Anda di halaman 1dari 20

Morfologi Organ Akar

Monokotil

TPT B
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
KELOMPOK 2
ANGGOTA :
1. Martina Karolia bait kaunan
2. Febry Mastika Naeobe
3. Ferdi hardianto tangu solo
4. Renaildis jogo
Morfologi Organ Akar Monokotil
 Pengertian Tumbuhan dan akar Monokotil

Akar Monokotil adalah salah satu jenis Akar monokotil juga adalah akar serabut
akar dengan biji Tunggal. yang tumbuh karena akar primer
Istilah yang lebih tepat adalah membentuk banyak cabang . Secara
tumbuhan Monokotil. Tumbuhan pengertian,tanaman monokotil merupakan
dengan akar Monokotil memiliki ciri kelompok tanaman yang berguna bagi
khas yang unik ,yaitu memiliki biji kehidupan manusia. Dalam tanaman
Tunggal. monokotil juga terdapat sumber nabati
Monokotil dalam tanaman sendiri untuk industri digunakan untuk zat
merupakan salah satu kelompok besar pewarna.
bagi tumbuhan berbunga.
Ciri- ciri tanaman dan akar Monokotil

1. Memiliki biji yang berkeping satu atau Tunggal


2. Memiliki kambium yang terletak di antara floem dan xilem.
3. Dalam tanaman atau akar monokotil terdapat pembuluh angkut
(vaskuler) yang terletak pada bagian batang dengan tipe
kolateral tertutup.
4. Letak dari xilem dan floem tersebar secara tidak teratur.
5. Memiliki akar serabut pada setiap tanaman yang memiliki biji
berkeping tunggal.
6. Tanaman monokotil umumnya memiliki daun tunggal, kecuali
jenis tanaman palem.
7. Memiliki urat daun sejajar atau melengkung
8. Bagian bunga memiliki struktur kelopak, mahkota, benang sari
dengan jumlah kelipatan tiga.
9. Ujung akar dilindungi oleh koleoriza.
10.Pada bagian batang dilindungi oleh koleoptil.
Contoh Tanaman dengan akar monokotil
1. Padi

Tanaman yang memiliki biji tunggal atau tanaman


monokotil yaitu padi. Padi merupakan tanaman
penghasil nasi yang merupakan makanan pokok
masyarakat Indonesia. Pada memiliki nama latin
Oriza sativa, terlihat dari cirinya yang memiliki akar
serabut. Pada bagian batang padi pendek dengan
bentuk sempurna.

2. Bawang Merah
Bawang merah merupakan tanaman yang sangat sering \
ditemui, yaitu bawang merah.Bawang merah memiliki
nama latin Allium cecpa aggregatum.Bawang merah
merupakan tanaman yang berasal dari Iran, Pakistan,
serta pegunungan di daerah Asia Selatan dan Asia
Tengah.
3. Jagung (zea mays)

Jenis tanaman monokotil selanjutmya


adalah jagung.jagung memiliki nama latin
Zea mays,terlihat dari tumbuhannya yang
memiliki akar serabut yang halus seperti
benang.bahkan akar serabut dapat dilihat
pada buah dari jagung sendiri.jagung
memiliki manfaat yang tinggi untuk umat
manusia.jagung memiliki karbohidrat yang
tinggi,serta kandungan vitamin B kompleks
yang baik untuk perkembangan tubuh.
Morfologi Organ Batang Monokotil
 Pengertian Organ Batang Monokotil

Batang adalah salah satu bagian pokok tumbuhan, yang terbentuk dari titik
tumbuh batang pada jaringan embrional. batang dibedakan menjadi tiga, yaitu
batang berkayu, kalmus (tipe rumput), dan terna (herbaceous).Bagian pada
batang yang menjadi tempat munculnya daun disebut dengan baku (nodus).
Sementara itu, bagian yang terletak di antara dua buku disebut ruas (internodus).

Struktur Batang

Struktur jaringan yang menyusun organ batang adalah epidermis, korteks, endodermis,
stele (silinder pusat).
1. Epidermis

Epidermis batang terdiri dari selapis sel, yang tersusun rapat tanpa adanya
ruang antar sel. Fungsi epidermis yang utama adalah melindungi batang dari
kekeringan, karena dinding sel pada batang bagian luar, dilengkapi kutikula
yang dapat melindungi batang dari kekeringan.Pada tumbuhan kayu tua,
terdapat kambium gabus yang akan membentuk lapisan gabus untuk
menggantikan lapisan epidermis yang telah rusak.Lapisan epidermis terdiri atas
sel-sel mati, dan lentisel yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas bagian
dalam tubuh tumbuhan dengan udara luar.

2. Korteks

Korteks batang tersusun dari parenkim, kolenkim, dan sklerenkim berupa


serabut, sklereid, dan idioblas.Sel-sel korteks mengandung zat tepung (amilum)
disebut flooeterma (sarung tepung). Pada tumbuhan xerofit, di bagian korteks
dan empulurnya terdapat jaringan penyimpan air.
3. Endodermis

Endodermis adalah lapisan yang menjadi batas antara korteks, dan stele.
Lapisan endodermis memiliki bentuk dan susunan sel-sel yang khas. Lapisan
endodermis selnya banyak mengandung butir-butir zat tepung.

4. Stele

Stele atau silinder pusat adalah suatu lapisan yang terletak di batang, yang
terdiri atas bagian perikambium (perisikel) dan berkas pengangkut. Perisikel
adalah lapisan terluar dari silinder pusat yang bersifat meristematis dengan sel-
sel yang aktif membelah membentuk sel-sel baru. Berkas pengangkut adalah
bagian yang terdiri atas jaringan xilem dan floem.

Xilem berfungsi sebagai pengangkut air, dan unsur hara dari akar ke daun,
sekaligus penguat daun. Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Empulur merupakan bagian
terdalam dari batang, yang tersusun dari jaringan parenkim.
Fungsi Batang

Fungsi batang secara umum adalah untuk menghubungkan bagian akar, daun dan buah,
sekaligus penopang tubuh tumbuhan agar tetap berdiri tegak. Namun, tidak hanya itu batang
memiliki beberapa fungsi.

Fungsinya sebagai berikut :

- Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Misalnya, pada tumbuhan tebu, dan umbi.
- Sebagai tempat pengangkutan air, dan unsur hara.
- Menyalurkan zat makanan dari daun hasil fotosintesis, ke seluruh tubuh tumbuhan.
- Sebagai tempat melekatnya bagian tumbuhan seperti akar, daun, bunga, dan buah.
- Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif, melalui metode pencangkokan.
- Tempat membantu proses pernapasan (oksigen), melalui lentisel.
- Membantu pemancaran biji, dan meningkatkan efisiensi penyerbukan.
Contoh Morfolgi Organ Batang Monokotil

 JAGUNG
 BAWANG MERAH
 KELADI
 PADI
Morfologi Organ Daun
Monokotil
Pengertian Morfologi Organ Daun Monokotil

Daun adalah salah satu bagian tumbuhan yang tumbuh pada ranting atau
batang dan biasanya tumbuh berhelai-helai hingga lebat. Daun itu sendiri
biasanya mempunyai warna hijau.Daun terdapat zat klorofil. Ada beberapa
tumbuhan memiliki warna yang kurang hijau bahkan tidak berwarna hijau.
Daun yang kurang atau tidak berwarna hijau disebabkan karena zat klorofil
pada daun tidak banyak. Bukan hanya itu, daun juga berfungsi sebagai
tempat pernapasan bagi tumbuhan. Di dalam daun terdapat organ yang
bernama stomata. Stomata ini adalah alat pernapasan yang ada pada
tumbuhan. Jadi, dapat dikatakan bahwa jika tumbuhan tidak memiliki daun,
maka besar kemungkinan tidak bisa bertahan lama.
Fungsi Daun

1. Sebagai tempat penyimpan cadangan air dan makanan

Fungsi daun selain fotosintesis yang pertama adalah sebagai tempat


menyimpan cadangan air dan makanan.

2. Sebagai alat perkembangbiakan

perkembangbiakan pada tumbuhan jarang terjadi pada daun. Namun,


dalam beberapa tumbuhan, daun menjadi alat perkembangbiakan, seperti
tanaman cocor bebek.
3. Sebagai alat pernapasan

Tumbuhan dapat bernapas melalui daun karena di dalam daun terdapat organ yang
bernama stomata. Stomata pada daun dapat membantu tumbuhan melakukan
pernapasan. Sama halnya, dengan manusia, tumbuhan yang tidak bisa bernapas dengan
baik, maka perlahan-lahan akan layu bahkan tidak tumbuh lagi.

4. Sebagai alat penguapan

Selain sebagai alat pernapasan, daun juga berfungsi sebagai alat penguapan. Namun,
dalam proses penguapan, daun dibantu oleh kutikula. Bahkan, dalam proses ini peran
kutikula lebih besar dibandingkan dengan stomata.

5. Sebagai tempat gutasi

Pada umumnya, proses gutasi yang terjadi pada tumbuhan melalui daun. Gutasi itu
sendiri berarti tetesan air dari permukaan tumbuhan. Pada proses ini tetesan air akan
membasahi daun mulai dari permukaannya.
STRUKTUR MORFOLOGI ORGAN DAUN MONOKOTIL

Struktur daun terbagi menjadi dua kelompok, yaitu struktur daun bagian luar
dan struktur daun bagian dalam. Di setiap kelompok struktur daun terdapat
beberapa bagiannya lagi. Berikut penjelasan struktur daun beserta bagian-
bagiannya.

1. Struktur Daun Bagian Luar

Struktur daun ini bisa kita lihat dengan mudah karena berada di bagian luar
daun. Struktur daun bagian luar terdapat tiga bagian, yaitu pelepah daun,
tangkai daun, dan helai daun. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak
penjelasannya sebagai berikut.
a) Pelepah daun
Pelepah daun adalah bagian pangkal daun yang bentuknya melebar. Pelepah daun sering
dikenal dengan nama lain yaitu upih daun. Pelepah daun biasanya berfungsi untuk
membungkus bagian batang tumbuhan atau sebagai tempat dudukan daun yang ada di
batang.

b) Tangkai daun
Tangkai daun adalah bagian atau organ daun yang dapat menopang atau menahan helai
daun agar tidak jatuh.

c) Helai daun
Meskipun bentuknya sangat beragam, tetapi helai daun menjadi struktur daun bagian luar
yang sangat penting karena di helai daunlah fotosintesis terjadi. Bentuk helai daun ada
yang tebal dan ada yang tipis serta warna dan ukurannya juga sangat beragam.
2. Struktur Daun Bagian Dalam

Setelah membahas struktur daun bagian luar, pembahasan selanjutnya adalah


struktur daun bagian dalam. Struktur bagian dalam ini terdiri dari dua bagian, yaitu
epidermis dan jaringan mesofil. Mari kita simak kedua bagian tersebut.

a) Epidermis
Epidermis adalah lapisan jaringan yang ada di bawah permukaan bawah daun.
Epidermis yang ada pada tumbuhan-tumbuhan tingkat tinggi memiliki tebal yang
berbeda. Epidermis pada tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi memiliki tebal satu lapis
saja. Sedangkan, pada tumbuh-tumbuhan tingkat rendah, epidermisnya tipis dan
umumnya tidak mempunyai klorofil.

b) Jaringan mesofil
Mesofil adalah jaringan yang terbentuk dari sel parenkim yang fotosintetik dan berada
pada bagian dalam daun. Jaringan mesofil ini terdapat beberapa bagian, yaitu
jaringan tiang ataujaringan palisade dan jaringan bunga karang atau jaringan spons.
Cukup sekian presentasi dari kami, presentasi yang
usai begitu cepat,sama halnya dengan dia yang
kisahnya singkat tapi kenangannya melekat
Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai