1. Asam Amino
Asam amino merupakan senyawa yang memiliki
gugus asam karboksil (–COOH) dan gugus amina
(–NH2).
Rumus umum:
R CH COOH
NH2
Sifat-sifat Asam Amino
1. Asam amino memiliki gugus karboksil (– COOH)
yang bersifat asam (dapat melepaskan H+) dan
gugus amina yang bersifat basa (dapat menerima
H+). Oleh karena itu, asam amino bersifat amfoter
(dapat bereaksi dengan asam dan basa).
2. Oleh karena asam amino memiliki gugus yang
bersifat asam dan gugus yang bersifat basa, maka
molekul asam amino dapat mengalami reaksi asam-
basa intra molekul membentuk ion zwitter yaitu ion
yang bermuatan ganda (positif dan negatif).
R CH COOH R CH COO-
NH2 NH3+
H O H O H O H O
H N CH C OH + H N CH C OH H N CH C N CH C OH + H2O
R R R R
Ikatan peptida
CH3 O O
SH CH2 CH C OH
NH2 CH C OH
NH2
Alanin Sistein
OH CH 2 CH C OH
NH 2
Serin
Penggolongan Peptida
1. Dipeptida : terdiri dari 2 asam amino
2. Oligopeptida : terdiri dari 5-10 asam amino
3. Polipeptida : mengandung lebih dari 10
asam amino, dengan Mr
kurang dari 5000
4. Protein : mengandung asam amino
lebih dari polipeptida dengan
Mr antara 6.000-40.000.000
3. Protein
Protein ialah suatu polipeptida yang mempunyai
bobot molekul yang sangat bervariasi, dari 6.000
hingga 40.000.000
Penggolongan Protein
a. Berdasarkan bentuknya
1. Protein Serabut
Berupa susunan rantai polipeptida dalam bentuk
lembaran yang panjang. Berfungsi untuk
pertahanan luar. Contoh pada lapisan kulit luar.
2. Protein Globular
Berupa rantai polipeptida yang berlipat dan rapat
sehingga membentuk bulat. Contohnya enzim
c. Uji Belerang
Untuk mengetahui ada tidaknya unsur belerang dalam
suatu protein, mula-mula larutan protein dengan larutan
NaOH pekat (+ 6 M) dipanaskan, kemudian diberi beberapa
tetes larutan timbal asetat. Jika terbentuk endapan hitam
(PbS), maka itu menunjukkan adanya belerang.