Biokimia
“Struktur Dan Fungsi Karbohidrat”
Dosen Pengampu:
Dr. Drs. Slamet Hariyadi, M.Si.,
Evi Kristiana, M.Pd.,
Disusun Oleh
Renita Agustin (2003402081001)
Elok Ayu Mamdudah (2003402081038)
Muhammad Syauqi (2003402081023)
1
DAFTAR ISI
Daftar Isi......................................................................................................... 2
BAB I PEMBAHASAN
1.1 Latar Belakang .........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................
1.3 Tujuan ......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Karbohidrat ..........................................................................
2.2 Struktur Monosakarida Dan Disakarida ..................................................
2.3 Perbedaan Monosakarida Dan Disakarida ...............................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulam .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya.Makalah yang penulis susun dengan judul“Teori
Teori Pendidikan Klasik” ini semoga dapat menambah pengetahuan serta
manfaat bagi pembaca
Selaku Penulis, serta bagi Pembacanya penulis menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan guna
kesempatan makalah ini. atas perhatian dan waktunya, Penulis sampaikan
terimakasih.
Penyusun
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan Penulian Makalah ini adalah Untuk mengetahui dan
mempelajari definisi dari Karbohidrat, jenis-jenis karbohidrat, Struktur
monosakarida dan disakarida, dan fungsi dari kerbohidrat.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Karbohidrat juga berperan penting dalam menentukan karakteristik bahan
makanan, misalnya warna, rasa, tekstur dan lain-lain. Sedangkan dalam tubuh
karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein yang
berlebihan, kehilangan mineral dan berguna untuk metabolisme lemak dan protein
(Winarno, 2002)
Pada tanaman, karbohidrat dibentuk dari reaksi karbohidrat dan air dengan
bantuan klorofil dan sinar matahari pada jasad hidup autrotopik. Melalui proses
fotosintesis ini kemudian mengalami polimerisasi menjadi pati atau
selulosa.Secara kimia reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
6
terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut
polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan
polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan
oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).
b. Disakarida.
Ada tiga jenis yang
mempunyai arti gizi
yaitu sukrosa, maltosa
dan laktosa. Sukrosa,
dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Gula pasir terdiri atas 99 % sukrosa dibuat
dai kedua macam bahan makanan tersebut melalui proses penyulingan dan
kristalisasi. Gula merah dibuat dari kelapa, tebu atau enau melalui proses
7
penyulingan tidak sempurna. Sukrosa juga banyak terdapat di dalam buah,
sayuran dan madu. Bila dihidrolisis atau dicernakan, sukrosa pecah menjadi satu
unit glukosa dan fruktosa.Maltosa (gula malt) tidak terdapat bebas di alam.
Maltosa terbentuk pada setiap pemecahan pati. Bila dicernakan atau dihidrolisis,
maltosa pecah menjadi dua unit glukosa. Laktosa (gula susu) hanya terdapat
dalam susu dan terdiri atas satu unit glukosa dan satu unit galaktosa. Banyak
orang, terutama yang berkulit berwarna (termasuk orang Indonesia) tidak tahan
tehadap susu sapi, karena kekurangan enzim laktase yang dibentuk di dalam
dinding usu dan diperlukan untuk pemecahan laktosa menjadi glukosa dan
galaktosa. Kekurangan laktase ini menyebabkan ketidaktahanan terhadap laktosa.
Laktosa yang tidak dicerna tidak dapat diserap dan tetap tinggal dalam saluran
pencernaan. Hal ini mempengaruhi jenis mikroorganisme yang tumbuh, yang
menyebabkan gejala kembung, kejang perut dan diare. Ketidaktahanan terhadap
laktosa lebih banyak terjadi pada orangtua. Salah satu contoh reaksi pembentukan
disakarida adalah sebagai berikut :
c. Oligosakarida.
Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida. Sebetulnya
disakarida termasuk dalam oligosakarida, tetapi karena peranannya dalam ilmu
gizi sangat penting maka dibahas secara terpisah.
B. Karbohidrat Kompleks
Karohidrat kompleks terdiri atas:
a. Polisakarida.
Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah pati, dekstrin, glikogen
dan polisakarida nonpati.Pati, merupakan karbohidrat utama yang dimakan
manusia yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Pati terutama terdapat dalam padi-
padian, biji-bijian dan umbi-umbian. Beras, jagung dan Jurnal Ilmu Keolahragaan
Vol. 13 (2) Juli – Desember 2014: 38 - 44 40 gandum mengandung 70-80 % pati,
8
kacang-kacang kering sepeti kacang kedelai, kacang merah dan kacang hijau
mengandung 30-60% pati, sedangkan ubi, talas, kentang dan singkong
mengandung 20-30% pati. Proses pemasakan pati disamping menyebabkan
pembentukan gel juga akan melunakkan dan memcah sel, sehingga memudahkan
pencernaannya. Dalam proses pencernaan semua bentuk pati dihidrolisis menjadi
glukosa. Pada tahap petengahan akan dihasilkan dekstin dan maltosa. Dekstrin,
merupakan produk antara pada pencernaan pati atau dibentuk melalui hidrolisis
parsial pati. Glikogen, dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk
simpanan karbohidat di dalam tubuh manusia dan hewan, yang terutama terdapat
di dalam hati dan otot. Dua pertiga bagian dari glikogen disimpan di dalam otot
dan selebihnya dalam hati. Glikogen dalam otot hanya dapat digunakan untuk
keperluan energi di dalam otot tersebut, sedangkan glikogen dalam hati dapat
digunakan sebagai sumber energi untuk keperluan semua sel tubuh.
9
d. Pengatur metabolisme lemak. Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak
yang tidak sempurna.
e. Membantu pengeluaran feses. Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan
cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dan
serat makanan mengatur peristaltik usus, sedangkan hemiselulosa dan pektin
mampu menyerap banyak air dalam usus besar sehingga memberi bentuk pada
sisa makanan yang akan dikeluarkan. Serat makanan mencegah kegemukan,
konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar,
penyakit diabetes mellitus dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar
kolesterol.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid atau polihidroksi keton dan meliputi
kondensat polimer-polimer yang terbentuk. Karbohidrat atau hidrat arang adalah
suatu zat gizi yang memiliki fungsi utama sebagai penghasil energi, dimana setiap
gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi lebih
besar, namun karbohidrat lebih banyak dikonsumsi sehari-hari sebagai bahan
makanan pokok, terutama pada negara yang sedang berkembang. Di negara
berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada
daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju
karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Secara umum definisi karbohidrat
adalah senyawa organik yang mengandung atom karbon, hidrogen, dan oksigen,
dan pada umumnya unsur hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan
H2O. Berdasarkan jenisnya, Karbohidrat terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
1. Karbohidrat Sederhana 2. Karbohidrat Kompleks
• Monosakarida • Polisakarida Pati
• Disakkarida • Polisakarida Nonpati/ Serat
• Oligosakarida
Fungsi karbohidrat di dalam tubuh adalah
a. Sumber energi.
b. Pemberi rasa manis pada makanan.
c. Penghemat protein.
d. Pengatur metabolisme lemak.
e. Membantu pengeluaran feses.
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini, dan semoga
bermanfaat bagi para pembaca.
11
Daftar Pustaka
http://mardhyatialbanjari18.blogspot.com/2016/03/disakarida-dan-
polisakarida.html
https://blog.ub.ac.id/ervianii/2012/06/25/makalah-biokimia-
karbohidrat/
http://digilib.unimed.ac.id/1386/1/Fulltext.pdf
12