diskusi klasikal untuk
diberikan masukan oleh seluruh kelas.
 Menyimpulkan hasil diskusi terkait
jumlah electron maksimum pada tiap
kulit atom
Penutup 9. Guru memfasilitasi dan membimbing peserta didik 15’
merangkum materi pelajaran
10. Guru memfasilitasi dan membimbing peserta didik
untuk merefleksi proses dan materi pelajaran
11. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran
12. Guru mengumumkan hasil penilaian kelompok
terbaik
13. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
14. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

2. Pertemuan Ke-2: (3 JP)


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Literasi/4C/ Waktu
HOTS
Pendahuluan 1. Memberi salam dan berdoa PPK 15’
2. Guru mengkondisikan suasana belajar yang
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Literasi/4C/ Waktu
HOTS
menyenangkan
3. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari
4. Peserta didik menyimak manfaat materi
pembelajaranyang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari
5. Peserta didik memprediksi garis besar cakupan
materi
6. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
7. Guru menyampaikan garis besar kegiatan yang akan
dilakukan
8. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan
Inti Stimulation/pemberian rangsangan Berpikir 10’
9. Peserta didik memperhatikan dan menyimak kritis
tayangan video dan gambar tentang atom, misal Literasi
kacang atom dan bom atom
Problem Statement/ Identifikasi masalah Berpikir 10’
10. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya kritis
setelah memperhatikan dan menyimak tayangan Komunikatif
video mengenai bom atom dan kacang atom, dengan Karakter
pertanyaan diantaranya sebagai berikut: HOTS
 Bagaimana bentuk sebuah atom?
 Mengapa di dalam sebuah kacang atom ada isi
lagi didalamnya apa hubungannya dengan
atom?
Data Collection/Pengumpulan Data Berpikir 45’
11. Secara berkelompok ( 1 kelompok terdiri dari 4 kritis
orang ), peserta didik mencari informasi dari Kreatif
berbagai sumber tentang: Kolaborasi
 Partikel dasar penyusunan atom Karakter
 Nomor atom dan nomor massa Literasi
 Isotop, isoton dan isobar
Data Processing (Pengolahan Data) Berpikir 20’
12. Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi untuk kritis
menyelesaikan tugas mengenai: Kreatif
 Partikel dasar penyusunan atom Kolaborasi
 Nomor atom dan nomor massa Karakter
 Isotop, isoton dan isobar Literasi
Verification/Pembuktian Berpikir 10’
13. Peserta didik berkeliling melihat hasil kerja masing- kritis
masing kelompok dan membandingkan hasil Kreatif
diskusinya dengan hasil dari kelompok lainnya. Kolaborasi
Karakter
Generalization/Menarik Kesimpulan Komuikasi 10’
14. Peserta didik dengan hasil terbaik HOTS
mempresentasikan kesimpulannya. Kreatif
15. Guru melengkapi kesimpulan yang sudah Berpikir
disampaikan peserta didik kritis
Penutup 16. Guru memfasilitasi dan membimbing peserta didik 15’
merangkum materi pelajaran
17. Guru memfasilitasi dan membimbing peserta didik
untuk merefleksi proses dan materi pelajaran
18. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran
19. Guru mengumumkan hasil penilaian kelompok
terbaik
20. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
21. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja dan portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : pilihan ganda dan uraian
c. Unjuk kerja : lembar penilaian praktikum
d. Portofolio : laporan praktikum
3. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Penilaian Sikap
No Waktu Nama Kejadian/ Butir Sikap + atau - Tindak
Perilaku Lanjut

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


(terlampir pada Lampiran 2 dan Lampiran 5)
c. Instrumen Penilaian Keterampilan
(terlampir pada Lampiran 3)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Lefokisu, 18 Juli 2018


Mengetahui,
Kepala SMA Negeri Alor Kecil Guru Mata Pelajaran

Rahmad Kapitan, S.Pd Siti Qomariyyah Sado, S. Pd


NIP: 19770310 200212 1 011 NIP: -
Lampiran: Materi Pembelajaran

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Penemu Rumusan Teori Atom Kelebihan dan Kekurangan


Dalton a) Atom digambarkan sebagai Kelebihan:
bola pejal yang sangat kecil. Dapat menerangkan Hukum
b) Atom merupakan partikel Kekekalan Massa dan
terkecil yang tidak dapat Perbandingan Tetap
dipecah lagi. Kelemahan:
Gbr. Model Atom c) Atom suatu unsur sama a. Tidak dapat menerangkan sifat
Dalton memiliki sifat yang sama, listrik atom
sedangkan atom unsur b. Atom dapat dibagi lagi menjadi
berbeda, berlainan dalam partikel yang lebih sedehana
massa dan sifatnya. yaitu partikel sub atomik
d) Senyawa terbentuk jika atom c. Tidak dapat menjelaskan cara-
bergabung satu sama lain. atom-atom saling berikatan.
e) Reaksi kimia merupakan
pemisahan, penggabunga,
atau penyusunan kembali
dari atom, sehingga atom
tidak dapat dimusnahkan
atau diciptakan.
J.J Thomson Atom merupakan bola pejal Kelebihan:
terdiri dari materi bermuatan Dapat menerangkan sifat listrik
positif dan di dalamnya tersebar atom
elektron bermuatan negatif Kelemahan:
sehingga secara keseluruhan Tidak dapat menjelaskan
atom bermuatan netral. keberadaan inti atom
Gbr. Model Atom Model atom ini bagaikan kismis
Thomson dalam roti kismis.
Rutherford a) Atom terdapat inti atom Kelebihan:
yang bermuatan positif, Dapat menjelaskan keberadaan inti
berukuran lebih kecil atom
daripada ukuran atom tetapi Kelemahan:
massa atom hampir  Ketidakmampuan untuk
seluruhnya berasal dari menjelaskan mengapa elektron
massa intinya. tidak jatuh ke inti atom akibat
b) Atom terdiri dari inti atom gaya tarik elektrostatis inti
Gbr. Model Atom yang bermuatan positif dan terhadap elektron.
Rutherford berada pada pusat atom serta  Menurut teori Maxwell, jika
elektron yang bermuatan elektron sebagai partikel
negatif yang bergerak bermuatan mengitari inti yang
melintasi inti (seperti planet memiliki muatan yang
dalam tata surya). berlawanan maka lintasannya
c) Jumlah muatan inti sama akan berbentuk spiral dan akan
dengan jumlah muatan kehilangan tenaga/energi dalam
electron sehingga secara bentuk radiasi sehingga
keseluruhan atom bersifat akhirnya jatuh ke inti.
netral
d) Sebagian besar ruang dalam
atom merupaka ruang
kosong
Niels Bohr a) Atom terdiri dari inti yang Kelebihan:
bermuatan positif dan di 1. Dapat menjelaskan bahwa atom
sekitarnya beredar elektron- terdiri dari beberapa kulit untuk
elektron yang bermuatan tempat berpindah electron
negatif. 2. Mengaplikasikan teori kuantum
b) Elektron beredar untuk menjawab kesulitan
mengelilingi inti atom pada model atom Rutherford
orbit tertentu yang dikenal Kelemahan:
sebagai keadaan gerakan 1. Hanya dapat menerangkan
Gambar Model Atom yang stasioner (tetap) yang spektrum dari atom atau ion yang
Niels Bohr selanjutnya disebut dengan mengandung satu elektron dan
tingkat energi utama (kulit tidak sesuai dengan spektrum atom
elektron) yang dinyatakan atau ion yang berelektron banyak.
dengan bilangan kuantum 2. Tidak mampu menerangkan
utama (n). bahwa atom dapat membentuk
c) Selama elektron berada molekul melalui ikatan kimia.
dalam lintasan stasioner, 3. Tidak mampu menerankan efek
energi akan tetap sehingga Zeeman, yaitu spectrum atom yang
tidak ada cahaya yang lebih rumit bila atom di tempatkan
dipancarkan. pada medan magnet
d) Elektron hanya dapat
berpindah dari lintasan
stasioner yang lebih rendah
ke lintasan stasioner yang
lebih tinggi jika menyerap
energi. Sebaliknya, jika
elektron berpindah dari
lintasan stasioner yang lebih
tinggi ke rendah terjadi
pelepasan energi.
e) Pada keadaan normal (tanpa
pengaruh luar), elektron
menempati tingkat energi
terendah (disebut tingkat
dasar = ground state).

STRUKTUR ATOM

A. Struktur Atom
Atom, Ion dan Molekul
 Atom : materi yang mempunyai inti atom (proton dan neutron) serta beredar elektron dalam
lintasan yang stasioner mengelilingi inti tersebut dengan pelepasan atau
penyerapan energi. (partikel terkecil dari unsur).
Contoh : H, N, Zn, Co, O, S, F ….
 Ion : atom yang bermuatan positif atau negatif.
 2 2  3
Contoh : Na , Ca , S , F , PO4
 Molekul : gabungan dari 2 atau lebih atom yang sejenis maupun yang berbeda. (partikel terkecil
dari senyawa).

Pengertian Contoh
Molekul Unsur Gabungan 2 atau lebih atom yang sejenis O2, H2, N2, P4, S8, O3,
F2, I2, Cl2, Br2
Molekul Senyawa Gabungan 2 atau lebih atom yang berbeda H2O, NH3, CH4, HF,
(berpasangan) NaCl, KOH, CO,
CO2

B. PartikelDasar Penyusun Atom


Suatu atom terdiri dari tiga partikel dasar (subatomik) yaitu proton, neutron, dan electron. Proton
dan neutron terletak pada inti sedangkan elektron beredar mengelilingi inti.
Massa Muatan
Partikel Notasi Relatif
Relatif thd
Sesungguhnya Sesungguhnya thd
proton
proton
Proton P 1,67 x 10-24 g 1 sma 1,6 x 10-19 C +1
-24
Neutron N 1,67 x 10 g 1 sma 0 0
1 sma
Elektron E 9,11 x 10-28 g 1840 -1,6 x 10-19 C -1

B. Notasi Atom
1) Nomor Atom
Nomor atom menyatakan jumlah proton dalam inti atom.
 Pada atom netral
Nomor Atom (NA) = Jumlah proton = Jumlah elektron
Atau
NA = ∑p = ∑e
Pada atom unsur yang bermuatan (ion)
Pada atom unsur yang bermuatan Nomor atom = proton, tetapi elekronnya berbeda
tergantung dari jenis muatan dan besarnya muatan. Jika bermuatan positif (+), maka
elektron unsur tersebut dikurangi sebanyak muatannya dan jika bermuatan negatif (-),
maka elektron unsur tersebut ditambah sebanyak muatannya. Sehingga dapat dituliskan :
Nomor Atom (NA) = Jumlah proton
Atau
NA = ∑p
∑e = ∑p -muatan

2) NomorMassa
Nomor massa menggambarkan massa partikel-partikel penyusun atom, yaitu massa proton,
massa elektron dan massa neutron
Nomor Massa (NM)= Jumlah proton + Jumlah neutron
Atau
Jumlah neutron = Nomor massa – Jumlah proton
∑n = NM - ∑p
Secara umum Nomor Atom dan Nomor Massa suatu unsur ditulis dengan notasi
A

Keterangan :
Z X
X; lambang unsur
A; Nomor Massa
Z; Nomor Atom

C. Isotop, Isoton dan Isobar


Atom unsur-unsur yang ditemukan di alam banyak yang mempunyai nomor atom sama, nomor massa
sama atau jumlah neutron yang sama.
1. Isotop
Isotop adalah atom-atom dari unsur sama yang mempunyai nomor atom (Z) sama, tetapi nomor
massanya (A) berbeda.
Contoh :
1 2 3
1𝐻 , 1𝐻 dengan 1𝐻 , nomor atom sama (1)
35 36
17𝐶𝑙 dengan 17𝐶𝑙 , nomor atom sama (17)
2. Isobar
Isobar adalah atom-atom yang mempunyai nomor massa (A) sama, tetapi nomor atom (Z)
berbeda.
Contoh :
24 24
11𝑁𝑎 dengan 12𝑁𝑎 sama-sama mempunyai nomor massa 24
3. Isoton
Isoton adalah atom-atom dari unsur berbeda yang mempunyai jumlah neutron (A – Z) yang sama
Contoh :
23
11 Na dan 1224Mg
LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Pertemuan 2

Sekolah : SMA Negeri Alor Kecil


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester :X/1

KD 3.2 : Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan
Mekanika Gelombang
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.2.1 Menjelaskan proses penemuan partikel penyusun atom
3.2.2 Menentukan partikel dasar penyusun atom
PETUNJUK :
1. Tuliskanlah nama kelompok pada tempat yang tersedia
2. Jawablah pertanyaan –pertanyaan dalam LKS

Nama kelompok :
Anggota kelompok : 1 .............................................. 3 ...........................................
2 .............................................. 4 ...........................................
3 .............................................. 5 ...........................................

A. Kegiatan 1
Setelah anda membaca/mempelajari tentang sejarah penemuan partikel dasar penyusun atom , lengkapilah
tabel berikut ini !
No Partikel dasar Simbol Massa (sma) Muatan Penemu
0
1. Elektron −1𝑒 0 -1 ........................

2. ........................... ............... ....................... ................... James Chadwick

1
3. ............................ 1𝑝 ...................... .................... ...........................
LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK(LKPD) 2
Pertemuan 2

Sekolah : SMA Negeri Alor Kecil


Mata Pelajaran : Kimia Peminatan
Kelas/Semester :X/1

KD 3.2 : Menganalisis perkembangan model atomdari model atomDalton, Thomson,Rutherford,Bohr,dan


Mekanika Gelombang
4.2 : Menjelaskan fenomena alam atau hasilpercobaan menggunakan model atom Menggunakan model
atom untuk menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan
Indikator :
3.2.5 Menjelaskan nomor atom dan nomor massa
3.2.6. Menganalisis hubungan nomor atom dan nomor massa suatu atom dengan jumlah partikel dasar
penyusun atom

PETUNJUK :
1. Tuliskanlah nama kelompok pada tempat yang tersedia
2. Jawablah pertanyaan –pertanyaan dalam LKS

Nama kelompok :
Anggota
kelompok : 1 .............................................. 3 ...........................................
2 .............................................. 4 ...........................................
3 .............................................. 5 ...........................................

A. Hubungan Nomor atom dan nomor massa dengan jumlah partikel


1. Amati tabel di bawah ini dan lengkapi!
No Notasi Nomor Nomor Jumlah Jumlah Jumlah
atom atom massa proton elektron neutron
1 56
26𝐹𝑒
26 56 26 26 30
23
2 11𝑁𝑎 11 23 11 11 12
3 65
30𝑍𝑛 30 65 30 30 .....
4 𝐴
𝑍 𝑋
..... ..... ...... ...... ..... - .....
40
5 19 𝑋 ..... ...... ...... ..... .....
Setelah mengamati tabel di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini :

a. Perhatikan data nomor 1 dan 2. Mengapa nomor massa lebih besar dari nomor atom ?
Kesimpulan : ...........................................................................................................
................................................................................................................................
..................................................................................................................................
b. Apa hubungan jumlah neutron dengan nomor atom dan nomor massa ?

Kesimpulan :
....................................................................................................................................................................
................................................................................................
c. Nomor atom menyatakan
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

2. Latihan .
Lengkapilah tabel di bawah ini !
Nomor Nomor Jumlah Jumlah Jumlah
Atom Massa Proton elektron neutron
19 ....... ....... ....... 20

....... 32 ....... 16 .......


....... ....... 24 ........ 28
35 ....... ........ ........ 45

B. Jumlah proton, elektron dan neutron pada ion


NO Notasi Atom Jumlah Jumlah Jumlah
Proton elektron neutron
16
1 8𝑂 ...... ...... .......

16 2-
2 8𝑂 8 10 ......

39 +
3 19𝐾 ........ ...... ......
LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK(LKPD) 3
Pertemuan 2

Sekolah : SMA Negeri Alor Kecil


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester :X/1

KD 3.2 : Menganalisis perkembangan model atomdari model atomDalton, Thomson,Rutherford,Bohr,dan


Mekanika Gelombang

4.2 : Menjelaskan fenomena alam atau hasilpercobaan menggunakan model atom Menggunakan model
atom untuk menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan

Indikator :
3.2.7. Membedakan isotop, isoton dan isobar

PETUNJUK :
1. Tuliskanlah nama kelompok pada tempat yang tersedia
2. Jawablah pertanyaan –pertanyaan dalam LKS

Nama kelompok :
Anggota
kelompok : 1 .............................................. 3 ...........................................
2 .............................................. 4 ...........................................
3 .............................................. 5 ...........................................

Isotop, Isobar, dan Isoton


3. Lengkapi tabel di bawah ini
Contoh Isotop
NO Notasi Atom Jumlah Jumlah Jumlah
Proton elektron neutron
16
1 8𝑂 ...... ...... .......

17
2 8𝑂 ....... ...... ......

a. Jumlah ......................... pada 168𝑂 = jumlah ........................ pada 178𝑂


b. Nomor ..................... pada 178𝑂 = nomor ....................... pada 178𝑂
Kesimpulan :
Isotop adalah .........................................................................................................
................................................................................................................................
Contoh Isobar
NO Notasi Atom Jumlah Jumlah Jumlah
Proton elektron neutron
15
1 8𝑋 ...... ...... .......
15
2 7𝑌 ....... ...... ......

a. Lengkapi tabel di atas!


b. Nomor ..................... pada 158𝑋 = nomor ....................... pada 157𝑌
Kesimpulan :
Isobar adalah ........................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

Contoh Isoton
NO Notasi Atom Jumlah Jumlah Jumlah
Proton elektron neutron
23
1 11𝑁𝑎 ...... ...... .......

24
2 12𝑀𝑔 ....... ...... ......
a. Lengkapi tabel di atas!
b. Jumlah ......................... pada 23 11𝑁𝑎 = jumlah ........................ pada 24 12𝑀𝑔
Kesimpulan :
Isoton adalah .........................................................................................................
................................................................................................................................
.................................................................................................................................
4. Latihan :
Kelompokkanlah unsur berikut ke dalam isotop, isoton dan isobar;
24 24 12 13 17 28 37 30
12𝐴 11𝐵 6𝐶 6𝐷 8𝐸 13𝐹 17𝐺 15𝐻

Unsur yang berisotop adalah unsur ...... dengan .....


Unsur yang berisoton adalah unsur ..... dengan .....
Unsur yang berisobar adalah unsur ..... dengan .....
LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Pertemuan 1

Partikel dasar penyusun atom dan Perkembangan Model Atom


Sekolah : SMA Negeri Alor Kecil
Mata Pelajaran : Kimia Peminatan
Kelas/Semester :X/1

KD 3.2 : Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan
Mekanika Gelombang
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.2.3 Mendeskripsikan perkembangan teori atom/model atom
3.2.4 Membedakan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika
Gelombang
PETUNJUK :
1. Tuliskanlah nama kelompok pada tempat yang tersedia
2. Jawablah pertanyaan –pertanyaan dalam LKS

Nama kelompok :
Anggota kelompok : 1 .............................................. 3 ...........................................
2 .............................................. 4 ...........................................
3 .............................................. 5 ...........................................

Kegiatan 2
Setelah anda membaca tentang perkembangan teori atom, lengkapilah tabel berikut ini !
No Teori atom Bunyi teorinya Model atom
1. Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif
dan di dalamnya tersebar muatan negatif elektron‖

2. Thomson

No Teori atom Bunyi teorinya Model atom


Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan
positif yang dikelilingi oleh elektron pada
4 lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit”

5 Mekanika
kuantum

Tugas
1. Tuliskan kelemahan teori atom Bohr
2. Bagaimana bunyi hipotesis De Broglie?
3. Apa yang dimaksud dengan orbital ?

Lampiran 3: LKS
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

JUDUL : model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang
Tujuan : Membedakanmodel atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1.2.1 Merancang model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang
1.2.2 Membuat gambar model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang

Alat/Bahan :Kertas Karton, Spidol, Penggaris


Cara Kerja :
 Ambil Karton dan Spidol
 Buat Gambar model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang

Tabel pengamatan :
Tabung Gambar Pengamatan Gambar
1 Teori Dalton .........................................................................
2 Teori Thomson .........................................................................
3 Teori Rutherford .........................................................................
4 Teori Bohr ........................................................................
5 Mekanika Gelombang ...........................................................................

Pertanyaan :
1. Manakah yang merupakan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika
Gelombang? Jelaskan!
Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok : …………………………………………………


Kelas : ………………………………………………….
Tanggal Pengumpulan : .................................................................

No Kategori Skor Alasan


1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan
sesuaidengan tanggal pengumpulan yang
telah disepakati?
2. 3. Apakahterdapatdaftar pustaka sumber
infomasidalam penyelesaian tugas yang
dikerjakan?
3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat
yang menarik sesuai dengan konsep?
4. Apakahbahasa yang
digunakanuntukmenginterpretasikanlugas
, sederhana, runtut dan
sesuaidengankaidah EYD?
5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai
dengan konsep yang telah dipelajari?
6. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal
Lampiran 7: Kisi-kisi dan Instrumen Pertemuan ke-1
Kisi-kisi Pertemuan ke-1
Aspek : Pengetahuan
IPK Materi Tingkat Indikator Soal No Bentuk
Pembelajaran berpikiri Soal Soal
Diberikan pernyataan tentang partikel
penyusun atom, peserta didik dapat
menentukan yang bermuatan positif
Diberikan pernyataan tentang teori atom,
peserta didik dapat menentukan model-
model atom.
3.2.5 Nomor atom Low Peserta didik dapat menjelaskan nomor 1 PG
Menjelaskan dan nomor atom dan nomor massa
nomor atom dan massa
nomor massa

3.2.6 Nomor atom Low Peserta didik dapat menentukan partikel 2 PG


Menganalisis dan nomor dasar penyusun atom , jika diberikan
hubungan massa notasi atom/ion,
nomor atom dan sda Low Diketahui partikel dasar suatu atom, 3 PG
nomor massa peserta didik dapat menentukan nomor
suatu atom massa suatu atom tersebut
dengan jumlah
partikel dasar sda Low Diketahui partikel penyusun suatu unsur, 5 PG
penyusun atom siswa dapat menentukan notasi yang tepat
dari unsur tersebut

sda Low Diketahui partikel penyusun suatu unsur, 5 PG


siswa dapat menentukan notasi yang tepat
dari unsur tersebut

Materi Tingkat No Bentuk


IPK Indikator Soal
Pembelajaran berpikiri Soal Soal
3.2.7.Membedak Isotop, isobar Low Diketahui beberapa pasangan notasi 6 PG
an isotop, isoton dan isoton unsur, peserta didik dapat menentukan
dan isobar pasangan yang termasuk isotop, isobar
dan isoton

sda Sda Dapat mengelompokkan unsur kedalam 1 Uraian


isotop, isobar dan isoton jika diketahui
beberapa notasi atom

Instrumen Penilaian Kognitif

Instrumen Penilaian Kognitif


Pilihan Ganda
1. Partikel sinar positif dikenal sebagai … .:
A. proton
B. neutron
C. elektroan
D. a dan b benar
E. a, b, dan c benar
2. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas . . . .
A. Proton, elektron dan positron
B. Proton, elektron dan nukleon
C. Proton, elektron dan neutron
D. Positron, nukleon dan elektron
E. Neutron, Nukleon dan elektron
3. Pernyataan berikut ini yang benar tentang nomor atom dan nomor massa adalah ....
a. Nomor atom menyatakan jumlah neutron
b. Nomor atom menyatakan proton dan neutron
c. Nomor atom lebih besar dari nomor massa
d. Nomor massa menyatakan jumlah proton dan neutron
e. Omor massa lebih kecil dari nomor atom
39
4. Atom kalium 19 K mempunyai proton, neutron dan elektron berturut-turut….
a. 19, 19, 19
b. 20, 19, 20
c. 19, 39, 20
d. 20, 19, 39
e. 19, 20, 19

5. Atom 24
12𝑋 mempunyai proton, neutron dan electron berturut-turut ….
2+

a. 10, 12 dan 10
b. 10, 12 dan 12
c. 12, 10 dan 12
d. 12, 12 dan 10
e. 12, 12 dan 12

6. Atom X mempunyai 10 elektron dan 12 neutron. Nomor massa unsur X itu adalah . .
a. 2
b. 8
c. 10.
d. 12
e. 22.

7. X memiliki jumlah elektron sebanyak 18 dan neutron 17 . Notasi yang tepat untuk unsur X adalah…..
18 35 
f. X d. X
17 17
18 35 
b. . X e. X
18 17
35
c. X
18

8. Perhatikan pasangan unsur berikut…..


1. 23 24
11𝑁𝑎dan 12𝑀𝑔
40
2. 19 K dan 2040Ca
31
3. 15 P dan 1632 S
27
4. 13𝐴𝑙 dan 28
13𝐴𝑙
40 27
5. 19 K dan 13 Al
Yang merupakan pasangan isoton adalah….
a. 1 dan 2 d. 3 dan 4
b. 1 dan 3 e. 4 dan 5
c. 2 dan 3
(Nilai 10)

Soal uraian
2.Kelompokkan unsur- unsur berikut kedalam isotop, isobar dan isoton;
24 24 12 36 13 17 28 37 30
12𝑀𝑔 11𝑁𝑎 6𝐶 17𝐶𝑙 6𝐶 8𝑂 13𝐴𝑙 17𝐶𝑙 15𝑃
(Nilai 90)

Nilai Soal = Nilai Soal PG +Nilai Soal Uraian


N Kompetensi dasar/ Bahan Materi Indikator soal Bentuk No
o indikator pencapaian kelas/ tes soal
smt
Memahami struktur atom
berdasarkan teori atom
Bohr, sifat-sifat unsur,
massa atom relatif dan sifat-
sifat periodik unsur dalam
tabel periodik serta
menyadari keteraturannya
melalui pemahaman
konfigurasi electron
1 Mendeskripsikan X/1 Teori Peserta didik mampu Uraian 1
perkembangan teori Atom menjelaskan teori atom
atom/model atom Rhuterfor

2 Menggambar model atom Diberikan nama percobaan dari 2


Dalton, Thomson, Thomson, peserta didik mampu
Rhuterford, Bohr dan menggambarkan model atom
mekanika kuantum Thomson

3 Membandingkan model Diberikan perumpamaan model 3


atom dari model atom atom Bohr, peserta didik
Dalton, Thomson, mampu menyebutkan 3
Rutherford, Bohr, dan kelemahan dari teori atom Bohr
Mekanika Gelombang

4 Membandingkan X/1 Perkem Diberikan banyaknya golongan 4


perkembangan tabel bangan dalam tabel sistem periodik
periodik unsur untuk Sistem Mendeleve, peserta didik
mengidentifikasi kelebihan Periodik mampu mennyabutkan
dan kekurangannya. kelemahan sistem periodik
tersebut.
5 Menentukan hubungan X/1 Partikel Diberikan lambang unsur, 5
nomor atom dan nomor Dasar nomor atom, nomor massa dan
massa suatu atom dengan Penyusu muatan dari unsurdan ion,
jumlah partikel dasar n Atom peserta didik mampu
penyusun atom menentukan jumlah proton,
elektron dan neutron dari unsur
dan ion yang dimaksud
6 Diberikan jumlah proton dan 6
neutron dari suatu unsur anonim,
peserta didik mampu
menentukan nomor atom dan
nomor massa dari unsur
tersebut.
7 Membedakan isotop, isoton X/1 Isotop, Disajikan nomor atom dan 7
dan isobar Isobar nomor massa dari beberapa
dan unsur, peserta didik mampu
Isoton mengelompokkan unsure-unsur
tersebut kedalam isotop, isoton
8dan isobar.
DAFTAR SOAL KOGNITIF DAN SKORNYA

Soal Kunci Skor


Teori atom mengalami beberapa kali a. Atom terdapat inti atom yang bermuatan
perubahan. Salah satu penggagas teori positif, berukuran lebih kecil daripada ukuran
atom adaah Rhuterfor. Jelaskan teori atom tetapi massa atom hampir seluruhnya
atom yang dikemukakan oleh berasal dari massa intinya.
Rhuterford! b. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan
positif dan berada pada pusat atom serta
elektron yang bermuatan negatif yang
bergerak melintasi inti (seperti planet dalam
tata surya).

Bawang merah jika dikupas maka akan 1. Hanya dapat menerangkan spektrum dari
kita peroleh lapisan demi lapisan sama atom atau ion yang mengandung satu elektron
seperti model atom yang dikemukakan dan tidak sesuai dengan spektrum atom atau
oleh Bohr. Sebutkan 2 kelemahan dari ion yang berelektron banyak.
teori atom Bohr 2. Tidak mampu menerangkan bahwa atom
dapat membentuk molekul melalui ikatan
kimia.
3. Tidak mampu menerankan efek Zeeman,
yaitu spectrum atom yang lebih rumit bila
atom di tempatkan pada medan magnet

Hitung jumlah proton, elektron dan a. p = 35, e = 35, n = NA-NM= 80-35= 45


neutron dari unsur dan ion berikut : b. p = 35, e = 35-2= 33, n = NA-NM= 40-20 =20
80
c. 35𝐵𝑟
40 2+
d. 20𝐶𝑎

Suatu unsur X memiliki proton 11 dan Dik: p = 11, n = 12


neutron 12. Berapakah nomor massa Dit: NA dan NM?
dan nomor atom unsur tersebut? Jawab:
NA= p= 11
NM = n + NA = 12 + 11 = 23
Kelompokkan unsur berikut ke dalam
isotop, isobar dan isoton isotop: isobar: isoton
12 15 18 14 14 16
6C ; 7 N ; 8O ; 7 N ; 6C ; 8O
12
6Cdengan146C ; 147 Ndengan146C 146Cdengan168O
14
7 Ndengan157N
;168Odengan 188O

Boron memiliki 2 buah isotop stabil, Dimisalkan persentase 10B = P1 = x %


yaitu 10B dan 11B. Jika massa atom Maka persentase 11B = P2 = (100 – x)%
relatif (Ar) B = 10,8; berapakah P x (massa
10
B)  P x (massa
11
B)
persentase isotop 11B ? 1 2
Ar B = P1  P2
 x 10  (100   ) x 11

10,8 =
  (100   )
10,8 x 100 = 10 + 1100 - 11
1080 – 1100 = 10 - 11
-20 =-
 = 20
Jadi, persentase isotop 10B = 20% dan persentase
11
B = 100 – 20 = 80%

A. Perkembangan teori atom


2. John Dalton
Teori atom Dalton dikemukakan berdasarkan dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa dan
hukum perbandingan tetap. Teori atom Daltondikembangkan selama periode 1803-1808 dan
didasarkan atas tiga asumsipokok, yaitu:
 Setiap unsur kimia tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat dihancurkan dan
dipisahkan yang disebut atom. Selama mengalami perubahan kimia, atom tidak bisa diciptakan
dan dimusnahkan.
 Semua atom dari suatu unsur mempunyai massa dan sifat yang sama, tetapi atom-atom dari
suatu unsur berbeda dengan atom-atom dari unsur yang lain, baik massa maupun sifat-sifatnya
yang berlainan.
 Dalam senyawa kimiawi, atom-atom dari unsur yang berlainan melakukan ikatan dengan
perbandingan angka sederhana.
Model Atom Dalton : menyerupai bola pejal tanpa isi

Dalam perkembangannya, teori atom Dalton memiliki beberapa kelemahan sehingga memerlukan
penyempurnaan, yaitu teorinya tentang atom adalah bagian terkecil suatu unsur dan tidak dapat
dibagi lagi dan unsur terdiri atas atom-atom yang sama sehingga mempunyai sifat fisika dan kimia
yang sama.

3. J.J Thomson
Percobaan Thomson tentang konduksi listrik melalui gas-gas dalam tabung Crookes,
menghasilkan suatu pendapat bahwa sinar katode terdiri atas partikel-partikel bermuatan negatif
yaitu elektron. Selain itu logam-logam dengan pengaruh sinar UV atas panas dapat membebaskan
partikel bermuatan negatif. Sehingga Thomson menyimpulkan bahwa elektron-elektron adalah
partikel yang berasal dari atom.
Thomson menganggap atom selain terdapat elektron juga terdaoat muatan positif, sehingga
teorinya menyatakan atom sebagai suatu bola pejal bermuatan positif dan di permukaannya terdapat
elektron-elektron atau lebih dikenal dengan model kue kismis.

Model Atom J. J Thomson : menyerupairoti kismis

4. Ernest Rutherford
Antoine Henri Becquerel (1852-1908), seorang ilmuwan dari Perancis pada tahun 1896
menemukan bahwa uranium dan senyawa-senyawanya secara spontan memancarkan partikel-
partikel. Partikel yang dipancarkan itu ada yang bermuatan listrik dan memiliki sifat yang sama
dengan sinar katode atau elektron.
Unsur-unsur yang memancarkan sinar itu disebut unsur radioaktif, dan sinar yang
dipancarkan juga dinamai sinar radioaktif. Ada tiga macam sinar radioaktif, yaitu:
a. sinar alfa (α), yang bermuatan positif
b. sinar beta (β), yang bermuatan negatif
c. sinar gama(γ), yang tidak bermuatan
Pada tahun 1908, Hans Geiger dan Ernest Marsden yang bekerja di laboratorium
Rutherford melakukan eksperimen dengan menembakkan sinar alfa (sinar bermuatan positif) pada
pelat emas yang sangat tipis. Sebagian besar sinar alfa itu berjalan lurus tanpa gangguan, tetapi
sebagian kecil dibelokkan dengan sudut yang cukup besar, bahkan ada juga yang dipantulkan
kembali ke arah sumber sinar.
Dari hasil percobaan kedua asistennya itu, Ernest Rutherford menafsirkan sebagai berikut.
a. Sebagian besar partikel sinar alfa dapat menembus pelat karena melalui daerah hampa.
b. Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalami gaya tolak inti.
c. Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena inti bermuatan positif dan sangat
massif
Beberapa tahun kemudian, yaitu tahun 1911, Ernest Rutherford mengungkapkan teori atom
modern yang dikenal sebagai model atom Rutherford.

a. Atom tersusun dari:


1) Inti atom yang bermuatan positif.
2) Elektron-elektron yang bermuatan negatif dan mengelilingi inti.
b. Semua proton terkumpul dalam inti atom, dan menyebabkan inti atom bermuatan positif.
c. Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. Hampir semua massa atom terpusat
pada inti atom yang sangat kecil. Jari-jari atom sekitar 10–10 m, sedangkan jari-jari inti atom
sekitar 10-15 m.

5. Teori Atom Bohr


Pada tahun 1913, berdasarkan analisis spektrum atom dan teori kuantum yang dikemukakan
oleh Max Plank, Niels Bohr mengajukan model atom hidrogen, yaitu atom yang hanya mengandung
satu elektron. Menurut Bohr elektron beredar mengitari intinya pada tingkat-tingkat energi tertentu,
bagaikan planet-planet mengitari matahari dan elektron dapat berpindah dari tingkat energi satu ke
tingkat energi yang lain.
Model Atom Bohr mempunyai beberapa kelemahan:
a. Teori atom Bohr hanya dapat menerangkan spektrum atom yang saderhana, misal Hidrogen,
dan tidak dapat menerangkan yang lebih rumit (nomor atom > 1)
b. Teori Bohr tidak dapat menjelaskan pengaruh medan magnet dalam atom hidrogen.
Oleh karena itu, tidak mungkin membayangkan elektron beredar mengitari inti menuirut
suatu orbit berbentuk lingkaran dengan jari- jari tertentu.Kekurangan model atom Bohr
disempurnakan dengan model atom mekanika kuantum yang dikemukakan oleh Erwin Schrodinger
pada tahun 1927, seorang ilmuan dari Austria.
Model Atom Bohr : menyerupai sistem tata surya

e e e
e

n=1
e N e n=3
e PN e
e e
P

n=2
e e
e e
Kisi-kisi Pertemuan ke : 1-2

Rubrik
No Teknik Bentuk Instrumen
No Aspek Indikator Soal Penilaian/ Kunci
IPK Penilaian penilaian Penilaian
Jawaban
1 Pengetahuan 3.2.1 Diberikan pernyataan tentang pengertian atom, peserta didik Tertulis PG Terlampir A
dapat menentukan orang pertama kali yang menemukan
istilah atom
3.2.2 Diberikan pernyataan tentang partikel penyusun atom, Tertulis PG Terlampir A, C
peserta didik dapat menentukan yang bermuatan positif
3.2.3 Diberikan pernyataan tentang teori atom, peserta didik dapat Tertulis PG Terlampir D, C
menentukan model-model atom.
3.2.4 Diberikan data nomor atom dua unsur, peserta didik dapat Tertulis PG Terlampir D
memprediksi rumus kimia dan jenis ikatan yang terbentuk
bila dua unsur tersebut membentuk ikatan
2 Diberikan tabel kelemahan dan kelebihan model-model Tertulis Esai Terlampir Terlampir
atom, pesrta didik mampu mengisi tabel tersebut!
Instrumen Penilaian Pertemuan Ke-1
Pilihan Ganda

i. “Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom”. Pernyataan
tersebut merupakan salah satu isi dari teori atom yang dikemukakan oleh … .
A. John Dalton
B. Rutherford
C. Shcrodinger
D. J.J Thomson
E. Niels Bohr
ii. Partikel sinar positif dikenal sebagai … .:
A. proton
B. neutron
C. elektroan
D. a dan b benar
E. a, b, dan c benar
iii. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas . . . .
F. Proton, elektron dan positron
G. Proton, elektron dan nukleon
H. Proton, elektron dan neutron
I. Positron, nukleon dan elektron
J. Neutron, Nukleon dan elektron
iv. Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat energi) tertentu.
Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya di serial penyerapan atau
pelepasan energi.Pernyataan ini dikemukakan oleh ....
A. Dalton
B. Thomson
C. Rutherford
D. Niels Bohr
E. Maxwell
v. Model atom “roti kismis” dikemukakan oleh ....
A. Dalton
B. Bohr
C. Thomson
D. Chadwick
E. Rutherford

vi. Kelemahan model atom Rutherford adalah ....


A. atom-atom unsur adalah identik
B. belum dapat menentukan bahwa inti atom bermuatan positif
C. belum dapat menentukan bahwa proton bermuatan positif
D. tidak dapat menjelaskan alasan elektron tidak jatuh ke inti
E. tidak dapat menjelaskan atom merupakan bola pejal

Instrumen Penilaian Pertemuan Ke-2


Uraian
Lengkapilah tabel berikut ini :
No Model Atom Kelebihan Kelemahan
1. John Dalton

2. J.J Thomson

3. Rutherford

4. Niels Bohr

5. Mekanika Kuantum / Gelombang


Lampiran 3. Kisi-Kisi Penilaian
Bentuk
Teknik Nomor
IPK Materi Pembelajaran Indikator Soal Instrume
Penilaian Soal
n
3.2.1 Mendefinisikan pengertian atom. Perkembangan model atom 1. Siswa dapat mendefinisikan pengertian atom. Tertulis Uraian 1
(C1) dari model atom Dalton, 2. Siswa dapat menjelaskan model atom Dalton Tertulis Uraian 2,3,4,5,6
Thomson, Rutherford, Bohr, 3. Siswa dapat menjelaskan model atom Thomson
3.2.2 Menjelaskan model atom dari dan Mekanika Gelombang 4. Siswa dapat menjelaskan model atom Rutherford
model atom Dalton, Thomson, 5. Siswa dapat menjelaskan model atom Bohr
Rutherford, Bohr, dan Mekanika 6. Siswa dapat menjelaskan model atom Mekanika Gelombang
Gelombang. (C2)
7. Siswa diberikan data tentang massa atom dan nomor atom, siswa dapat Tertulis Uraian 7, 8
menentukan jumlah proton, electron dan neutron dari suatu atom atau
ion
8. Diberikan data beberapa atom dengan nomor massa dan nomor atom
siswa dapat menggolongan isotop, isobar dan isoton
9. Siswa dapat menjelaskan kelemahan model atom dari model atom Tertulis Uraian 9
Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang

Unjuk kerja Penilaian


3.2.3 Menentukan jumlah partikel atom. Kinerja
(C3)

3.2.4 Membandingkan model atom dari


model atom Dalton, Thomson,
Rutherford, Bohr, dan Mekanika
Gelombang. (C4)

4.2.1 Menunjukkan fenomena alam


atau hasil percobaan menggunakan
model atom. (P3)

Lampiran 3. Instrumen Penilaian Tes Tertulis


HOTS/LOTS (Low Skor
Indikator Soal Order Rumusan Soal
Thinking Skiils)
1. Siswa dapat mendefinisikan LOTS 1. Tuliskan definisi dari atom ! (5)
pengertian atom.
2. Siswa dapat menjelaskan model LOTS 2. Jelaskan model atom menurut Dalton ! (10)
atom Dalton LOTS 3. Jelaskan model atom menurut Thomson !
3. Siswa dapat menjelaskan model (10)
atom Thomson LOTS (10)
4. Siswa dapat menjelaskan model LOTS 4. Jelaskan model atom menurut Rutherford ! (10)
atom Rutherford (10)
5. Siswa dapat menjelaskan model LOTS 5. Jelaskan model atom menurut Bohr !
atom Bohr
6. Siswa dapat menjelaskan model
atom Mekanika Gelombang LOTS 6. Jelaskan model atom mekanika gelombang ! (15)
7. Siswa diberikan data tentang
massa atom dan nomor atom,
siswa dapat menentukan jumlah
proton, electron dan neutron dari 7. Tentukan jumlah proton, electron dan neutron:
suatu atom atau ion 32
a. 16 S (15)
LOTS 32
8. Diberikan data beberapa atom b. 15 P
dengan nomor massa dan nomor c.
16
O
8
atom siswa dapat menggolongan (15)
isotop, isobar dan isoton HOTS
9. Diberikan pernyataan mengenai
kelemahan-kelemahan model- 8. Tentukan pasangan isotop, isobar dan isoton.
24 23
model atom, siswa dapat 12 Mg , 11 Na , 126C , 1736C , 136C , 178O , 146C , 168O , 1737Cl ,1328 Al , dan 30
15 P
menunjukkan kelemahan model
atom dari model atom Dalton,
Thomson, Rutherford, Bohr, dan 9. Perhatikan pernyataan berikut ini mengenai kelemahan-kelemahan model atom !
Mekanika Gelombang 1) Tidak dapat menerangkan sifat listrik atom.
2) Pada kenyataannya atom dapat dibagi lagi menjadi partikel yang lebih kecil yang disebut partikel subatomik.
3) Tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang
dikemukakan oleh Rutherford.
4) Bertentangan dengan teori elektron dinamika klasik, di mana suatu partikel bermuatan listrik apabila bergerak
akan memancarkan energi.
5) Elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti akan kehilangan energi terus-menerus sehingga
akhirnya akan membentuk lintasan spiral dan jatuh ke inti. Pada kenyataannya hal ini tidak terjadi, elektron
tetap stabil pada lintasannya.
6) Terjadi penyimpangan untuk atom yang lebih besar dari hidrogen.
7) Tidak dapat menerangkan efek Zaeman, yaitu spektrum atom yang lebih rumit apabila atom ditempatkan pada
medan magnet
Tunjukkan mana yang merupakan kelemahan model atom Thomson dan mana yang merupakan kelemahan model
atom Bohr ?
Total Skor 100
Lampiran Instrumen Penilaian

1. Instrumen Penilaian Pengetahuan


a. Kisi Soal Instrumen Tes Tulis (Ulangan Formatif/UF)
No. Indikator Pencapaian Kompetensi Nomor Soal Kunci Jawaban Skor
1 Mendefinisikan model atom Dalton, 3 C 1
Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika 4 D 1
Gelombang 5 B 1
2 Menggambarkan model atom Dalton, 1 C 1
Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika
Gelombang
3 Membandingkan model atom Dalton, 2 B 1
Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika
Gelombang
4 Menentukan jumlah proton, elektron, dan 6 E 1
netron suatu atom unsur berdasarkan 7 E 1
nomor atom dan nomor massanya 8 C 1
9 C 1
10 A 1
11 A 1
12 E 1
13 B 1
5 Menentukan isotop, isobar, dan isoton 14 B 1
beberapa unsur 15 A 1
16 E 1
17 A 1
18 A 1
19 C 1
20 A 1
Jumlah Skor Maksimal 20

Nilai UF= skor yang diperoleh x 100


jumlah skor maksimal
b. Lembar Soal Instrumen Tes Tulis (UF)

SOAL ULANGAN FORMATIF

1. Berikut adalah penggambaran beberapa model atom. Penggambaran model atom yang sesuai dengan model
atom Thomson adalah....

A. D. d.

B. E. e.

C.

2. Model atom mengalami perkembangan yang pada dasarnya merupakan penyempurnaan dari model atom
sebelumnya. Kelemahan model atom Rutherford dibandingkan dengan model atom Bohr adalah....
A. tidak dapat menjelaskan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik
B. tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom
C. tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack
D. tidak dapat menjelaskan jika atom tidak dapat dibagi-bagi lagi
E. tidak dapat menjelaskan jika atom tersusun atas inti atom dan elektron

3. Setiap model atom yang dikemukakan para ilmuwan memiliki landasan utama berdasarkan hasil percobaan.
Gagasan utama dalam teori atom Neils Bohr adalah….
A. gagasan tentang partikel dasar
B. gagasan tentang inti atom
C. gagasan tentang tingkat energi dalam atom
D. gagasan tentang isotop
E. gagasan tentang orbital

4. Berikut ini merupakan bagan percobaan penghamburan sinar alfa yang ditembakkan pada lempeng tipis emas:

Partikel alfa yang jatuh pada titik b adalah . . . .


A. partikel alfa yang menabrak inti atom
B. partikel alfa yang menabrak elektron
C. partikel alfa yang melewati ruang kosong jauh dari inti atom
D. partikel alfa yang melewati ruang kosong mendekati inti atom
E. partikel alfa yang berenergi rendah
5. Berikut ini adalah gagasan utama yang dikemukakan dari model atom mekanika gelombang....
A. orbit elektron berupa elips
B. keduduka elektron dalam atom tidak diketahui dengan pasti
C. gerakan elektron zig zag
D. atom berbentuk bola pejal
E. elektron bergerak sambil memancarkan energi

6. Atom Berilium mempunyai nomor massa 9 dan nomor atom 4. Maka jumlah proton, elektron, dan neutron
berilium berturut-turut adalah....
A. 4,4,9
B. 4,4,4
C. 4,9,4
D. 4,5,4
E. 4,4,5

7. Di dalam atom terdapat partikel penyusun atom. Jika nomor atom belerang 16 dan nomor massanya 32,maka
jumlah proton,neutron, dan elektron dalam ion S2- berturut-turut adalah….
A. 16,16,14
B. 16,18,16
C. 16,16,16
D. 18,16,16
E. 16,16,18

8. Atom yang berbeda dapat memiliki kesamaan dalam hal tertentu. Ion F- dengan Ne (no atom F = 9 dan Ne =
10) mempunyai kesamaan dalam hal….
A. jumlah proton
B. jumlah muatan inti
C. jumlah elektron
D. nomor atom
E. nomor massa

9. Satu atom X bermuatan negatif satu. Bila nomor atom dan nomor massa atom tersebut 9 dan 19, maka jumlah
elektronnya adalah....
A. 8
B. 9
C. 10
D. 19
E. 20

10. Atom Na sangat reaktif, sehingga sangat mudah berubah menjadi ion Na+. Jumlah elektron pada ion Na+
dengan nomor atom 11 dan nomor massa 23 adalah....
A. 10
B. 11
C. 12
D. 23
E. 34
103
11. Lambang atom 45X akan mempunyai jumlah proton, neutron, dan elektron berturut-turut sebesar....
A. 103,58,45
B. 45,58,45
C. 58,45,45
D. 45,45,103
E. 45,103,58

12. Jika atom X mempunyai 10 elektron dan 12 neutron, maka nomor massa unsur X itu adalah....
A. 2
B. 8
C. 10
D. 12
E. 22

13. Sebuah atom terdiri dari 3 proton, 3 elektron dan 2 neutron. Lambang yang benar untuk atom tersebut adalah .
....
A. 2X3
B. 3X5
C. 2X5
D. 3X2
E. 2X4
14. Pasangan unsur-unsur di bawah ini yang tergolong isoton adalah….
12 13
A. 6 C dan 6 C
13
B. C dan 147 N
6
14
C. C dan 147 N
6
12
D. C dan 168 O
6
14
E. 7 N dan 168 O

15. Dari pasangan unsur berikut…..


23
1. 11 Na dan 1223Mg
40 40
2. 19 K dan 20 Ca
31 32
3. 15 P dan 16 S
21 28
4. 13 Al dan 13 AL
40 27
5. K dan Al
19 13
Yang merupakan isobar adalah….
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 1 dan 3
D. 4 dan 5
E. 2 dan 3

16. Di antara pasangan berikut ini, yang merupakan isoton adalah ….


A. 214 214
82𝑃𝑏 dan 84𝑃𝑏
213 214
B. 83𝐵𝑖 dan 83𝑃𝑜
C. 214 214
84𝑃𝑏 dan 82𝑃𝑏
D. 12𝑀𝑔 dan 40
21
20𝐶𝑎
E. 40
20𝐶𝑎 dan 39
19𝐶𝑎

17. Perhatikan tabel berikut!


Notasi Atom Nomor Atom NomorMassa
A 12 24
B 13 24
C 13 25
D 12 25
E 11 24

Pasangan unsur yang merupakan isobar adalah ....


A. A dan B
B. D dan E
C. B dan C
D. C dan E
E. A dan C

18. Galium terdiri atas 2 jenis isotop yaitu Ga – 69 dan Ga – 71. apabila masa atom relatif (Ar) Galium adalah
69,8 maka kelimpatian isotop Ga – 69 adalah…%
A. 20
B. 40
C. 50
D. 60
E. 80

19. Diberikan isotop-isotop besi yang terdiri dari 60% Fe-55 dan 40% isotop lain . Jika massa atom relatif besi
adalah 55,8 maka isotop yang satu lagi adalah….
A. 54
B. 56
C. 57
D. 58
E. 59

20. Unsur Klorin mempunyai dua isotop, yaitu Cl-35 dan Cl-37 . Isotop Cl-35 di alam
kelimpahannya 75,53% dan massanya 34,969 sma, sedangkan Cl-37 di alam kelimpahannya
24,47% dan massanya 36,966 sma.Massa atom relatif (Ar) dari unsur klorin tersebut adalah....
A. 35
B. 35,45
C. 36
D. 37
E. 37,45
2. Instrumen Penilaian Keterampilan
a. Lembar Penilaian Produk
Penilaian
No Aspek yang dinilai
3 2 1
1 Kejelasan gambar
2 Hubungan antara fenomena atau benda yang
digunakan dengan model atom
3 Menyajikan hasil pengamatan

Nilai Produk=
skor yang diperoleh
x 100
jumlah skor maksimal

b. Rubrik Penilaian Produk


Penilaian
No Aspek yang dinilai
3 2 1
1 Kejelasan Gambar Gambar Gambar fenomena Gambar fenomena
fenomena alam alam atau benda alam atau benda
atau benda yang yang digunakan yang digunakan tidak
digunakan jelas kurang jelas jelas
2 Hubungan antara Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai
fenomena atau
benda yang
digunakan dengan
model atom
3 Menyajikan hasil Disajikan dengan Disajikan dengan Disajikan dengan
pengamatan jelas dan jelas tetapi tidak tidak jelas dan tidak
sistematis sistematis sistematis

Anda mungkin juga menyukai