X
X n L atau n
L
Dimana,
X = jumlah partikel
n = jumlah mol zat
L = bilangan avogadro = 6,02 x 1023
Pembahasan :
Contoh soal :
1. X = n x L
1. Hitunglah jumlah
X = 5 x 6,02 x 1023
partikel yang = 30,1 x 1023
terkandung dalam 5 = 3,01 x 1024 atom emas
mol emas murni (Au)!
2. Hitunglah jumlah 2. X = n x L
partikel dalam 0,75 X = 0,75 x 6,02 x 1023
mol NH3! = 4,515 x 1023 molekul NH3
3. Hitunglah banyaknya
mol air yang 3. n = X/L
mengandung 3,01 × n = 3,01 × 1022/6,02 x 1023
1022 molekul air! = 0,05 mol
2. Hubungan Mol dengan Massa
Massa Atom Relatif (Ar) massa atom relatif (Ar) suatu
unsur adalah perbandingan massa satu atom unsur
1
tersebut terhadap 12 kali massa satu atom karbon-
12 (C-12).
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑋
𝐴𝑟 𝑋 =
1
12 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐶 − 12
Massa Molekul Relatif (Mr) Massa molekul dapat dihitung dengan
menjumlahkan Ar dari atom-atom pembentuk
molekul tersebut.
Pembahasan :
Mr O2 = 2 𝑥 𝐴𝑟 𝑂 Mr CH3COOH = (2 x Ar C) + (2 x Ar O) + (4 x Ar H)
= 2 x 16 = (2 x 12) + (2 x 16) + (4 x 1)
= 32 g/mol = 24 + 32 + 4
= 60 g/mol
Mr CO2 = Ar C + (2 x Ar O)
= 12 + (2 x 16)
= 12 + 32
= 44 g/mol
Mr (NH4)2CO3 = (2 x Ar N) + (8 x Ar H) + Ar C + (3 x Ar O)
= (2 x 14) + (8 x 1) + 12 + (3 x 16)
= 28 + 8 + 12 + 48
= 96 g/mol
Hubungan jumlah mol (n) dengan massa zat (m) adalah:
m m
n atau n
Ar Mr
Dimana,
n = jumlah mol zat
m = massa zat
Ar = massa atom relatif
Mr = massa molekul relatif
Contoh soal :
1. Hitunglah banyaknya mol dari 5,85 gram NaCl (Ar Na = 23 dan Cl
= 35,5)!
2. Hitunglah banyaknya mol 6 g urea CO(NH2)2 jika Ar : H = 1, C = 12,
N = 14, O = 16 !
3. Berapakah massa dari 2 mol CaCO3? (Ar Ca = 40; C = 12; O = 16)
Pembahasan
𝑚 𝑚 𝑁𝑎𝐶𝑙 5,85 5,85
1. 𝑛 = 𝑀𝑟
=
𝐴𝑟 𝑁𝑎:𝐴𝑟 𝐶𝑙
= =
23:35,5 58,5
= 0,1 mol
𝑚 𝑚 𝑢𝑟𝑒𝑎 6 6 6
2. 𝑛 = 𝑀𝑟
= 𝐴𝑟 𝐶:𝐴𝑟 𝑂: 2 𝑥 𝐴𝑟 𝑁 :(4 𝑥 𝐴𝑟 𝐻)
= 12:16: 2 𝑥 14 = = = 0,1 mol
:(4 𝑥 1) 12:16:28:4 60
𝑚 𝐶𝑎𝐶𝑂3
3. 𝑛 = 𝑀𝑟𝐶𝑎𝐶𝑂3
m = n x Mr CaCO3
m = 2 x (Ar Ca + Ar C + (3 x Ar O))
m = 2 x (40 + 12 + 48)
m = 2 x 100 = 200 g
3. Hubungan Mol dengan Volume
a. Pada Keadaan Standar (suhu b. Pada Keadaan Keadaan
0oC, tekanan 1 atm) Nonstandar
PV
v za t v PV nRT n
n atau n RT
vm 22,4
Dimana,
Dimana, P = tekanan (atm)
V = volume (liter)
n = jumlah mol zat
n = jumlah mol zat
vzat = volume zat R = tetapan gas (0,082 L atm/mol K)
T = suhu (K)
vm = volume molar zat = 22,4
Contoh soal : Pembahasan
𝑣
1. Hitunglah 1. n =
22,4
banyaknya mol dari
5,6
5,6 liter gas CO2 gas n=
22,4
pada keadaan STP!
2. Hitunglah n = 0,25 mol
banyaknya mol gas
2. T = 300 C = 30 + 273 = 303 K
NO2 dengan volume
1,66 liter pada 𝑃𝑉
n=
𝑅𝑇
tekanan 3 atm dan
3 × 1,66
suhu 300 C! n=
0,082 ×303
4,98
n=
24,8
n = 0,2 mol
Stoikiometri Reaksi
Digunakan untuk perhitungan mol dalam suatu persamaan reaksi
Misal untuk reaksi :
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)
Perbandingan koefisien dari reaksi tersebut adalah 1 : 3 : 2
Perbandingan koefisien dalam persamaan reaksi menyatakan
perbandingan mol dari zat yang terlibat dalam reaksi
Jadi dalam persamaan reaksi di atas, 1 mol N2 bereaksi dengan 3
mol H2 menghasilkan 2 mol NH3
Dari pernyataan di atas, dapat dibuat rumusan sebagai berikut:
Contoh :
Pembahasan :
𝐾𝑜𝑒𝑓.𝐻2 𝐾𝑜𝑒𝑓.𝑁𝐻3
𝑀𝑜𝑙 𝐻2 = × 𝑚𝑜𝑙 𝑁2 𝑀𝑜𝑙 𝑁𝐻3 = × 𝑚𝑜𝑙 𝑁𝐻3
𝐾𝑜𝑒𝑓.𝑁2 𝐾𝑜𝑒𝑓.𝑁2
3 2
𝑀𝑜𝑙 𝐻2 = × 0,6 𝑀𝑜𝑙 𝐻2 = × 0,6
1 1
𝐾𝑜𝑒𝑓.𝐻2 𝐾𝑜𝑒𝑓.𝐻2
𝑀𝑜𝑙 𝐻2 = × 𝑚𝑜𝑙 𝐴𝑙 𝑀𝑜𝑙 Al2(SO4)3 = × 𝑚𝑜𝑙 𝐴𝑙2 𝑆𝑂 4
𝐾𝑜𝑒𝑓.𝐴𝑙 𝐾𝑜𝑒𝑓.𝐴𝑙2 𝑆𝑂 4
3 1
𝑀𝑜𝑙 𝐻2 = × 0,5 𝑀𝑜𝑙 𝐻2 = × 0,5
2 2