Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

KARBOHIDRAT

Disusun untuk memenuhi tugas Kimia Organik II

Oleh:

Kelompok IV

Olivia Aldisa Welly (09220190006)

Nurul Fidya (09220190011)

Lisa (09220190013)

Fakultas Teknologi Industri


Jurusan Teknik Kimia
Universitas Muslim Indonesia

Makassar
2020
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-


nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Karbohidrat” ini.
Makalah ini secara keseluruhan berasal dari beberapa literatur. Makalah ini
menjelaskan tentang definisi, klasifikasi, proses pembuatan, sifat fisik dan
kimia, sumber-sumber serta fungsi, kegunaan dan peranan dari karbohidrat.
Kami harapkan makalah ini bermanfaat bagi kita semua, dalam penambahan
literatur belajar kita.
Tiada gading yang tak retak. Kami menyadari bahwa makalah ini
belumlah sempurna. Karena itu kritik dan saran dari para pembaca selalu
kami harapkan dalam perbaikan pembuatan makalah kami selanjutnya.

Makassar, februari 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................3
B. Rumusan Masalah.............................................................................4
C. Tujuan...............................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Karbohidrat.....................................................................5
B. Klasifikasi Karbohidrat.....................................................................6
C. Proses Pembuatan Karbohidrat.........................................................9
D. Sifat-Sifat Fisika dan Kimia Karbohidrat.......................................12
E. Contoh Karbohidrat.........................................................................13
F. Fungsi, Sumber dan Peranan Karbohidrat bagi Tubuh....................14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................17
B. Saran................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya
sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori.
Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar, namun karbohidrat lebih
banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan pokok, terutama pada
negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat
dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah
miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat
dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini disebabkan sumber bahan makanan
yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber
bahan makanan kaya lemak maupun protein.
Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung,
kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam.
Karbohidrat termasuk penyusun sel karena penyusun sel terdiri dari molekul
organik, yaitu molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan
aksigen (O). Secara biologis, karbohidrat memiliki fungsi sebagai bahan baku
sumber energi baik pada hewan, manusia dan tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada
otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam
susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan
H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang
mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh
kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.
Manusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap harinya.
Walaupun tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus, kekurangan
karbohidrat yang sangat parah akan menimbulkan masalah. Diperlukan
sekitar 2 gram karbohidrat per Kg berat badan sehari untuk mencegah
terjadinya ketosis. Secara keseluruhan tubuh harus mempertahankan
keseimbangan tertentu dalam utilisasi karbohidrat, lemak dan protein sebagai
sumber energi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian karbohidrat?
2. Apa saja klasifikasi karbohidrat?
3. Bagaimana proses pembuatan karbohidrat?
4. Apa saja sifat fisika dan kimia karbohidrat?
5. Apa saja contoh-contoh karbohidrat?
6. Apa Fungsi, Sumber dan Peranan karbohidrat bagi tubuh?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian karbohidrat.
2. Dapat mengetahui klasifikasi karbohidrat.
3. Dapat memahami proses pembuatan karbohidrat.
4. Dapat mengetahui sifat fisika dan kimia karbohidrat.
5. Dapat mengetahui contoh-contoh dari karbohidrat.
6. Dapat mengetahui fungsi, sumber dan peranan karbohidrat.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Karbohidrat

Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari


bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar
senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki
berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar
(misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan
glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada
tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan
hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang
mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur
Hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh
karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari
gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan
makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai
pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di
dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi
CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan
yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari
seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan
dijumpai.
Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan
menyerap dan menggunakan enersi matahari untuk membentuk karbohidrat
dengan bahan utama CO2 dari udara dan air (H2O) yang berasal dari tanah.
Energi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam daun, batang, umbi,
buah dan biji-bijian.
Jadi, karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan
sinar matahari dan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat
merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsure-unsur karbon, hydrogen,
dan oksigen. Rumus umumnya adalah CnH2nOn. Karbohidrat berfungsi
sebagai penghasil energi. Karbohidrat merupakan sumber kalori bagi
organisme heterotrof. Setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat
banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan
sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam.
Adapun reaksi pengenalan karbohidrat diantaranya:
1. Gula pereduksi
 Gula pereduksi dapat dibuktikan dengan pereaksi Fehling, Benedict,
dan Tollens.
 Senyawa yang termasuk gula pereduksi adalah monosakarida
(kecuali fruktosa) dan disakarida (kecuali sukrosa).
2. Polisakarida
 Polisakarida dapat dibuktikan dengan larutan iodin.
 Reaksi menimbulkan warna berikut.
 Suspensi amilum dengan larutan iodin memberi warna biru
 Suspensi glikogen dengan larutan iodin meberi warna
cokelat- merah
 Suspensi selulosa dengan larutan iodin memberi warna cokelat.

B. Klasifikasi Karbohidrat

Menurut Hala (2013), ada empat jenis klasifikasi karbohidrat, antara


lain:
a. Monosakrida (gula sederhana), yaitu karbohidrat yang tidak dapat
dihdrolisis lebih lanjut.
b. Disakarida, yaitu sakarida yang bila dihidrolisis menghasilkan dua
monosakarida yang sama atau berbeda.
c. Oligosakarida, yaitu sakarida yang bila dihidrolisis menghasilkan 3-8
monosakarida.
d. Polisakarida, yaitu sakarida yang bila dihidrolisis menghasilkan lebih dari
10 monosakarida.
Berikut penjelasan klasifikasi karbohidrat:
1. Monosakarida
Monosakarida adalah gula sederhana dan merupakan unit yang paling
kecil (yang tidak dapat dipecahkan oleh hidrolisis asam kepada unit yang
lebih kecil). Monosakarida terdiri atas 3-6 atom C. Beberapa molekul
monosakarida mengandung unsur nitrogen dan sulfur. Monosakarida yang
penting dalam fisiologi ialah D-glukosa, D-galaktosa, D-fruktosa, D-
ribosa, dan D-deoksiribosa. Monosakarida digolongkan berdasarkan
jumlah atom karbon yang dikandungnya (triosa, tetrosa, pentosa, dan
heksosa) dan gugus aktifnya, yang bisa berupa aldehida atau keton. Ini
kemudian bergabung, menjadi misalnya aldoheksosa dan ketotriosa.
C3H6O3 : triosa
C4H8O4 : tetrosa
C5H10O4 : pentose
C6H12O4 : heksosa

Gambar: Klasifikasi karbohidrat menurut lokasi gugus karbonil


Monosakarida mempunyai rumus kimia (CH2O)n dimana n=3 atau
lebih. Jika gugus karbonil pada ujung rantai monosakarida adalah turunan
aldehida, maka monosakarida ini disebut aldosa. Dan bila gugusnya
merupakan turunan keton maka monosakarida tersebut disebut ketosa.
Monosakarida aldosa yang paling sederhana adalah gliseraldehida.
Sedangkan monosakarida ketosa yang paling sederhana adalah
dihidroksiaseton.
Sifat-sifat monosakarida adalah:
1. Semua monosakarida zat padat putih, mudah larut dalam air.
2. Larutannya bersifat optis aktif.
3. Larutan monosakarida yang baru dibuat mengalami perubahan sudut
putaran disebut mutarrotasi.
4. Contoh larutan alfaglukosa yang baru dibuat mempunyai putaran jenis +
113` akhirnya tetap pada + 52,7`.
5. Umumnya disakarida memperlihatkan mutarrotasi, tetapi polisakarida
tidak.
6. Semua monosakarida merupakan reduktor sehingga disebut gula
pereduksi.
7. Kebanyakan tidak berwarna, padat kristalin (manis).
Monosakarida dengan rumus umum C6H12O6, terdiri atas unit glukosa,
fruktosa dan galaktosa. Glukosa disebut juga gula darah, galaktosa banyak
terdapat dalam susu dan yogurt, dan fruktosa banyak ditemukan dalam buah-
buahan dan madu.
2. Disakarida
Disakarida adalah senyawa yang terbentuk dari dua molekul
monosakarida yang sejenis atau tidak. Disakarida dapat dihidrolisis oleh
larutan asam dalam air sehingga terurai menjadi dua molekul monosakarida.
Disakarida terdiri atas unit sukrosa, maltosa, laktosa dan selobiosa.
Keempat disakarida ini mempunyai rumus molekul sama (C12H22O11) tetapi
struktur molekulnya berbeda. Disakarida disusun oleh dua unit gula, seperti
sukrosa disusun oleh glukosa dan fruktosa, maltosa dibangun oleh dua unit
glukosa, dan laktosa dibangun oleh glukosa dan galaktosa.
3. Polisakarida
Polisakarida merupakan kelas karbohidrat yang mempunyai banyak
unit monosakarida. Pada umumnya polisakarida mempunyai molekul besar
dan lebih kompleks daripada monosakarida dan oligosakarida. Polisakarida
dapat dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida. Polisakarida yang
terdiri atas satu macam monosakarida saja disebut homopolisakarida
(contohnya kanji, glikogen dan selulusa), sedangkan yang mengandung
senyawa lain disebut heteropolisakarida (contohnya heparin).
Rumus kimia polisakarida adalahn (C6H10O5)n. Molekul ini dapat
digolongkan menjadi polisakarida struktural seperti selulosa, asam hialuronat,
dan sebagainya. Dan polisakarida nutrien seperti amilum (pada tumbuhan dan
bakteri), glikogen (hewan), dan paramilum (jenis protozoa).
Umumnya polisakarida berupa senyawa berwarna putih dan tidak
berbentuk kristal, tidak mempunyai rasa manis dan tidak mempunyai sifat
mereduksi. Berat molekul polisakarida bervariasi dari beberapa ribu hingga
lebih dari satu juta. Polisakarida yang dapat larut dalam air akan membentuk
larutan koloid. Beberapa polisakarida yang penting di antaranya ialah
amilum, glikogen, dekstrin dan selulosa. Amilum Polisakarida ini terdapat
banyak di alam, yaitu pada sebagian besar tumbuhan. Amilum atau dalam
bahasa sehari-hari disebut pati terdapat pada umbi, daun, batang dan biji-
bijian.
Polisakarida adalah senyawa dalam mana molekul-molekul
mengandung banyak satuan monosakarida yang disatukan dengan ikatan
gukosida. Polisakarida memenuhi tiga maksud dalam sistem kehidupan
sebagai bahan bangunan, bahan makanan dan sebagai zat spesifik.
Polisakarida bahan bangunan misalnya selulosa yang memberikan kekuatan
pada kayu dan dahan bagi tumbuhan, dan kitin, komponen struktur kerangka
luar serangga. Polisakarida makanan yang lazim adalah pati (starch pada padi
dan kentang) dan glikogen pada hewan. Sedangkan polisakarida zat spesifik
adalah heparin, satu polisakarida yang mencegah koagulasi darah.
C. Proses Pembuatan Karbohidrat
Dalam kehidupan sehari hari tumbuhan dalam mendapatkan
makanan berupa karbohidrat tumbuhan harus mengolah bahan baku yang
ada seperti H2O dan Co2, dengan bantuan, dengan bantuan sinar
matahari dan organ-organ yang terlibat didalamnya seperti klorofil
sebagai penangkap cahaya, mereka merupakan rangkaian suatu proses
yang dinamakan fotosintesis. Didalam pemilihan bahan baku hasil
tanaman yang tepat harus memperhatikan dari segi kandungan
karbohidrat. Bahan baku hasil tanaman yang baik memiliki kandungan
karbohidrat yang tinggi sebagai sumber kalori bagi tubuh. Untuk
mengetahui apakah bahan baku tersebut mengandung karbohidrat yang
tinggi atau tidak dapat dipelajari dari sifat fisiologi dalam hal proses
pembentukan karbohidrat. Sifat fisiologi tersebut khususnya dimiliki
tumbuhan yaitu kemampuan untuk menggunakan zat karbon dari udara
untuk diubah menjadi bahan organik serta di asimilasikan didalam tubuh
tanaman. Peristiwa ini disebut fotosintesis dan hanya berlangsung jika
cukup cahaya. Fotosintesis atau asimilasi zat karbon adalah suatu proses
dimana zat-zat anorganik H2o dan co2 oleh klorofil diubah menjadi zat
anorganik karbohidrat dengan baDalam peristiwa respirasi energi kimia
tersebut di ubah menjadi tenaga kerja rangkaian proses kehidupan, di
samping melakukan asimilasi zat karbon ada asimilasi zat lemas
(nitrogen) peristiwa tersebut berlangsung tanpa adanya cahaya di sebut
kemosintesis yang merupakan langkah pertama dalam rangkaian proses
pembentukan protein. Protein tidak mungkin di susun tanpa adanya hasil
fotosintesis sehingga fotosintesis itu merupakan kegiatan pokok reaksi
kimia yaitu 6CO2+6H2O cahaya-klorofil menghasilkan C6H12O6+6O2
(karbohidrat). Kebalikan dari fotosintesis adalah respirasi/pernapasan
yaitu suatu proses pembongkaran. 6CO2+6HO2 klorofil+
cahayaC6H12O6+6HO2.
Dalam bagian daun terdapat beberapa organel sel yang memiliki
peranan masing-masing peranan tersebut berbeda namun memiliki
keterkaitan satu sama lainnya, organel tersebut adalah :
1. Mitokondria
Mitokondria befungsi sebagai tempat respirasi (pernapasan) sel.
Respirasi berguna untuk menghasilkan energi dan Mitokondria
banyak terdapat pada sel-sel yang memerlukan energi (misalnya sel
otot dan sel saraf) Mitokondria merupakan organel berbentuk lonjong
seperti sosis yang berukuran antara 0,2 – 5 mikrometer. Mitokondria
mempunyai membran ganda. Selain enzim respirasi, di dalam matriks
mitokondria juga ditemukan DNA, RNA, dan ribosom. Ribosom di
mitokondria dapat mensintesis protein tanpa dikendalikan oleh DNA
Inti.
2. Aparatus Golgi (Kompleks Golgi) Badan Golgi atau Kompleks Golgi
terdapat pada sel hewan dan tumbuhan. Banyak terdapat pada sel-sel
kelenjar sebab fungsinya berkaitan dengan proses ekskresi dan sekresi
(tergantung zat yang ditranspor). Badan Golgi berfungsi sebagai alat
pengeluran.
3. Ribosom Ribosom berbentuk agak bulat dan merupakan tempat
berlangsungnya sintesis protein
4. Retikulum endoplasma Retikulum endoplasma (RE) merupakan
saluran saluran kecil (pipih) yang saling berhubungan, dibatasi oleh
membran yang berstruktur lipoprotein. Fungsi retikulum endoplasma
sebagai tempat pembentukan lemak dan menghubungkan inti sel
dengan sitoplasma.
5. Sentrosom Organel sel yang hanya terdapat pada sel hewan. Fungsi
sentrosom adalah membelah sel
6. Plastida Organel sel yang terdapat pada sel tumbuhan. Plastida
merupakan bahan hidup yang hanya terdapat pada sel
tumbuhan,berpuluh-puluh banyaknya dalam setiap sel. Plastida
mempunyai membran ganda. Plastida ada bermacam-macam,antara
lain:
(a) Kloroplas (berwarna hijau).
(b) Leukoplas adalah plastida yang tidak berwarna.
(c) Kromoplas adalah plastida yang berwarna selain hijau
7. Nukleus (inti sel), Inti sel pada umumnya berbentuk bulat atau lonjong
dan letaknya agak ketengah. Inti sel berfungsi sebagai pusat
pengaturan seluruh kegiatan sel misalnya mengatur pembelahan sel
dan perkembangan sel.Di dalam nukleus terdapat:
(a) Nukleolus (anak inti)
Nukleolus berfungsi sebagai pusat pengendali proses-proses
selular, pertumbuhan, dan reproduksi sel.
(b) Nukleoplasma merupakan cairan kental yang kaya akan protein.
(c) Benang-benang kromatin yang mengandung materi genetik yaitu
DNA.
D. Sifat Fisika dan Kimia Karbohidrat
1. Sifat fisika karbohirat
a. Pada suhu kamar berupa zat padat
b. Kebanyakan senyawanya tidak berwarna dan memiliki struktur
bubuk.
c. Berupa zat padat amorf seperti pati
d. Berupa serat yang bersifat basa seperti selulosa
e. Sebagian besar karbohidrat memiliki sifat dapat memutar
bidang polarisasi cahaya.
f. Memilki stereoisomer yaitu senyawa senyawa yang memiliki
rumus struktur sama tetapi tetapi konfigurasinya berbeda.
Contoh: glukosa memiliki dua bentuk stereoisomer yaitu D-
glukosa dan L-glukosa. Sistem D dan L didasarkan pada gugus
OH yang terikat pada atom C kiral terjauh. Jika gugus OH
terletak sebelah kanan proyeksi Fischer maka diberi nama D,
sedangkan jika disebelah kiri diberi nama L.
2. Sifat kimia karbohidrat
a. Jumlah isomer ruang karbohidrat yaitu 2^n, dengan n
menyatakan jumlah atom C asimetri.
b. Semua karbohidrat bersifat optis aktif
c. Monosakarida dan disakarida berasa manis dan larut dalam air,
sedangkan polisakarida berasa tawar dan tidak larut dalam air.
d. Dapat beroksidasi, bereduksi, berkondensasi dan
berpolimerisasi
e. Dapat membentuk glikosida
f. Dapat membentuk osazon
g. Dapat membentuk furfural
E. Contoh-contoh Karbohidrat
1. Jagung

Jenis biji-bijian lain yang juga memiliki kandungan karbohidrat


yaitu jagung. Dalam setiap 100 gram jagung ada kandungan
sebesar 25 karbohidrat. Jagung bisa menjadi pengganti nasi. Selain
itu rasa manis jagung yang alami dapat juga menjadi alternatif lain
sebagai pengganti gula sebagai bumbu perasa manis. Jagung
mempunyai kandungan kalori yang rendah, vitamin A serta
vitamin B1.

2. Ubi

Ubi atau umum disebut sebagai kentang manis juga sama dengan
kentang biasa. Ubi mempunyai kandungan karbohidrat yang
cukup banyak serta memberi efek mengenyangka. Dalam setiap 8
ons ubi terdapat 55 gram karbohidrat. Ubi juga memiliki
kandungan serat yang cukup tinggi, dimana bisa memperlancar
pencernaan. Nutrisi lainnya seperti kalium, vitamin A serta
vitamin C juga ada pada ubi. Mengkonsumsi ubi juga bisa
memperoleh energi yang cukup untuk beraktivitas sehari-hari.
3. Pisang

Pisang yang kaya akan serat, potasium, kalium serta beragam


vitamin juga menjadi salah satu makanan yang memiliki
kandungan karbohidrat yang mengenyangkan. Banyak pakar
kesehatan yang merekomendasikan untuk mengonsumsi pisang
setiap hari, karena selain memberikan rasa kenyang, serat tinggi
didalamnya juga dapat membantu pencernaan dalam tubuh.
Dalam satu buah pisang memiliki kandungan 24 gram
karbohidrat.

F. Fungsi, Sumber dan Peranan karbohidra


1. Fungsi karbohidrat
a. Sumber energy
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi
tubuh. 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kkal. Sebagian
karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi glukosa
untuk keperluan energi segera, sebagian disimpan sebagai
glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan yang sebagian lagi
diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai
cadangan energi.
b. Pemberi rasa manis pada makanan
Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya
monosakrida dan disakarida.
c. Penghemat protein
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi maka protein akan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan
mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun.
Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein
terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.
d. Pengatur metabolisme lemak
Mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.
e. Membantu pengeluaran feses
Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara
mengatur peristaltic usus dan memberi bentuk pada feses.
Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltic usus,
sedangkan hemiselulosa dan pectin mampu menyerap banyak
air dalam usus besar sehingga memberi bentuk pada sisa
makanan yang di keluarkan.

2. Sumber karbohidrat
Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau serealia, umbi-
umbian, kacang-kacangan kering , dan gula. Hasil olahan bahan
seperti bihun, mie, roti, tepung-tepungan, sirup, selai dan
sebagainya. Sebagian besar sayuran dan buah tidak banyak
mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian seperti wortel dan bit
erta sayur kacang-kacangan relative lebih banyak mengandung
karbohidrat dari pada sayur daun-daunan. Bahan makanan hewani
seperti daging, ayam, ikan, telur dan susu sedikit sekali mengandung
karbohidrat.

3. Peranan Karbohidrat Dalam Mendukung Asupan Gizi


Indonesia
Indonesia mencanangkan program pemerataan asupan gizi
seimbang di kalangan masyarakat. Masalah utama yang dicanangkan
yaitu dengan pemenuhan subsidi pangan yang bisa memenuhi
standar Indonesia sehat 2025. Salah satu asupan gizi yang bisa dikaji
adalah asupan karbohidrat yang bisa menghasilkan energi bagi tubuh
untuk pembakaran kalori.
Kebutuhan masyarakat Indonesia dalam asupan karbohidrat ini
sangat minim terutama masyarakat kalangan rendah. Sebagai salah
satu contoh kaum buruh petani kebanyakan memakan umbi-umbian
untuk memenuhi kebutuhan karbohidratnya. Dengan keadaan seperti
ini masih banyak kalangan bawah yang mengkonsumsi asupan
karbohidrat untuk kecukupan gizi.
Contoh: Implementasi pemerintah dalam menangani kasus
pemenuhan karbohidrat yaitu; Ibu hamil dianjurkan untuk
mencukupi kebutuhan karbohidratnya dengan mengkonsumsi
makanan berserat dan mempunyai gizi yang cukup. Contoh dalam
sehari-hari khasiat blueberry banyak mempunyai zat karbohidrat
dalam pemenuhan gizi bayi dalam kandungan ibu hamil.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsur-unsur
karbon, hydrogen, dan oksigen. Karbohidrat juga merupakan senyawa
yang sangat dibutuhkan oleh manusia, karena senyawa ini adalah
penentu kelangsungan hidup manusia.
Rumus umumnya adalah CnH2nOn.
2. Karbohidrat dapat digolongkan berdasarkan:
 Monosakarida
 Disakarida
 Oligosakarida
 Polisakarida
3. Sumber karbohidrat antara lain padi, gandum, jagung, ubi jalar, talas,
ketela, kentang, sagu dan lain-lain.
4. Karbohidrat memiliki beberapa fungsi. Yang utama adalah sebagai
sumber energy bagi tubuh kita, selain itu karbohidrat juga berfungsi
untuk memberikan rasa manis pada makanan, penghemat protein,
pengatur metabolism lemak dan membantu melancarkan pengeluaran
feses.
B. Saran
Mengonsumsi makanan haruslah memiliki zat gizi karbohidrat, karena
karbohidrat sangatlah penting untuk menambah asupan energi seseorang.
DAFTAR PUSTAKA

Anonymous E.2012. http://www.artikelkimia.info.Diakses tanggal 14


Juni 2014.
Ellya, Eva sibagariang. (2010). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi
Cetakan Pertama. Jakarta: TIM, 2010.
Lehninger, L Albert. 1982. Dasar-Dasar Biokimia. Erlangga:Surabaya.
Klooman, dan Klaus-Heinrich Rohm. 1995. Atlas berwarna & Teks
Biokimia. Hipokrates, Jakarta
Sentot , Budi Raharjo. 2008 .KIMIA berbasis EKSPERIMEN 3. Platinum:
Jakarta
Purnomo et all. 2006 . Biologi . Sunda Kelapa Pustaka: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai