(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning dengan diskusi, tanya
jawab, penugasan dan presentasi diharapkan Peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik dalam konfigurasi
elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik serta untuk
menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
1. PengetahuanFaktual :
Gambaran atom
Gambarankulitterluar (elektronvalensi)
2. Pengetahuan Konseptual :
Konfigurasi electron berdasarkanTeori atom mekanikakuantum
Bentuk-bentuk orbital dan Bilangan kuantum
Perkembangan Sistem periodic unsur
Menentukanletakunsurdalam table periodic
3. Pengetahuan Prosedural :
Tahapandalammenjawab LKS
G. Sumber Belajar
Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Purnawan, Candra dan Rohmatyah A.N. 2013. KIMIA untuk SMA/MA kelas XI. Sidoarjo: Masmedia
Susilowati, Endang dan Tarti Harjani. 2016. Buku Siswa Kimia 1 Untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok
Peminatan MIA. Solo: Wangsa Jatra Lestari
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
STRUKTUR ATOM
A. Struktur Atom
Atom, Ion dan Molekul
Atom : materi yang mempunyai inti atom (proton dan neutron) serta beredar elektron dalam
lintasan yang stasioner mengelilingi inti tersebut dengan pelepasan atau
penyerapan energi. (partikel terkecil dari unsur).
Contoh : H, N, Zn, Co, O, S, F ….
Ion : atom yang bermuatan positif atau negatif.
2 2 3
Contoh : Na , Ca , S , F , PO4
Molekul : gabungan dari 2 atau lebih atom yang sejenis maupun yang berbeda. (partikel terkecil
dari senyawa).
Pengertian Contoh
Molekul Unsur Gabungan 2 atau lebih atom yang sejenis O2, H2, N2, P4, S8, O3,
F2, I2, Cl2, Br2
Molekul Senyawa Gabungan 2 atau lebih atom yang berbeda H2O, NH3, CH4, HF,
(berpasangan) NaCl, KOH, CO,
CO2
B. Notasi Atom
1) Nomor Atom
Nomor atom menyatakan jumlah proton dalam inti atom.
Pada atom netral
Nomor Atom (NA) = Jumlah proton = Jumlah elektron
Atau
NA = ∑p = ∑e
Pada atom unsur yang bermuatan (ion)
Pada atom unsur yang bermuatan Nomor atom = proton, tetapi elekronnya berbeda
tergantung dari jenis muatan dan besarnya muatan. Jika bermuatan positif (+), maka
elektron unsur tersebut dikurangi sebanyak muatannya dan jika bermuatan negatif (-),
maka elektron unsur tersebut ditambah sebanyak muatannya. Sehingga dapat dituliskan :
Nomor Atom (NA) = Jumlah proton
Atau
NA = ∑p
∑e = ∑p -muatan
2) NomorMassa
Nomor massa menggambarkan massa partikel-partikel penyusun atom, yaitu massa proton,
massa elektron dan massa neutron
Nomor Massa (NM)= Jumlah proton + Jumlah neutron
Atau
Jumlah neutron = Nomor massa – Jumlah proton
∑n = NM - ∑p
Secara umum Nomor Atom dan Nomor Massa suatu unsur ditulis dengan notasi
A
Keterangan :
Z X
X; lambang unsur
A; Nomor Massa
Z; Nomor Atom
Pertemuan 2
KD 3.2 : Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan
Mekanika Gelombang
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.2.1 Menjelaskan proses penemuan partikel penyusun atom
3.2.2 Menentukan partikel dasar penyusun atom
PETUNJUK :
1. Tuliskanlah nama kelompok pada tempat yang tersedia
2. Jawablah pertanyaan –pertanyaan dalam LKS
Nama kelompok :
Anggota kelompok : 1 .............................................. 3 ...........................................
2 .............................................. 4 ...........................................
3 .............................................. 5 ...........................................
A. Kegiatan 1
Setelah anda membaca/mempelajari tentang sejarah penemuan partikel dasar penyusun atom , lengkapilah
tabel berikut ini !
No Partikel dasar Simbol Massa (sma) Muatan Penemu
0
1. Elektron −1𝑒 0 -1 ........................
1
3. ............................ 1𝑝 ...................... .................... ...........................
LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK(LKPD) 2
Pertemuan 2
PETUNJUK :
1. Tuliskanlah nama kelompok pada tempat yang tersedia
2. Jawablah pertanyaan –pertanyaan dalam LKS
Nama kelompok :
Anggota
kelompok : 1 .............................................. 3 ...........................................
2 .............................................. 4 ...........................................
3 .............................................. 5 ...........................................
a. Perhatikan data nomor 1 dan 2. Mengapa nomor massa lebih besar dari nomor atom ?
Kesimpulan : ...........................................................................................................
................................................................................................................................
..................................................................................................................................
b. Apa hubungan jumlah neutron dengan nomor atom dan nomor massa ?
Kesimpulan :
....................................................................................................................................................................
................................................................................................
c. Nomor atom menyatakan
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
2. Latihan .
Lengkapilah tabel di bawah ini !
Nomor Nomor Jumlah Jumlah Jumlah
Atom Massa Proton elektron neutron
19 ....... ....... ....... 20
16 2-
2 8𝑂 8 10 ......
39 +
3 19𝐾 ........ ...... ......
LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK(LKPD) 3
Pertemuan 2
4.2 : Menjelaskan fenomena alam atau hasilpercobaan menggunakan model atom Menggunakan model
atom untuk menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan
Indikator :
3.2.7. Membedakan isotop, isoton dan isobar
PETUNJUK :
1. Tuliskanlah nama kelompok pada tempat yang tersedia
2. Jawablah pertanyaan –pertanyaan dalam LKS
Nama kelompok :
Anggota
kelompok : 1 .............................................. 3 ...........................................
2 .............................................. 4 ...........................................
3 .............................................. 5 ...........................................
17
2 8𝑂 ....... ...... ......
Contoh Isoton
NO Notasi Atom Jumlah Jumlah Jumlah
Proton elektron neutron
23
1 11𝑁𝑎 ...... ...... .......
24
2 12𝑀𝑔 ....... ...... ......
a. Lengkapi tabel di atas!
b. Jumlah ......................... pada 23 11𝑁𝑎 = jumlah ........................ pada 24 12𝑀𝑔
Kesimpulan :
Isoton adalah .........................................................................................................
................................................................................................................................
.................................................................................................................................
4. Latihan :
Kelompokkanlah unsur berikut ke dalam isotop, isoton dan isobar;
24 24 12 13 17 28 37 30
12𝐴 11𝐵 6𝐶 6𝐷 8𝐸 13𝐹 17𝐺 15𝐻
KD 3.2 : Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan
Mekanika Gelombang
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.2.3 Mendeskripsikan perkembangan teori atom/model atom
3.2.4 Membedakan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika
Gelombang
PETUNJUK :
1. Tuliskanlah nama kelompok pada tempat yang tersedia
2. Jawablah pertanyaan –pertanyaan dalam LKS
Nama kelompok :
Anggota kelompok : 1 .............................................. 3 ...........................................
2 .............................................. 4 ...........................................
3 .............................................. 5 ...........................................
Kegiatan 2
Setelah anda membaca tentang perkembangan teori atom, lengkapilah tabel berikut ini !
No Teori atom Bunyi teorinya Model atom
1. Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif
dan di dalamnya tersebar muatan negatif elektron‖
2. Thomson
5 Mekanika
kuantum
Tugas
1. Tuliskan kelemahan teori atom Bohr
2. Bagaimana bunyi hipotesis De Broglie?
3. Apa yang dimaksud dengan orbital ?
Lampiran 3: LKS
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
JUDUL : model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang
Tujuan : Membedakanmodel atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1.2.1 Merancang model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang
1.2.2 Membuat gambar model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang
Tabel pengamatan :
Tabung Gambar Pengamatan Gambar
1 Teori Dalton .........................................................................
2 Teori Thomson .........................................................................
3 Teori Rutherford .........................................................................
4 Teori Bohr ........................................................................
5 Mekanika Gelombang ...........................................................................
Pertanyaan :
1. Manakah yang merupakan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika
Gelombang? Jelaskan!
Rubrik Penilaian
Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal
Lampiran 7: Kisi-kisi dan Instrumen Pertemuan ke-1
Kisi-kisi Pertemuan ke-1
Aspek : Pengetahuan
IPK Materi Tingkat Indikator Soal No Bentuk
Pembelajaran berpikiri Soal Soal
Diberikan pernyataan tentang partikel
penyusun atom, peserta didik dapat
menentukan yang bermuatan positif
Diberikan pernyataan tentang teori atom,
peserta didik dapat menentukan model-
model atom.
3.2.5 Nomor atom Low Peserta didik dapat menjelaskan nomor 1 PG
Menjelaskan dan nomor atom dan nomor massa
nomor atom dan massa
nomor massa
5. Atom 24
12𝑋 mempunyai proton, neutron dan electron berturut-turut ….
2+
a. 10, 12 dan 10
b. 10, 12 dan 12
c. 12, 10 dan 12
d. 12, 12 dan 10
e. 12, 12 dan 12
6. Atom X mempunyai 10 elektron dan 12 neutron. Nomor massa unsur X itu adalah . .
a. 2
b. 8
c. 10.
d. 12
e. 22.
7. X memiliki jumlah elektron sebanyak 18 dan neutron 17 . Notasi yang tepat untuk unsur X adalah…..
18 35
f. X d. X
17 17
18 35
b. . X e. X
18 17
35
c. X
18
Soal uraian
2.Kelompokkan unsur- unsur berikut kedalam isotop, isobar dan isoton;
24 24 12 36 13 17 28 37 30
12𝑀𝑔 11𝑁𝑎 6𝐶 17𝐶𝑙 6𝐶 8𝑂 13𝐴𝑙 17𝐶𝑙 15𝑃
(Nilai 90)
Bawang merah jika dikupas maka akan 1. Hanya dapat menerangkan spektrum dari
kita peroleh lapisan demi lapisan sama atom atau ion yang mengandung satu elektron
seperti model atom yang dikemukakan dan tidak sesuai dengan spektrum atom atau
oleh Bohr. Sebutkan 2 kelemahan dari ion yang berelektron banyak.
teori atom Bohr 2. Tidak mampu menerangkan bahwa atom
dapat membentuk molekul melalui ikatan
kimia.
3. Tidak mampu menerankan efek Zeeman,
yaitu spectrum atom yang lebih rumit bila
atom di tempatkan pada medan magnet
10,8 =
(100 )
10,8 x 100 = 10 + 1100 - 11
1080 – 1100 = 10 - 11
-20 =-
= 20
Jadi, persentase isotop 10B = 20% dan persentase
11
B = 100 – 20 = 80%
Dalam perkembangannya, teori atom Dalton memiliki beberapa kelemahan sehingga memerlukan
penyempurnaan, yaitu teorinya tentang atom adalah bagian terkecil suatu unsur dan tidak dapat
dibagi lagi dan unsur terdiri atas atom-atom yang sama sehingga mempunyai sifat fisika dan kimia
yang sama.
3. J.J Thomson
Percobaan Thomson tentang konduksi listrik melalui gas-gas dalam tabung Crookes,
menghasilkan suatu pendapat bahwa sinar katode terdiri atas partikel-partikel bermuatan negatif
yaitu elektron. Selain itu logam-logam dengan pengaruh sinar UV atas panas dapat membebaskan
partikel bermuatan negatif. Sehingga Thomson menyimpulkan bahwa elektron-elektron adalah
partikel yang berasal dari atom.
Thomson menganggap atom selain terdapat elektron juga terdaoat muatan positif, sehingga
teorinya menyatakan atom sebagai suatu bola pejal bermuatan positif dan di permukaannya terdapat
elektron-elektron atau lebih dikenal dengan model kue kismis.
4. Ernest Rutherford
Antoine Henri Becquerel (1852-1908), seorang ilmuwan dari Perancis pada tahun 1896
menemukan bahwa uranium dan senyawa-senyawanya secara spontan memancarkan partikel-
partikel. Partikel yang dipancarkan itu ada yang bermuatan listrik dan memiliki sifat yang sama
dengan sinar katode atau elektron.
Unsur-unsur yang memancarkan sinar itu disebut unsur radioaktif, dan sinar yang
dipancarkan juga dinamai sinar radioaktif. Ada tiga macam sinar radioaktif, yaitu:
a. sinar alfa (α), yang bermuatan positif
b. sinar beta (β), yang bermuatan negatif
c. sinar gama(γ), yang tidak bermuatan
Pada tahun 1908, Hans Geiger dan Ernest Marsden yang bekerja di laboratorium
Rutherford melakukan eksperimen dengan menembakkan sinar alfa (sinar bermuatan positif) pada
pelat emas yang sangat tipis. Sebagian besar sinar alfa itu berjalan lurus tanpa gangguan, tetapi
sebagian kecil dibelokkan dengan sudut yang cukup besar, bahkan ada juga yang dipantulkan
kembali ke arah sumber sinar.
Dari hasil percobaan kedua asistennya itu, Ernest Rutherford menafsirkan sebagai berikut.
a. Sebagian besar partikel sinar alfa dapat menembus pelat karena melalui daerah hampa.
b. Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalami gaya tolak inti.
c. Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena inti bermuatan positif dan sangat
massif
Beberapa tahun kemudian, yaitu tahun 1911, Ernest Rutherford mengungkapkan teori atom
modern yang dikenal sebagai model atom Rutherford.
e e e
e
n=1
e N e n=3
e PN e
e e
P
n=2
e e
e e
Kisi-kisi Pertemuan ke : 1-2
Rubrik
No Teknik Bentuk Instrumen
No Aspek Indikator Soal Penilaian/ Kunci
IPK Penilaian penilaian Penilaian
Jawaban
1 Pengetahuan 3.2.1 Diberikan pernyataan tentang pengertian atom, peserta didik Tertulis PG Terlampir A
dapat menentukan orang pertama kali yang menemukan
istilah atom
3.2.2 Diberikan pernyataan tentang partikel penyusun atom, Tertulis PG Terlampir A, C
peserta didik dapat menentukan yang bermuatan positif
3.2.3 Diberikan pernyataan tentang teori atom, peserta didik dapat Tertulis PG Terlampir D, C
menentukan model-model atom.
3.2.4 Diberikan data nomor atom dua unsur, peserta didik dapat Tertulis PG Terlampir D
memprediksi rumus kimia dan jenis ikatan yang terbentuk
bila dua unsur tersebut membentuk ikatan
2 Diberikan tabel kelemahan dan kelebihan model-model Tertulis Esai Terlampir Terlampir
atom, pesrta didik mampu mengisi tabel tersebut!
Instrumen Penilaian Pertemuan Ke-1
Pilihan Ganda
i. “Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom”. Pernyataan
tersebut merupakan salah satu isi dari teori atom yang dikemukakan oleh … .
A. John Dalton
B. Rutherford
C. Shcrodinger
D. J.J Thomson
E. Niels Bohr
ii. Partikel sinar positif dikenal sebagai … .:
A. proton
B. neutron
C. elektroan
D. a dan b benar
E. a, b, dan c benar
iii. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas . . . .
F. Proton, elektron dan positron
G. Proton, elektron dan nukleon
H. Proton, elektron dan neutron
I. Positron, nukleon dan elektron
J. Neutron, Nukleon dan elektron
iv. Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat energi) tertentu.
Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya di serial penyerapan atau
pelepasan energi.Pernyataan ini dikemukakan oleh ....
A. Dalton
B. Thomson
C. Rutherford
D. Niels Bohr
E. Maxwell
v. Model atom “roti kismis” dikemukakan oleh ....
A. Dalton
B. Bohr
C. Thomson
D. Chadwick
E. Rutherford
2. J.J Thomson
3. Rutherford
4. Niels Bohr
1. Berikut adalah penggambaran beberapa model atom. Penggambaran model atom yang sesuai dengan model
atom Thomson adalah....
A. D. d.
B. E. e.
C.
2. Model atom mengalami perkembangan yang pada dasarnya merupakan penyempurnaan dari model atom
sebelumnya. Kelemahan model atom Rutherford dibandingkan dengan model atom Bohr adalah....
A. tidak dapat menjelaskan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik
B. tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom
C. tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack
D. tidak dapat menjelaskan jika atom tidak dapat dibagi-bagi lagi
E. tidak dapat menjelaskan jika atom tersusun atas inti atom dan elektron
3. Setiap model atom yang dikemukakan para ilmuwan memiliki landasan utama berdasarkan hasil percobaan.
Gagasan utama dalam teori atom Neils Bohr adalah….
A. gagasan tentang partikel dasar
B. gagasan tentang inti atom
C. gagasan tentang tingkat energi dalam atom
D. gagasan tentang isotop
E. gagasan tentang orbital
4. Berikut ini merupakan bagan percobaan penghamburan sinar alfa yang ditembakkan pada lempeng tipis emas:
6. Atom Berilium mempunyai nomor massa 9 dan nomor atom 4. Maka jumlah proton, elektron, dan neutron
berilium berturut-turut adalah....
A. 4,4,9
B. 4,4,4
C. 4,9,4
D. 4,5,4
E. 4,4,5
7. Di dalam atom terdapat partikel penyusun atom. Jika nomor atom belerang 16 dan nomor massanya 32,maka
jumlah proton,neutron, dan elektron dalam ion S2- berturut-turut adalah….
A. 16,16,14
B. 16,18,16
C. 16,16,16
D. 18,16,16
E. 16,16,18
8. Atom yang berbeda dapat memiliki kesamaan dalam hal tertentu. Ion F- dengan Ne (no atom F = 9 dan Ne =
10) mempunyai kesamaan dalam hal….
A. jumlah proton
B. jumlah muatan inti
C. jumlah elektron
D. nomor atom
E. nomor massa
9. Satu atom X bermuatan negatif satu. Bila nomor atom dan nomor massa atom tersebut 9 dan 19, maka jumlah
elektronnya adalah....
A. 8
B. 9
C. 10
D. 19
E. 20
10. Atom Na sangat reaktif, sehingga sangat mudah berubah menjadi ion Na+. Jumlah elektron pada ion Na+
dengan nomor atom 11 dan nomor massa 23 adalah....
A. 10
B. 11
C. 12
D. 23
E. 34
103
11. Lambang atom 45X akan mempunyai jumlah proton, neutron, dan elektron berturut-turut sebesar....
A. 103,58,45
B. 45,58,45
C. 58,45,45
D. 45,45,103
E. 45,103,58
12. Jika atom X mempunyai 10 elektron dan 12 neutron, maka nomor massa unsur X itu adalah....
A. 2
B. 8
C. 10
D. 12
E. 22
13. Sebuah atom terdiri dari 3 proton, 3 elektron dan 2 neutron. Lambang yang benar untuk atom tersebut adalah .
....
A. 2X3
B. 3X5
C. 2X5
D. 3X2
E. 2X4
14. Pasangan unsur-unsur di bawah ini yang tergolong isoton adalah….
12 13
A. 6 C dan 6 C
13
B. C dan 147 N
6
14
C. C dan 147 N
6
12
D. C dan 168 O
6
14
E. 7 N dan 168 O
18. Galium terdiri atas 2 jenis isotop yaitu Ga – 69 dan Ga – 71. apabila masa atom relatif (Ar) Galium adalah
69,8 maka kelimpatian isotop Ga – 69 adalah…%
A. 20
B. 40
C. 50
D. 60
E. 80
19. Diberikan isotop-isotop besi yang terdiri dari 60% Fe-55 dan 40% isotop lain . Jika massa atom relatif besi
adalah 55,8 maka isotop yang satu lagi adalah….
A. 54
B. 56
C. 57
D. 58
E. 59
20. Unsur Klorin mempunyai dua isotop, yaitu Cl-35 dan Cl-37 . Isotop Cl-35 di alam
kelimpahannya 75,53% dan massanya 34,969 sma, sedangkan Cl-37 di alam kelimpahannya
24,47% dan massanya 36,966 sma.Massa atom relatif (Ar) dari unsur klorin tersebut adalah....
A. 35
B. 35,45
C. 36
D. 37
E. 37,45
2. Instrumen Penilaian Keterampilan
a. Lembar Penilaian Produk
Penilaian
No Aspek yang dinilai
3 2 1
1 Kejelasan gambar
2 Hubungan antara fenomena atau benda yang
digunakan dengan model atom
3 Menyajikan hasil pengamatan
Nilai Produk=
skor yang diperoleh
x 100
jumlah skor maksimal