A. Kompetensi Inti
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif;
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sisoal dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
1
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan mengguanakan model Discovery Learning, peserta didik dapat
membedakan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.
D. Materi Pembelajaran
1. Kestabilan unsur
a. Kestabilan unsur gas mulia
b. Cara atom-atom yang tidak stabil mencapai kestabilannya
c. Simbol lewis
2. Ikatan Ion
a. Pembentukan ikatan ion
b. Sifat-sifat senyawa ion
3. Ikatan kovalen
a. Pembentukan ikatan kovalen
1. Pembentukan ikatan kovalen tunggal
2. Pembentukan ikatan kovalen rangkap
3. Pembentukan ikatan kovalen koordinasi
4. Pembentukan ikatan kovalen yang tidak memenuhi kaidah oktet
b. Kepolaran ikatan kovalen
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepolaran molekul
2. Menguji kepolaran suatu zat
c. Sifat-sifat senyawa kovalen
4. Ikatan logam
a. Susunan atom-atom dalam logam
b. Sifat-sifat logam
E. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi interaktif, tanya jawab, dan penugasan
F. Media Pembelajaran
Papan tulis, laptop, LCD, power poiny, video
G. Sumber Belajar:
1. Buku kimia untuk SMA Kelas X Kurikulum 2013, Unggul Sudarmo, Erlangga
2. Internet : www.teachersdomain.org/asset/lsps07_int_chembonds/
www.education.uoit.cal/lordec/ID_LORDEC/ionic_compounds/law_ion-
ic_compounds.swf
2
H. Langkah-langkah pembelajaran
1. Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, melakukan presensi dan 15
memberikan motivasi agar peserta didik siap untuk menit
belajar.
2. Guru menyampaikan topik pembelajaran tentang
ikatan kimia dan mengajukan pertanyaan keterkaitan
dengan materi pembelajaran sebelumnya.
3. Guru menyampaikan pokok-pokok materi yang akan
dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
3
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam
dan doa.
I. Penialain
1. Teknik Penilaian :
A. Penialaian Sikap : Observasi/pengamatan
B. Penialain Pengetahuan : Tertulis
C. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian :
A. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
B. Tes tertulis : Pilihan ganda
C. Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
4
Lampiran : Materi Pembelajaran (Pertemuan I)
IKATAN KIMIA
A. KESTABILAN ATOM
Di antara atom-atom di alam, hanya atom gas mulia yang stabil sedangkan atom yang lain tidak
stabil. Atom-atom yang tidak stabil tersebut cenderung bergabung dengan atom lain untuk
mendapatkan kestabilan.
Kossel dan Kewis berpendapat bahwa pada dasarnya, sifat unsur ditentukan oleh bagaimana
elektron-elektron dalam atom tersebut tersusun. Oleh karena itu, maka dicarilah hubungan antar
konfigurasi elektron dengan kestabilan atom. Berikut konfigurasi elektron gas mulia yang
merupakan atom-atom stabil.
2He :2
10Ne : 2 8
18Ar : 2 8 8
36Kr : 2 8 18 8
54Xe : 2 8 18 18 8
Dari konfigurasi elektron tersebut, Kossel dan Lewis membuat kesimpulan bahwa konfigurasi
elektron atom-atom akan stabil bila jumlah elektron terluarnya 2 (duplet) atau 8 (oktet). Untuk
mencapai keadaan stabil seperti gas mulia, maka atom-atom membentuk konfigurasi elektron
seperti gas mulia. Untuk membentuk konfigurasi elektron seperti gas mulia, dapat dilakukan
dengan membentuk ion atau membentuk pasangan elektron bersama.
1. Pembentukan Ion
Dalam membentuk ion, suatu atom akan melepas atau mengikat elektron. Atom-atom yang
mempunyai energi ionisasi rendah, misalnya atom-atom dari unsur golongan IA dan IIA dalam
sistem periodik unsur, akan mempunyai kecenderungan untuk melepaskan elektronnya,
sedangkan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang besar, misalnya atom-atom
golongan VIA dan VIIA dalam sistem periodik unsur akan cenderung mengikata elektron.
Contoh :
a. Atom 11Na : 2 8 1 (konfigurasi elektron tidak stabil)
Agar stabil, atom Na melepas sebuah elektronnya sehingga konfigurasi elektronnya sama
dengan atom Ne (konfigurasi elektron 10Ne : 2 8)
11Na Na+ + e-
(2 8 1) (2 8)
b. Atom 17Cl : 2 8 7 (konfigurasi elektron tidak stabil)
Agar stabil, cara yang memungkinkan adalah menjadikan konfigurasi elektron seperti 18Ar
: 2 8 8 dengan mengikat sebuah elektron, sehingga atom Cl menjadi ion Cl-.
17Cl + e- Cl
(2 8 7) (2 8 8)
Jadi untuk mencapai kestabilan, atom-atom yang energi ionisasinya rendah akan melepaskan
elektron sedangkan atom-atom yang afinitas selektronnya tinggi akan mengikat elekton.
B. IKATAN ION
Ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dengan
ion negatif. Ikatan ion terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah dengan
atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang besar. Unsur-unsur logam umumnya
5
mempunyai energi ionisasi yang rendah sedangkan unsur-unsur non-logam mempunyai
afinitas elektron yang tinggi. Oleh karena itu, ikatan ion dapat terjadi antara unsur-unsur logam
dengan unsur-unsur non-logam.
a. Pembentukan Ikatan Ion
Ikatan ion terjadi karena atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah (mudah
melepas elektron) akan melepaskan elektronnya dan membentuk ion positif. Elektron yang
dilepas akan ditangkap oaleh atom yang mempunyai afinitas elektron besar (mudah
menarik elektron) untuk membentuk ion negatif.ion positif dan ion negatif yang terbentuk
kemudian akan saling tarik menarik membentuk senyawa yang netral.
6
Lampiran : Lembar kerja Kelompok/ Diskusi
Indikator :
Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan
unsur lain.
Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan
gas mulia (lambang Lewis).
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.
Nama :
Kelas :
Petunjuk !
Bacalah handout Ikatan Kimia dan buku siswa Kurikulum 2013 yang anda miliki , untuk menjawab
pertanyaan pertanyaan berikut ini !
KEGIATAN A: KESTABILAN UNSUR (TEORI OKTET dan DUPLET)
1. a. Isilah tabel berikut ini!
Atom Konfigurasi Elektron valensi Lambang Lewis
elektron
7N 2 5 5
9F .
2He .
8O .
11Na .
12Mg .
13Al .
17Cl . ....
b. Berdasarkan tabel di atas, tuliskan konfigurasi elektron tersebut setelah
menangkap/melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan!
Atom Konfigurasi Reaksi pelepasan/penangkapan Lambang Lewis
elektron stabil elektron
7N 2 8 (Neon) 7N (2 5) + 3e- 7N
3-
(2 8)
9F .
2He .
8O .
11Na .
12Mg .
7
13Al .
17Cl . ....
3Li 9F
4Be 19K
12Mg 16S
2. a. Identifikasi jumlah elektron valensi, gambarkan struktur lewis, dan tentukan muatan yang
dibentuk!
12Mg
11Na
19K
Lepas 1 e-
16S
S2- (anion)
9F
17Cl
7N
b. Pasangkanlah kation dan anion yang terbentuk berdsarkan pada tabel di atas untuk
membentuk senyawa ion dengan melengkapi tabel berikut ini!
8
Kation
Ca2+
Anion
S2- CaS
A Konfigurasi elektron
B Struktur lewis atom netral
C Elektron valensi
D Keadaan stabil ( melepas/menerima
e-)
E Ion yang di bentuk
F Reaksi ion pembentukan NaBr + ..
G Gambar struktur lewis NaBr
A Konfigurasi elektron
B Struktur lewis atom netral
C Elektron valensi
D Keadaan stabil ( melepas/menerima
e-)
E Ion yang di bentuk
F Reaksi ion pembentukan LiF + ..
G Gambar struktur lewis LiF
A Konfigurasi elektron
B Struktur lewis atom netral
9
C Elektron valensi
D Keadaan stabil ( melepas/menerima
e-)
E Ion yang di bentuk
F Reaksi ion pembentukan K 2O + ..
G Gambar struktur lewis K2O
A Konfigurasi elektron
B Struktur lewis atom netral
C Elektron valensi
D Keadaan stabil ( melepas/menerima
e-)
E Ion yang di bentuk
F Reaksi ion pembentukan CaCl2 + ..
G Gambar struktur lewis CaCl2
A Konfigurasi elektron
B Struktur lewis atom netral
C Elektron valensi
D Keadaan stabil ( melepas/menerima
e-)
E Ion yang di bentuk
F Reaksi ion pembentukan CaS + ..
G Gambar struktur lewis CaS
A Konfigurasi elektron
10
B Struktur lewis atom netral
C Elektron valensi
D Keadaan stabil ( melepas/menerima
e-)
E Ion yang di bentuk
F Reaksi ion pembentukan MgS + ..
G Gambar struktur lewis MgS
11
4. Lengkapilah tabel berikut untuk masing-masing proses pembentukan senyawa ionnya. Kerjakan sesuai dengan contoh no.1!
NaCl
Cl Cl-
Cl
2. Mg dan Cl
3. K dan O
4. Ca dan S
5. K dan N
6. Ca dan N
12
TUGAS KEGIATAN ONLINE 2
1. (a) Cari dan kaji serta analisis video animasi tentang contoh senyawa ion yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan pembentukan ikatan
(b) Jelaskan proses pembentukan ikatan ion (gunakan lambang lewis) dari contoh senyawa ion pada video animasi tersebut.
Lengkapilah tabel berikut dengan mengisi kolom yang masih kosong dengan jawaban yang benar!
No Keterangan pX qY
A Konfigurasi elektron
B Struktur lewis atom netral
C Elektron valensi
D Keadaan stabil ( melepas/menerima e-)
E Ion yang di bentuk
F Reaksi ion +
G Gambar struktur lewis
Berdasarkan jawaban yang telah kamu masukkan ke dalam tabel di atas, lakukan analisis secara kritis dan buatlah
kesimpulan mengenai hubungan antara susunan elektron valensi dengan struktur lewis?
(c) Kumpulkan bahan presentasi dari hasil analisis video animasi tersebut sebelum pembelajaran online berlangsung!
(d) Tuliskan hasil diskusi kemudian komunikasikan secara aktif dan presentasikan dalam pembelajaran online bersama
teman-temanmu!
(e) Kumpulkan hasil diskusi kalian ke media online
13
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
14
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
15
26
27
28
29
30
31
32
Skor total maksimal : 16
Keterangan :
1 = Kurang baik, 2 = Cukup Baik, 3 = Baik, 4 = Sangat Baik
2 9 12 B Baik/tinggi
3 5- 8 C Rendah/kurang
16
Lampiran 2
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
1 2 3 4 1 2 3 4
17
6
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
18
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
19
1 = Kurang baik, 2 = Cukup Baik, 3 = Baik, 4 = Sangat Baik
2 35 B Baik/tinggi
3 1- 2 C Rendah/kurang
20
Soal evaluasi
Nama :
Kelas :
1. Tujuan atom berikatan dengan atom lain agar konfigurasi elektronnya menjadi .......... seperti konfigurasi dari unsur golongan ........
2. Aturan duplet adalah setiap atom stabil dikelilingi ...........
3. Aturan oktet adalah setiap atom stabil dikelilingi .........
4. Atom logam dalam membentuk ion positif dengan cara ............
5. Atom non logam dalam membentuk ion negatif dengan cara ..........
6. Ikatan antara atom logam dengan non logam terjadi karena atom logam .................... elektron dan atom non logam akan .......................
elektron.
7. Ikatan antara atom non logam dengan non logam terjadi karena kedua atom tersebut saling menggunakan ........................
8. Jelaskan yang dimaksud dengan Ikatan ion !
9. Jelaskan yang dimaksud dengan Ikatan Kovalen !
10. Tuliskan konfigurasi elektron, tentukan elektron valensi serta gambarkan lambang lewis untuk elektron valensi tersebut dari atom-atom
berikut: o
21