BOTANI
Mempelajari dunia tumbuhan, meliputi morfologi, fisiologi, klasifikasi,
manfaatnya bagi manusia.
Manfaat :
• mempermudah dalam mempelajari berbagai jenis makhluk
hidup yang ada di dunia ini.
• bisa di ketahui hubungan kekerabatan spesies satu dengan
yang lain.
Tanda pengenal
Takson
Divisio •phyta (untuk tumbuhan tinggi dan ganggang, misalnya:
Spermatophyta, Chlorophyta)
•mycota (untuk jamur : Ascomycota)
Sub-divisio •mycotina (untuk jamur : Ascomycotina)
•phytina (untuk tumbuhan lain)
Classis •mycetes (untuk jamur : Ascomycetes)
•phyceae (untuk ganggang: Chlorophyceae, Rhodophyceae)
•opsida (untuk tumbuhan lain: Magnoliopsida, Licopsida)
Sub-classis •idae (untuk tumbuhan tinggi : Magnoliidae)
2. Homonim
Satu nama ilmiah untuk beberapa genus atau species yang berbeda, misalnya:
1. Setaria (1803)…………. suatu genus dari Lichenes
Setaria (1812)…………..suatu genus dari Gramineae
Nama yang kedua dinyatakan tidak valid atau homonim.
2. Astragalus zhizanthus Boiss (1843)………homonim
Astragalus rhizanthus Royle (1835)
KEUNTUNGAN NAMA ILMIAH
Nama ilmiah (genus atau species) mempunyai banyak keuntungan :
1. Bersifat universal / internasional
2. Seragam atau binomial (untuk species)
3. Eksak dan dilindungi oleh undang-undang atau Kode Internasional
Senyawa dengan BM rendah (BM 1000 atau kurang), misalnya : flavonoid, alkaloid, senyawa
fenolat, asam amio, asam lemak, terpenoid. Semua senyawa ini digolongkan ke dalam golongan
mikromolekul.
Senyawa kimia dengan BM lebih dari 1000, disebut makromolekul, misalnya DNA,RNA, protein,
polisakarida kompleks.
CARA-CARA IDENTIFIKASI / DETERMINASAI
Tujuan dari identifikasi/determinasi ialah untuk mengetahui nama yang benar (nama
ilmiah) dari suatu tumbuhan yang belum dikenal identitasnya (tumbuhan “X”),yaitu
terutama pada tingkat takson: suku (familia), marga (genus) dan jenis (species).
1. Kumpulkan sampel yang lengkap dari tumbuhan “X” (batang, daun, buah, alat-alat
lainnya). Perhatikan/catat apakah ada getah, bau aromatik, sifat/ciri lainnya.
2. Catat: lingkungan hidup, tinggi tempat, tinggi pohon, nama lokal (kalau ada).
3. Carilah buku FLORA yang sesuai dengan daerah darimana tumbuhan “X” itu
dikumpulkan; jika tidak ada carilah buku flora dari daerah yang berdekatan.
4. Determinasi sebaiknya mulai dengan mencari familia, kemudian mencari genus dan
akhirnya mencari species. (Ciri-ciri khas dari suatu familia akan mempermudah
mengenal familia tersebut misalnya jika tumbuhan “X” bergetah, infloresensi
cyathium, kita menduga tumbuhan “X” termasuk familia Euphorbiaceae.
5. Dengan bantuan komputer. Data morfologi tumbuhan “X” dianalisa dengan bantuan
komputer yang diprogram khusus untuk keperluan tersebut.
6. Dengan cara-cara kimiawi (analisa kromatografi). Kromatogram kandungan kimia
tumbuhan “X” dibandingkan dengan kromatogram tumbuhan yang sudah diketahui
identitasnya.
BUAT 5 KELOMPOK (TIAP KELOMPOK 2
TUMBUHAN)
BUAT MAKALAH, DAN ISI NYA HARUS MEMUAT:
• Taksonomi
• Sinonim
• Nama Daerah
• Morfologi Tumbuhan (Uraikan terkait akar, batang, daun, beserta gambarnya)
• Habitat
• Kandungan kimia
• Khasiat dalam bidang Farmasi (didukung jurnal penelitian terkait)
• Daftar Pustaka
KEMUDIAN DIPRESENTASIKAN
Tumbuhan Obat
a. Ketumbar
b. Jambu biji
c. Kunyit
d. Pepaya
e. Sambiloto
f. Brotowali
g. Kejibeling
h. Kumis kucing
i. Meniran
j. Kelor