Plastida

1. Febiola Riyadikah Putri

7. Waishaka Galantra Setya
2. Asyrifa
8. Veranita Aprilia
3. Aini Nur Hamidah
9. Nufailiatul Mahbubah
4. Mariah Zahroh Qonitta
10. Farah Nabila Budiayin
5. Muhammad Adnan Ghifari
11. Rr. Aulia Yasmine Puspa H.
6. Rizky Amalia Sandyaputri

Kelompok 2 - Kelas Struktur Tumbuhan B

Daftar Bahasan
01 Plastida 02 Kloroplas
▪ Pengertian ▪ Pengertian
▪ Sejarah ▪ Struktur dan Fungsi
▪ Jenis-jenis ▪ Gambar Mikroskop

03 Kromoplas 04 Leukoplas
▪ Pengertian ▪ Pengertian
▪ Struktur dan Fungsi ▪ Struktur dan Fungsi
▪ Gambar Mikroskop ▪ Gambar Mikroskop

05 Amiloplas 06 Elaioplas
▪ Pengertian ▪ Pengertian
▪ Struktur dan Fungsi ▪ Struktur dan Fungsi
▪ Gambar Mikroskop ▪ Gambar Mikroskop
Plastida
; Plastids
Plastida merupakan organel bermembran ganda. Plastida hanya terdapat
pada sel tumbuhan dan alga.

Plastida ditemukan dan diberi nama oleh Ernst Haeckel, tetapi A. F. W. Schimper
adalah orang pertama yang memberikan definisi yang jelas.

Plastida sering mengandung pigmen yang digunakan dalam fotosintesis, dan jenis
pigmen dalam plastida menentukan warna sel. Plastid juga merupakan tempat
pembuatan dan penyimpanan senyawa kimia penting yang digunakan oleh sel
eukariot autotrofik.

Plastida memiliki molekul DNA beruntai ganda yang melingkar,

seperti kromosom melingkar sel prokariotik.
Tokoh terkait penemuan dan pendefinisian Plastida

Ernst Haeckel A. F. W. Schimper

 Jenis-jenis Plastida
Jenis-jenis plastida meliputi protoplas, etioplas, kloroplas, kromoplas, leukoplas, amiloplas,
elaioplas, proteinoplas, dan gerontoplas

1 2 3

Kloroplas Kromoplas Leukoplas

4 5

Amiloplas Elaioplas
Kloroplas
; Chloroplasts
Kloroplas adalah plastida berwarna hijau karena pigmen yang dominan adalah
klorofil. Kloroplas umumnya berbentuk lensa. Garis tengah dari lensa tersebut 2-6
μm, sedangkan tebalnya 0,5-1,0 μm.

Bagian-bagiannya yang kelihatan berwarna tua disebut grana, sedangkan bagian-

bagian yang kelihatan berwarna muda disebut stroma. Sejajar dengan
permukaannya yang lebar, di dalam kloroplas terdapat lamella.

Di dalam kloroplas terdapat enzim yang berperan dalam fiksasi CO2 menjadi
menjadi gula.

Secara umum, suatu sel mesofil daun mengandung 30-500 butir

kloroplas yang berbentuk cakram atau gelendong.
Gambar Mikroskop Kloroplas

Elodea canadensis
Kromoplas
; Chromoplasts
Kromoplas adalah plastida yang memiliki warna orange serta merah karena
memiliki kandungan pigmen karoten.

Sel-sel yang memiliki kromoplas biasanya terdapat pada organ bunga, buah masak,
serta daun yang akan mengalami keguguran.

Warna pada kromoplas memiliki variasi yang banyak. Hal tersebut dikarenakan
adanya asosiasi dengan pigmen bunga dan buah lainnya, seperti pigmen
antosianin yang tersimpan di dalam vakuola.

Kromoplas berfungsi untuk memberikan warna pada bagian-bagian

tersebut. Hal ini mungkin disebabkan karena pigmen karoten. Saat
pematangan, kloroplas akan berubah menjadi kromoplas.
 Gambar Mikroskop Kromoplas

Capsicum annum L. Solanum lycopersicum

Leukoplas
; Leucoplasts
leukoplas adalah plastida yang tidak mengandung pigmen,dan biasanya terdapat di
dalam jaringan yang tidak terkena sinar.

Karena kekurangan pigmen fotosintesis, leukoplas tidak berwarna hijau dan terletak
di jaringan tumbuhan non-fotosintetik, seperti akar, umbi dan biji.

leukoplas banyak digunakan untuk menyimpan hasil metabolisme. berdasarkan

perannya sebagai penyimpan hasil metabolisme,ada beberapa macam leukoplas

yaitu amiloplas (leukoplas penyimpan tepung), proteinoplas (leukoplas

penyimpan protein) , dan elaioplas (leukoplas penyimpan lemak)
Gambar Mikroskop Leukoplas

Solanum tuberosum
Amiloplas
; Amyloplasts
Amiloplas adalah salah satu dari plastida yang tidak memiliki warna atau pun pigmen.

Biasanya terdapat dalam sel-sel tumbuhan yang tidak mendapatkan sinar matahari.
juga berfungsi sebagai sensor gravitasi yang mengarahkan pertumbuhan akar ke
bawah ke dalam tanah

Sehingga, biasanya terdapat di dalam tanah terutama bagian akar dan umbi yang
berisi butir-butir pati.

Oleh karna itu, amiloplas memiliki fungsi sebagai penyimpan

pati atau amilosa.
 Gambar Mikroskop Amiloplas

Solanum tuberosum Chara vulgaris Linnaeus

Elaioplas
; Elaioplasts
Seperti kebanyakan leukoplas, elaioplas adalah organel non-pigmen yang mampu
berpindah-pindah di antara berbagai bentuk plastida.

Elaioplas berfungsi untuk membentuk serta menyimpan hasil metabolisme berupa

cadangan minyak atau lemak pada sel tumbuhan yang tidak berpigmen, berwarna
putih, dan letaknya agak ke dalam. Sehingga kurang mendapatkan sinar matahari.

Biasanya, elaioplas berbentuk sebagai organel bulat kecil yang diisi oleh oil droplet
atau minyak.

Karena elaioplas merupakan bagian dari leukoplas, maka elaioplas

biasa ditemukan pada biji dan akar serta batang yang dimodifikasi.
 Gambar Mikroskop Aleioplas

Citrus limon Persea americana

 Daftar Pustaka

- Sato N (2006). "Origin and Evolution of Plastids: Genomic View on the Unification and Diversity of Plastids". In Wise RR, Hoober JK (eds.).
The Structure and Function of Plastids. Advances in Photosynthesis and Respiration. 23. Springer Netherlands. pp. 75–102. doi:
10.1007/978-1-4020-4061-0_4. ISBN 978-1-4020-4060-3
- Jafriati. 2020. Praktis Belajar Biologi Untuk Mahasiswa Kesehatan. Malang: ahlimedia press.
- Mulyani.2018. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta : PT Kanisius
- Zhu, M., Lin, J., Ye, J., Wang, R., Yang, C., Gong, J., et al. (2018). A Comprehensive Proteomic Analysis of Elaioplasts from Citrus Fruits
Reveals Insights into Elaioplast Biogenesis and Function. Horticulture Research, 5:6, 1-11. https://doi.org/10.1038/s41438-017-0014-x
- Albert, B., Johnson, A., Lewis, J. Raff, M., Roberts, K., Walter, P. 2002. Molecular Biology of the Cell. 4th ed. Garland Science. New York.
- Campbell, N. A. & J. B. Reece. (2008). Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 3. Terjemahan: Damaring Tyas Wulandari. Jakarta: Erlangga.
- Campbell, N.A., dkk. 2002. Biologi. Jakarta: Erlangga.
- Sumardi dan Marianti, A. 2007. Biologi Sel. Yogyakarta: Graha Ilmu.
- Silalahi, M., Adinugraha, F. 2019. Penuntun Praktikum Anatomi, Fisiologi, dan Perkembangan Tumbuhan I.Jakarta Timur : UKI PRESS
- Febriani, H., & Rahmadina, R. (2017). Buku Biologi Sel Unit Terkecil Penyusun Tubuh Makhluk Hidup.
- Hidayat, E. B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung : Penerbit ITB
- Khodir, M.A. 2017. Struktur Tumbuhan dan Pengenalan Mikroskop. SITH-ITB
- Jürgen Koch, H. 2015. Botanik : Echter Buchweizen (Fagopyrum Esculentum). Mikroskopie-forum.de
 Sesi Diskusi
Silahkan Raise Hand jika ada yang ingin didiskusikan
 Terima Kasih atas Perhatian
dan Antusiasnya !
Mohon maaf atas segala kekurangannya, semoga materi dan diskusi yang dilakukan bermanfaat