Anda di halaman 1dari 33

ANATOMI

DAN
FISIOLOGI
TUMBUHAN
ERNI WIJAYATI
2021422006
ANATOMI DAN FISIOLOGI
TUMBUHAN
Anatomi tumbuhan mempelajari susunan dalam tubuh
tumbuhan, SedangkanFisiologi Tumbuhan ilmu yang
mempelajari tentang fungsi bagian-bagian tumbuhan.
01
ANATOMI TUMBUHAN
Macam atau Jenis Anatomi Tumbuhan
1. Organologi
mempelajari struktur dan fungsi organ berdasarkan jaringan-jaringan
penyusunnya

2. Histologi
mempelajari struktur dan fungsi berbagai jaringan berdasarkan
bentuk dan peran sel penyusunnya.

3. Sitologi
mempelajari struktur dan fungsi sel serta organel-organel di
dalamnya, proses kehidupan dalam sel, serta hubungan antara satu
sel dengan sel yang lainnya.
Struktur Organologi Tumbuhan

Akar Batang Daun


akar adalah bagian pokok Batang adalah sumbu Daun merupakan salah satu organ
selain batang dan daun tumbuhan, tempat tumbuhan yang tumbuh dari batang,
Organologi mengkaji bagaimana pada tumbuhan yang semua organ lain umumnya berwarna hijau (mengandung
klorofil) dan terutama berfungsi sebagai
tumbuh menuju inti bumi
struktur dan fungsi suatu organ. kormus
bertumpu, dan tumbuh. penangkap energi dari cahaya matahari
melalui fotosintesis.
Berikut adalah jaringan-jaringan
dasar yang menyusun tiga
organ pokok tumbuhan 01 02 03
AKAR
AKAR
akar adalah bagian pokok selain batang dan daun pada tumbuhan yang tumbuh
menuju inti bumi kormus

1. Struktur Bagian Luar Akar (Morfologi akar)


a. Leher akar atau pangkal akar
b. Batang akar
c. Cabang-cabang akar
d. Rambut akar 
e. Ujung akar
f. Tudung akar ( kaliptra)
2. Struktur Bagian Dalam Akar (Anatomi akar)
a. Epidermis
b. Korteks
d. Silinder pusat/stele
c. Endodermis
Sifat-sifat akar:
● Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah
tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan
udara dan cahaya
● Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau
sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya
● Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-
kuningan
● Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhan
nya masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian
permukaan tanah
● Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus
tanah
Modifikasi akar
Akar napas. Akar naik ke atas tanah, khususnya ke atas air
seperti pada genera Mangrove (Avicennia, Soneratia).

Akar gantung. Akar sepenuhnya berada di atas tanah.

Akar banir. Akar ini banyak terdapat pada tumbuhan


jenis tropik.

Akar penghisap. Akar ini terdapat pada tumbuhan jenis


parasit seperti benalu
Jenis Akar
Jenis Akar Secara umum, ada dua jenis akar yaitu:

Akar serabut Akar tunggang


Fungsi akar bagi tumbuhan:

1. Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya


2. Untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah
3. Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat
pada tubuh tumbuhan yang memerlukan
4. Pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi sebagai alat respirasi,
misalnya tumbuhan bakau Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang berguna
sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat reproduksi
vegetatif. Misalnya wortel yang memiliki akar tunggang yang membesar,
berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tumbuhan sukun, dari bagian
akar dapat tumbuh tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru.
BATANG
Batang
Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua organ lain bertumpu, dan
tumbuh.

1. Struktur bagian luar batang


a. Nodus (buku-buku)
b. Internodus (ruas)
c. Tunas aksiler
d. Meristem apikal
2. Struktur bagian dalam batang

Dikotil Monokotil
- Epidermis - Epidermis
- Korteks - Jaringan dasar
- Stele atau silinder - berkas pembuluh
pusat a) Xilem
a) Xilem b) Floem
b) Floem
c) Kambium vascular
(kambium pembuluh)
d) Empulur,
Sifat – sifat batang

• Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai
bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.
• Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-
buku inilah terdapat daun.
• Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau
heliotrop)
• Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang
mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
• Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali
kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya
rumput dan waktu batang masih muda.
Jenis-jenis Batang
1. Batang basah (herbaceous) 2. Batang berkayu (lignosus)

3. Batang rumput (calmus) 4. Batang mendong (calamus)


Arah tumbuh batang
1. Batang tegak lurus (erectus)

2. Batang menggantung (dependens, pendulus)

3. Batang berbaring (humifusus)

4. Batang menjalar atau merayap (repens)

5. Batang serong keatas atau berbentuk condong


(ascendens)

6. Batang mengangguk (nutans)

7. Batang memanjat (scandens)


Fungsi Batang
Secara umum, fungsi batang adalah sebagai berikut:
1.  Batang berfungsi untuk mendukung bagian tumbuhan yang ada di atas
tanah. Seperti bunga, daun dan buah.
2.  Melalui percabangannya, maka batang akan memperluas bidang asimilasi.
Selain itu akan menempatkan bagian tumbuhan ke dalam ruang, sehingga dari
sisi kepentingan tumbuhan bagian tadi terdapat di dalam posisi yang sangat
menguntungkan.
3.  Batang berfungsi sebagai jalan pengangkut air serta zat makanan dari
bawah ke atas.
4.  Batang berfungsi sebagai jalan pengangkutan hasil asimilasi dari atas ke
bawah.
  Batang berfungsi menjadi tempat penimbunan zat-zat pada makanan
cadangan.
DAUN
DAUN
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang,
umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi
sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis .
Perbedaan Mendasar Anatomi Daun Dikotil Dan Monokotil

Berikut ini ialah penjelasan antara anatomi daun dikotil dan monokotil,
antara lain :
1.Daun dikotil dijumpai pada bagian mesofil yang berada di antara bagian
epidermis atas dan lapisan epidermis bawah serta permukaan atas daun.
Sementara daun monokotil dijumpai bagian mesofil yang berada di bagian
cekungan antara urat dengan daun.
2.Untuk daun monokotil berada di stomata yang dapat dijumpai dengan
berderet diantara bagian urat daun. Sementara daun dikotilnya, stomata
bisa dijumpai di bagian permukaan atas dan permukaan bawah daun.
3.Memiliki dua lapisan daun monokotil yang berada di bagian permukaan
bawah dan permukaan atas daun. Sementara satu lapis pada jaringan
epidermis ini dijumpai pada daun monokotil yang ada pengecualian dalam
tanaman karet.
Fungsi Utama Daun
Pada umumnya, daun mempunyai peran dan berandil menjadi bagian dari
tumbuhan, yaitu sebagai berikut :
1.Dapat disebut menjadi alat reproduksi yang sifatnya vegetative. Misalnya
seperti contoh dijumpai dalam tanaman cocor bebek yang perkembangbiakannya
lewat tunas daun.
2.Daun dipakai menjadi tempat gutasi
3.Daun dipakai sebagai pendukung terjadinya proses transpirasi
4.Daun memiliki bagian yang dikenal dengan nama stomata guna dipakai menjadi
organ respirasi.
Daun dipakai menjadi tempat kegiatan memasakan makanan atau fotosintesis.
Untuk jaringan parenkim palisade terkadang dipakai untuk proses fotosintesis
tumbuhan dikotil. Semenatara untuk jaringan spons dipakai menjadi tempat
fotosintesis tumbuhan monokotil.
Histologi
Histologi tumbuhan mengkaji jenis-jenis sel
(berdasarkan bentuk dan fungsi) yang menyusun suatu
jaringan. Jaringan penyusun tumbuhan antara lain :
jaringan pelindung
1. kolenkim (jaringan penyokong)
2. sklerenkim (jaringan penyokong)
3. parenkim (jaringan dasar)
4. xilem (jaringan pembuluh)
5. floem (jaringan pembuluh)
Sitologi
Sitologi mengkaji fungsi berbagai sel dan organel-organel
khas pendukung fungsi tersebut.
Fisiologi Tumbuhan
Kata fisiologi berasal dari dua huruf yakni “physis” yang artinya alam
dan “logos” yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi pengertian fisiologi
tumbuhan dapat kita definisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
keterangan-keterangan perihal kehidupan tumbuhan yang meliputi
proses kehidupannya, fungsinya dan aktivitasnya.

Dalam mempelajari fisiologi tumbuhan, ada semacam batasan-batasan dalam


ruang dan waktu tertentu yang harus diambil. Batasan yang diambil hanyalah
seputar dari apa yang bisa ditangkap oleh indera kita sebagai manusia.
pemberian batasan ini dapat berfungsi atau membuat seorang peneliti bisa
menjadi lebih fokus saat melakukan penelitian di lapangan sehingga
diharapkan lebih mudah dalam menemukan hukum-hukum yang berguna
untuk menyusun sebuah teori. Dari teori-teori yang tersusun inilah
diharapkan nantinya dapat bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, nama lain dari
anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme memerlukan energi, misalnya : energi cahaya
untuk fotosintesis, energi kimia untuk kemosintesis.
Fotosintesis
Fotosintesis adalah suatu proses pembuatan atau
pembentukan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama
tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil dengan
bantuan bantuan energi cahaya matahari.

Ada empat hal penting yang dibutuhkan dalam proses


fotosintesis. Pertama air atau H2O, lalu karbondioksida atau CO2,
klorofil, dan terakhir cahaya matahari. Air didapatkan tumbuhan
dari dalam tanah yang diserap oleh akar dialirkan ke seluruh bagian
tumbuhan termasuk daun.

Kemudian karbondioksida didapatkan dari udara yang masuk


melalui stomata. Stomata ini letaknya di bagian bawah daun. Proses
fotosintesis terjadi ketika klorofil di daun menangkap cahaya
matahari dan menggunakannya untuk mengubah air dan
karbondioksida menjadi gula dan oksigen.
Kemosintesis
Kemosintesis adalah reaksi pembentukan senyawa organik kompleks dari senyawa
sederhana yang sumber energinya berasal dari energi kimia di alam.
Perbedaan fotosintesis dan Kemosintesis
Ruang Lingkup Fisiologi Tumbuhan
● Fisiologi tumbuhan merupakan cabang dari ilmu biologi yang mempelajari tentang
proses metabolisme pada tubuh tumbuhan dimana proses dari metabolisme ini
dipengaruhi oleh faktor lingkungan mikro di sekitar tumbuhan tersebut. Adapun ruang
lingkup yang dipelajari antara lain tentang sel, proses transpirasi, karakteristik molekul
air, unsur esensial tumbuhan, fotosintesis, respirasi serta metabolisme tumbuhan. Akan
tetapi secara umum, fisiologi tumbuhan dapat digolongkan menjadi beberapa ruang
lingkup yaitu fisiologi tanaman, fisiologi lepas panen, ekofisiologi dan fisiologi benih.
● Bagi seoarang ahli fisiologi tumbuhan selalu dituntut untuk bisa mengusai
pengetahuan dasar lainnya yang tentunya berkaitan dengan ilmu fisiologi tumbuhan
misalnya ilmu kimia, biokimia, sitologi, anatomi, morfologi dan sistematik.
Fungsi Fisiologi Tumbuhan
● Fungsi fisiologi tumbuhan disini berarti manfaat yang diperoleh manusia dalam mempelajari
fisiologi tumbuhan. Lalu apa manfaatnya? tentu secara umum manfaatnya sangat besar karena
tumbuhan itu sendiri merupakan salah satu bahan pemenuh bagi kebutuhan manusia sehingga kita
perlu ilmu yang seluas-luasnya tentang tumbuhan. Tidak mungkin kita bisa membuat racikan obat
bila tidak mengetahui tentang bahan yang terkandung dalam obat itu sendiri. Iya kan?, nah apalagi
banyak bahan-bahan kimia yang kita gunakan untuk industri yang diambil dari tumbuhan. Oleh
karena itu, ilmu fisiologi tumbuhan ini sangatlah penting.
● Dalam perkembangannya, fisiologi tumbuhan dipisahkan menjadi beberapa bagian yang lebih
spesifik yaitu fisiologi tanaman, ekofisiologi, fisiologi lepas panen dan fisiologi benih. Mengapa
harus dipisah? supaya ruang lingkupnya semakin kecil sehingga lebih mengena bila diterapkan di
lapangan.
● Fisiologi tanaman mempelajari tentang metabolisme pada tanaman-tanaman yang dibudidayakan,
● Ekofisiologi mempelajari tentang faktor-faktor lingkungan misalnya unsur-unsur cuaca dan iklim
yang dapat mempengaruhi metabolisme tumbuhan,
● Fisiologi lepas panen mempelajari tentang fisiologi bagian tumbuhan setelah bagian dari
tumbuhan tersebut di panen,
● Fisiologi benih mempelajari tentang benih yang mencakup tahapan pembenihan atau proses yang
mengikutinya.
TERIMA
KASIH

ERNI WIJAYATI
2021422006

Anda mungkin juga menyukai