Dosen Pengampu
Miftahul Hakim, M.Pd
Disusun oleh:
Nama : Elok Ayu Mamdudah
NIM : 2003402081038
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta
karunia yang diberikan-Nya, sehingga makalah Profesi Kependidikan ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya dan sesuai dengan yang diinginkan. Tidak lupa kami haturkan ucapkan
terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada dosen bidang studi yang bersangkutan serta teman-
teman yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini. Tidak lupa juga ucapan terima
kasih kami haturkan kepada kepada orang tua yang telah memberikan dukungan serta do’a dan
perhatian yang sangat luar biasa sehingga tugas ini terselesaikan tepat pada waktunya.
Menyadari bahwa makalah yang telah kami susun ini masih jauh dari kata sempurna,
masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak
sangatlah diharapkan.
Demikian, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta dapat dijadikan acuan
serta koreksi utuk yang lebih baik lagi.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 3
2.1. Konsep Supervisi Pendidikan .................................................................................. 3
2.1.1 Pengertian Supervisi Pendidikan .................................................................... 3
2.1.2 Prinsip dan Peranan Supervisi Pendidikan ..................................................... 4
2.1.3 Tujuan dan Fungsi Supervisi Pendidikan ...................................................... 6
2.2. Proses dan Teknik Supervisi Pendidikan ................................................................ 6
2.2.1 Proses Supervisi Pendidikan .......................................................................... 6
2.2.2 Teknik Supervisi Pendidikan.......................................................................... 10
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 14
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 14
3.2 Saran-saran ................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
c) Inovatif, mengupayaka adanya pembaharuan dari segi proses dan inovasi dalam
kegiatan supervisi.
d) Aman, menimbulkan adanya rasa aman dari berbagaipihak
e) Reflektif, memberikan kesempatan pada supervisi dan supervisor dalam pelayanan
proses pendidikan.
f) Negative, harus benar-benar diperhatikan Karen ahal ini dapat memberikan dampak
buruk bagi supervisi dan supervisor, seperti tindakan otoriter dari supervisi yang
tujuannya mencari-mencari kesalahan. Supervisi tidak boleh dilakukan berdasarkan
tingginya pangkat, supervisi tidak boleh terlalu cepat mengharapkan nilai/ hasil yang
baik.
Peranan Supervisi dalam Pendidikan menurut beberapa ahli, yaitu:
a. Sebagai coordinator, yakni mengkoordinasi seluruh kegiatan yang ada pada supervisi
b. Sebagai pemimpin kelompok, artinya dia yang akan memimpin dan menentukan
arah dan proses perjalanan supervisi
c. Evaluator/ pengevaluasi berbagai kegiatan di sekolah,
d. Konsultan, yakni sebagai tempat untuk mengkonsultasi seluruh persoalan-persoalan
yang ada pada supervisi dan supervisor
Objek Supervisi Pendidikan. Pada dasarnya, supervisi pendidikan lebih mengacu
terhadap meliputi 3 hal, yaitu:
Memperbaiki pembelajaran
Mengembangkan kurikulum
Pengembangan staf
Secara umum, objek supervisi pendidkan terbagi menjadi 4, yaitu:
5
2.1.3. Tujuan dan Fungsi Supervisi Pendidikan.
Adapun tujuan supervise pendidikan adalah memberikan perbaikan layanan dan
bantuan untuk meningkatkan kemampuan, kapasitas, dan kualitas pembelajaran guru di
sekolah.
a. Mengembangkan kurikulum yang sedang berlangsung di sekolah.
b. Meningkatkan beberapa proses pembelajaran di sekolah
c. Mengembangkan seluruh staf yang ada di sekolah
Adapun fungsi dari supervise pendidikan menurutFUNGSI pendapat dari Babon
(1961-sekarang) masih tetap digunakan dalam kegiatan supervisi dalam pendidikan
a. Mengkoordinasi semua usaha sekolah
b. Melengkapi kepemimpinan dalam sekolah
c. Memperluas berbagai pengalaman guru
d. Menstimulasi usaha kreatif yang ada di sekolah
e. Meberikan berbagai fasilitas (penilainan)
f. Menganalisis kegiatan belajar-mengajar di sekolah
g. Memberikan pengetahuan & keterampilan terhadapguru/ staf ayang ada di sekolah
h. Memberikan wawasan yang lebih luas dan terintegrasi terhadap guru/ staf yang ada di
sekolah
11
Diskusi adalah perutkan pikiran atau pendapat ,melalui suatu percakapan tentang
suatu masalah untuk mencari alternatif pemecahan nya.
e) Workshop
Workshop adalah suatu kegiatan belajar kelompok yang terjadi dari sejumlah
pendidik yang sedang memecahkan masalah melalui percakapan dan bekerja secara
kelompok
f) Tukar Menukar Pengalaman
Tukar menukar pengalaman “Sharing of Experince” suatu teknik perjumpaan dimana
guru menyampaikan pengalaman masing-masing dalam mengajar terhadap topik-
topik yang sudah diajarkan, saling memberi dan menerima tanggapan dan saling
belajar satu dengan yang lain.
g) Teknik Diskusi Panel
Merupakan suatu kegiatan kelompok dalam situasi tatap muka,bertukar informasi
atau untuk memutuskan sesuatu keputusan tentang masalah tertentu.
h) Teknik Seminar
Seminar adalah suatu rangkaian kajian yang diikuti oleh suatu kelompok untuk
mendiskusikan, membahas dan memperdebatkan suatu masalah yang berhubungan
dengan topik.
i) Teknik Simposium
Kegiatan mendatangkan seorang ahli pendidikan untuk membahas masalah
pendidikan. Simposium menyuguhkan pidato-pidato pendek yang meninjau suatu
topik dari aspekaspek yang berbeda.
j) Teknik Demonstrasi Mengajar
Usaha peningkatan belajar mengajar dengan cara mendemonstrasikan cara mengajar
dihadapan guru dalam mengenalkan berbagai aspek dalam mengajar di kelas oleh
supervisor.
k) Teknik Buletin Supervisi
Suatu media yang bersifat cetak dimana disana didapati peristiwa-peristiwa
pendidikan yang berkaitan dengan caracara mengjar tingkah laku siswa,dan
sebagainnya.Diharapkan ini dapat membantu guru untuk menjadi lebih baik.
l) Organisasi Profesi
12
Organisasi Guru Indonesia adalah PGRI,sedangkan dosen mempunyai organisasi
sendiri yaitu ADI ( Asosiasi Dosen Indonesia). PGRI adalah lembaga profesi yang
melindungi guru secara lembaga dalam segala sesuatu yang akan merusak citra guru
baik dari dalam ataupun dari luar anggotanya dan sekaligus memperjuangkan hak dan
kewajibanya secara hokum kepada semua pihak yang langsung atau tidak langsung
dengan guru.
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan.
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Supervisi pada hakekatnya
merupakan tindakan pengawasan yang bertujuan untuk mengawasi suatu hal agar mencapai
tujuan dengan baik.
Tujuan supervisi pendidikan adalah Membantu guru agar dapat lebih mengerti/
menyadari tujuan-tujuan pendidikan di sekolah, dan fungsi sekolah dalam usaha mencapai
tujuan pendidikan itu.Tujuan utama supervisi adalah memperbaiki pengajaran. Tujuan
umum supervisi adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru dan staf
agar personil tersebut mampu meningkatkan kwalitas kinerjanya, dalam melaksanakan tugas
dan melaksanakan proses belajar mengajar.
Seorang supervisor dapat menggunakan berbagai alat bantu. Alat-alat bantu itu
dipergunakan dengan maksud untuk memungkinkan pertumbuhan kecakapan dan
perkembangan penguasaan pengetahuan oleh guru/ orang yang disupervisi sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu pendidikan khususnya.
Proses supervisi merupakan rangkaian kagiatan yang dilaksanakan ketika melakukan
supervisi. Proses supervisi ada tiga tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Teknik supervisi adalah cara-cara yang digunakan dalam kegiatan supervisi. Sedangkan
teknik supervise pendidikan adalah suatu cara atau jalan yang digunakan supervisor
pendidikan dalam memberikan pelayanan atau bantuan kepada para guru. Teknik supervisi
ada 2, yaitu : teknik individu dan kelompok serta teknik langsung dan tidak langsung.
3.2. Saran.
Manfaat akhir dari proses supervisi adalah suatu hal yang tidak mudah dalam sistem
manajemen personalia diIndonesia, seperti untuk melakukan mutasi, demosi, apalagi
pemecatan petugas sekolah yang tidak becus. Begitu pula halnya dengan perubahan
kurikulum yang sangat bersifat sentralisasi yang kurang memperlihatkan perbedaan masing-
masing sekolah. Namun demikian apapun halangannya kegiatan supervisi harus tetap
dilaksanakan, walaupun hanya sampai pada batas yang sangat bersahaja.
14
Supervisi haruslah ada pada setiap sekolah dan diberlakukan secara benar dan baik serta
tegas agar sekolah dapat berkembang dengan baik dan tujuan sekolah dapat tercapai dengan
baik pula.
15
DAFTAR PUSTAKA
16