Anda di halaman 1dari 29

Perhitungan

KimiaSTOIKIOMETRI

ADVANCED LEARNING CHEMISTRY


by: Prof.Dr.Drs Johnly Rorong,MSi
Perhatikan gambar berikut.

Yunani: Stoichion=partikel,unsur,molekul
Metron: Pengukuran (diperhatikan
satuannya) Stoikiometri: Pengukuran Partikel
Bagaimana cara menghitung jumlah abu
yang dihasilkan dari pembakaran tersebut?
: 6,02 × 1023 Massa
Jumlah : Ar/Mr

Mol zat
partikel
× 6,02 × 1023 × Ar/Mr
(gram)

× 22,4 L
: 22,4 L

Volume gas (STP)


Oo C & 1 atm
(Liter)
A. Konsep Mol
Mol menyatakan satuan jumlah zat

Jumlah partikel X
Jumlah mol X (n) =
N

Bilangan Avogadro (N) = 6,02 × 1023 partikel/mol


1. Massa Molar

Massa satu mol zat disebut massa molar (Mm )


dengan satuan g.mol–1.

Massa Atom
Atom/unsur Relatif (Ar)
Massa
Molar
Massa Molekul
Senyawa Relatif (Mr)
Untuk menghitung jumlah mol zat yang
diketahui jumlah massanya, dapat
menggunakan rumusan berikut.

massa
n=
Ar atau Mr

Ar = Atom relatif
Mr = Molekul relatif
Contoh Soal
Tentukan jumlah mol 20 gram senyawa CaCO3. (Ar C= 12,
O = 16, Ca = 40)
Penyelesaian:
Mr CaCO3 = {(Ar Ca × 1) + (Ar C × 1) + (Ar O × 3)}
= {(40× 1) + (12 × 1) + (16 × 3)}
= (40 + 12 + 48)
= 100 g/mol
massa 20 gram
n= = = 0,2 mol CaCO3
Ar atau Mr 100 gram.mol –1
2. Volume Molar Gas pada Keadaan
Standar (STP)

Persamaan gas ideal,

PV=nRT

Keterangan:
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
n = jumlah mol gas (mol)
T = suhu (Kelvin)
R = tetapan gas = 0,082 L atm mol–1K–1
• Volume molar didefinisikan sebagai volume satu
mol zat dalam wujud gas. Adapun keadaan
standar didefinisikan sebagai tekanan 1 atm (76
cmHg atau 760 mmHg) dan suhu 0°C (273 K).
• Perhitungan jumlah mol gas dapat dirumuskan
sebagai berikut.
22, 4 L
Volume gas
Mol gas =
V STP
3. Hubungan Jumlah Mol dan
Koefisien Reaksi
Koefisien zat yang dicari
Jumlah mol = × Mol zat yang diketahu
Koefisien zat yang diketahui molnya

4. Hubungan Hukum Gay-Lussac


dan Jumlah Mol
Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan
volume gas-gas sesuai dengan perbandingan jumlah
molnya sehingga berlaku hubungan:

V1 n1
=
V2 n2
Contoh Soal
Berapakah volume gas oksigen pada STP yang bereaksi
dengan 12,8 gram gas SO2 untuk membentuk gas SO3 (Mr
SO2 = 64)? (S=32 O=16)
Penyelesaian
2SO2 + O2  2SO3
massa
n SO2 =
Ar atau Mr
12,8 gr
=
64 gram.mol –1

= 0,2 mol SO2


Koefisien O2
n O2 = × Mol SO2
Koefisien SO2
1
= × 0,2 mol
2
= 0,1 mol O2

V O2 = n O2 × 22,4 L
= 0,1 mol × 22,4 L
= 2,24 L O2

Kerjakan
Quick Review Unit 5 halaman 147,
buku Advanced Learning Chemistry 1A
B. Penentuan Rumus Empiris, Rumus
Molekul Senyawa Hidrat, dan Kadar
Zat dalam Senyawa

Rumus Empiris: Perbandingan mol terkecil suatu zat


Rumus Molekul: Jumlah tiap unsur dlm satu molekul

RM: C6 H12 O6 Massa unsur atau


RE: CH2O persen unsur penyusun
C6H6 = CH senyawa.
NH3 = NH3
H2O = H2O C2H6-CH3 Pembagian massa
Perbandingan mol atau persen unsur
terkecil dengan Ar masing-
masing
Rumus Molekul

Tentukan
rumus
empiris

Rumus molekul
= n × rumus Hitung Mr
empiris senyawa

Tentukan
kelipatannya
(n)
Contoh Soal
Suatu senyawa hidrokarbon (CH) mengandung 85,7% massa
karbon dan sisanya massa hidrogen. Jika ditentukan
Ar : H = 1, C = 12, dan massa molekul relatif senyawa hidrokarbon
56, tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut.

Penyelesaian:
• Rumus empiris Perbandingan jumlah mol
%H = 100% – %C %C %H
Mol C : mol H = :
= 100% – 85,7% Ar C Ar H
= 14,3% H RM=C4H8 = 85,7 : 14,3
Jadi, rumus empiris senyawa 12 1
tersebut = (CH2)n. = 56/14 n=4 = 1:2
• Rumus molekul
Massa molekul relatif (CH2)n= 56
Ar C + (2 x Ar H)n = 56
12 + ( 2 x 1)n = 56
n =4
Jadi, rumus molekulnya adalah (CH2)4 atau C4H8.
2. Penentuan Senyawa Hidrat

Persamaan reaksi

Jumlah molekul
Massa unsur
hidrat

Perbandingan
jumlah mol dengan Jumlah mol
koefisien
Contoh Soal
Pemanasan 31,2 g garam magnesium sulfat hidrat
menghasilkan 24 g magnesium sulfat anhidrat. Jika
diketahui Mr MgSO4 = 120 dan Mr H2O = 18, tentukan
jumlah air kristal yang terikat dan rumus senyawa
terhidratnya.
Penyelesaian
MgSO4. xH2O  MgSO4 + x H2O
Massa H2O = massa MgSO4. xH2O – massa MgSO4
= 31,2 g – 24 g = 7,2 g H2O
massa 24
Jumlah mol MgSO4= = = 0,2 mol
Mr 120
massa 7,2
Jumlah mol H2O = = = 0,4 mol
M 18
mol MgSO4 : mol H2O =r koefisien MgSO4 : koefisien H2O
0,2 : 0,4 = 1 : x
0,2 x = 0,4 x= 0.4/0.2
x =2
Jumlah air kristal = 2
Jadi, rumus senyawa terhidrat adalah MgSO4. 2H2O.
3. Penentuan Kadar Unsur

dalam Senyawa
• Dapat ditentukan perbandingan massa unsur dalam
suatu senyawa yang telah diketahui rumus kimianya.
Sebagai contoh, untuk senyawa XmYn berlaku
persamaan sebagai berikut.
m × ArX
Massa X = × Massa XmYn Atau
Mr XmYn

m × ArX Jumlah atom


%X = × % XmYn
Mr XmYn
Contoh Soal
Berdasarkan hasil penelitian ternyata di dalam kopi terdapat
senyawa kafein. Hasil analisis menunjukkan bahwa kafein (Mr
= 194) mengandung 28,9% nitrogen. Berapakah jumlah atom
nitrogen yang terkandung dalam satu molekul kafein (Ar N =
14)?
Penyelesaian
m × ArN
%N = × % Kafein m × 14
Mr Kafein 28,9% = × 100%
28.9 x 194= m×14x 100 194
5.606 = m x 1400
m = 5.606/1400
m = 4.3 = 4
Jadi jumlah atom N yg terkandung pd kafein adalah 4
C. Penentuan Reaksi Pembatas

Etilena glikol dihasilkan dari reaksi etilen oksida


dan air dengan perbandingan 1 : 1

bersisa
3 molekul 5 molekul 3 molekul 2 molekul
etilena oksida air etilen glikol air
Habis bereaksi atau
reaktan pembatas
Persamaan reaksi

Jumlah mol tiap pereaksi

Pembagian mol dengan koefisien

Hasil bagi yang lebih Hasil bagi yang lebih


kecil merupakan besar merupakan
reaktan pembatas pereaksi yang bersisa

Mol reaksi pembatas digunakan


sebagai patokan
Contoh Soal
Sebanyak 28 g logam besi direaksikan dengan 48 g gas
oksigen menghasilkan Fe2O3 (Diketahui Ar Fe = 56 dan O =
16).
a. Tentukan massa Fe2O3.
b. Tentukan massa zat pereaksi yang tersisa
Penyelesaian
m 28 g
Jumlah mol Fe = = = 0,5 mol
Mr 56 g mol-1 Fe
m 48 g
Jumlah mol O2 = = = 1,5 mol O2
Mr 32 g mol -1
Persamaa Reaksi 4Fe + 3O2  2Fe2O3
Jumlah mol zat 0,5 mol 1,5 mol

Jumlah mol zat 0,5 1,5


= 0,125 mol = 0,5 mol
Koefisien 4 3
Lebih kecil = reaksi pembatas
Koefisien yang dicari
mol = × Mol reaktan pembatas
Koefisien yang diketahui
4Fe + 3O2  2Fe2O3
M: 0,5 1,5
B: 0,5 3 2
× 0,5 = 0,375 × 0,5 = 0,25
4 4
S: 1,125 0,25
a. Mr Fe2O3 = (2 × Ar Fe) + (3 × Ar O)
= (2 × 56) + (3 × 16)
= 112 + 48 = 160
Massa Fe2O3 = mol Fe2O3 × Mr Fe2O3
= 0,25 mol × 160 g mol–1 = 40 g
Jadi, massa Fe2O3 = 40 g
b. Massa O2 yang bereaksi= n O2 yang bereaksi × Mr O2
= 0,375 mol × 32 g mol–1
= 12 g
Massa O2 sisa = massa O2 awal – massa O2 reaksi
= 48 g – 12 g = 36 g.
Jadi, massa O2 sisa = 36 g
Kuis
 
1. Jika 2,7 gram aluminium (Ar Al =27) dilarutkan dalam 500 ml larutan H22SO44
menghaslikan aluminium sulfat dan gas hidrogen. Maka molaritas H22SO44
2. . Jika diketahui massa atom relatif Ar : N = 14; H = 1 dan tetapan Avogadro = 6
× 1023, dalam 8 gram N22H44 terdapat atom nitrogen sebanyak
3. Sebanyak 10 gram padatan kalium klorat dipanaskan dalam wadah tertutup,
sehingga terjadi reaksi sesuai persamaan :
KClO33(s) → KCl(s)+ O22(g)
Tentukan mol, volume dan massa produk
4.Persamaan reaksi untuk reduksi biji besi dalam tanur tinggi adalah
s4.bagai berikut:
Fe22O33 + 3CO → 2Fe + 3CO22

a. Berapa kilogram besi (massa molar 56 g/mol) dapat dihasilkan jika 7


kg  Fe22O33 (massa molar 160 g/mol) direaksikan dengan 3 kg CO
(massa molar 28 g/mol) sesuai reaksi di atas.
b. Berapa kilogram sisa pereaksi berlebih setelah reaksi berhenti? 
Kesimpulan
Perhitungan Kimia
berdasarkan

Konsep Mol
meliputi

Penentuan Penentuan
Penentuan
Rumus reaktan
Kadar Zat
Kimia pembatas
berdasarkan

Rumus Empiris Rumus Molekul


“Berusahalah untuk tidak menjadi manusia
yang berhasil tapi berusahalah menjadi
manusia yang berguna.’’
Einstein

Anda mungkin juga menyukai