Disusun oleh :
Tuti Winarni
6. Fenilalanin Fen F
7. Triptofan Trp W
8. Metionin Met M
9. Glisin Gli G
Golongan ini lebih mudah larut dalam air dari golongan yang
tak mengutub karena gugus R mengutup dapat membentuk
ikatan hydrogen dengan molekul air. Selain treonin dan tirosin
yang kekutubannya disebabkan oleh adanya gugus hidroksil (-
OH) merupakan asam amino yang termasuk golongan ini. Selain
itu, yang termasuk dalam golongan ini juga adalah asparagin
dan glutamin yang kekutubannya disebabkan oleh gugus amida
(-CONH2) serta sistein oleh gugus sulfidril (-SH).
3. Asam amino dengan gugus R bermuatan negative (Asam amino
asam). Golongan asam amino ini bermuatan negative pada pH
6.0-7.0 dan terdiri dari asam aspartat dan asam glutamat yang
masing-masing mempunyai dua gugus karboksil (COOH).
4. Asam amino dengan gugus R bermuatan positif (Asam amino
basa).
4. Pengertian Protein
Protein merupakan zat gizi yang sangat penting, karena yang paling
erat hubungannya dengan proses-proses kehidupan. Nama protein
berasal dari bahasa Yunani (Greek) proteus yang berarti “yang
pertama” atau “yang terpenting”. Seorang ahli kimia Belanda yang
bernama Mulder, mengisolasi susunan tubuh yang mengandung
nitrogen dan menamakannya protein. Dalam proses pencernaan,
protein akan dipecah menjadi satuan-satuan dasar kimia. Protein
terbentuk dari unsur-unsur organik yang hampir sama dengan
karbohidrat dan lemak, yaitu terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen
(H), dan oksigen (O), akan tetapi ditambah dengan unsur lain, yaitu
nitrogen (N). Molekul protein mengandung pula fosfor, belerang,
dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam seperti besi
dan tembaga. Molekul protein tersusun dari satuan-satuan dasar
kimia, yaitu asam amino (biasa disebut unit pembangun protein).
Dalam molekul protein, asam-asam amino ini saling berhubung-
hubungan dengan suatu ikatan yang disebut ikatan peptida (CONH).
Satu molekul protein dapat terdiri dari 12 sampai 18 macam asam
amino dan dapat mencapai jumlah ratusan asam amino (Suhardjo
dan Clara, 1992).
5. Klasifikasi Protein
1) Protein Enzim
2) Protein Pengangkut
3) Protein Struktural
1) Protein Globuler
1) Protein Sederhana
Protein sederhana tersusun oleh asam amino saja. Oleh
karena itu, pada hidrolisisnya hanya diperoleh asam-asam
penyusunnya saja. Yang termasuk golongan ini adalah
albumin, globulin, histon, dan prolamin.
2) Protein Majemuk
Protein ini tersusun oleh protein sederhana dan zat lain yang
bukan protein. Zat lain yang bukan protein disebut radikal
prostetik. Yang termasuk golongan ini antara lain:
a) Phosporotein dengan radikal prostetik asam phostat
1) Protein Hewani
6. Analisis Protein
1) Cara Dumas
20.00 WIB.