ABSTRAK
Protein penting untuk Anda pelajari sebagai Ahli TLM, karena protein akan dijumpai pada semua
bagian dari bahan pemeriksaan laboratorium, seperti pemeriksaan yang menggunakan serum untuk
pemeriksaan antibodi maupun untuk pemeriksaan antigen, darah untuk pemeriksaan hemoglobin,
pemeriksaan HIV, DB, jaringan untuk pemeriksaan cancer dan masih banyak lagi. Protein berasal dari
bahasa Yunani “proteios” yang berarti pertama atau utama. Protein merupakan makromolekul yang
menyusun lebih dari separuh bagian dari sel. Protein menentukan ukuran dan struktur sel, komponen
utama dari sistem komunikasi antar sel serta sebagai katalis berbagai reaksi biokimia di dalam sel.
Karena itulah sebagian besar aktivitas penelitian biokimia tertuju pada protein khususnya hormon,
antibodi, dan enzim (Fatchiyah dkk, 2011).
PENGERTIAN PROTEIN
Protein berasal dari bahasa Yunani proteios yang berarti "barisan pertama". Kata yang diciptakan oleh
Jons J. Barzelius pada tahun 1938 untuk menekankan pentingnya golongan ini. Struktur protein
merupakan sebuah struktur biomolekuler dari suatu molekul protein. Setiap protein, khususnya
polipeptida merupakan suatu polimer yang merupakan urutan yang terbentuk dari berbagai asam L-α-
amino (urutan ini juga disebut sebagai residu).
Protein adalah zat makanan yang mengandung nitrogen yang diyakini sebagai faktor penting untuk
fungsi tubuh, sehingga tidak mungkin ada kehidupan tanpa protein. Protein merupakan makromolekul
yang terdiri dari rantai asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida membentuk rantai peptida
dengan berbagai panjang dari dua asam amino (dipeptida), 4-10 peptida (oligopeptida), dan lebih dari
10 asam amino (polipeptida). Tiap jenis protein mempunyai perbedaan jumlah dan distribusi jenis asam
amino penyusunnya. Berdasarkan susunan atomnya, protein mengandung 50-55% atom karbon (C), 20-
23% atom oksigen (O), 12-19% atom nitrogen (N), 6-7% atom hidrogen (H), dan 0,2-0,3% atom sulfur
(S).
Protein barasal dari kata protos atau proteos yang berarti utama. Protein merupakan salah satu dari 4
makromolekul komponen utama penyusun kehidupan di dunia, baik manusia, hewan, tumbuhan serta
mikroorganisme seperti bakteri, jamur, virus dan parasit. Protein merupakan polimer dari asam-asam
amino di mana asam amino satu dengan asam amino lain dihubungkan dengan suatu ikatan yang disebut
sebagai ikatan peptida. Protein mempunyai banyak ikatan peptida sehingga protein sering disebut pula
sebagai polipeptida.Ikatan peptida terbentuk antara gugus karboksil dari satu asam amino dengan gugus
amina dari asam amino yang lain. Apabila ada dua asam amino dihubungkan oleh satu ikatan peptida
maka disebut sebagai dipeptide dan akan terbentuk adanya N terminal atau ujung N (NH2 ) disalah satu
ujung dan C terminal atau ujung C (COOH) di ujung yang lain, serta dibebaskannya molekul H2O (air).
UNSUR-UNSUR KIMIA PENYUSUN ASAM AMINO
Asam amino tersusun dari unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N) dan sebagian asam
amino dengan unsur sulfur (S). Asam amino memiliki gugus amino (-NH2) atau dalam bentuk NH3+
dan gugus karboksil (-COOH) atau dalam bentuk (-COO-).
R adalah rantai samping yang paling sederhana, berisi unsur H yang dimiliki asam amino glysin.
Gambar 1.7 A. Hasil uji TSIA Salmonella typhi, B. Hasil uji TSIA Escherichia coli
Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua mikroorganisme mampu menghidrolisis metionin dan cystein.
Jadi Salmonella typhi mampu menghidrolisis kedua macam asam amino tersebut sedangkan
Escherichia coli tidak.
Ikatan peptida merupakan ikatan yang kuat dan tidak mudah terurai oleh pemanasan atau garam
konsentrasi tinggi, tetapi dapat rusak karena pemanasan dalam waktu lama dalam asam atau basa kuat
atau dengan enzim. Ikatan peptida memiliki ikatan rangkap sebagian sehingga rigid, planar dan dapat
berotasi. Ikatan peptida berada pada formasi trans dimana oksigen dari karbonil dan hidrogen dari amida
pada posisi yang berlawanan Ikatan peptida bersifat polar dan memiliki kemampuan untuk membentuk
ikaktan hidrogen karena gugus karbonil merupakan akseptor hidrogen sedangkan gugus NH merupakan
donor hidrogen.