Anda di halaman 1dari 14

“LEMAK”

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi dan Diet
Dosen Pembimbing : Thoha, SKM, M.Si

Disusun Oleh : Kelompok 2

Tingkat : 1B

Annisa Gustiana NIM P27901120050

Anggie Dia Safira NIM P27901120049

Nadila Agustin NIM P27901120067

Linda Sukmawati NIM P27901120065

Sisilia Putri Kinasih NIM P27901120080

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG

TAHUN AKADEMIK 2020-2021


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
Gizi dan Diet, dengan judul "Lemak”

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik atas. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam
penyelesaian makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini


masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, dikarenakan terbatasnya
pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dan pendidikan. Mohon kiranya tugas
makalah ini dapat diterima dan diberikan nilai yang memuaskan.

Tangerang, Januari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang............................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 2
1.3 Tujuan.......................................................................................... 2
BAB II ISI...................................................................................................... 3

2.1 Pengertian Lemak........................................................................ 3

2.2 Klasifikasi Lemak Berdasarkan Kejenuhan Ikatan..................... 3

2.3 Sifat – Sifat Lemak...................................................................... 3

2.4 Fungsi Lemak.............................................................................. 3

2.5 Metabolisme Lemak.................................................................... 3

2.6 Kebutuhan Lemak........................................................................ 3

2.7 Akibat Kelebihan dan Kekurangan Lemak................................. 3

2.8 Sumber Lemak.............................................................................

BAB III PENUTUP........................................................................................ 4

1.1 Kesimpulan.................................................................................... 4
1. 2 Saran............................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal lemak berbentuk padat


danminyak berbentuk cair pada suhu ruang. Contoh lemak seperti lemak
kambingyang digunakan pada pembuatan sate. Contoh minyak seperti minyak
goreng. Ditempat yang bersuhu di bawah 200C, minyak berbentuk setengah padat
pada suhuruang.Para ahli gizi mengelompokkan lemak dan minyak dengan nama
Lipida. Termasuk kelompok lipida ialah zat-zat lain selain lemak dan minyak,
misalnyalipoprotein dan kolesterol Salah satu senyawa organik golongan ester
yang banyak terdapat dalam tumbuhan, hewan, atau manusia dan sangat berguna
bagi kehidupan manusia adalah lemak.
Lemak pada tubuh manusia terdapat pada jaringan bawah kulit di sekitar
perut, jaringan lemak sekitar ginjal, yang mencapai 90%, sedangkan pada jaringan
otak sekitar 75% sampai 70%. Lemak pada suhu kamar berbentuk cair, sedangkan
istilah lemak biasanya digunakan untuk yang berwujud padat. Lemak umumnya
bersumber dari hewan, sedangkan minyak dari tumbuhan. Secara umum senyawa
yang disebut lipid biasanya di artikan sebagai suatu senyawa yang dalam pelarut
tidak larut dalam air, namun larut dalam organic.
Contohnya benzena, eter, dan kloroform. Suatu lipid suatu lipid tersusun
atas asam lemak dan gliserol. Berbagai kelas lipid dihubungkan satu sama lain
berdasarkan komponen dasarnya, sumber penghasilnya, kandungan asam
lemaknya, maupun sifatsifat kimianya. Kebanyakan lipid ditemukan dalam
kombinasi dengan senyawa sederhana lainnya (seperti ester lilin, trigliserida, steril
ester dan fosfolipid), kombinasi dengan karbohidrat (glikolipid), kombinasi dengan
protein (lipoprotein). lipid yang sangat bervariasi struktur dan fungsinya, mulai
dari volatile sex pheromones sampai ke karet alam. Lemak dan minyak dalam
bentuk trigliserol sebagai sumber penyimpan energi, lapisan pelindung, dan
insulator organ-organ tubuh beberapa jenis lipid berfungsi sebagai sinyal kimia,
pigmen, juga sebagai vitamin, dan hormon.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan Masalah dari uraian latar belakang di atas, maka timbul lah berbagai
masalah yang dapat di identifikasi, yaitu sebagai berikut:

1. Apa itu Lemak ?


2. Coba klasifikasikan lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya ?
3. Apa saja sifat-sifat lemak ?
4. Apa fungsi dari lemak ?
5. Apa itu metabolisme lemak ?
6. Berapa banyak kebutuhan lemak yang diperlukan manusia ?
7. Apa akibat dari kelebihan dan kekurangan lemak ?
8. Sebutkan sumber-sumber lemak?

1.3 Tujuan

Pembatasan Masalah Setelah mengidentifikasi yang dikemukakan diatas, maka


penelitian ini dibatasi hanya pada pengertian dan pemahaman mengenai lemak dan
metabolisme.
Tujuan Makalah ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian lemak
2. Mengenal pengklasifikasian lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya
3. Mengetahui sifat-sifat lemak
4. Mengetahui fungsi lemak
5. Mengetahui metabolisme lemak
6. Mengetahui kebutuhan lemak manusia
7. Mengenal akibat dari kelebihan dan kekurangan lemak
8. Mengetahui sumber-sumber lemak
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lemak

Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut
dalam air.Namun lemak dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform,eter
dan benzen.Minyak atau lemak merupkan komponen bahan makanan yang
penting. Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu
kamar bahan tersebut dalam keadaan cair atau padat. Bila pada suhu kamar dalam
keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila dalam keadaan padatdisebut
lemak. Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik
minyak maupunlemak.

Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebut ditery fat,
yang dapat kitaterjemahkan lemak pangan. Lemak secara kimiawi tersusun oleh
sekelompok senyawa yang berbeda. Dalam bahan makanan lemak dapat terdiri
dari dua bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan yang tidak tampak (invisible).
Lemak yang tampak misalnya mentega, margarin, minyak goreng dan sebagainya.
Lemak yang tidak tampak misalnya yang terdapat dalam berbagai bahan makanan
seperti daging, kacang tanah, susu, telur, dansebagainya Lemak tersusun atas
unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).

Komponen lemak adalah asam lemak dan gliserol. Setiap satu gram lemak
menghasilkan 9,3 kalori. Kebutuhan lemak untuk orang dewasa adalah 0,5 – 1
gram/kg.BB/ hari.Kebutuhan per hari lemak esensial untuk anak adalah 1-2%
omega-3 dari total asupan per hari seluruh gizi dan 5-6% energi untuk omega 6.
Lemak dan minyak merupakan senyawaan trigliserida atau triasgliserol, yang
berarti “triester dari gliserol” . Jadi lemak dan minyak juga merupakan senyawaan
ester . Hasil hidrolisis lemak dan minyak adalah asam karboksilat dan gliserol .
Asam karboksilat ini juga disebut asam lemak yang mempunyai rantai
hidrokarbon yang panjang dan tidak bercabang.
2.2 Klasifikasi Macam-macam Lemak

Lemak dibagi menjadi 3 yaitu:


a) Lemak sederhana
Lemak sederhana adalah Lemak sederhana yaitu lemak yang tersusun atas
trigliserida. kelenjar protein dan kelenjar karbohidrat dalam tubuh akan
menjadi trigliserida. Makanan yang mengandung lemak rasa kenyangnya
lebih lama daripada karbohidrat Dipecah enzim lipase menjadi digliserida
dan dipecah lagi oleh enzim lipase menjadi monogliserida, dan pecah
menjadi gliserol dan asam lemak,Menjadi energi.
b) Lemak majemuk yaitu lemak labih dari satu,contohnya lipoprotein
c) Lemak turunan yaitu dari lemak ke lemak,contohnya hormone dari
lemak,kolestrol dari loemak

Jenis-Jenis Asam Lemak Berdasarkan jenis ikatannya, asam lemak dikelompokkan


menjadi dua, yaitu:
a. Asam lemak jenuh
yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai karbonnya berupa
ikatan tunggal (jenuh). Contoh: asam laurat, asam palmitat, dan asam stearat.
b. Asam lemak tak jenuh Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang
mengandung ikatan rangkap pada rantai karbonnya. Contoh: asam oleat, asam
linoleat, dan asam linolenat

2.3 Sifat-Sifat Lemak


1. Lemak hewan berbentuk zat padat, sedangkan lemak tumbuhan berbentuk zat
cair.
2. Asam lemak jenuh mempunyai titik didih tinggi, sedangkan asam lemak tak
jenuh memiliki titik didih rendah.
3. Lemak larut pada pelarut nonpolar. Alkohol panas adalah pelarut lemak yang
baik.
4. Bau amis (fish flavor) yang disebabkan oleh terbentuknya trimetil-amin dari
lecitin.
5. Bobot jenis dari lemak biasanya ditentukan pada temperatur kamar.
6. Indeks bias dari lemak dipakai pada pengenalan unsur kimia.
7. Minyak tidak larut dalam air kecuali minyak jarak (coastor oil, sedikit larut
dalam alkohol dan larut sempurna dalam dietil eter, karbon disulfida dan pelarut
halogen).
8. Titik didih asam lemak semakin meningkat dengan bertambahnya panjang
rantai karbon.
9. Rasa pada lemak selain terdapat secara alami, juga terjadi karena asam-asam
yang berantai sangat pendek sebagai hasil penguraian pada kerusakan lemak.
10. Titik kekeruhan ditetapkan dengan cara mendinginkan campuran lemak
dengan pelarut lemak.
11. Titik lunak dari lemak ditetapkan untuk mengidentifikasikan minyak.
2.4 Fungsi Lemak

1. Membantu tubuh menyerap vitamin A, D, dan E


Beberapa jenis vitamin tersebut merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak.
Sehingga, untuk dapat diserap oleh tubuh, vitamin ini memerlukan bantuan lemak.

2.Sumber energi bagi tubuh


Lemak juga dapat berguna sebagai sumber energi bagi tubuh dalam menjalani
kegiatan sehari-hari. Namun, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi lemak secara
berlebihan demi meningkatkan energi.

3. Membantu menyehatkan kulit dan rambut


Selain berfungsi membantu proses penyerapan sejumlah vitamin dan sumber
energi bagi tubuh, lemak juga membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut.

4. Membuat tubuh tetap hangat


Lemak memiliki fungsi sebagai isolator bagi tubuh. Keberadaan lemak bisa
membuat tubuh menjadi hangat, seperti halnya ketika Anda mengenakan pakaian
yang tebal.
5. Melindungi organ tubuh
Lemak juga berfungsi melindungi organ tubuh dari kerusakan. Selain itu, lemak
membantu membangun sel serta memproduksi hormon, sehingga tubuh bisa
berfungsi dengan baik.

2.5 Metabolisme lemak

Metabolisme lemak adalah proses di mana asam lemak akan dicerna kemudian
dipecahkan untuk menghasilkan energi atau disimpan di dalam tubuh sebagai
cadangan energi. Proses metabolisme lemak terjadi di dalam usus dan dibantu
oleh enzim lipase yang terkandung di dalam usus.

Ketika makanan masuk ke dalam usus, usus akan mengalami kontraksi yang
merangsang keluarnya hormon koleistokinin. Hormon tersebut merangsang
kantong empedu berkontraksi dan menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu
mengandung garam yang berfungsi untuk mengemulsi lemak menjadi butiran
lemak dengan ukuran yang lebih kecil.

Ukuran butiran lemak yang lebih kecil akan memudahkan proses hidrolisis lemak
oleh lipas yang diproduksi pankreas. Proses metabolisme sebagian besar terjadi
dalam usus namun jga dapat terjadi pada hati, sel-sel otot, dan sel-sel lemak untuk
dipakai sebagai energi atau disimpan sebagai energi cadangan.

2.6 Kebutuhan Lemak

WHO merekomendasikan asupan lemak tidak lebih dari 30% dari asupan
kebutuhan energi per hari. Ini setara dengan 67 gram lemak per hari, jika total
kebutuhan energi anda per hari 2000 kalori atau setara dengan 5-6 sendok
makan minyak per hari.

2.7 Akibat Kelebihan Dan Kekurangan Lemak

A. Akibat kekurangan Lemak :


1. Sulitnya penyerapan vitamin Lemak sangat berperan dalam penyerapan vitamin
A, D, E dan K dalam tubuh. Oleh karenanya, kekurangan lemak juga dapat
berdampak pada proses penyerapan vitamin-vitamin dalam tubuh.

2. Menurunkan energi tubuh Akibat kekurangan lemak juga dapat menurunkan


energi dalam tubuh. Ini karena selain karbohidrat, lemak juga merupakan salah
satu sumber energi dalam tubuh.

3. Mengganggu fungsi sel Salah satu jenis lemak, yaitu asam lemak sangat
berguna dalam pembentukan membran dan struktur sel dalam tubuh. Tak hanya
itu, lemak juga berguna untuk kelangsungan fungsi sel dalam tubuh. Oleh
karenanya konsumsi lemak yang tidak cukup dapat mengganggu fungsi sel.

4. Melemahkan sel imun Akibat kekurangan lemak berdampak pada produksi sel
imun tubuh dan sel darah merah. Anda dapat sering mengalami infeksi dan
memiliki penyembuhan luka yang lambat. Selain itu, kurangnya asupan lemak
dapat mengganggu sistem saraf dan penglihatan.

5. Risiko penyakit jantung Meskipun lemak selalu dituding sebagai penyebab dari
penyakit jantung, uniknya salah satu akibat kekurangan lemak adalah
meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner. Oleh karenanya penting
untuk tetap mengonsumsi lemak baik dalam kadar yang secukupnya.

6. Meningkatkan risiko demensia Selain penyakit jantung, akibat kekurangan


lemak lainnya adalah kenaikan dalam risiko mengalami sindrom metabolisme dan
meningkatnya peluang menderita demensia, seperti penyakit Alzheimer.

B. Akibat Kelebihan Lemak

1.Obesitas

Semua lemak yang masuk ke dalam tubuh bisa dibagi jadi lemak jenuh dan tak
jenuh. Namun, tubuh kita tidak akan mampu mengolahnya bila kedua jenis lemak
itu masuk ke dalam tubuh secara berlebihan. Hal ini menyebabkan lemak dapat
berkumpul di beberapa bagian tubuh seperti pinggang ataupun lengan.
Penumpukan lemak ini dapat menyebabkan obesitas yang merupakan sumber dari
berbagai penyakit membahayakan seperti penyakit jantung, stroke dan paru-paru.

2. Kerusakan dinding arteri

Konsumsi makanan berlemak secara berlebih juga dapat meningkatkan potensi


pertumbuhan kolesterol dalam darah. Tingginya kandungan kolesterol ini dapat
memberikan efek buruk pada arteri jantung.

Kerusakan pada arteri jantung memiliki imbas yang cukup berbahaya pada tubuh
karena akan mempengaruhi kinerja ginjal dan otak. Selain itu, penumpukan
kolesterol dalam darah akan berimbas pada pendarahan dan penumpukkan plak
pada arteri. Akibatnya, penumpukkan ini berpotensi menyebabkan permasalahan
pada jantung.

3. Kolesterol tinggi

Berbagai jenis lemak yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang berlebih
juga dapat menyebabkan peningkatan kandungan kolesterol pada tubuh.
Kolesterol tinggi dapat menjadi sumber berbagai penyakit seperti kerusakan arteri,
penumpukan plak pada pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke.

4. Hipertensi
Ketika lemak tubuh meningkat, otomatis darah juga dipenuhi dengan lemak.
Hasilnya akan muncul penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

2.8 Sumber Lemak

Ada dua jenis lemak yang kita kenal yaitu :

1. Lemak nabati adalah lemak yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan.

2. Lemak hewani adalah lemak yang bersumber dari hewan.


Berikut adalah contoh dari lemak hewani dan juga lemak nabati.

A. Lemak Hewani :

1. Minyak ikan

2. Ikan laut

3. Daging sapi

4. Daging ayam

5. Telur

B. Lemak Nabati

1. Kedelai

2. Kacang Merah

3. Kacang Hijau

4. Kacang Tanah

5. Kacang Panjang
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air.
Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik minyak
maupunlemak. Lemak tersusun atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (O). Komponen lemak adalah asam lemak dan gliserol. Setiap satu gram
lemak menghasilkan 9,3 kalori. Metabolisme lemak adalah proses di mana asam
lemak akan dicerna kemudian dipecahkan untuk menghasilkan energi atau
disimpan di dalam tubuh sebagai cadangan energi. Proses metabolisme lemak
terjadi di dalam usus dan dibantu oleh enzim lipase yang terkandung di dalam
usus. Ada dua jenis lemak yang kita kenal yaitu lemak nabati dan lemak hewani.

B. Saran

Kami menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca sangat kami harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/147363929/Makalah-Lemak-Dedi
https://www.slideshare.net/mobile/indrisranti/makalah-lemak
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Lemak
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Lemak

Anda mungkin juga menyukai