A. Kompetensi Inti
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif,demokratis, komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerja sama, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.6 Menganalisis kepolaran senyawa.
1
Indikator:
1. Mengemukakan kepolaran ikatan suatu senyawa (C3)
2. Menganalisis kepolaran ikatan berdasarkan Keelektronegatifan dan
momen dipol (C4)
3. Mengklasifikasikan senyawa polar dan senyawa non polar (C3)
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, mencoba
dan mengkomunikasikan, peerta didik dapat:
1. Menyadari adanya sifat kepolaran pada suatu senyawa sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME yang di wujudkan dengan semangat belajar.
2. Menunjukkan perilaku dan sikap tenggang rasa, kedisiplinan, Hormat pada Guru dan
melaksanakan kejujuran.
3. Siswa mampu mengemukakan kepolaran ikatan suatu senyawa
4. Siswa mampu menganalisis kepolaran ikatan berdasarkan momen dipol dan struktur
lewis
5. Siswa mampu mengklasifikasikan senyawa polar dan senyawa non polar
6. Siswa mampu merancang percobaan untuk mengetahui kepolaran suatu senyawa.
7. Siswa mampu membuat laporan dari hasil percobaan kepolaran senyawa
8. Siswa mampu mempresentasi hasil percobaan Kepolaran ikatan.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a. air bersifat polar
b. amonia bersifat polar
c. kloroform bersifat nonpolar
d. O2 bersifat nonpolar
2. Konsep
a. Ikatan koavlen polar
b. Ikatan kovalen nonpolar
3. Prinsip
a. Senyawa kovalen polar memiliki selisih keelektronegatifan, sedangkan
senyawa non polar keelektronegatifan = 0
b. Senyawa kovalen polar memiliki PEB pada atom pusat, sedangkan non polar
tidak memiliki PEB.
c. Kovalen polar dibelokkan oleh magnet, non polar tidak dibelokkan magnet
4. Prosedur
a. Pasanglah buret pada standar dan klem.
2
b. Isilah buret dengan air sebanyak 30 mL.
c. Gosoklah penggaris dengan kain wol atau nilon dengan arah yang sama (satu
arah) sebanyak 20 kali.
d. Alirkan larutan yang berada dalam buret perlahan-lahan dan dekatkan
penggaris plastik yang telah digosok tersebut pada larutan.
e. Amati yang terjadi.
f. Lakukan hal yang sama untuk larutan yang lain.
E. Metode Pembelajaran
1. Media.
Bahan tayang (animasi), PPT dan LKS
2. Alat/Bahan
Alat uji kepolaran, gelas kimia, buret, penggaris, benang wol dan beberapa sampel
larutan polar dan nonpolar
3. Sumber Belajar
a. Sudarmo, Unggul. 2013, Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta, Erlangga.
b. Internet
c. Hand Out
Kegiatan Waktu
A. Pendahuluan 10’
3
Kegiatan Waktu
berisi air dan minyak.
d. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
3. Mengumpulkan Data
a. Siswa mengumpulkan informasi tentang kepolaran senyawa.
b. Siswa mengerjakan LKS tentang kepolaran suatu senyawa
(LKS 1 berisi soal-soal)
4. Mengasosiasi
a. Siswa menganalisis perbedaan senyawa kovalen polar dan
nonpolar berdasarkan keelektronegatifan, PEB, dan bentuk
senyawa
5. Mengomunikasikan
a. Siswa yang dipanggil nomor dirinya berdasarkan undian
mempresentasikan hasil diskusi kelompok
b. Siswa dengan nomor yang sama menanggapi hasil persentasi
diskusi kelompok lain
c. Guru memberikan penguatan tentang hasil diskusi kelompok
C. Penutup 10’
a. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan hasil
pembelajaran
Kegiatan Waktu
A. Pendahuluan 10’
a. Guru merespon salam dari peserta didik, dan sebaliknya peserta
didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi dan absensi.
b. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
4
Kegiatan Waktu
kritis, guru mengajukan pertanyaan tentang mengapa suatu
senyawa dikatakan bersifat polar dan non polar
c. Guru memotivasi peserta didik dengan menanyakan ke siswa
dapatkah kita menguji secara langsung kepolaran suatu senyawa.
d. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
B. Kegiatan Inti 115’
1. Mengamati
a. Siswa menyimak pembagian nomor yang diberikan pada setiap
kelompok
b. Siswa membaca prosedur kerja pengujian kepolaran senyawa.
2. Menanya
a. Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan tugas
kelompok
b. Siswa mengajukan pertanyaan tentang prosedur kerja
pengujian kepolaran senyawa
3. Mengumpulkan Data
a. Siswa melakukan percobaan kepolaran senyawa berdasarkan
LKS 2 (percobaan uji kepolaran) yang dibagikan oleh guru
b. Siswa menyajikan data senyawa yang bersifat polar dan non
polar
4. Mengasosiasi
a. Siswa menganalisis perbedaan senyawa polar dan non polar
dengan percobaan
5. Mengomunikasikan
a. Siswa yang dipanggil nomor dirinya berdasarkan undian
mempresentasikan hasil percobaan
b. Siswa dengan nomor yang sama menanggapi hasil persentasi
percobaan kelompok lain
c. Guru memberikan penguatan tentang hasil diskusi kelompok
C. Penutup 10’
a. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan hasil percobaan
yang telah dilakukan
b. Siswa diberikan tugas untuk membaca materi selanjutnya.
H. Penilaian (Terlampir)
5
No Aspek Jenis/teknik Penilaian Bentuk Instrumen
a. Kinerja Presentasi - Lembar Observasi
b. Kinerja percobaan - Lembar Observasi
Mengetahui,