MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA
Informasi Umum
Nama Guru Nama Mata Pelajaran Fase Jumlah JP/Tatap Muka
Denanda Nazlah Khairunnisa, Kimia F 2JP x 45 menit (1 pertemuan)
S.Pd., M.Hum.
Nama Sekolah
SMA Negeri 1 Lombok

Kompetensi Awal
Profil Pelajar Pancasila
Sarana dan Prasarana
Kompetensi awal yang harus dimiliki sebelum mempelajari materi ini adalah kemampuan
berhitung kimia atau stoikiometri
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
Peserta didik memiliki keimanan dan menerapkan pemahaman tersebut dalam konteks
pembelajaran kimia dan dalam kehidupan sehari-hari
2. Gotong royong
Peserta didik memiliki kemampuan untuk bekerja sama, membagi informasi, melalui
proses brainstorming secara bersama dalam memecahkan suatu permasalahan.
3. Bernalar kritis
Peserta didik memiliki kemampuan mengidentifikasi masalah, menganalisis dan
mengevaluasi infomrasi yang didapatkan, menafsirkan dan menginterpretasikan
informasi dan solusi dalam proses penyelesaian masalah.
1. Media:
a. Buku teks kimia
b. video pembelajaran tentang jenis reaksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari
2. Alat:
 a. Proyektor
b. Laptop
c. Spidol
d. Penghapus
e. Papan tulis
3. Lingkungan:
Ruang kelas
4. Bahan bacaan:
a. Buku teks kimia kelas XI, Unggul Sudarmo. 2017. Kimia untuk SMA/MA kelas
XI Kurikulum 2013 yang disempurnakan Peminatan Matematika
b. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Erlangga
c. Buku/literatur lain yang relevan

Target Peserta Didik a. Peserta didik regular: umum, tidak memiliki kesulitan atau kebutuhan tertentu
b. Peserta didik fase F jenjang SMA/MA/Program Paket C yang telag mempelajari materi
prasyarat yakni stoikiometri.
Model Pembelajaran Moda Pembelajaran: Tatap muka/Luring
Model Pembelajaran: Problem Based Learning
Metode Pembelajaran: Diskusi kelompok dan ceramah interaktif
Pendekatan Pembelajaran: Etnosains
Komponen Inti
Capaian Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP)
Pemahaman Bermakna
Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sehari-hari sesuai
kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep termokimia dalam keseharian; menerapkan
operasi matematika dalam penentuan harga entalpi dalam reaksi kimia; menafsirkan harga
entalpi yang didapatkan dan interpretasinya.
Melalui model pembelajran problem based learning peserta didik dapat Menjelaskan serta
menentukan tentang harga perubahan entalpi
1. Siswa dapat menjelaskan definisi perubahan entalpi
2. Siswa dapat menentukan harga perubahan entalpi dan menginterpretasikannya
Setelah mendapatkan pembelajaran ini, peserta didik menganalisis perubahan entalpi, dapat
menentukan harga perubahan entalpi kemudian menginterpretasikannya dalam kehidupan sehari-
hari.
Pertanyaan Pemantik: Apersepsi
1. Pernahkah kalian membuat api unggun? Apa yang kalian rasakan saat berada di
sekitarnya?
2. Apa yang menyebabkan kalian merasakan hal tersebut saat berada di sekitar api unggun?
3. Bandingan rasanya dengan saat kalian berada di dekat kompor api! Apakah sama atau
berbeda? Apa penyebabnya?
Kegiatan Pembuka (10 menit)
- Persiapan:
1. Peserta didik menjawab salam yang diberikan oleh guru, kemudian dilanjutkan
dengan doa bersama yang dipimpin salah satu peserta didik
2. Peserta didik mengikuti proses presensi kehadiran
3. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru terkait tujuan pembelajaran pada
pertemuan ini
- Apresepsi:
1. Kemudian siswa menyimak video tentang budaya “peraq api”
Link: https://www.youtube.com/watch?v=-mMNBTj_y0M (menit 4-5)
2. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru berkaitan dengan video dan
berpartisipasi aktif dalam diskusi.
- Motivasi:
 1. Siswa menyimak motivasi dan pemahaman bermakna yang diberikan oleh guru
terkait belajar harga dan perubahan entalpi. Sehingga peserta didik akan mengikuti
pembelajaran dengan kesadaran penuh dan motivasi belajar yang yang tinggi.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang apa yang akan dipelajari pada
pertemuan kali ini dan menjelaskan secara singkat proses pembelajaran yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti (60 menit) Problem Based Learning
1. Peserta didik melakukan pretest melalui google form sebagai asesmen diagnostik.
2. Siswa diminta untuk menemukan/ mengorientasikan permasalahan yang terdapat
dalam LKPD. dengan perubahan entalpi dalam bimbingan dan arahan dari guru.
Identifikasi masalah yang diharapkan : “bagaimana cara menghitung energi (panas/kalor)
dari peristiwa pembakaran api unngun?”
3. Guru mengorganisasikan peserta didik. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok,
disesuaikan dan dikelompokkan berdasarkan hasil pretest tes diagnostik, yang secara
umum dibagi menjadi kelompok mahir, cukup mahir, dan kurang mahir (regular,
kesulitan belajar, pencapaian tinggi). Setelah mereka duduk perkelompok, siswa
diberikan LKPD yang harus diselesaikan secara berkelompok.
4. Siswa melakukan percobaan penentuan harga H menggunakan kalorimeter sederhana
dalam bimbingan guru. Setelah itu, siswa melakukan penyelidikan dengan cara mencari
literatur terkait penentuan H menggunakan kalorimeter sederhana.
5. Peserta didik mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi. peserta didik dibimbing
untuk menuliskan hasil percobaan penentuan H menggunakan kalorimeter sederhana
pada LKPD. Setiap kelompok berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi pada
kelompok lain.
6. Kelompok lain diminta untuk menganalisis serta mengevaluasi proses pemecahan
masalah dari hasil diskusi kelompok penyaji dengan cara memberikan tanggapan.
Kemudian dilanjutkan dengan pemberian penguatan/klarifikasi dari guru.
Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yentang perubahan
entalpi dan jenis rekasi termokimia eksoterm dan endoterm
2. Peserta didik melakukan evaluasi/Latihan soal secara mandiri
3. Peserta didik melakukan refleksi tentang materi yang dipahami dan tidak dipahami
 4. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru terkait materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
5. PEserta didik dan guru menutup kegiatan dengan do’a bersama

Asesmen:
Jenis Bentuk)* )*
1. Asesmen Diagnostik (sebelum Pilihan ganda  Sikap (profil pelajar pancasila):
pembelajaran) Observasi, penilaian diri, penilaian
2. Asesmen Formatif (selama Observasi teman sebaya, dll
pembelajaran)  Performa: observasi, jurnal
3. Asesmen Sumatif (akhir Pilihan Ganda  Tertulis: essay, pilihan ganda,
pembelajaran) jawab singkat, benar-salah

Pengayaan dan Remidi

1. Pengayaan
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai KKTP dengan belajar
mandiri untuk lebih mendalami metri
2. Remidi
Remedial dilakuakn kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang.
Refleksi Peserta Didik dan Guru
Pertanyaan reflektif:
- Apa yang sudah kita pelajari hari ini?
- Siapakah yang masih merasa kesulitan dan bagian apa yang masih sulit?
- Bagaimana pembelajaran hari ini?
LAMPIRAN
1. LKPD
2. Asesmen
Link Asesmen :
https://docs.google.com/document/d/1_XydUIod94zSxVrzVtaC-97tVEQVJ7D9DK12pZ3WEx8/edit?usp=sharing
3. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
a. Modul ajar Pembelajaran SMA KIMIA. Kemendikbud. Link:
https://repositori.kemdikbud.go.id/22156/1/XI_Kimia_KD-3.5_Final.pdf
b. Buku/literatur lain yang relevan
4. Daftar Pustaka