Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAN 7 MAROS


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ Satu
Materi pokok : Perkembangan model atom
Alokasi Waktu : 1 x 3 JP
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif,demokratis, komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerja sama, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.2 Menganalisis perkembangan model atom
Indikator:
1. Mengemukakan perkembangan model atom (C3)
2. Menganalisis kelebihan dan kelemahan perkembangan setiap model atom
(C4)
3. Menganalisis penemuan partikel dasar penyusun atom (C4)

1
4.2 Mengolah dan menganalisis perkembangan model atom
Indikator:
1. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai perkembangan model
atom berdasarkan peta konsep (P2)
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, mencoba
dan mengkomunikasikan, peserta didik dapat:
1. Mensyukuri nikmat adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME yang diwujudkan dengan semangat belajar
2. Menumbuhkan sikap keterbukaan, ramah dengan teman dan tanggung jawab
3. Mengemukakan perkembangan model atom
4. Menganalisis kelebihan dan kelemahan setiap perkembangan model atom
5. Menganalisis penemuan partikel dasar penyusun atom
6. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang perkembangan model atom
berdasarkan peta konsep
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Atom
2. Konsep
Teori atom ( Democritus, Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika
kuantum)
3. Prinsip
Materi tersusun atas atom dan atom terdiri dari proton, neutron, dan elektron
E. Metode Pembelajaran
1.Model : Diskovery Learning (DL)
2.Pendekatan : Saintifik
3.Metode : Diskusi, tanya jawab, ceramah.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media.
Bahan Tayang (swf), gambar model atom, gambar percobaan partikel dasar
penyusun atom
2.Alat/Bahan : Lembar kerja siswa dari guru

3. Sumber Belajar
a. Sudarmo, Unggul. 2013, Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta,
Erlangga.
b. Internet
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Alokasi Waktu


A. Pendahuluan 5 menit
Salam dan absensi
Apersepsi : Apa yang dimaksud dengan materi? dan berikan contoh
dari materi!
Motivasi : Segala sesuatu yang ada di bumi pasti ada sejarahnya begitu juga

2
dengan materi khususnya atom
B. Kegiatan Inti 120 menit
Mengamati :
a. Siswa menyimak pembagian kelompok yang diberikan guru dan duduk
berdasarkan kelompok masing-masing
b. Siswa membaca literatur berkaitan dengan tugas kelompok tentang model
atom
Menanya :
a. Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan tugas kelompok tentang
model atom
b. Siswa mengajukan pertanyaan tentang perkembangan model atom beserta
kelebihan dan kelemahannya
Mengumpulkan Data
a. Siswa mengumpulkan informasi tentang perkembangan model atom dari
sumber lain
b. Siswa menganalisis kelebihan dan kelemahan setiap model atom
c. Siswa menganalisis partikel dasar penyusun atom dari perkembangan model
atom
Mengasosiasi
a. Siswa menganalisis karakteristik setiap model atom
b. Siswa menyimpulkan bahwa atom memiliki sejarah sesuai dengan penemuan-
penemuan para ahli.
Mengkomunikasikan
a. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok 10 menit setiap kelompok
b. Siswa menanggapi hasil kerja kelompok lain
c. Guru memberikan penguatan tentang hasil diskusi kelompok
C. Penutup 10 menit
a. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
b. Siswa diberi tugas membaca materi tentang partikel-partikel dasar penyusun
atom
H. Penilaian
No Aspek Jenis/teknik Penilaian Bentuk Instrumen
1. Sikap - Observasi Kerja Kelompok - Lembar Observasi
2. Pengetahuan - Tes Tertulis - Soal pilihan berganda
3. Ketrampilan - Kinerja Presentasi dan - Lembar Observasi

membuat peta konsep

No Sikap Aspek Sikap Skor Deskriptor


1 Keterbukaan Dalam menerima pendapat 4 Menerima pendapat semua orang
3 Hanya menerima pendapat kelompok tertentu

3
2 Hanya menerima pendapat teman dekat
1 Tidak pernah menerima pendapat teman
Jumlah Skor Maksimal 4
2 Ramah Tidak membeda-bedakan 4 Berteman dengan siapa saja
dengan teman dalam berteman
3 Berteman hanya dengan kelompok saja
2 Berteman hanya dengan teman sebangku
1 Tidak pernah berteman
Jumlah Skor Maksimal
3 Tanggung Tanggung jawab dalam 4 Membaca, menulis , menjawab pertanyaan
jawab mengerjakan tugas
3 Membaca, tidak menulis, menjawab pertanyaan
2 Membaca, menulis, tidak menjawab pertanyaan
1 Tidak membaca, tidak menulis, tidak menja
pertanyaan
Jumlah Skor Maksimal
4 Semangat Mengikuti KBM 4 Antuasias, aktif dan mengikuti KBM
Belajar 3 Antusias, tidak aktif dan mengikuti KBM
2 Tidak Antusias, tidak aktif dan mengikuti KBM
1 Tidak mengikuti KBM
1. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Obsevasi (mengamati perilaku peserta didik dalam kerja kelompok)

Rubrik Penilaian Sikap

Lembar Observasi Sikap KD : 3.2

No Nama Siswa Sikap yang dinilai Jumlah Nilai Konversi Predikat Ket
(1) (2) (3) (4) Skor
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3

Nilai = x 100

4
b. Penilaian Pengetahuan
Soal Pilihan Berganda

Soal
1. Gagasan utama yang disumbangkan oleh teori atom Bohr adalah ....
a. partikel dasar
b. inti atom
c. tingkat energi dalam atom
d. isotop
e. orbital
2. Ungkapan teori atom Bohr yang benar adalah . .
a. elektron mengelilingi inti pada daerah kebolehjadian adanya elektron
b. elektron mengelilingi inti yang bermuatan negatif
c. elektron dapat pindah dari tingkat energi satu ke tingkat energi lain
d. atom merupakan bola yang bermuatan positif dan terdapat elektron pada tempat-tempat tertentu
e. atom tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang terkecil
3. Atom merupakan bola yang bermuatan positif, pada tempat-tempat tertentu ada elektron yang bermua
negatif. Pendapat ini dikemukakan oleh . . . .
a. Rutherford
b. Thomson
c. Dalton E.
d. L. Meyer
e. Bohr
4. Kelemahan model atom Rutherford adalah ....
a. atom-atom unsur adalah identik
b. belum dapat menentukan bahwa inti atom bermuatan positif
c. belum dapat menentukan bahwa proton bermuatan positif
d. tidak dapat menjelaskan alasan elektron tidak jatuh ke inti
e. tidak dapat menjelaskan atom merupakan bola pejal
5. Perhatikan tabel kelebihan dan kelemahan perkembangan model atom
No Kelebihan Kelemahan
I membangkitkan minat terhadap penelitian elektron akan kehilangan energi dan akan jatuh
tentang mengenal model atom kedalam inti
II Membuktikan adanya partikel lain yang Tidak menerangkan fenomena partikel alfa
bermuatan negatif dalam atom yang disebut
elektron
III Menerangkan adanya partikel subatomik dan elektron akan kehilangan energi dan akan jatuh
sifat listrik kedalam inti
IV Mampu membuktikan adanya lintasan elektron Tidak Dapat menerangkan sifat listrik atom
untuk atom hidrogen
V membangkitkan minat terhadap penelitian Tidak menerangkan fenomena partikel alfa
tentang mengenal model atom
Dari tabel berikut yang sesuai dengan kelebihan dan kelemahan dari model atom Thomson dan Rutherf
adalah.....
a. I dan II
b. II dan III
c. I dan III
d. III dan IV
e. IV dan V
6. Di antara pernyataan berikut ini, yang tidak benar adalah .......
a. Elektron ditemukan oleh J. J. Thompson melalui percobaan dengan tabung sinar katode
b. Neutron ditemukan oleh J. Chadwick pada tahun 1932
c. inti atom ditemukan oleh E. Rutherford melalui percobaan penghamburan sinar alfa

6
d. Proton ditemukan oleh Henry Bacquerel pada tahun 1896
e. Muatan elektron ditemukan oleh A. R. Millikan melalui percobaan tetes Minyak
7. Partikel alfa yang ditembakkan pada lempeng logam tipis sebagian besar diteruskan,tetapi sebagian k
dibelokkan atau dipantulkan. Partikel alfa yang lintasannya mengalami pembelokan adalah ...
a. partikel alfa yang mengenai inti atom
b. partikel alfa yang menabrak elektron
c. partikel alfa yang melewati ruang kosong jauh dari inti atom
d. partikel alfa yang melewati ruang kosong mendekati inti atom
e. partikel alfa yang berenergi rendah
8. Elektron dinyatakan bermuatan negatif sebab ....
a. dapat memutar baling-baling
b. diemisikan dari katode
c. dapat dibelokkan ke arah kutub positif magnet
d. meninggalkan jejak berupa elektron
e. terdapat dalam tabung katode
9. Fakta bahwa elektron sebagai partikel dasar dari semua materi adalah ....
a. gas dalam tabung bermuatan negatif
b. sinar katode yang diemisikan tidak bergantung pada bahan elektrode
c. sinar katode dapat dibelokkan oleh medan listrik
d. sinar katode dapat memutarkan baling-baling yang dipasang di dalam tabung
e. berkas sinar katode dapat diamati dari berkas yang dilaluinya
10. Fakta bahwa proton merupakan partikel dasar penyusun materi adalah ....
a. sinar terusan dapat dibelokkan oleh medan listrik ke kutub negatif
b. sinar terusan bermuatan positif yang besarnya sama dengan proton
c. sinar terusan yang dihasilkan bergantung pada jenis gas dalam tabung
d. massa sinar terusan dari berbagai gas dalam tabung merupakan kelipatan dari massa ion hidrogen
e. sinar terusan dipancarkan dari katode yang bermuatan negatif

7
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian Kinerja
Kinerja melakukan presentasi dan membuat peta konsep tentang
perkembangan model atom
Rubrik Penilaian Presentasi Hasil kerja kelompok
No Aspek Penilaian SKOR DESKRIPTOR
1 Penguasaan materi 4 Sangat Menguasai materi dan tidak miskonsepsi
yang 3 Menguasai materi dan miskonsepsi
dipresentasikan 2 Kurang menguasai dan tidak miskonsepsi
1 Tidak menguasai materi dan miskonsepsi
2 Performe presenter 4 Sistematis, komunikatif, bahasa sesuai dengan EYD, tepat waktu
3 Sistematis, komunikatif, bahasa sesuai dengan EYD, tidak tepat waktu
2 Sistematis, komunikatif, bahasa tidak sesuai dengan EYD, tidak tepat
waktu
1 Sistematis, tidak komunikatif, bahasa tidak sesuai dengan EYD, tidak
tepat waktu
3 Hasil peta konsep 4 Sistematis, sesuai dengan materi, mudah dipahami
3 Sistematis, sesuai dengan materi, sulit dipahami
2 Sistematis, tidak sesuai dengan materi, sulit dipahami
1 Tidak Sistematis, tidak sesuai dengan materi, sulit dipahami
4 Kemampuan 4 Semua pertanyaan dapat dijawab dan jawaban sesuai
menjawab 3 1 pertanyaan tidak dapat dijawab dan jawaban tidak sesuai
pertanyaan 2 2 pertanyaan tidak dapat dijawab dan jawaban tidak sesuai
1 3 pertanyaan tidak dapat dijawab dan jawaban tidak
JUMLAH 16
Lembar Observasi Kinerja
No Kelompok SKOR Jumlah Nilai Konversi Predikat Ket
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Skor
1 melati
2 Mawar
3 Anggrek
4 Matahari
5 Selanga

Nilai = x 100

Mallawa, Juli 2018

Mengetahui,

Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Umar, S.Pd, M.Si Marlina, S.Si


NIP. 19660916 199103 1 009 NIP. 19820910 201001 2 024

9
Lampiran 1.
Lembar Kerja Siswa (LKS)

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

Mata Pelajaran : KIMIA

Hari/Tanggal : ______________________

Kelas :________________________
_

Kelompok :

Nama Siswa :

Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran berlangsung siswa dapat :


Mensyukuri nikmat adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME.
Menumbuhkan sikap rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif.
Mengemukakan perkembangan model atom
Menganalisis kelebihan dan kelemahan setiap perkembangan model atom
Menganalisis penemuan partikel dasar penyusun atom

Perkembangan Model Atom

Jika kita membagi suatu terus-menerus, maka akan kita dapatkan partikel-partikel
terkecil yang tidak dapat dilihat mata. Kata atom berasal dari Yunani, yaitu atomos (a:
tidak dan tomos : terbagi). Istilah atom pertama kali diajukan oleh Democritus yang terus
berkembang dari teori atom Dalton (1803) sampai dengan teori atom mekanika kuantum
(1936).

1. Mendeskripsikan
Gunakan buku teks kimia SMA Jilid 1 dan sumber lainnya untuk mendeskripsikan
penemuan gambar-gambar perkembangan model atom dari awal sampai modern
berikut dan buatlah peta konsep untuk mendeskripsikannya

9
Gambar model atom
A B C D E

2. Make dan matching


Jodohkanlah antara gambar model atom dengan teorinya pada kolom I dan kolom II berikut ini

Kolom I Kolom II No.


No.
Model atom Pendapat para ahli tentang model atom
 Atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan A
 neutron sedangkan elektron bergerak mengitari inti atom dan
1.
berada pada orbital-orbital (awan elektron) tertentu menbentuk
kulit atom
 Atom adalah partikel-partikel terkecil yang menyusun materi B
2. yang tidak dapat dibagi lagi

Pada atom, elektron-elektron beredar mengelilingi atom pada C

3. lintasan-lintasan tertentu atau yang disebut dengan kulit-kulit

Atom tersusun dari inti yang bermuatan positif yang dikelilingi D


oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif dan sebagain
4. besar volume atom merupakan ruang hampa

Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan E


didalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif seperti
roti kismis
5. 

3. Melengkapi tabel
Lengkapilah tabel di bawah ini sesuia dengan kelebihan dan kelemahan setiap
perkembangan model atom!
Model Atom Kelebihan Kelemahan
John Dalton Mulai membangkitkan minat

10
terhadap penelitian tentang
mengenal model atom
JJ. Thomson Membuktikan adanya partikel lain
yang bermuatan negatif dalam atom
yang disebut elektron. Berarti atom
bukan merupakan bagaian terkecil
dari suatu materi
Rutherford Jika elektron terus bergerak
mengelilingi atom, maka suatu
saat nanti elektron akan
kehilangan energi dan akan
jatuh kedalam inti dan
menabrak inti atom hingga
musnah. Namun model
tersebut tidak dapat
menjelaskannya
Niels Bohr  Mampu membuktikan adanya
lintasan elektron untuk atom
hidrogen
4. Percobaan Rutherford
Perhatikan arah sinar alfa yang terbentuk

Perhatihan gambar di atas, berdasarkan gambar pada percobaan tersebut apa yang
terjadi saat partikel alfa ditembakkan ke logam platina
1. ______________________________________________________________

Secara Mikroskopis
2. ______________________________________________________________

3. ______________________________________________________________.

11
Gambar 2. Partikel alfa menembus lempengan logam

Perhatikan gambar diatas, dari hamburan partikel alfa :


1. Mengapa pada saat sinar datang partikel alfa ada yang lurus, dibelokkan, dan dipantulkan?

2. Partikel dasar apa yang ditemukan dari percobaan tersebut!

5. Membuat Kesimpulan

Dari beberapa tugas yang telah dilakukan, buatlah sebuah kesimpulan mengenai
perkembangan model atom dengan peta konsep sebagai bahan persentasi kelompok.

Lampiran 2
MATERI PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Perkembangan model atom

12
A. Perkembangan Model Atom

Jika kita membagi suatu terus-menerus, maka akan kita dapatkan partikel-partikel
terkecil yang tidak dapat dilihat mata. Kata atom berasal dari Yunani, yaitu atomos (a:
tidak dan tomos : terbagi). Istilah atom pertama kali diajukan oleh Democritus yang
menyatakan bahwa semua materi tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat
dibagi lagi yang disebut atom.
1. Model Atom Dalton

Meskipun Domocritus mengemukakan istilah atom, namun


menurut Hernanto (2009 )konsep atom sebagai partikel
terkecil baru dikenalkan oleh John Dalton pada tahun 1803.

Hermawan (2009)

Dalton berpendapat sebagai beriku :


a. Atom adalah partikel-partikel yang tidak bisa dibagi lagi yang
menyusun materi.
Hernanto (2009)
b. Atom berbentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak dapat
dibelah, diciptakan, maupun dimusnahkan.
c. Unsur yang sama mengandung atom-atom yang sama.
d. Unsur yang berbeda mengandung atom-atom yang
mempunyai massa dan sifat yang berbeda.
e. Atom-atom dari unsur yang berbeda daapt bergabung
menyusun senyawa dengan perbandingan tetap.
Dengan dikemukakannya model atom oleh Dalton, banyak para peneliti yang
berminat melakukan penelitian tentang model atom. Namun teori Dalton masih memiliki
kelemahan yaitu tidak dapat menerangkan bagaimana atom-atom berikatan dengan atom
lain membentuk senyawa. Penjelasan juga dikuatkan Chang (2005) bahwa unsur terdiri
atas partikel yang sangat kecil, yang disebut atom. Semua atom unsur tertentu adalah
identik yaitu mempunyai ukuran, massa, dan sifat kimia yang sama. Atom suatu unsur
tertentu berbeda dari atom semua unsur yang lain. Senyawa tersusun atas atom-atom dari
dua unsur atau lebih dan memiliki perbandingan dari setiap unsur bisa merupakan bilangan
bulat atau pecahan sederhana. Namun Dalton tidak mencoba untuk menggambarkan
struktur atau susunan atom-atom dan tidak memiliki gambaran seperti apa sebenarnya
atom itu. Pandangan Dalton yang cemerlang tentang sifat materi merupakan faktor
pendorong utama pesatnya perkembangan kimia selama abad ke-19. Dari penjelasan di
atas dapat disimpulkan tentang kelebihan dan kelemahan model atom Dalton :

13
Sumber : Iman Rahayu, 2009

2. Teori Atom Thomson

Pandangan Dalton mengenai atom sebagai bagian paling kecil tumbang setelah
penemuan elektron oleh Thomson. Hal ini dijelaskan Chang (2009) bahwa pada tahun
1897, J.J Thomson melakukan eksperimen menggunakan tabung katoda seperti pada
gambar dibawah ini.

Chang (2009)

Gambar 5: Sifat-sifat sinar katode I

Pada percobaanya, Thomson memakai tabung kaca, dengan menggunakan pompa vakum,
tekanan udara dalam tabung dibuat sangat rendah. Pada kedua ujung tabung tersebut
dipasang pelat logam. Pelat logam tersebut berfungsi sebagai anode dan katode. Tabung
tersebut dinamakan tabung sinar katode. Bagian dalam tabung berwarna gelap, tetapi
bagian depan katode mengeluarkan cahaya berwarna hiau yang merupakan radiasi yang
berasal dari katode. Didalam tabung tersebut, sinar katode akan diteruskan menuju layar
pendeteksi sinar. Kemudian pada percobaan keduanya Thomson memasang medan magnet
pada jalannya berkas sinar. Seperti gambar dibawah ini:

Gambar 6: Sifat-sifat sinar katode II

Thomson menemukan bahwa dengan menggunakan medan magnet sinar


dibelokkan. Adapun dengan menggunakan medan listrik, sinar katode tertarik oleh
lempengan logam positif, tetapi ditolak oleh lempengan negative. Sinar katode yang
ditemukan Thomson disebut elektron. Chang (2005) juga menyatakan bahwa partikel
bermuatan negatif yang bergerak berperilaku seperti magnet sehingga dapat berinteraksi

14
dengan medan listrik dan medan magnet yang dilaluinya dalam percobaan sinar katoda
disebut elektron.
Setelah penemuan elektron, maka model atom Dalton tidak dapat diterima lagi.
Ternyata atom dapat dibagi lagi menjadi partikel penyusun atom yang salah satu partikel
tersebut adalah elektron yang ditemukan oleh Thomson. Menurut J.J. Thomson, atom
merupakan partikel yang bersifat netral. Karena elektron bermuatan negatif maka harus ada
partikel lain yang dapat menetralkan muatan negatif tersebut yaitu partikel yang bermuatan
positif. Dari penemuannya tersebut, J.J. Thomson mengemukakan teori atomnya yang
dikenal dengan teori atom Thomson, yaitu:

Budi Utami (2009)

Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahawa atom merupakan bola pejal yang
bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif.
Karena tersebarnya elektron-elektron di dalam atom bagaikan kismis, sehingga
disebut model atom roti kismis. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan
kelebihan dan kelemahan model atom Thomson sebagai berikut:

Imam Rahayu (2009)

3. Model Atom Rutherford

Menurut Chang (2005) Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang
asistennya, yaitu Hans Geigerdan Ernest Marsden, melakukan serangkaian percobaan
untuk mengetahui kedudukan partikel-partikel di dalam atom menggunakan lembaran
emas yang sangat tipis dan logam lainnya sebagai sasaran untuk partikel α yang berasal
dari sebuah sumber radioaktif. Percobaan mereka dikenal dengan percobaan hamburan
sinar alfa terhadap lempeng emas tipis.
Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa partikel yang ditembakkan pada
lempeng logam emas yang tipis, sebagian besar diteruskan, dan ada sebagian kecil yang
dibelokan bahkan ada juga beberapa di antaranya yang dipantulkan. Hal tersebut sangat

15
mengejutkan bagi Rutherford. Penemuan ini menyebabkan gugurnya teori atom Thomson.
Partikel yang terpantul tersebut diperkirakan telah menabrak sesuatu yang padat di dalam
atom. Dengan demikian atom tersebut tidak bersifat homogen seperti digambarkan oleh
Thomson.

Gambar 9. Eksperimen Ruterford


Sumber : Hernanto dan Hermawan (2009)

Perhatihan gambar diatas, partikel alfa ditembakkan ke logam platina menghasilkan


hamburan partikel alfa yang :
1. Menembus lempengan logam tanpa pembelokkan,
2. Mengalami pembelokkan setelah menembus lempengan logam
3. Partikel alfa tidak menembus sama sekali tetapi berbalik sesuai arah sinar.
Secara mikroskopis hamburan sinar alfa digambarkan sebagai berikut:
1. Partikel alfa menembus lempengan logam tanpa pembelokkan

Gambar10.Partikel alfa (α) menembus lempengan logam tanpa pembelokkan


Sumber: Hernanto (2009)

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa sebgaian besar partikel alfa (α)
menembus lempengan logam tanpa pembelokkan. Hal ini terjadi karena sebagian besar
ruang dalam atom adalah ruang hampa,sehingga sebagian besar partikel atom dapat
diteruskan

2. Partikel alfa tidak menembus sama sekali tetapi berbalik sesuai arah sinar.

16
Gambar 11. Partikel alfa tidak menembus sama sekali tetapi berbalik sesuai arah
sinar
Sumber: Hernanto (2009)

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa sebagaian besar partikel alfa (α)
tidak menembus sama sekali tetapi berbalik sesuai arah sinar Hal ini terjadi karena
terdapat suatu bagian yang sangat kecil tetapi padat dalam atom yang disebut dengan inti
atom. Hal ini ditunjukkan oleh adanya partikel alfa (α) yang dapat dipantulkan kembali
oleh inti
3. Partikel alfa mengalami pembelokkan setelah menembus lempengan logam.

Gambar 12. Partikel alfa mengalami pembelokkan setelah menembus lempengan


logam
Sumber: Hernanto (2009)

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa sebagian partikel alfa (α)
mengalami pembelokkan setelah menembus lempengan logam. Hal ini dikarenakan
adanya sebagain kecil partikel alfa (α) yang dibelokkan. Pembelokkan ini terjadi akibat
gaya tolak-menolak antara muata listrik yang sejenis. Dimana muatan inti atom sejenis
dengan muatan partikel alfa (α) yaitu bermuatan positif.
Hasil eksperimen tersebut menggugurkan model atom Thomson. Sebagai gantinya,
Rutherford mengajukan model atom, yaitu
“atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron-elektron yang
bermuatan negative. Massa atom berpusat pada inti dan sebagian besar volum merupakan
ruang hampa. Karena bersifat netral, maka jumlah muatan positif dalam inti(jumlah
proton) harus sama dengan jumlah elektron”

17
Gambar 13. Atom menurut Rutherford
4. Model Atom Bohr

Para ilmuwan menyadari bahwa model atom Rutherford bersifat tidak stabil karena
bertentangan dengan hukum fisika klasik dari Maxwell. Menurut hukum tersebut jika
partikel bermuatan, dalam hal ini elektron, bergerak mengelilingi inti atom yang
mempunyai muatan berlawanan: maka elektron tersebut akan mengalami percepatan dan
memancarkan energy berupa gelombang elektromagnetik.
Hal ini menyebabkan energy elektron akan semakin
berkurang dan jari-jari lintasan elektron akan
semakin kecil dan elektron mendekati inti. Lintasan
ini menyerupai spiral.pada suatu saat elektron tidak
mampu lagi mengimbangi gaya tarik inti sehingga
akan bergabung ke inti. Pada kenyataanya, elektron
tidak bergabung ke inti dan bersifat stabil
Sumber: Hermawan (2009)
(Hermawan, 2009).

Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan teori baru mengenai struktur dan
sifat atom. Model atom yang diajukan Bohr dikenal sebagai model atom Ruther-ford-Bohr,
yang dapat diterangkan sebagai berikut.

a. Elektron-elektron dalam atom hanya dapat melintasi lintasan-lintasan tertentu yang


disebut kulit-kulit atau tingkat-tingkat energi, yaitu lintasan di mana elektron berada
pada keadaan stationer, artinya tidak memancarkan energi.
b. Kedudukan elektron dalam kulit-kulit, tingkat-tingkat energi dapat disamakan dengan
kedudukan seseorang yang berada pada anak-anak tangga. Seseorang hanya dapat
berada pada anak tangga pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya, tetapi ia tidak
mungkin berada di antara anak tangga-anak tangga tersebut.

Model atom Bohr tersebut dapat dianalogkan seperti sebuah tata surya mini. Pada
tata surya, planet-planet beredar mengelilingi matahari. Pada atom, elektron-elektron
beredar mengelilingi atom, hanya bedanya pada sistem tata surya, setiap lintasan (orbit)

hanya ditempati 1 planet, sedangkan pada atom setiap lintasan (kulit) dapat ditempati lebih
dari 1elektron, seperti gambar dibawah ini,

Gambar : Model Atom Bhor Sumber:


Hernanto (2009)
18
Dalam model atom Bohr ini dikenal istilah konfigurasi elektron,yaitu susunan elektron
pada masing-masing kulit. Data yang digunakan untuk menuliskan konfigurasi elektron
adalah nomor atom suatu unsur, di mana nomor atom unsur menyatakan jumlah elektron
dalam atom unsur tersebut. Sedangkan elektron pada kulit terluar dikenal dengan
sebutanelektron valensi. Susunan elektron valensi sangat menentukan sifat-sifat kimia
suatu atom dan berperan penting dalam membentuk ikatan dengan atom lain.

B. Partikel Penyusun Atom

Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur
tersebut. Struktur atom menggambarkan bagaimana partikel-partikel dalam atom tersusun.
Atom tersusun atas inti atom dan dikelilingi elektron-elektron yang tersebar dalam kulit-
kulitnya. Secara sistematis dapat digambarkan partikel-partikel subatom sebagai berikut.
Tabel 1.1Partikel-Partikel dalam Atom

Partikel Notasi Massa Penemu Muatan Letak

Goldstein (1886)
Proton
p 1,67 x 10-24 g dan +1 Inti atom
Rutherford(1919)
J.Chadwick
Neutron n 1,67 x 10-24 g 0 Inti atom
(1932)

Elektron e 9,11 x 10-28 g JJ. Thomson -1 Kulit atom


Sebagian besar atom terdiri dari ruang hampa yang di dalamnya terdapat inti yang
sangat kecil di mana massa dan muatan positifnya dipusatkan dan dikelilingi oleh elektron-
elektron yang bermuatan negatif. Inti atom tersusun atas sejumlah proton dan neutron.
Jumlah proton dalam inti atom menentukan muatan inti atom, sedangkan massa inti
ditentukan oleh banyaknya proton dan neutron. Selanjutnya ketiga partikel subatom
(proton, neutron dan elektron).

Daftar Pustaka
Arifin, A.AH dan Rodhi, Mahfud. 2010. Sukses Ujian Kimia. Bogor: Yudhistira
Chang Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi ke-3 Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.

19
Goldberg, David. 2007. Kimia Untuk Pemula Edisi Ke-3. Jakarta:Erlangga

Harnanto, A dan Ruminten.2009. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat


perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Hermawan. 2009. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Rahayu, Imam. 2009. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Utami, Budi. 2009. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.

20
SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA
(Peminatan Bidang MIPA)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas :X
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Materi Alokasi Sumber


Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
1.1 Menyadari adanya keteraturan  Perkem 1. Mengemukak Mengamati Tugas 1 mgg x 3  Buku
struktur partikel materi sebagai bangan an  Siswa menyimak pembagian kelompok  Membuat peta konsep jp teks
wujud kebesaran Tuhan YME dan model perkembanga yang diberikan guru dan duduk tentang perkembangan kimia
pengetahuan tentang struktur atom n model atom berdasarkan kelompok masing-masing model atom serta  Literatu
partikel materi sebagai hasil (C3)  Siswa membaca literatur berkaitan dengan mempresentasikannya r
pemikiran kreatif manusia yang tugas kelompok tentang model atom lainnya
kebenarannya bersifat tentatif. Menanya

21
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2. Menganalisis  Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan Observasi  Lembar
(memiliki rasa ingin tahu, disiplin, kelebihan dan dengan tugas kelompok tentang model  Sikap kerja
keterbukaan,
jujur, objektif, terbuka, mampu kelemahan atom ramah dengan teman dan
membedakan fakta dan opini, ulet, setiap  Siswa mengajukan pertanyaan tentang tanggung jawab
teliti, bertanggung jawab, kritis, perkembanga perkembangan model atom beserta  Sikap ilmiah saat diskusi
kreatif, inovatif, demokratis, n model atom kelebihan dan kelemahannya dan persentasi
komunikatif ) dalam merancang (C4)
dan melakukan percobaan serta 3. Menganalisis
berdiskusi yang diwujudkan penemuan Pengumpulan data
dalam sikap sehari-hari. partikel dasar  Siswa mengumpulkan informasi tentang Tes
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, penyusun model atom dari sumber lain  Tertulis
santun, toleran, cinta damai dan atom (4)  Siswa menganalisis kelebihan dan Pilihan berganda
peduli lingkungan serta hemat kelemahan setiap model atom
dalam memanfaatkan sumber  Siswa menganalisis partikel dasar
daya alam. penyusun atom dari perkembangan model
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, atom
dan proaktif serta bijaksana Mengasosiasi
sebagai wujud kemampuan  Siswa menganalisis karakteristik setiap
memecahkan masalah dan model atom
membuat keputusan.  Siswa menyimpulkan bahwa atom
memiliki sejarah sesuai dengan penemuan-
penemuan para ahli.
3.2 Menganalisis perkembangan
Mengkomunikasikan
model atom
 Siswa mempresentasikan hasil kerja
kelompok
4.2. Mengolah dan menganalisis  Siswa menanggapi hasil kerja kelompok
perkembangan model atom lain
 Guru memberikan penguatan tentang hasil
diskusi kelompok

22
Mengetahui, Meureudu, Juli 2015
Kepala Sekolah SMA Unggul Pidie Jaya Guru Mata Pelajaran

HUSNA, S.Pd ZAINAL ABIDIN, S.Pd


NIP 19681231 199303 2 017 NIP 19741231 200312 1 012

23
INTERVAL HASIL Predikat Pengetahuan Keterampilan Sikap
KONVERSI
96 - 100 4 A 4 4 Sangat baik
91 – 95 3,66 A- 3,66 3,66
85 – 90 3,33 B+ 3,33 3,33 Baik
80 – 84 3 B 3 3
75 – 79 2,66 B- 2,66 2,66
70 – 74 2,33 C+ 2,33 2,33 Cukup
65 – 69 2 C 2 2
60 – 64 1,66 C- 1,66 1,66
55 – 59 1,33 D+ 1,33 1,33 Kurang
≤ 54 1 D 1 1
Lampiran 4
Interval Nilai

24
25
Lampiran 5
Jawaban Soal Evaluasi

Indiakator Indikator Soal Soal Skor Jawaban Sumber


1. Mengemukak  Mengemuka 1. Gagasan utama yang disumbangkan oleh teori atom Bohr adalah .... 8,5 C Budi Utami
an kan teori a. partikel dasar (2009)
perkembanga atom Bohr b. inti atom
n model atom dan c. tingkat energi dalam atom
(C3) Rutherford d. isotop
Poppy K.
e. orbital 8,5 C Devi (2009)
2. Ungkapan teori atom Bohr yang benar adalah . .
a. elektron mengelilingi inti pada daerah kebolehjadian adanya elektron
b. elektron mengelilingi inti yang bermuatan negatif
c. elektron dapat pindah dari tingkat energi satu ke tingkat energi lain
d. atom merupakan bola yang bermuatan positif dan terdapat elektron pada tempat-tempat tertentu 8,5 B
e. atom tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang terkecil
3. Atom merupakan bola yang bermuatan positif, pada tempat-tempat tertentu ada elektron yang
bermuatan negatif. Pendapat ini dikemukakan oleh . . . .
a. Rutherford
b. Thomson
c. Dalton E.
d. L. Meyer
e. Bohr
2. Menganalisis  Mengemuka 4. Kelemahan model atom Rutherford adalah .... 8,5 D Irvan
kelebihan dan kan a. atom-atom unsur adalah identik Permana
kelemahan kelemahan b. belum dapat menentukan bahwa inti atom bermuatan positif (2009)
setiap dan c. belum dapat menentukan bahwa proton bermuatan positif
perkembanga kelebihan d. tidak dapat menjelaskan alasan elektron tidak jatuh ke inti
n model atom model atom e. tidak dapat menjelaskan atom merupakan bola pejal
(C4) Thomson 5. Perhatikan tabel kelebihan dan kelemahan perkembangan model atom
dan No Kelebihan Kelemahan 11 B
Rutherford I membangkitkan minat terhadap penelitian elektron akan kehilangan energi dan

26
tentang mengenal model atom akan jatuh kedalam inti
II Membuktikan adanya partikel lain yang Tidak menerangkan fenomena partikel
bermuatan negatif dalam atom yang disebut alfa
elektron
III Menerangkan adanya partikel subatomik dan elektron akan kehilangan energi dan
sifat listrik akan jatuh kedalam inti
IV Mampu membuktikan adanya lintasan elektron Tidak Dapat menerangkan sifat listrik
untuk atom hidrogen atom
V membangkitkan minat terhadap penelitian Tidak menerangkan fenomena partikel
tentang mengenal model atom alfa
Dari tabel berikut yang sesuai dengan kelebihan dan kelemahan dari model atom Thomson dan
Rutherford adalah.....
a. I dan II
b. II dan III
c. I dan III
d. III dan IV
e. IV dan V
6. Menganalisis  Menganalisis 6. Di antara pernyataan berikut ini, yang tidak benar adalah ....... 11 D Budi Utami
penemuan struktur atom a. Elektron ditemukan oleh J. J. Thompson melalui percobaan dengan tabung sinar katode (2009)
partikel dasar dengan b. Neutron ditemukan oleh J. Chadwick pada tahun 1932
penyusun percobaan c. inti atom ditemukan oleh E. Rutherford melalui percobaan penghamburan sinar alfa
atom (C4) Thomson d. Proton ditemukan oleh Henry Bacquerel pada tahun 1896
dan e. Muatan elektron ditemukan oleh A. R. Millikan melalui percobaan tetes Minyak
Rutherford 7. Partikel alfa yang ditembakkan pada lempeng logam tipis sebagian besar diteruskan,tetapi sebagian
kecil dibelokkan atau dipantulkan. Partikel alfa yang lintasannya mengalami pembelokan adalah ... 11 D
a. partikel alfa yang mengenai inti atom
b. partikel alfa yang menabrak elektron
c. partikel alfa yang melewati ruang kosong jauh dari inti atom
d. partikel alfa yang melewati ruang kosong mendekati inti atom
e. partikel alfa yang berenergi rendah
Irvan

27
8. Elektron dinyatakan bermuatan negatif sebab .... 11 C Permana
a. dapat memutar baling-baling (2009)
b. diemisikan dari katode
c. dapat dibelokkan ke arah kutub positif magnet
d. meninggalkan jejak berupa elektron
Yayan
e. terdapat dalam tabung katode
sunarya
9. Fakta bahwa elektron sebagai partikel dasar dari semua materi adalah ....
(2009)
a. gas dalam tabung bermuatan negatif 11 D
b. sinar katode yang diemisikan tidak bergantung pada bahan elektrode
c. sinar katode dapat dibelokkan oleh medan listrik
d. sinar katode dapat memutarkan baling-baling yang dipasang di dalam tabung
e. berkas sinar katode dapat diamati dari berkas yang dilaluinya
10. Fakta bahwa proton merupakan partikel dasar penyusun materi adalah .... 11 A
a. sinar terusan dapat dibelokkan oleh medan listrik ke kutub negatif
b. sinar terusan bermuatan positif yang besarnya sama dengan proton
c. sinar terusan yang dihasilkan bergantung pada jenis gas dalam tabung
d. massa sinar terusan dari berbagai gas dalam tabung merupakan kelipatan dari massa ion hidrogen
e. sinar terusan dipancarkan dari katode yang bermuatan negatif

28
Lampiran 6

Kunci Jawaban LKS

1. Gambar model atom

A B C D E

a. Merupakan model atom Dalton (1803)


Dalton berpendapat sebagai berikut :
a. Atom adalah partikel-partikel yang tidak bisa dibagi lagi yang menyusun materi.
b. Atom berbentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak dapat dibelah, diciptakan,
maupun dimusnahkan.
c. Unsur yang sama mengandung atom-atom yang sama.
d. Unsur yang berbeda mengandung atom-atom yang mempunyai massa dan sifat yang
berbeda.
Atom-atom dari unsur yang berbeda daapt bergabung menyusun senyawa dengan
perbandingan tetap.
Dengan dikemukakannya model atom oleh Dalton, banyak para peneliti yang
berminat melakukan penelitian tentang model atom karena dapat menerangkan Hukum
Perbandingan Massa dan Perbandingan tetap. Namun teori Dalton masih memiliki
kelemahan yaitu tidak dapat menerangkan bagaimana atom-atom berikatan dengan atom
lain membentuk senyawa, tidak menerangkan sifat listrik dan kenyataannya atom
memiliki subatomik.
b. Merupakan model atom mekanika kuantum (Erwin Schrodinger dan Warner Heisenberg)
Menurut model atom modern elektron tidak dapat dipastikan tempatnya, hanya dapat
ditentukan kebolehjadian terbesar elektron berada yang disebut dengan orbital.
c. Merupakan model atom Rutherford
Rutherford mengajukan model atom, yaitu
“atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron-elektron yang
bermuatan negatif. Massa atom berpusat pada inti dan sebagian besar volum
merupakan ruang hampa. Karena bersifat netral, maka jumlah muatan positif dalam
inti(jumlah proton) harus sama dengan jumlah elektron”
Dengan elektron terus bergerak mengelilingi atom, maka suatu saat nanti elektron
akan kehilangan energi dan akan jatuh kedalam inti dan menabrak inti atom hingga
musnah. Namun model tersebut tidak dapat menjelaskannya. Akan tetapi dengan
adanya model atom ini ditemukannya partikel lain selain elektron yaitu proton dengan
percobaan penembakan partikel α pada lempang emas dan mengawali penemuan
neutron.
29
d. Merupakan model atom Thomson
Setelah penemuan elektron oleh J.J Thomson melalui percobaan sinar katoda, maka
model atom Dalton tidak dapat diterima lagi. Ternyata atom dapat dibagi lagi menjadi
partikel penyusun atom yang salah satu partikel tersebut adalah elektron yang ditemukan
oleh Thomson. Menurut J.J. Thomson, atom merupakan partikel yang bersifat netral.
Karena elektron bermuatan negatif maka harus ada partikel lain yang dapat menetralkan
muatan negatif tersebut yaitu partikel yang bermuatan positif. Dari penemuannya
tersebut, J.J. Thomson mengemukakan teori atomnya yang dikenal dengan teori atom
Thomson, yaitu:
atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron
yang bermuatan negatif. Karena tersebarnya elektron-elektron di dalam atom
bagaikan kismis, sehingga disebut model atom roti kismis. Dengan demikian model
atom Thomson membuktikan ada partikel yang lebih kecil dari atom dan dengan
adanya elektron suatu materi atau benda dapat menghantarkan listrik. Akan tetapi
Thomson tidak dapat menerangkan fenomena dari penghamburan dari partikel α oleh
selaput emas tipis.

e. Model atom Niels Bhor

Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan teori baru mengenai struktur dan sifat
atom. Model atom yang diajukan Bohr dikenal sebagai model atom Ruther-ford-Bohr,
yang dapat diterangkan sebagai berikut.

c. Elektron-elektron dalam atom hanya dapat melintasi lintasan-lintasan tertentu yang


disebut kulit-kulit atau tingkat-tingkat energi, yaitu lintasan di mana elektron berada
pada keadaan stationer, artinya tidak memancarkan energi.
d. Kedudukan elektron dalam kulit-kulit, tingkat-tingkat energi dapat disamakan dengan
kedudukan seseorang yang berada pada anak-anak tangga. Seseorang hanya dapat
berada pada anak tangga pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya, tetapi ia tidak
mungkin berada di antara anak tangga-anak tangga tersebut.

Dengan percobaan Bohr menggunakan spektrum atom hidrogen mampu membuktikan


adanya lintasan elektron untuk atom hidrogen dan kestabilannya tetapi gagal
menjelaskan spektrum atom yang lebih kompleks. Selain itu orbit melingkar tidak
sepenuhnya benar karena orbit dimungkinkan berbentuk elips.

2. 2 = A, 1 = B, 3 = D, 4 = C, 5 = E
30
3. Kelemahan Dalton : tidak dapat menerangkan bagaimana atom-atom berikatan dengan atom
lain membentuk senyawa, tidak menerangkan sifat listrik dan kenyataannya atom memiliki
subatomik.

Kelemahan Thomson : Thomson tidak dapat menerangkan fenomena dari penghamburan dari
partikel α oleh selaput emas tipis.

Kelebihan Rutherford : ditemukannya partikel lain selain elektron yaitu proton dengan
percobaan penembakan partikel α pada lempang emas dan mengawali penemuan neutron.
Kelemahan Bohr : gagal menjelaskan spektrum atom yang lebih kompleks. Selain itu orbit
melingkar tidak sepenuhnya benar karena orbit dimungkinkan berbentuk elips.

4. Partikel alfa ditembakkan ke logam platina menghasilkan hamburan partikel alfa yang :
a. Menembus lempengan logam tanpa pembelokkan,
b. Mengalami pembelokkan setelah menembus lempengan logam
c. Partikel alfa tidak menembus sama sekali tetapi berbalik sesuai arah sinar.
5.
a. Partikel alfa (α) menembus lempengan logam tanpa pembelokkan. Hal ini terjadi karena
sebagian besar ruang dalam atom adalah ruang hampa,sehingga sebagian besar partikel
atom dapat diteruskan
b. Partikel alfa (α) tidak menembus sama sekali tetapi berbalik sesuai arah sinar Hal ini
terjadi karena terdapat suatu bagian yang sangat kecil tetapi padat dalam atom yang
disebut dengan inti atom. Hal ini ditunjukkan oleh adanya partikel alfa (α) yang dapat
dipantulkan kembali oleh inti
c. Partikel alfa (α) mengalami pembelokkan setelah menembus lempengan logam. Hal ini
dikarenakan adanya sebagain kecil partikel alfa (α) yang dibelokkan. Pembelokkan ini
terjadi akibat gaya tolak-menolak antara muata listrik yang sejenis. Dimana muatan inti
atom sejenis dengan muatan partikel alfa (α) yaitu bermuatan positif.
6. Kesimpulan
Peta konsep

31
Lampiran 7
Peta Konsep
ATOM

Digambarkan dengan

Model Atom
Digambarkan melalui teori

Democritus Jhon Dalton J.J Thomson Rutherford Niels Bohr Kuantum

Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan
Materi bersifat diskontinue Teori atom Dalton Percobaan sinar katoda Perc. Spektrum atom Hidrogen Erwin Schordinger dan
Perc. Hamburan sinar α
Heisenberg
Berbentuk Penemuan partikel Penemuan partikel
Penemuan partikel
Bola pejal Elektron (e-) Inti = proton dan neutron
Proton (p+) Elektron mengelilingi inti Atom terdiri dari inti dengan
elektron mengelilingi inti
pada kebolehjadian elektron
Model Roti Kismis Atom terdiri dari inti dengan
Atom terdiri dari inti dengan (orbital)
elektron mengelilingi inti
elektron mengelilingi inti
pada lintasan tertentu (kulit)

32

Anda mungkin juga menyukai