1
4.2 Mengolah dan menganalisis perkembangan model atom
Indikator:
1. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai perkembangan model
atom berdasarkan peta konsep (P2)
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, mencoba
dan mengkomunikasikan, peserta didik dapat:
1. Mensyukuri nikmat adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME yang diwujudkan dengan semangat belajar
2. Menumbuhkan sikap keterbukaan, ramah dengan teman dan tanggung jawab
3. Mengemukakan perkembangan model atom
4. Menganalisis kelebihan dan kelemahan setiap perkembangan model atom
5. Menganalisis penemuan partikel dasar penyusun atom
6. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang perkembangan model atom
berdasarkan peta konsep
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Atom
2. Konsep
Teori atom ( Democritus, Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika
kuantum)
3. Prinsip
Materi tersusun atas atom dan atom terdiri dari proton, neutron, dan elektron
E. Metode Pembelajaran
1.Model : Diskovery Learning (DL)
2.Pendekatan : Saintifik
3.Metode : Diskusi, tanya jawab, ceramah.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media.
Bahan Tayang (swf), gambar model atom, gambar percobaan partikel dasar
penyusun atom
2.Alat/Bahan : Lembar kerja siswa dari guru
3. Sumber Belajar
a. Sudarmo, Unggul. 2013, Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta,
Erlangga.
b. Internet
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
2
dengan materi khususnya atom
B. Kegiatan Inti 120 menit
Mengamati :
a. Siswa menyimak pembagian kelompok yang diberikan guru dan duduk
berdasarkan kelompok masing-masing
b. Siswa membaca literatur berkaitan dengan tugas kelompok tentang model
atom
Menanya :
a. Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan tugas kelompok tentang
model atom
b. Siswa mengajukan pertanyaan tentang perkembangan model atom beserta
kelebihan dan kelemahannya
Mengumpulkan Data
a. Siswa mengumpulkan informasi tentang perkembangan model atom dari
sumber lain
b. Siswa menganalisis kelebihan dan kelemahan setiap model atom
c. Siswa menganalisis partikel dasar penyusun atom dari perkembangan model
atom
Mengasosiasi
a. Siswa menganalisis karakteristik setiap model atom
b. Siswa menyimpulkan bahwa atom memiliki sejarah sesuai dengan penemuan-
penemuan para ahli.
Mengkomunikasikan
a. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok 10 menit setiap kelompok
b. Siswa menanggapi hasil kerja kelompok lain
c. Guru memberikan penguatan tentang hasil diskusi kelompok
C. Penutup 10 menit
a. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
b. Siswa diberi tugas membaca materi tentang partikel-partikel dasar penyusun
atom
H. Penilaian
No Aspek Jenis/teknik Penilaian Bentuk Instrumen
1. Sikap - Observasi Kerja Kelompok - Lembar Observasi
2. Pengetahuan - Tes Tertulis - Soal pilihan berganda
3. Ketrampilan - Kinerja Presentasi dan - Lembar Observasi
3
2 Hanya menerima pendapat teman dekat
1 Tidak pernah menerima pendapat teman
Jumlah Skor Maksimal 4
2 Ramah Tidak membeda-bedakan 4 Berteman dengan siapa saja
dengan teman dalam berteman
3 Berteman hanya dengan kelompok saja
2 Berteman hanya dengan teman sebangku
1 Tidak pernah berteman
Jumlah Skor Maksimal
3 Tanggung Tanggung jawab dalam 4 Membaca, menulis , menjawab pertanyaan
jawab mengerjakan tugas
3 Membaca, tidak menulis, menjawab pertanyaan
2 Membaca, menulis, tidak menjawab pertanyaan
1 Tidak membaca, tidak menulis, tidak menja
pertanyaan
Jumlah Skor Maksimal
4 Semangat Mengikuti KBM 4 Antuasias, aktif dan mengikuti KBM
Belajar 3 Antusias, tidak aktif dan mengikuti KBM
2 Tidak Antusias, tidak aktif dan mengikuti KBM
1 Tidak mengikuti KBM
1. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Obsevasi (mengamati perilaku peserta didik dalam kerja kelompok)
No Nama Siswa Sikap yang dinilai Jumlah Nilai Konversi Predikat Ket
(1) (2) (3) (4) Skor
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
Nilai = x 100
4
b. Penilaian Pengetahuan
Soal Pilihan Berganda
Soal
1. Gagasan utama yang disumbangkan oleh teori atom Bohr adalah ....
a. partikel dasar
b. inti atom
c. tingkat energi dalam atom
d. isotop
e. orbital
2. Ungkapan teori atom Bohr yang benar adalah . .
a. elektron mengelilingi inti pada daerah kebolehjadian adanya elektron
b. elektron mengelilingi inti yang bermuatan negatif
c. elektron dapat pindah dari tingkat energi satu ke tingkat energi lain
d. atom merupakan bola yang bermuatan positif dan terdapat elektron pada tempat-tempat tertentu
e. atom tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang terkecil
3. Atom merupakan bola yang bermuatan positif, pada tempat-tempat tertentu ada elektron yang bermua
negatif. Pendapat ini dikemukakan oleh . . . .
a. Rutherford
b. Thomson
c. Dalton E.
d. L. Meyer
e. Bohr
4. Kelemahan model atom Rutherford adalah ....
a. atom-atom unsur adalah identik
b. belum dapat menentukan bahwa inti atom bermuatan positif
c. belum dapat menentukan bahwa proton bermuatan positif
d. tidak dapat menjelaskan alasan elektron tidak jatuh ke inti
e. tidak dapat menjelaskan atom merupakan bola pejal
5. Perhatikan tabel kelebihan dan kelemahan perkembangan model atom
No Kelebihan Kelemahan
I membangkitkan minat terhadap penelitian elektron akan kehilangan energi dan akan jatuh
tentang mengenal model atom kedalam inti
II Membuktikan adanya partikel lain yang Tidak menerangkan fenomena partikel alfa
bermuatan negatif dalam atom yang disebut
elektron
III Menerangkan adanya partikel subatomik dan elektron akan kehilangan energi dan akan jatuh
sifat listrik kedalam inti
IV Mampu membuktikan adanya lintasan elektron Tidak Dapat menerangkan sifat listrik atom
untuk atom hidrogen
V membangkitkan minat terhadap penelitian Tidak menerangkan fenomena partikel alfa
tentang mengenal model atom
Dari tabel berikut yang sesuai dengan kelebihan dan kelemahan dari model atom Thomson dan Rutherf
adalah.....
a. I dan II
b. II dan III
c. I dan III
d. III dan IV
e. IV dan V
6. Di antara pernyataan berikut ini, yang tidak benar adalah .......
a. Elektron ditemukan oleh J. J. Thompson melalui percobaan dengan tabung sinar katode
b. Neutron ditemukan oleh J. Chadwick pada tahun 1932
c. inti atom ditemukan oleh E. Rutherford melalui percobaan penghamburan sinar alfa
6
d. Proton ditemukan oleh Henry Bacquerel pada tahun 1896
e. Muatan elektron ditemukan oleh A. R. Millikan melalui percobaan tetes Minyak
7. Partikel alfa yang ditembakkan pada lempeng logam tipis sebagian besar diteruskan,tetapi sebagian k
dibelokkan atau dipantulkan. Partikel alfa yang lintasannya mengalami pembelokan adalah ...
a. partikel alfa yang mengenai inti atom
b. partikel alfa yang menabrak elektron
c. partikel alfa yang melewati ruang kosong jauh dari inti atom
d. partikel alfa yang melewati ruang kosong mendekati inti atom
e. partikel alfa yang berenergi rendah
8. Elektron dinyatakan bermuatan negatif sebab ....
a. dapat memutar baling-baling
b. diemisikan dari katode
c. dapat dibelokkan ke arah kutub positif magnet
d. meninggalkan jejak berupa elektron
e. terdapat dalam tabung katode
9. Fakta bahwa elektron sebagai partikel dasar dari semua materi adalah ....
a. gas dalam tabung bermuatan negatif
b. sinar katode yang diemisikan tidak bergantung pada bahan elektrode
c. sinar katode dapat dibelokkan oleh medan listrik
d. sinar katode dapat memutarkan baling-baling yang dipasang di dalam tabung
e. berkas sinar katode dapat diamati dari berkas yang dilaluinya
10. Fakta bahwa proton merupakan partikel dasar penyusun materi adalah ....
a. sinar terusan dapat dibelokkan oleh medan listrik ke kutub negatif
b. sinar terusan bermuatan positif yang besarnya sama dengan proton
c. sinar terusan yang dihasilkan bergantung pada jenis gas dalam tabung
d. massa sinar terusan dari berbagai gas dalam tabung merupakan kelipatan dari massa ion hidrogen
e. sinar terusan dipancarkan dari katode yang bermuatan negatif
7
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian Kinerja
Kinerja melakukan presentasi dan membuat peta konsep tentang
perkembangan model atom
Rubrik Penilaian Presentasi Hasil kerja kelompok
No Aspek Penilaian SKOR DESKRIPTOR
1 Penguasaan materi 4 Sangat Menguasai materi dan tidak miskonsepsi
yang 3 Menguasai materi dan miskonsepsi
dipresentasikan 2 Kurang menguasai dan tidak miskonsepsi
1 Tidak menguasai materi dan miskonsepsi
2 Performe presenter 4 Sistematis, komunikatif, bahasa sesuai dengan EYD, tepat waktu
3 Sistematis, komunikatif, bahasa sesuai dengan EYD, tidak tepat waktu
2 Sistematis, komunikatif, bahasa tidak sesuai dengan EYD, tidak tepat
waktu
1 Sistematis, tidak komunikatif, bahasa tidak sesuai dengan EYD, tidak
tepat waktu
3 Hasil peta konsep 4 Sistematis, sesuai dengan materi, mudah dipahami
3 Sistematis, sesuai dengan materi, sulit dipahami
2 Sistematis, tidak sesuai dengan materi, sulit dipahami
1 Tidak Sistematis, tidak sesuai dengan materi, sulit dipahami
4 Kemampuan 4 Semua pertanyaan dapat dijawab dan jawaban sesuai
menjawab 3 1 pertanyaan tidak dapat dijawab dan jawaban tidak sesuai
pertanyaan 2 2 pertanyaan tidak dapat dijawab dan jawaban tidak sesuai
1 3 pertanyaan tidak dapat dijawab dan jawaban tidak
JUMLAH 16
Lembar Observasi Kinerja
No Kelompok SKOR Jumlah Nilai Konversi Predikat Ket
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Skor
1 melati
2 Mawar
3 Anggrek
4 Matahari
5 Selanga
Nilai = x 100
Mengetahui,
9
Lampiran 1.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Hari/Tanggal : ______________________
Kelas :________________________
_
Kelompok :
Nama Siswa :
Tujuan Pembelajaran
Jika kita membagi suatu terus-menerus, maka akan kita dapatkan partikel-partikel
terkecil yang tidak dapat dilihat mata. Kata atom berasal dari Yunani, yaitu atomos (a:
tidak dan tomos : terbagi). Istilah atom pertama kali diajukan oleh Democritus yang terus
berkembang dari teori atom Dalton (1803) sampai dengan teori atom mekanika kuantum
(1936).
1. Mendeskripsikan
Gunakan buku teks kimia SMA Jilid 1 dan sumber lainnya untuk mendeskripsikan
penemuan gambar-gambar perkembangan model atom dari awal sampai modern
berikut dan buatlah peta konsep untuk mendeskripsikannya
9
Gambar model atom
A B C D E
3. Melengkapi tabel
Lengkapilah tabel di bawah ini sesuia dengan kelebihan dan kelemahan setiap
perkembangan model atom!
Model Atom Kelebihan Kelemahan
John Dalton Mulai membangkitkan minat
10
terhadap penelitian tentang
mengenal model atom
JJ. Thomson Membuktikan adanya partikel lain
yang bermuatan negatif dalam atom
yang disebut elektron. Berarti atom
bukan merupakan bagaian terkecil
dari suatu materi
Rutherford Jika elektron terus bergerak
mengelilingi atom, maka suatu
saat nanti elektron akan
kehilangan energi dan akan
jatuh kedalam inti dan
menabrak inti atom hingga
musnah. Namun model
tersebut tidak dapat
menjelaskannya
Niels Bohr Mampu membuktikan adanya
lintasan elektron untuk atom
hidrogen
4. Percobaan Rutherford
Perhatikan arah sinar alfa yang terbentuk
Perhatihan gambar di atas, berdasarkan gambar pada percobaan tersebut apa yang
terjadi saat partikel alfa ditembakkan ke logam platina
1. ______________________________________________________________
Secara Mikroskopis
2. ______________________________________________________________
3. ______________________________________________________________.
11
Gambar 2. Partikel alfa menembus lempengan logam
5. Membuat Kesimpulan
Dari beberapa tugas yang telah dilakukan, buatlah sebuah kesimpulan mengenai
perkembangan model atom dengan peta konsep sebagai bahan persentasi kelompok.
Lampiran 2
MATERI PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Perkembangan model atom
12
A. Perkembangan Model Atom
Jika kita membagi suatu terus-menerus, maka akan kita dapatkan partikel-partikel
terkecil yang tidak dapat dilihat mata. Kata atom berasal dari Yunani, yaitu atomos (a:
tidak dan tomos : terbagi). Istilah atom pertama kali diajukan oleh Democritus yang
menyatakan bahwa semua materi tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat
dibagi lagi yang disebut atom.
1. Model Atom Dalton
Hermawan (2009)
13
Sumber : Iman Rahayu, 2009
Pandangan Dalton mengenai atom sebagai bagian paling kecil tumbang setelah
penemuan elektron oleh Thomson. Hal ini dijelaskan Chang (2009) bahwa pada tahun
1897, J.J Thomson melakukan eksperimen menggunakan tabung katoda seperti pada
gambar dibawah ini.
Chang (2009)
Pada percobaanya, Thomson memakai tabung kaca, dengan menggunakan pompa vakum,
tekanan udara dalam tabung dibuat sangat rendah. Pada kedua ujung tabung tersebut
dipasang pelat logam. Pelat logam tersebut berfungsi sebagai anode dan katode. Tabung
tersebut dinamakan tabung sinar katode. Bagian dalam tabung berwarna gelap, tetapi
bagian depan katode mengeluarkan cahaya berwarna hiau yang merupakan radiasi yang
berasal dari katode. Didalam tabung tersebut, sinar katode akan diteruskan menuju layar
pendeteksi sinar. Kemudian pada percobaan keduanya Thomson memasang medan magnet
pada jalannya berkas sinar. Seperti gambar dibawah ini:
14
dengan medan listrik dan medan magnet yang dilaluinya dalam percobaan sinar katoda
disebut elektron.
Setelah penemuan elektron, maka model atom Dalton tidak dapat diterima lagi.
Ternyata atom dapat dibagi lagi menjadi partikel penyusun atom yang salah satu partikel
tersebut adalah elektron yang ditemukan oleh Thomson. Menurut J.J. Thomson, atom
merupakan partikel yang bersifat netral. Karena elektron bermuatan negatif maka harus ada
partikel lain yang dapat menetralkan muatan negatif tersebut yaitu partikel yang bermuatan
positif. Dari penemuannya tersebut, J.J. Thomson mengemukakan teori atomnya yang
dikenal dengan teori atom Thomson, yaitu:
Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahawa atom merupakan bola pejal yang
bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif.
Karena tersebarnya elektron-elektron di dalam atom bagaikan kismis, sehingga
disebut model atom roti kismis. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan
kelebihan dan kelemahan model atom Thomson sebagai berikut:
Menurut Chang (2005) Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang
asistennya, yaitu Hans Geigerdan Ernest Marsden, melakukan serangkaian percobaan
untuk mengetahui kedudukan partikel-partikel di dalam atom menggunakan lembaran
emas yang sangat tipis dan logam lainnya sebagai sasaran untuk partikel α yang berasal
dari sebuah sumber radioaktif. Percobaan mereka dikenal dengan percobaan hamburan
sinar alfa terhadap lempeng emas tipis.
Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa partikel yang ditembakkan pada
lempeng logam emas yang tipis, sebagian besar diteruskan, dan ada sebagian kecil yang
dibelokan bahkan ada juga beberapa di antaranya yang dipantulkan. Hal tersebut sangat
15
mengejutkan bagi Rutherford. Penemuan ini menyebabkan gugurnya teori atom Thomson.
Partikel yang terpantul tersebut diperkirakan telah menabrak sesuatu yang padat di dalam
atom. Dengan demikian atom tersebut tidak bersifat homogen seperti digambarkan oleh
Thomson.
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa sebgaian besar partikel alfa (α)
menembus lempengan logam tanpa pembelokkan. Hal ini terjadi karena sebagian besar
ruang dalam atom adalah ruang hampa,sehingga sebagian besar partikel atom dapat
diteruskan
2. Partikel alfa tidak menembus sama sekali tetapi berbalik sesuai arah sinar.
16
Gambar 11. Partikel alfa tidak menembus sama sekali tetapi berbalik sesuai arah
sinar
Sumber: Hernanto (2009)
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa sebagaian besar partikel alfa (α)
tidak menembus sama sekali tetapi berbalik sesuai arah sinar Hal ini terjadi karena
terdapat suatu bagian yang sangat kecil tetapi padat dalam atom yang disebut dengan inti
atom. Hal ini ditunjukkan oleh adanya partikel alfa (α) yang dapat dipantulkan kembali
oleh inti
3. Partikel alfa mengalami pembelokkan setelah menembus lempengan logam.
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa sebagian partikel alfa (α)
mengalami pembelokkan setelah menembus lempengan logam. Hal ini dikarenakan
adanya sebagain kecil partikel alfa (α) yang dibelokkan. Pembelokkan ini terjadi akibat
gaya tolak-menolak antara muata listrik yang sejenis. Dimana muatan inti atom sejenis
dengan muatan partikel alfa (α) yaitu bermuatan positif.
Hasil eksperimen tersebut menggugurkan model atom Thomson. Sebagai gantinya,
Rutherford mengajukan model atom, yaitu
“atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron-elektron yang
bermuatan negative. Massa atom berpusat pada inti dan sebagian besar volum merupakan
ruang hampa. Karena bersifat netral, maka jumlah muatan positif dalam inti(jumlah
proton) harus sama dengan jumlah elektron”
17
Gambar 13. Atom menurut Rutherford
4. Model Atom Bohr
Para ilmuwan menyadari bahwa model atom Rutherford bersifat tidak stabil karena
bertentangan dengan hukum fisika klasik dari Maxwell. Menurut hukum tersebut jika
partikel bermuatan, dalam hal ini elektron, bergerak mengelilingi inti atom yang
mempunyai muatan berlawanan: maka elektron tersebut akan mengalami percepatan dan
memancarkan energy berupa gelombang elektromagnetik.
Hal ini menyebabkan energy elektron akan semakin
berkurang dan jari-jari lintasan elektron akan
semakin kecil dan elektron mendekati inti. Lintasan
ini menyerupai spiral.pada suatu saat elektron tidak
mampu lagi mengimbangi gaya tarik inti sehingga
akan bergabung ke inti. Pada kenyataanya, elektron
tidak bergabung ke inti dan bersifat stabil
Sumber: Hermawan (2009)
(Hermawan, 2009).
Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan teori baru mengenai struktur dan
sifat atom. Model atom yang diajukan Bohr dikenal sebagai model atom Ruther-ford-Bohr,
yang dapat diterangkan sebagai berikut.
Model atom Bohr tersebut dapat dianalogkan seperti sebuah tata surya mini. Pada
tata surya, planet-planet beredar mengelilingi matahari. Pada atom, elektron-elektron
beredar mengelilingi atom, hanya bedanya pada sistem tata surya, setiap lintasan (orbit)
hanya ditempati 1 planet, sedangkan pada atom setiap lintasan (kulit) dapat ditempati lebih
dari 1elektron, seperti gambar dibawah ini,
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur
tersebut. Struktur atom menggambarkan bagaimana partikel-partikel dalam atom tersusun.
Atom tersusun atas inti atom dan dikelilingi elektron-elektron yang tersebar dalam kulit-
kulitnya. Secara sistematis dapat digambarkan partikel-partikel subatom sebagai berikut.
Tabel 1.1Partikel-Partikel dalam Atom
Goldstein (1886)
Proton
p 1,67 x 10-24 g dan +1 Inti atom
Rutherford(1919)
J.Chadwick
Neutron n 1,67 x 10-24 g 0 Inti atom
(1932)
Daftar Pustaka
Arifin, A.AH dan Rodhi, Mahfud. 2010. Sukses Ujian Kimia. Bogor: Yudhistira
Chang Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi ke-3 Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
19
Goldberg, David. 2007. Kimia Untuk Pemula Edisi Ke-3. Jakarta:Erlangga
20
SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA
(Peminatan Bidang MIPA)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas :X
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
21
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2. Menganalisis Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan Observasi Lembar
(memiliki rasa ingin tahu, disiplin, kelebihan dan dengan tugas kelompok tentang model Sikap kerja
keterbukaan,
jujur, objektif, terbuka, mampu kelemahan atom ramah dengan teman dan
membedakan fakta dan opini, ulet, setiap Siswa mengajukan pertanyaan tentang tanggung jawab
teliti, bertanggung jawab, kritis, perkembanga perkembangan model atom beserta Sikap ilmiah saat diskusi
kreatif, inovatif, demokratis, n model atom kelebihan dan kelemahannya dan persentasi
komunikatif ) dalam merancang (C4)
dan melakukan percobaan serta 3. Menganalisis
berdiskusi yang diwujudkan penemuan Pengumpulan data
dalam sikap sehari-hari. partikel dasar Siswa mengumpulkan informasi tentang Tes
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, penyusun model atom dari sumber lain Tertulis
santun, toleran, cinta damai dan atom (4) Siswa menganalisis kelebihan dan Pilihan berganda
peduli lingkungan serta hemat kelemahan setiap model atom
dalam memanfaatkan sumber Siswa menganalisis partikel dasar
daya alam. penyusun atom dari perkembangan model
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, atom
dan proaktif serta bijaksana Mengasosiasi
sebagai wujud kemampuan Siswa menganalisis karakteristik setiap
memecahkan masalah dan model atom
membuat keputusan. Siswa menyimpulkan bahwa atom
memiliki sejarah sesuai dengan penemuan-
penemuan para ahli.
3.2 Menganalisis perkembangan
Mengkomunikasikan
model atom
Siswa mempresentasikan hasil kerja
kelompok
4.2. Mengolah dan menganalisis Siswa menanggapi hasil kerja kelompok
perkembangan model atom lain
Guru memberikan penguatan tentang hasil
diskusi kelompok
22
Mengetahui, Meureudu, Juli 2015
Kepala Sekolah SMA Unggul Pidie Jaya Guru Mata Pelajaran
23
INTERVAL HASIL Predikat Pengetahuan Keterampilan Sikap
KONVERSI
96 - 100 4 A 4 4 Sangat baik
91 – 95 3,66 A- 3,66 3,66
85 – 90 3,33 B+ 3,33 3,33 Baik
80 – 84 3 B 3 3
75 – 79 2,66 B- 2,66 2,66
70 – 74 2,33 C+ 2,33 2,33 Cukup
65 – 69 2 C 2 2
60 – 64 1,66 C- 1,66 1,66
55 – 59 1,33 D+ 1,33 1,33 Kurang
≤ 54 1 D 1 1
Lampiran 4
Interval Nilai
24
25
Lampiran 5
Jawaban Soal Evaluasi
26
tentang mengenal model atom akan jatuh kedalam inti
II Membuktikan adanya partikel lain yang Tidak menerangkan fenomena partikel
bermuatan negatif dalam atom yang disebut alfa
elektron
III Menerangkan adanya partikel subatomik dan elektron akan kehilangan energi dan
sifat listrik akan jatuh kedalam inti
IV Mampu membuktikan adanya lintasan elektron Tidak Dapat menerangkan sifat listrik
untuk atom hidrogen atom
V membangkitkan minat terhadap penelitian Tidak menerangkan fenomena partikel
tentang mengenal model atom alfa
Dari tabel berikut yang sesuai dengan kelebihan dan kelemahan dari model atom Thomson dan
Rutherford adalah.....
a. I dan II
b. II dan III
c. I dan III
d. III dan IV
e. IV dan V
6. Menganalisis Menganalisis 6. Di antara pernyataan berikut ini, yang tidak benar adalah ....... 11 D Budi Utami
penemuan struktur atom a. Elektron ditemukan oleh J. J. Thompson melalui percobaan dengan tabung sinar katode (2009)
partikel dasar dengan b. Neutron ditemukan oleh J. Chadwick pada tahun 1932
penyusun percobaan c. inti atom ditemukan oleh E. Rutherford melalui percobaan penghamburan sinar alfa
atom (C4) Thomson d. Proton ditemukan oleh Henry Bacquerel pada tahun 1896
dan e. Muatan elektron ditemukan oleh A. R. Millikan melalui percobaan tetes Minyak
Rutherford 7. Partikel alfa yang ditembakkan pada lempeng logam tipis sebagian besar diteruskan,tetapi sebagian
kecil dibelokkan atau dipantulkan. Partikel alfa yang lintasannya mengalami pembelokan adalah ... 11 D
a. partikel alfa yang mengenai inti atom
b. partikel alfa yang menabrak elektron
c. partikel alfa yang melewati ruang kosong jauh dari inti atom
d. partikel alfa yang melewati ruang kosong mendekati inti atom
e. partikel alfa yang berenergi rendah
Irvan
27
8. Elektron dinyatakan bermuatan negatif sebab .... 11 C Permana
a. dapat memutar baling-baling (2009)
b. diemisikan dari katode
c. dapat dibelokkan ke arah kutub positif magnet
d. meninggalkan jejak berupa elektron
Yayan
e. terdapat dalam tabung katode
sunarya
9. Fakta bahwa elektron sebagai partikel dasar dari semua materi adalah ....
(2009)
a. gas dalam tabung bermuatan negatif 11 D
b. sinar katode yang diemisikan tidak bergantung pada bahan elektrode
c. sinar katode dapat dibelokkan oleh medan listrik
d. sinar katode dapat memutarkan baling-baling yang dipasang di dalam tabung
e. berkas sinar katode dapat diamati dari berkas yang dilaluinya
10. Fakta bahwa proton merupakan partikel dasar penyusun materi adalah .... 11 A
a. sinar terusan dapat dibelokkan oleh medan listrik ke kutub negatif
b. sinar terusan bermuatan positif yang besarnya sama dengan proton
c. sinar terusan yang dihasilkan bergantung pada jenis gas dalam tabung
d. massa sinar terusan dari berbagai gas dalam tabung merupakan kelipatan dari massa ion hidrogen
e. sinar terusan dipancarkan dari katode yang bermuatan negatif
28
Lampiran 6
A B C D E
Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan teori baru mengenai struktur dan sifat
atom. Model atom yang diajukan Bohr dikenal sebagai model atom Ruther-ford-Bohr,
yang dapat diterangkan sebagai berikut.
2. 2 = A, 1 = B, 3 = D, 4 = C, 5 = E
30
3. Kelemahan Dalton : tidak dapat menerangkan bagaimana atom-atom berikatan dengan atom
lain membentuk senyawa, tidak menerangkan sifat listrik dan kenyataannya atom memiliki
subatomik.
Kelemahan Thomson : Thomson tidak dapat menerangkan fenomena dari penghamburan dari
partikel α oleh selaput emas tipis.
Kelebihan Rutherford : ditemukannya partikel lain selain elektron yaitu proton dengan
percobaan penembakan partikel α pada lempang emas dan mengawali penemuan neutron.
Kelemahan Bohr : gagal menjelaskan spektrum atom yang lebih kompleks. Selain itu orbit
melingkar tidak sepenuhnya benar karena orbit dimungkinkan berbentuk elips.
4. Partikel alfa ditembakkan ke logam platina menghasilkan hamburan partikel alfa yang :
a. Menembus lempengan logam tanpa pembelokkan,
b. Mengalami pembelokkan setelah menembus lempengan logam
c. Partikel alfa tidak menembus sama sekali tetapi berbalik sesuai arah sinar.
5.
a. Partikel alfa (α) menembus lempengan logam tanpa pembelokkan. Hal ini terjadi karena
sebagian besar ruang dalam atom adalah ruang hampa,sehingga sebagian besar partikel
atom dapat diteruskan
b. Partikel alfa (α) tidak menembus sama sekali tetapi berbalik sesuai arah sinar Hal ini
terjadi karena terdapat suatu bagian yang sangat kecil tetapi padat dalam atom yang
disebut dengan inti atom. Hal ini ditunjukkan oleh adanya partikel alfa (α) yang dapat
dipantulkan kembali oleh inti
c. Partikel alfa (α) mengalami pembelokkan setelah menembus lempengan logam. Hal ini
dikarenakan adanya sebagain kecil partikel alfa (α) yang dibelokkan. Pembelokkan ini
terjadi akibat gaya tolak-menolak antara muata listrik yang sejenis. Dimana muatan inti
atom sejenis dengan muatan partikel alfa (α) yaitu bermuatan positif.
6. Kesimpulan
Peta konsep
31
Lampiran 7
Peta Konsep
ATOM
Digambarkan dengan
Model Atom
Digambarkan melalui teori
Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan
Materi bersifat diskontinue Teori atom Dalton Percobaan sinar katoda Perc. Spektrum atom Hidrogen Erwin Schordinger dan
Perc. Hamburan sinar α
Heisenberg
Berbentuk Penemuan partikel Penemuan partikel
Penemuan partikel
Bola pejal Elektron (e-) Inti = proton dan neutron
Proton (p+) Elektron mengelilingi inti Atom terdiri dari inti dengan
elektron mengelilingi inti
pada kebolehjadian elektron
Model Roti Kismis Atom terdiri dari inti dengan
Atom terdiri dari inti dengan (orbital)
elektron mengelilingi inti
elektron mengelilingi inti
pada lintasan tertentu (kulit)
32