Anda di halaman 1dari 9

MORFOLOGI TUMBUHAN

Morfologi Tumbuhan
merupakan ilmu yang mempelajari
bentuk fisik dan struktur tubuh dari
tumbuhan, morfologi berasal dari
bahasa Latin morphus yang berarti
wujud atau bentuk, dan logos yang
berarti ilmu.
STRUKTUR MORFOLOGI TUMBUHAN
 Struktur morfologi tumbuhan
tingkat tinggi secara umum
terdiri atas akar, batang, daun,
dan bunga. Struktur morfologi
tumbuhan golongan
Angiospermae (dpt
menghasilkan biji)tersebut
berkaitan dengan kondisi
lingkungan tempat hidupnya
(darat/terestrial).
STRUKTUR ANATOMIS ORGAN TUBUH TUMBUHAN

1. Akar
Fungsi akar di antaranya
untuk :
 Memperkuat berdirinya
tumbuhan.
 menyerap dan menghantarkan
air dan mineral;
 menyimpan makanan.
o Akar serabut untuk menyerap banyak air dan mineral serta sebagai tambatan
tumbuhan yang kuat ke dalam tanah.
o Tudung akar berfungsi untuk melindungi ujung akar terutama sel-sel meristem akar.
o Epidermis merupakan lapisan paling luar yang tersusun oleh satu atau dua lapis sel
yang sama dan masih dapat membelah. Fungsinya, melindungi bagian/lapisan
dalam.
o korteks dan endodermis sebagai penguat/penyokong bentuk akar.
o Xilem/pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dan mineral dari dalam tanah ke
daun untuk fotosintesis. Floem/ pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil
fotosintesis ke bagian tubuh tumbuhan.
o Akar pada beberapa tumbuhan polong-polongan memiliki nodul atau bintil-bintil
akar yang di dalamnya terdapat bakteri simbiotik.
o Bakteri tersebut dapat mengubah nitrogen atmosfer (N2) menjadi senyawa
bernitrogen yang digunakan tumbuhan untuk membentuk protein dan molekul
organik lainnya. Bintil akar ini merupakan bentuk hasil hubungan simbiosis antara
akar dengan bakteri.
2. Batang
Batang memiliki fungsi sebagai
.batang adalah bagian kedua berikut :
dari tumbuhan setelah akar.
Batang bersatu dengan
 menegakkan dan menguatkan
akar melanjutkan sari
tubuh tumbuhan,
makanan yang di bawa
 meneruskan air dan zat-zat
oleh akar melalui jaringan
pengangkut. mineral dari akar ke seluruh
tubuh terutama daun,
Ada 3 jenis batang tumbuhan
 mengalirkan zat hasil
yg ada di sekitar,yaitu
batang berkayu,batang fotosintesis dari daun ke seluruh
berair(batang basah) dan tubuh, bahkan sampai ke bagian
batang rumput. cadangan makanan.
 Menyimpan makanan cadangan,
misal ubi jalar dan kentang.
1. herbaceus(batang basah),yaitu batang yang lunak berair. Contoh
amaranthus spinosus, portulaca oleracea

2. Lignosus(batang berkayu), batang yang biasanya kuat dan keras


yang terdapat pada pohon dan semak-semak.contohnya: mangifera
indica(pohon mangga) dan sida rhombifolia(seleguri)

Sida rhombifolia
3. calmus(batang rumput), batang yang tidak keras,mempunyai
ruas-ruas yang nyata dan seringkali berongga. Contoh: padi(oriza
sativa)dan rumput(gramineae).

oriza sativa
4. calamus(batang mendong),seperti batang rumput,tetapi
mempunyai ruas yang lebih panjang.contohnya:
mendong(fiimbristylis globulosa kunt),dan wlingi (Scirpus grassus
L) dan tumbuhan sebangsa teki(cyperaceae)
wlingi :
Jaringan Penyusun pada Batang
 Epidermis
Epidermis tersusun atas lapisan sel yang rapat tanpa ruang antarsel.
Jaringan ini biasanya terdiri atas satu lapisan sel yang memiliki mulut
daun (stomata) dan rambut (trikoma).sel epidermis adalah sel hidup
dan mampu bermitosis.
Korteks
Korteks adalah kawasan diantara epidermis dan sel silinder pembuluh
paling luar. Korteks batang terdiri atas jaringan parenkim dan jaringan
penyokong (slerenkim dan kolenkim).
Silinder Pusat
Didalam silinder pusat, terdapat jaringan perisikel, empulur, dan
pembuluh angkut. Perisikel merupakan bagian terluar dari silinder
pusat yang bersifat meristematis. Empulur merupakan bagian terdalam
dari silinder pusat. Empulur tersusun oleh jaringan parenkim. Jaringan
pembuluh angkut tersusun atas xilem dan floem.

Anda mungkin juga menyukai