Disusun Oleh:
Kelompok 1
Mohammad Habibillah N. (2003402081010)
Rifal Agus Bachtiar. (2003402081017)
Dwi Yafid Aprilia M. (2003402081021)
Putri Fajar Rahmatin K. (2003402081033)
Elok Ayu Mamdudah. (2003402081038)
Struktur Tumbuhan
Organ tumbuhan, seperti halnya organ pada hewan, tersusun. atas jaringan (sekelompok sel yang mempunyai
keaktifan khas). Jaringan tersusun atas sel. Di dalam setiap sel hidup terdapat proto plasma yang dibatasi oleh
dinding sel dan di dalam sel itulah semua proses metabolisme terjadi.
Secara umum, organ tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, dan bunga. Akar tumbuh ke dalam tanah
sehingga memperkuat berdirinya tumbuhan. Akar juga berfungsi untuk mengambil air dan garam mineral dari
dalam tanah. Seperti halnya beberapa organ lain pada tumbuhan, akar juga berfungsi untuk menyimpan makan an.
Pada batang terdapat daun yang berfungsi menghasilkan ma kanan melalui fotosintesis dan mengeluarkan air
melalui transpirasi. Selain itu, batang juga berperan untuk lewatnya air dan garam mineral dari akar ke daun dan
lewatnya hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Pada ujung batang dan akar terdapat meristem pucuk. Sel meristem pucuk terus-menerus membelah, kemudian
tumbuh dan berdiferensiasi sehingga tumbuhan membesar. Ujung batang ber. sama daun muda membentuk
kuncup. Ada juga yang mengalami modifikasi membentuk sisik, yang berfungsi sebagai pelindung meristem
pucuk. Bunga merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan. Ada tumbuhan yang berbunga sempurna dan ada
yang berbunga tidak sempurna. Bunga sempurna memiliki benang sari sebagai alat kelamin jantan dan putik
sebagai alat kelamin betina. Bunga tidak sempur na ada yang benang sari, tetapi tidak memiliki putik. Bunga yang
demikian disebut bunga jantan. Sementara, bunga yang tidak memiliki benang sari, tetapi memiliki putik disebut
bunga betina.
1. Akar
Sistem perakaran pada rumput-rumputan dan Monokotil lain disebut
sistem akar serabut. Setiap akar pada sistem akar serabut mempunyai
ukuran yang hampir sama. Lain halnya dengan tumbuhan Dikotil.
Tumbuhan Dikotil mempunyai akar utama yang bercabang; dan akar
cabang ini dapat bercabang lagi. Sistem perakaran seperti ini disebut
sistem akar tunggang. Struktur anatomi (internal) pada akar terbagi
menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Jaringan epidermis
2. Korteks
3. Endodermis
4. Stele (Silinder Pusat):
Terdapat jaringan pengangkut (xylem dan floem), jaringan
persikel/ perikambium, jaringan vasis, jaringan empulur.
Berdasarkan sifat internal dan eksternalnya, tipe batang dibeda kan menjadi: rumput-rumputan (gandum,
2. Batang
jagung), herba atau tema (kacang-kacangan, bunga matahari, tomat), batang berkayu, dan pohon. Ada juga
tipe batang yang mengadakan metamorfosis de ngan bentuk khusus yang sesuai dengan lingkungan atau
fungsi nya. Tipe itu meliputi bulbus atau umbi lapis (bawang) dan umbi (kentang) yang berfungsi untuk
menyimpan makanan. Batang suku len pada tumbuhan kaktus berfungsi untuk menyimpan air dan
melakukan fotosintesis, suatu proses yang pada tumbuhan lain terjadi pada daun. Batang dapat juga
mengalami modifikasi menjadi sulur (tendril) dan duri. Setelah mempelajari struktur luar batang atau
cabang, kita dapat melihat bahwa susunan daun pada batang mempunyai pola khas. Bagian batang tempat
menempelnya daun disebut nodus dan bagian batang di antara dua nodus disebut buku (internodus). Kun
cup yang sebenarnya pucuk juga terdapat pada batang. Kuncup yang terdapat pada ujung batang disebut
kuncup terminal. Pada bagian aksilar daun terdapat kuncup lateral atau kuncup aksilar, yang biasanya lebih
kecil daripada kuncup terminal. Kuncup ini meng alami dormansi untuk periode tertentu (selama musim
gugur) atau untuk beberapa tahun (sebagian besar kuncup aksilar). Selama sel meristem pucuk kuncup
terminal mempunyai kemampuan untuk membelah, sebagian besar kuncup aksilar tetap dorman dan
pertumbuhan pucuk yang tumbuh dari kuncup aksilar terbatas. Pertumbuhan cabang dan dormansi kuncup
Struktur Biji.
a Kulit Biji Merupakan bagian jaringan terluar biji. Pada Angiospermae bakal biji mempunyai satau
atau dua integument
b Endosperm Endosperm merukan hasil pembelahan inti primer endosperm yang berkali-kali, dan
berfumhsi member makan embito yang sedang berkembang. Tidak semua golongan tumbuhan
membentuk endosperm.
Vicia feba dll. Tergantung ada dan tidak adanya endosperm pada biji, maka dibedakan 2 tipe biji yaitu:
1. Endospermus (albumisnus) Pada biji dijumpai adanya endosperm. Misalnya pada Zea mays, Ricinus
communis dll.
2. Non endosperm ( eks –albuminus ). Pada biji tidak mempunyai adanya endosperm. Misal pada :
Areca catechu, Glycine max, Cucurbita, Piper nigrum, dll.
THANK YOU