Gambaran umum
Tumbuhan merupakan jenis makhluk hidup. Yang memiliki keistimewaan yang sama
dengan makhluk hidup lainnya. tumbuhan dapat tumbuh dan berjuga kembang dengan
mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkan dalam tumbuhan. Tumbuhan mempunyai
bagian – bagian tumbuhan yang penting. Bagian – bagian itu memiliki masing – masing
fungsi dalam proses kehidupannya. Bagian – bagian tumbuhan antara lain sebagai berikut:
Sumber : www.tintapendidikanindonesia.com
Gambar 1.1 : Bagian Tubuh Tumbuhan
Struktur tumbuhan di lingkungan skitar kita secara umum terdiri atas akar, batang,
daun, dan bunga. Struktur morfologi tumbuhan yang tergolong tumbuhan berbunga dan
memiliki biji (Angiospermae) sangat di pengaruhi dengan kondisi lingkungan tempat
tinggalnya (darat/terestrial). Tumbuhan dapat memanfaat dua sumber daya pada saat
bersamaan. Tumbuhan dapat mengambil sumber daya dari tanah dan udara. Dari tanah
tumbuhan dapat memanfaakan air dan mineral, sedangkan dari udara merupakan tempat
tersedianya CO2 dan sinar matahari yang tidak dapat menembus tanah. Setiap sisitem sumber
daya saling membutuhkan dan saling melengkapi..
1. Akar
Bagian tumbuhan terdapat diluar tanah dan di dalam tanah. Bagian tumbuhan yang
berada didalam tanah adalah akar. Akar berfungsi untuk membuat tumbuhan menjadi tidak
mudah dicabut dari dalam tanah. Akar mempunyai sifat – sifat sebagai berikut:
a. Bagian tumbuhan yang terdapat di dalam tanah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) , menuju
ke air (hidrotrop).
b. Akar Tidak berbuku, tidak beruas dan tidak menimbulkan daun- daun atau sisik – sisik
maupun bagian– bagian lainnya pada tumbuhan.
c. Akar memiliki warna tidak hijau kadang keputih – putihan atau kekuning – kuningan.
d. Tumbuh terus pada ujungnya, pertumbuhan akar umumnya lambat, sehingga
pertumbuhannya masih kalah jika dibanding dengan batang.
e. Bentuknya seringkali runcing, lebih mudah menembus tanah dan mencapai pada sumber
air.
Akar memiiki fungsi untuk mengokohkan tumbuhan. Tumbuhan memiliki akar yang
kuat, tumbuhan akan mudah dicabut, Mudah roboh ketika diterpa angin, bahkan hanyut
terbawa air ketika turun hujan jika tumbuhan itu tidak memiliki akar. Akar akan menyerap
zat makanan yang larut di dalam air tersebut dari dalam tanah, ke bagian tubuh tumbuhan dan
sebagai tempat penimbun makanan.
Sumber:ekosistem.co.id
Gambar 1.2 : Akar Tunggang dan Akar Serabut
Akar memiliki dua jenis berdasarkan bentuknya yaitu akar serabut dan akar tunggang.
Akar tunggang yaitu akar yang dimiliki oleh tumbuhan jenis dikotil (biji berkeping dua) pada
tumbuhan mangga, jeruk, jambu dan kacang – kacangan. sedangkan akar serabut yaitu akar
yang dimiliki oleh tumbuhan jenis monokotil (biji berkeping satu seperti pada tumbuhan
padi, jagung, dan kelapa.
2. Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang amat penting dan mengingat tempat serta
kedudukan batang, batang merupakan bagian tumbuhan yang berada di atas tanah. Batang
dapat disamakan dengan sumbu tumbuhan, secara umum batang mempunyai sifat berikut:
a. Batang memiliki bentuk panjang bulat, dapat pula berbentuk lain, akan tetapi
memiliki sifat aktinomorf (bidang yang dapat dibagi menjadi setangkup).
b. Batang terbentuk atas ruas- ruas yang dibatasi oleh buku –buku yang melekat.
c. Batang tumbuh keatas, mengikuti cahaya matahari (bersifat fototrop atau
heliotrop)
d. Tunas aksiler (lateral) yaitu tunas yang berpotensi membentuk tunas cabang, tunas
terminal (ujung/apikal) pada ujung batang yang menempel ke daun, bagian tunas ini
aktif tumbuh dan berkembang sehingga membuat batang menjadi lebih tinggi.
e. Berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umunya pendeh akan berwarna lebih muda.
3. Daun
Daun adalah bagian yang sangat penting pada tiap tumbuhan. mempunyai daun yang
besar dan yang masih akan tumbuh. Pada bagian tumbuhan ini adalah tempat untuk
melangsungkan fotosintesis. Daun mengandung zat hijau daun (klorofil). Zat hijau daun
berada di batang, pada bagian lain tidak memiliki zat hiaju daun. Bagian batang yang melekat
pada daun disebut buku – buku (nodus) batang, pada bagian atas daun merupakan ujung
batang dan daun disebut ketiak daun (axilla). Daun memiliki tekstur tipis melebar, banyak
mengandung zat warna hijau sehingga tumbuhan tampak hijau. Umur pada daun sangat
terbatas jika daun sudah berwarna kekuning – kuningan menjadi pirang, daun akan runtuh
dan meninggalkan bekas pada batang. Daun yang sudah berumur akan mati dan runtuh
dengan sendirinya dari batang. Daun memiliki warna berbeda dari warna daun yang baru
tumbuh. Daun memiliki susunan tulang daun yang beragam, berdasarkan susunan tulang
daun terdapat daun yang menyirip, menjari melengkung dan sejajar.
Wwwwordpress.com
Gambar 1.4 macam – macam tulang daun
Bagian tulang daun memiliki ciri yang berbeda – beda sebagai berikut:
a. Menyirip
Tulang daun menyirip merupakan tulang daun yang tersusun rapi dari tangkai daun
hingga ujung helai daun. Sehingga, bentuk tulang daun seperti ini disebut daun
menyirip. Daun menyirip biasanya terdapat pada tumbuhan mangga dan jambu.
b. Menjari
Pernahkan kamu menjumpai tumbuhan singkong? Pada tumbuhan singkong memilki
lebih dari satu tulang pada daun besar. Kemudian daun singkong tersusun secara
terpisah seperti jari jari tangan.
c. Melengkung
Daun melengkung merupakan salah satu jenis daun yang hanya memiliki satu ibu
tulang daun. Bentuk tulang daun membujur dari pangkal sampai ujung daun. tulang
daun memiliki anak tulang yang melengkung sejajar mengikuti arah ibu tulang daun.
d. Sejajar.
Daun sejajar merupakan daun ynang memiliki bentuk tulang daun seperti garis – garis
dan sejajar dari pangkal daun sampai ujung daun. Daun seajajar bentuk daunnya
panjang – panjang. Seperti pada tumbuhan gandum, alang – alang, tebu dan padi.
www.mediamengajar.com
Gambar 1.5 Anatomi Daun
Anatomi daun terdiri dari a) kutikula yaitu lapisan teratas dapat bagian dalam daun
lapisan ini disebu lapisan lilin yang berguna untuk mengurangi penguapan pada daun. b)
lapisan epidermis terbuat dari lapisan tipis sel yang berbentuk seperti batu bata, lapisan
epidermis terbagi menjadi dua yaitu lapi lapisan epidermis atas berperan sebagai pelindung
jaringan yang terdapat di bawah lapisan epidermis. dan lapisan epidermis juga terdapat di
bawah yang berguna untuk mengendalikan pertukaran gas, menutup dan membuka stomata
c) jaringan palisade yaitu jaringan yang tersusun dari sel – se yang rapat dan mengandung
kloroplas. Jaringan ini merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis. d) jaringan spons
erupakan jaringan yang memiliki rongga udara. e) kolenkim merupakan jaringan peguat yang
terletak pada tulang daun. f) jarinngan pengangkut terbagi menjadi dua yaitu jaringan xilem
yaitu jaringan pengangkut air mineral untuk proses fotosintesis dan jaringan floem yaitu
jaringan pengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan. g) stomata merupakan
jaringan masuk karbondioksida (co2) dari udara. h) sel penjaga merupakan jaringan yang
membatasi stomata.
4. Bunga
Bunga yaitu bagian tumbuhan yang yang terindah dari bagian tumbuhan lainnya
sebagai alat perkembangbiakan pada tumbuhan. Sebelum tumbuhan mati, bagian tumbuhan
buga telah menghasilkan alat perkembangbiakan yang akan tumbuh menjadi tumbuhan baru
sebelum suatu tumbuhan itu mati. Alat perkembangbiakan generatif itu bentuk dan
susunannya berbeda – beda. Menurut jenisnya tumbuhan yang berbiji biasa disebut dengan
bunga. Tumbuhan berbiji akan mengeluarkan bungapada bunga inilah terdapat bagian –
bagian yang telah menjadi peristiwa yang disebut persarian (penyerbukan) dan
pembuahan. Bagian – bagian yang terdapat pada bunga terdapat pada gambar di bawah ini.
Agar lebih jelas amatilah gambar 1.5.
www.websitependidikan.com
gambar 1.6 Struktur Bagian Bunga
a. Tangkai, yaitu struktur bunga yang berada dibawah. Bagian Tangkai bunga sebagai
penopang bunga, penyambung antara bunga dan batang (ranting).
b. Kelopak, yaitu struktur bunga yang melindungi mahkota bunga pada waktu bunga
masih kuncup. Bentuk dan warnanya menyerupai daun.
c. Mahkota, yaitu struktur bunga yang sangat menarik, memiliki macam – macam warna
yang disebut sebagai perhiasan bunga. Warna yang menarik akan memikat kupu – kupu
atau serangga untuk hinggap pada bunga, karena serangga akan membantu bunga
melakukan penyerbukan.
d. Putik, yaitu sruktur bunga yang berada dibagian tengah. Putik dikelilingi benang sari.
Putik disebut alat kelamin betina. Putik terdiri dari kepala putik dan tangkai putik.
bagian dasar tangkai putik merupakan tempat benih yang akan tumbuh menjadi buah
dan biji. Serbuk sari berhasil menempel pada bagian kepala putik maka terjadi
penyerbukan. Penyerbukan sebagai awal dari perkembangbiakan pada tumbuhan.
e. Benang sari, yaitu struktur bunga yang berdekatan dengan mahkota bunga berada di
bagian tengah. Benang sari disebut alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai sari dan
kepala sari. Tangkai sari yaitu bagian struktur bunga berbentuk benang dan bulat.
Kepala sari terdapat ruang sari menghasilkan serbuk sari. Serbuk sari sangat ringan
sehingga mudah tertiup oleh angin. Akhirnya akan membuat tanaman baru pada saat
menempel pada tanah.
www.digilib-palangkaraya.ac.id
gambar 1.7 buah dan biji
Buah adalah struktur tumbuhan sebagai pelindung biji. Buah memiliki daging seperti
buah mangga atau apel. Bagian buah yaitu daging buah dan biji. Daging buah yang dapat
dimakan. Biji yaitu hasil dari pembuahan akibat penyerbukan yang dilakukan serbuk sari dan
putik. biji buah adalah bakal biji yang sudah masak biji yang berada di dalam buah, tumbuh
menjadi buah baru. Biji buah terbagi menjadi biji berkeping satu (monokotil) dan biji
berkeping dua (dikotil).
FOTOSINTESIS
Gambaran umum
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang memerlukan Tumbuhan hijau artinya
tumbuhan yang memiliki zat hijau daun. Disebut zat hijau daun karena zat itu berwarna hijau.
Tumbuhan hijau termasuk tumbuhan autotrof karena dapat membuat makanannya sendiri.
Zat ini sangat penting karena dengan zat ini tumbuhan dapat membuat makanan sendiri tanpa
bantuan makhluk lain. daun daun tumbuhan tersebut mengandung zat hijau daun (klorofil)
hanya tidak tampak karena tertutup oleh zat hijau daun. Tumbuhan adalah makhluk yang
dapat membuat makanan sendiri. Pembuatan makanan pada tumbuhan disebut dengan istilah
fotosintesis. Setelah menjawab pertanyaan tersebut, marilah kita bahas proses fotosintesis.
A. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses penyusunan makanan pada tumbuhan hijau dengan bantuan
matahari. Pada umumnya fotosintesis yaitu proses pembentukan karbohidrat dari karbon
dioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan sinar matahari. Tumbuhan mampu melakukan
fotosintesis karena mempunyai klorofil (zat hijau daun). Proses fotosintesi sangat
memmerlukan energi cahaya atau energi matahari yang akan diserap oleh klorofil. Klorofil
menyerap energi matahari yang akan berubah menjadi energi kimia selanjutnya disimpan
dalam bentuk karbohidrat dan senyawa organik lain yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Karbohidrat pada tumbuhan diubah menjadi protein, vitamin dan lemak. Perhatikan gambar
di bawah ini!
www.gurupendidikan.com
Gambar 1.1 proses fotosintesis
Proses fotosintesis terjadi siang hari saat matahari bersinar, klorofil yang terdapat pada
daun sangat membantu fotosintesis, karbondiaoksida, dan air. Air diperoleh dari akar. Air
dari akar dibawa ke daun. Karbondioksida dibawa daun melalui mulut daun (stomata).
Melalui fotosintesis, karbondioksida berubah menjadi karbohidrat dan oksigen berbantuan
energi cahaya matahari. Secara sederhana, reaksi kimia pada proses fotosintesis dapat
dituliskan sebagai berikut:
Dari reaksi di atas, dapat diketahui syarat-syarat agar berlangsung proses fotosintesis,
yaitu sebagai berikut:
a. Karbon dioksida dari udara masuk ke tumbuhan melalui stomata (mulut daun).
b. Air yang berasal dari tanah diangkut ke daun melalui pembuluh kayu (xilem).
c. Cahaya matahari untuk membantu proses fotosintesis.
d. Klorofil (zat hijau daun) tempat masuknya energi dari cahaya matahari untuk
melangsungkan proses fotosintesis.
Proses fotosintesis berlangsung di daun karena daun mengandung klorofil yang dapat
mmenikat sinar matahari. Daun memiliki permukaan yang dilindungi oleh lapisan
epidermis. lapisan epidermis mempunyai lapisan lilin yang berguna untuk mencegah
penguapan air (transpirasi) yang berlebihan.
Lapisan epidermis tersusun dari sel epidermis yang memiliki stomata. dalam proses
fotosintesis dan respirasi stomata berperan sebagai tempat pertukaran CO2 dan O2.
www.Ebiologi.com
Gambar 1.2 Penampang Daun
Epidermis mempunyai jaringan palisade. Sel- sel pada jaringan palisade mengandung
kloroplas yang berguna untuk menyerap cahaya matahari sebagai tenaga dalam proses
fotosintesis. proses forosintesis terjadi di di dalam kloroplas. Dalam kloroplas memiliki
pigmen warna hijau, yaitu klorofil.
www.gurusekolah.co.id
Gambar 1.3 letak kloroplas
Hasil dari proses fotosintesis terdiri dari glukosa dan Oksigen. Oksigen oleh tumbuhan
dikeluarkan ke udara. Glukosa disebar ke seluruh tumbuhan melalui pembuluh tapis. Hasil
fotosintesis ini dibuat tumbuhan untuk bertumbuh dan berkembang. Apabila glukosa sudah
cukup, maka glukosa akan diubah menjadi karbohidrat yang akan disimpan sebagai cadangan
makanan. Tumbuhan yang enyimpan karbohidrat di akar yaitu kentang, di batang yaitu tebu,
di buah pepaya, rambutan, dll. Dan di biji yaitu kacang – kacangan yaitu kacang hijau.
1. Reaksi terang dan reaksi gelap
Proses fotosintesis dibedakan menjadi dua proses adalah proses reaksi terang dan
proses reaksi gelap. Berikut penjelasan tentang reaksi terang dan reaksi gelap sebagai berikut:
FOTOSINTESIS
Reaksi Terang Reaksi Gelap
Air Hidrogen
Karbondioksi
Hidrogen
Oksigen Glukosa
Pengertian Umum
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang banyak kita jumpai di sekitar lingkungan kita.
Kesempatan kali ini kita akan dibahas tentang perkembangbiakan pada tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhan merupakan salah satu ciri kehidupan tumbuhan untuk
mempertahankan jenisnya. Oleh karena itu berkembangbiak merupakan ciri yang melekat
pada jenis atau spesies tumbuhan. Artinya selama jenis atau spesies itu mampu
berkembangbiak maka jenis tersebut tetap eksis atau ada, tetapi bila jenis sudah tidak mampu
berkembangbiak maka jenis tumbuhan tersebut akan punah.
A. Perkembangbiakan tumbuhan.
Secara garis besar Perkembangbiakan tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua cara,
yaitu perkembangbiak tumbuhan secara generatif dan secara vegetatif:
https://masbidin.net/pembuahan-ganda-pada-angiospermae/
Gambar 1.1 : perkembangbiakan pada biji tertutup
Hasil dari pembuahan perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah zigot.
Zigot berkembang menjadi lembaga, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah
berkembang menjadi daging buah. Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon
tumbuhan baru
https://pendidikanmu.com/2020/01/tumbuhan-berbiji.html
Gambar 1.2 perkembangbiaka pada tumbuhan biji terbuka
Pada musim semi atau musim pancaroba, konus jantan akan menyebarkan butir serbuk.
Penyerbukan tersebut dibantu arah angin dan hewan serangga yang hinggap di bunga pinus.
Jika butir serbuk ini dapat menempel pada ujung putik konus betina, maka akan membentuk
buluh serbuk. Di dalam buluh serbuk, inti serbuk sari membelah menjadi inti tabung dan inti
spermatogen. Dalam perjalanan menuju ruang arkegonium, inti spermatogen membelah
menjadi dua inti sperma.
Selanjutnya, di dalam ruang arkegonium inti tabung akan mati, sedangkan inti sperma
akan membuahi sel telur yang ada dalam setiap arkegonium sehingga terbentuk zigot yang
berkembang menjadi lembaga di dalam biji. Setelah konus berusia kurang lebih dua tahun,
biji telah cukup masak dan konus akan pecah. Biji tersebut dapat terbawa angin atau hewan
sehingga membantu proses reproduksi tanaman gymnospermae.
https://dosenbiologi.com/tumbuhan/perkembangbiakantumbuhan-secara-generatif-dan-vegetatif
Gambar 1.4 Tunas
- Umbi
Umbi kecuali berperan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan juga
berperan sebagai alat perkembangbiakan. Berdasarkan cirinya umbi dapat dibedakan atas
umbi batang, umbi akar dan umbi lapis.
a. Umbi batang memiliki ciri terdapat beberapa mata tunas, sehingga dari satu umbi dapat
menghasilkan beberapa individu baru sebagai keturunannya dan juga mengeluarkan
akar. Contoh tumbuhan yang menghasilkan umbi batang adalah kentang, dan ubi jalar.
b. Umbi akar tidak memiliki mata tunas, sehingga tunas baru hanya muncul pada satu
tempat yaitu pada pangkal umbi yang merupakan tempat pelekatannya dengan batang.
Contoh tumbuhan yang membentuk umbi akar adalah dahlia.
c. Umbi lapis merupakan umbi yang tersusun atas lapisan-lapisan yang membungkus
bagian yang disebut cakram. Dari cakram inilah nantinya muncul individu baru sebagai
keturunannya. Contoh tumbuhan yang membentuk umbi lapis adalah bawang merah, dan
bakung.
www.amongguru.com indomaterikuliah.blogspot.com
Gambar1.5 Macam – Macam Umbi
- Stolon atau geragih
Stolon atau geragih merupakan modifikasi batang yang tumbuh menjalar di atas
permulaan tanah sehingga pada tempat- tempat tertentu akan membentuk individu baru.
Contoh tumbuhan yang membentuk stolon sebagai alat perkembangbiakan adalah
Strawbery, dan Pegagan.
https://docplayer.info/64037925-Bab-iii-perkembangbiakan-tumbuhana-perkembangbiakan-tumbuhan-secara-generatif-b-
perkembangbiakantumbuhan-secara-vegetative.html
Gambar 1.6 Perkembangbiakan Geragih
- Rhizoma atau rimpang
Rhizoma merupakan modifikasi dari batang yang tumbuh menjalar dibawah
permukaan tanah. Salah satu ciri rhizoma yang nampak adalah adanya ruas-ruas, sehingga
dari setiap ruas tersebut dapat tumbuh individu baru. Contoh tumbuhan yang membentuk
rhizome sebagai alat perkembangbiakan adalah Sansiveira, Jahe, dan Lengkuas.
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/REPRODUKSI-2--PERKEMBANGBIAKAN-VEGETATIF-PADA-
TUMB/konten5.html
Gambar 1.7 Perkembangbiakan Rimpang
- Spora
Spora merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan selain tumbuhan biji. Misalnya
pada tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku.
https://gurusekolah.co.id/spora/
Gambar 1.8 Perkembangbiakan Spora
b) Perkembangbiakan secara buatan
Adapun perkembangbiakan secara vegetatif buatan antara lain :
- Mencangkok
Mencangkok biasanya dilakukan pada cabang pohon yang berkayu, misal pohon
mangga dan rambutan. Pada bagian yang dicangkok, akar tumbuh akar. Nah, bagian tersebut
yang nantinya ditanam dan tumbuh menjadi tanaman baru. Sebelum mencangkok, terlebih
dahulu kamu tentukan pohon yang akan dicangkok. Pilihlah pohon yang mempunyai sifat-
sifat unggul, yaitu buah yang dihasilkan besar dan manis, pohon tidak sakit, daun lebat,
batang dan akar kuat. Langkah pertama, buatlah dua keratan pada cabang batang dengan
jarak 10 cm. Kupaslah kulit yang dikerat dan bersihkan lendirnya. Tutuplah luka keratan
dengan tanah dan tutup dengan plastik atau sabut kelapa yang telah dilubangi. Ikatlah kedua
ujung dan bagian tengahnya. Diamkan beberapa hari sampai tumbuh akar pada batang yang
dicangkok. Selanjutnya hasil cangkokan tersebut dapat dipotong dan ditanam menjadi
tanaman baru.
- Stek
Penyetekan merupakan suatu perlakuan pemisahan, pemotongaan beberapa bagian
dari tanaman seperti akar, batang, daun dan tunas dengan tujuan bagian-bagian tanaman
tersebut menghasilkan tanaman baru. Teknis sangat mudah. Perbanyakan dengan stek
umumnya dilakukan pada tanaman dikotil, pada monokotil masih jarang.
- Menempel atau okulasi
Okulasi atau menempel adalah menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang
sejenis,tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis.
- Menyambung atau mengeten
Menyambung atau mengenten adalah perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
buatan dengan menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis.
Misalnya, ada dua tanaman mangga.
- Merunduk
Merunduk adalah cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan dengan
memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukan batang atau cabang ke tanah sehingga
tumbuh akar. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara lain sirih, strawberry,
alamanda, anyelir, apel, selada air,anggur dan sebagainya.
http://www.rangkuman.net/2018/05/perkembangbiakan-vegetatif-buatan.html
Gambar 1. 9 Perkembangbiakan Mencangkok
Keuntungan dan kerugian Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan yaitu:
1) Tumbuhan hasil vegetatif lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang
ditanam dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya.
2) Tumbuhan hasil vegetatif buatan mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah
serabut dan umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji.