Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ade Fitriyani

NIM : 2119160043

Kelas : II A Biologi

TUGAS BIOKIMIA : RANGKUMAN MATERI PROTEIN

Protein berasal dari kata Yunani yaitu proteios yang berarti barisan pertama atau
yang paling utama, kata ini diciptakan oleh J.J. Barzelius tahun 1938 untuk menyatakan
pentingnya golongan ini dalam sel hidup. Protein adalah senyawa organik kompleks yang
mempuyai bobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino
yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Protein merupakan makromolekul yang
paling berlimpah dalam sel hidup. Semua organisme menggunakan protein untuk melakukan
sejumlah fungsi penting metabolisme kehidupan.
A. Struktur Protein
1. Struktur Primer
Struktur primer protein adalah urutan asam amino.
2. Struktur Sekunder
Alpha helix (α-helix) atau β sheet, karena ikatan hidrogen antar gugus –CO– dan –
NH– pada polipeptida.
3. Struktur Tersier
Struktur polipeptida karena interaksi antara gugus R (kovalen: jembatan S-S, dan
interaksi lemah: hidrogen, elektronik, interraksi dipole, Vander Waals).
4. Struktur Kuartener
Beberapa protein tersusun atas lebih dari satu rantai polipeptida. Struktur ini terjadi
karena interaksi antara polipeptida sat dengan yang lain.

B. Fungsi Polipeptida
 Pembangun struktur
 Katalisis enzimatik
Hampir semua reaksi kimia dalam sistem biologi dikatalisis oleh enzim dan hampir semua
enzim adalah protein.
 Transportasi dan penyimpanan
Berbagai molekul kecil dan ion-ion ditanspor oleh protein spesifik. Misalnya transportasi
oksigen di dalam eritrosit oleh hemoglobin dan transportasi oksigen di dalam otot oleh
mioglobin.
 Regulator energi/koordinasi gerak
Kontraksi otot dapat terjadi karena pergeseran dua filamen protein. Contohnya pergerakan
kromosom saat proses mitosis dan pergerakan sperma oleh flagela.
 Penunjang mekanis
Ketegangan kulit dan tulang disebabkan oleh kolagen yang merupakan protein fibrosa.
 Respon imun/proteksi imun
Antibodi merupakan protein yang sangat spesifik dan dapat mengenal serta berkombinasi
dengan benda asing seperti virus, bakteri dan sel dari organisma lain.
 Membangkitkan dan menghantarkan impuls saraf
Respon sel saraf terhadap rangsang spesifik diperantarai oleh protein reseptor. Misalnya
rodopsin adalah protein yang sensitif terhadap cahaya ditemukan pada sel batang retina.
Contoh lainnya adalah protein reseptor pada sinapsis.
 Pengaturan pertumbuhan dan diferensiasi
Pada organisme tingkat tinggi, pertumbuhan dan diferensiasi diatur oleh protein faktor
pertumbuhan. Misalnya faktor pertumbuhan saraf mengendalikan pertumbuhan jaringan
saraf. Selain itu, banyak hormon merupakan protein.

C. Komponen Penyusun Protein


 Unit dasar penyusun struktur protein adalah asam amino. Asam amino adalah suatu
senyawa yang mengandung gugus amino dan gugus karboksil pada atom C yang sama
yaitu C-α.
 Protein merupakan polimer asam L- α –amino, yaitu protein tersusun atas asam-asam
amino yang saling berikatan.
COO–
|
H3 N – C – H
|
R
D. Penggolongan Asam Amino
Ada asam amino essensial (dari luar) yang harus ada dalam tubuh kita tapi tubuh
kita tidak bisa membuatnya sendiri. Sedangkan non-essensial (ada dalam) adalah asam
amino yang dapat diproduksi oleh tubuh kita.
20 asam amino utama penyusun asam amino dibagi atas sifat gugus R-nya:
1) Asam Amino dengan gugus R non polar alifatik.
2) Asam Amino dengan gugus R polar tak bermuatan.
3) Asam Amino dengan gugus R polar bermuatan negatif (asam).
4) Asam Amino dengan gugus R polar bermuatan positif (basa).
5) Asam Amino dengan gugus R aromatis.
Nama-nama asam amino :

No. Nama Singkatan

1. Alanin (alanine) Ala


2. Arginin (arginine) Arg
3. Asparagin (asparagine) Asn
4. Asam aspartat (aspartic acid) Asp
5. Sistein (cystine) Cys
6. Glutamin (Glutamine) Gln
7. Asam glutamat (glutamic acid) Glu
8. Glisin (Glycine) Gly
9. Histidin (histidine) His
10. Isoleusin (isoleucine) Ile
11. Leusin (leucine) Leu
12. Lisin (Lysine) Lys
13. Metionin (methionine) Met
14. Fenilalanin (phenilalanine) Phe
15. Prolin (proline) Pro
16. Serin (Serine) Ser
17. Treonin (Threonine) Thr
18. Triptofan (Tryptophan) Trp
19. Tirosin (tyrosine) Tyr
20. Valin (valine) Val
E. Ikatan Peptida
 Ikatan peptida adalah antara asam amino dalam protein. Peptida dan protein
merupakan polimer kondensasi asam amino dengan penghilangan unsur air dari gugus
amino dan gugus karboksil.
 Kondensasi gugus –COOH asam amino 1 dengan gugus NH2 asam amino 2.
 Protein adalah molekul polipeptida.

R1 H R2
| | |

H3N+ – CH – C – OH + H – N – CH – COO–

Contoh :

O H O O H O

R1 – CH – C – OH H – N – CH – C – OH R1 – CH – C – N – CH – C – OH

| | | |

NH2 R2 NH2 R2

Sumber :

Buku catatan materi biokimia (taggal 24 Oktober 2017)


googleweblight.com/i?u=http://septiapujiastutti.blogspot.com/2014/12/biokimia-
protein.html?m%3D1&grqid=rgYvtLyd&hl=id-ID&geid=1020
www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html. 2003 : diakses tanggal 27
Oktober 2015)

Anda mungkin juga menyukai