1. MOLARITAS
• Molaritas adalah adalah banyaknya mol zat yang
terlarut dalam1000 mL larutan.
dengan:
Mr = massa molekul realtif
e = valensi zat terlarut
Untuk senyawa asam, e = Jumlah H+ yang dilepas
Untuk senyawa basa, e = Jumlah OH- yang dilepas
Pada reaksi redoks, e = Jumlah e- yang dilepas/diterima
• Normalitas larutan dirumuskan sebagai berikut:
dengan:
N = Normalitas larutan
g = massa zat terlarut (gram)
BE = Berat Ekivalen zat terlarut
V = Volume larutan
Keterangan:
• M = molaritas larutan
• N = normalitas larutan
• % = kadar larutan
• ρ = massa jenis
• Mr = Massa molekul relatif
• BE = Berat ekivalen
Contoh soal:
• Tentukan molaritas dari asam sulfat pekat
yang mengandung 96% H2SO4 dan massa jenis
1,8 kg/L! (diketahui Ar H = 1, S = 32, dan O =
16)
• Berapa kadar dari HCl pekat yang mempunyai
massa jenis 1,1878 kg/L dan normalitasnya 5
N?(Mr = 36,5)
• Hitung molaritas etanol (C2H5OH) yang
memiliki kadar 96% dan massa jenis 0,79
g/m3!(Ar C = 12, O = 16, H = 1)
4. PENGENCERAN LARUTAN
• Pengenceran larutan dilakukan untuk mengubah
konsentrasi larutan, dari konsentrasi tinggi/pekat
menjadi konsentrasi lebih rendah/encer.
• Pengenceran menyebabkan volume dan konsentrasi
larutan berubah, tetapi jumlah mol zat terlarut tidak
berubah.
• Rumus yang digunakan untuk pengenceran larutan
adalah sebagai berikut:
atau
Contoh soal:
• Di laboratorium tersedia larutan H2SO4 pekat
dengan konsentrasi 17,63 M. Jika laboran ingin
membuat larutan H2SO4 dengan konsentrasi 0,1 M
sebanyak 1000 mL, berapakah volume H2SO4 pekat
yang dibutuhkan?
• Larutan H2SO4 pekat dengan kadar 97% akan
diencerkan menjadi larutan H2SO4 dengan
konsentrasi 0,1 N dengan volume 100 mL.
Berapakah H2SO4 pekat yang dibutuhkan untuk
membuat larutan konsentrasi 0,1 N dengan volume
100 mL? (massa jenis 1,8 kg/L dan Mr = 98)