Perbandingan H dan O = 2 : 1
Equivalen
2 mol Cl 7 mol O
4,20 mol Cl X 7 mol O = 14, 7 mol O
2 mol Cl
Mengukur Mol dari unsur dan senyawa
1 mol unsur berat unsur dalam gr
% N = 0,1417 g = 25,94 %
0,5462 g
% O = 0,4045 g = 74,06 %
0,5462 g
Untuk senyawa yang terdiri dari N dan O terdapat
beberapa aternatif : N2O, NO, NO2, N2O3, N2O4, dan
N2O5
Misal N2O5
2 mol N = 2 x 14,01 g N = 28,02 g N
5 mol O = 5 x 16,00 g O = 80,00 g O
1 mol N2O5 = 108,02 g N2O5
Perhitungan prosentase :
Untuk % N = 28,02 g x 100 % = 25,94 % N di N2O5
108,02
Untuk % O = 80,00 g x 100 % = 74,06 % O di N2O5
108,02 g
Jadi formula yang benar adalah N2O5 karena prosentase
kandungan N dan O dari bahan tersebut sama dengan
prosentase formula N2O5
Rumus empiris dan rumus molekul
Misal :
Formula molekul : P4O10
12,01 g C
Mol O = 1,469 g O x 1 mol O = 0,09181 mol O
16,00 g O
C 0,09176 O0,09181
0,09176 0,09176
C1O1 CO
Menghitung rumus empiris dari prosentase komposisi
bahan
Bubuk putih yang digunakan di dalam keramik
mempunyai komposisi Ba = 69,58 %; C= 6,090 %; dan
O = 24,32 %. Tuliskan formula empiriknya
Merubah prosentase menjadi perbandingan mol.
137,33 g Ba
Mol C = 6,090 g C x 1 mol C = 0,5071 mol C
12,01 g C
Mol O = 24,32 g O x 1 mol O = 1,520 mol O
16,00 g O
Rumus empiris : Ba0,5067C0,5071O1,520 (dibagi 0,5067)
Ba1,009C1,001O3,000 BaCO3
Menghitung Rumus Molekul
Styrene merupakan bahan dasar untuk plastik
mempunyai formula empirik CH, dan masanya 104 g.
Tuliskan formula molekulnya !
Rumus empiris adalah CH
Masanya = masa C + masa H
= 12,01 g + 1,01 g = 13,02 g
Diketahui masa molekul = 104
Masa molekul styrene = 104/13,01 = 7,99 kali masa CH
atau 8 kali masa CH
Jadi rumus molekul Styrene adalah C8H8
Menyeimbangkan persamaan
Ada dua tahap penyamaan persamaan ;
Tahap I : Menulis persamaan yang belum seimbang
Tahap II : Mengatur koefisien pada bagian kiri dan kanan,
tanpa merubah simbol atom atau indeksnya
Contoh :
Tahap I :
Tahap II :
Zn(s) + 2 HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g) seimbang
Perhitungan pereaksi pembatas dan berlebihan
Kadang-kadang reaksi memerlukan salah satu reaktan
yang berlebih
Misal pada pembuatan gas ammonia (NH3)
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Apabila kita menyediakan 1 mol N2 dan 5 mol H2, berapa produk
maksimum ?
1 mol N2 3 mol H2
Maka produk yang terbentuk adalah 2 mol NH3, sehingga
setelah 3 mol H2 bereaksi dg 1 mol N2 maka masih tersisa 2 mol
H2 (pereaksi berlebihan)
Bahan yang bereaksi semua yaitu N2 disebut pereaksi pembatas.
Apabila 2 mol N2 dan 5 mol H2 yang tersedia
5 mol H2 x 2 mol NH3 = 3,33 mol NH3
3 mol H2
H2 sebagai reaktan pembatas
Reaksi dalam larutan
Larutan : Campuran homogen dari partikel kimia terkecil
atom, ion atau molekul.
Pelarut (solvent) : media dimana bahan terlarut tercampur
dan terlarut.
Bahan terlarut (Solute) semua bahan yang terlarut pada
pelarut.
Gas : CO2 pada minuman berkarbonat
Larutan : ethylene glycol pada air (air radiator)
Padat : gula pasir
Konsentrasi larutan : adalah perbandingan antara solute
dan solution.
Dilute solution : konsentrasi sangat kecil (air laut)
Concentrated solution : konsentrasi sangat besar (sirup)
Saturated solution : pada suhu tertentu tidak dapat melarutkan lagi
solute.
Pengukuran konsentrasi larutan
Kelarutan suatu solute adalah jumlah gram solute per
100 g solvent pada temperature tertentu untuk mencapai
saturated solution (larutan jenuh).
Untuk stoichiometry untuk menyatakan konsentrasi
larutan adalah molarity, M (molar concentration).
Molarity adalah jumlah mol dari zat terlarut (solute) per
liter larutan(solution).
Molarity (M) = mole of solute
litre of solution
Misal larutan 0,100 mol NaCl di dalam 1,00 L atau 0,0100 mol
NaCl di dalam 0,100 L
=0,100 mol NaCl = 0,0100 mol NaCl = 0,100 M NaCl
1,00 L NaCl larutan 0,100 L NaCl larutan
Berapa M larutan NaCl yang melarutkan 1,461 g NaCl
dalam 250 mL gelas ukur.
Mol NaCl = 1,461 g NaCl x 1 mol NaCl = 0,02500 mol NaCl
58,44 g NaCl
V1M1 = V2M2
Solusi :
Pertama menghitung moles AgNO3
25,0 mL AgNO3 (lart) x 0,115 mol AgNO3 = 2,88 x 10-3 mol AgNO3
1000 mL AgNO3 lart
Berarti NaBr yang dibutuhkan juga = 2,88 x 10-3 mol
Karena 1 mol AgNO3 1 mol NaBr
Volume dari 0,125 M NaBr :
2,88 x 10-3 mol NaBr x 1000 mL NaBr(lart) = 23,0 mL NaBr (lart)
0,125 mol NaBr