Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NRI 1945


Dosen Pengampu : Syamsurianti S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

Riska Amelia 105401117821


Astrid Putri Najira 10540111
Selfi 10540111

Kelas : 3G PGSD

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah, serta
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Nilai dan
Norma Konstitusional UUD NRI 1945” dengan tepat pada waktunya.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan penulis kesempatan untuk
menyusun makalah ini sehingga penulis dapat menambah wawasan dan dapat lebih
memahami materi yang terkait.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
dan penulis meminta maaf apabila dalam penulisan terdapat banyak kesalahan. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari para pembaca. Semoga makalah dapat memberikan pengetahuan dan bermanfaat
bagi kita.
Demikian yang bisa kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih. Semoga apa yang kita lakukan mendapat ridho dari Allah SWT.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Makassar, 24 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................2

C. Tujuan.................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3

A. Pengertian Supervisi Pendidikan........................................................................3

B. Tujuan Umum dan Khusus Supervisi Pendidikan..............................................4

C. Delapan Fungsi Supervisi Pendidikan...........................................................................6

BAB III PENUTUP......................................................................................................................8

A. Kesimpulan...................................................................................................................8

B. Saran............................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Faktor manusia merupakan unsur yang paling penting dalam proses administr
asi termasuk administrasi pendidikan. Personal yang cakap di samping kepemimp
inan yang baik, ikut menentukan tercapai tidaknya tujuan-tujuan organisasi. Untu
k itu diperlukan pembinaan yang kontinyu dengan program yang terarah dan siste
matis terhadap setiap personal. Program pembinaan personal di dalam bidang pen
didikan disebut supervisi pendidikan sebagai rangkaian dari kegiatan administrasi
pendidikan.
Pendidikan adalah usaha dasar yang dengan sengaja dirancangkan untuk menc
apai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kuali
tas sumber daya manusia.[1] Pada dasarnya, supervisi merupakan bagian yang tid
ak terpisahkan dari seluruh proses administrasi pendidikan yang ditujukan terutam
a untuk mengembangkan efektifitas kerja personalia sekolah yang berhubungan d
engan tugas-tugas utama pendidikan, terutama untuk pencapaian tujuan pendidika
n.
Supervisi merupakan salah satu faktor penting sebagai upaya meningkatkan k
ualitas pendidikan melalui kegiatan yang dilakukan oleh supervisor pendidikan fo
rmal. Oleh karena itu, keberhasilan pendidikan tidak terlepas dari peranan supervi
sor di bidang pendidikan yang berupaya menemukan masalah-masalah pendidika
n dan selalu memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi. Melalui supervisi,
guru diberi kesempatan untuk meningkatkan kinerja, dilatih untuk memecahkan b
erbagai permasalahan yang dihadapi. Begitupun dengan personel sekolah lainnya
diberikan kesempatan yang sama guna meningkatkan kinerja mereka.

1
Dalam dunia pendidikan, tidak terlepas dengan supervisi yang selalu mengacu
kepada kegiatan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Supervisi pendidikan m
erupakan suatu usaha dalam memipin guru-guru dan petugas-petugas lainnya dala
m memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulasi, menyeleksi pertumbuhan jab
atan dan perkembangan guru-guru serta merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan
pengajaran dan metode serta evaluasi pengajaran.
Dengan demikian, supervisi pendidikan bermaksud meningkatkan kemampua
n profesional dan teknis bagi guru, kepala sekolah dan personel sekolah lainnya, a
gar proses pendidikan di sekolah lebih berkualitas. Oleh sebab itu dalam makalah
ini akan dibahas tentang fungsi, strategi dan proses supervisi pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian supervisi pendidikan ?
2. Menjelaskan tujuan umum dan khusus supervisi pendidikan ?
3. Menjelaskan delapan fungsi supervisi pendidikan ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian supervisi pendidikan.
2. Untuk mengetahui tujuan umum dan khusus supervisi pendidikan.
3. Untuk mengetahui delapan fungsi supervisi pendidikan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Supervisi Pendidikan


Supervisi secara etimologis berasal dari bahasa inggris “to supervise” atau
mengawasi. Menurut Merriam Webster’s Colligate Dictionary di sebutkan bahwa
supervisi merupakan “A critical watching and directing”.Beberapa sumber
lainnya menyatakan bahwa supervisi berasal dari dua kata, yaitu “superior” dan
“vision”. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepala sekolah di gambarkan sebagai
seorang “expert” dan “superior”. Sedangkan, guru di gambarkan sebagai orang
yang memerlukan kepala sekolah.Supervisi ialah suatu aktifitas pembinaan yang
di rencanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam
melakukan pekerjaan secara efektif (Purwanto, 2000).

Manullang (2005) menyatakan bahwa supervisi merupakan proses untuk


menerapkan pekerjaan apa yang sudah di laksanakan, menilainya dan bila perlu
mengkoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
rencana semula.Supervisi merupakan usaha memberi pelayanan agar guru
menjadi lebih profesional dalam menjalankan tugas melayani peserta didik.

Supervisi dapat di artikan sebagai segala bantuan dari para pemimpin sekolah,
yang tertuju kepada perkembangan kepemimpinan guru-guru dan personel
sekolah lainnya di dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan.la berupa dorongan,
bimbingan, dan kesempatan bagi pertumbuhan keahlian dan kecakapan guru-
guru. Contohnya seperti bimbingan dalam usaha dan pelaksanaan pembaharuan
dalam pendidikan dan pengajaran, pemilihan alat pelajaran dan metode mengajar
yang lebih baik, cara penilaian yang sistematis terhadap fase seluruh proses
pengajaran, dan sebagainya.Dengan kata lain, supervisi ialah suatu aktivitas
pembinaan yang di rencanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah
lainnya dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif.

3
Supervisi ini merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan teknis
edukatif di sekolah, bukan sekedar pengawasan fisik terhadap fisik material.Atau,
supervisi merupakan pengawasan terhadap kegiatan akademik yang berupa proses
belajar mengajar, pengawasan terhadap guru dalam mengajar, pengawasan
terhadap situasi yang menyebabkannya.Aktivitas di lakukan dengan
mengidentifikasi kelemahan-kelemahan pembelajaran untuk di perbaiki, apa yang
menjadi penyebabnya dan mengapa guru tidak berhasil melaksanakan tugasnya
baik.

Berdasarkan hal tersebut kemudian di adakan tindak lanjut yang berupa


perbaikan dalam bentuk pembinaan.Fungsi pengawasan atau supervisi dalam
pendidikan bukan hanya sekadar kontrol melihat apakah segala kegiatan telah di
laksanakan sesuai dengan rencana atau program yang telah di gariskan, tetapi
lebih dari itu.Supervisi dalam pendidikan mengandung pengertian yang luas.
Kegiatan supervisi mencakup penentuan kondisi-kondisi atau syarat-syarat
personel maupun material yang di perlukan untuk terciptanya situasi belajar-
rnengajar yang efektif, dan usaha memenuhi syarat-syarat itu.

Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan


ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu
mengajar dan belajar dan belajar pada khususnya.

B. Tujuan Umum dan Khusus Supervisi Pendidikan

Supervisi harus ditujukan untuk mendorong pertumbuhan profesionalisme


guru. Salah satu indikatornya adalah proses pembelajaran yang semakin efektif
serta penuh kreatifitas.Adapun peran supervisor dalam hal ini kepala sekolah
adalah mengadakan pengawasan terhadap operasional pembelajaran harian, dan
memecahkan permasalahan pembelajaran yang timbul sehari-hari.

4
Dari hal-hal di atas, maka kita bisa rumuskan tujuan pembelajaran menjadi
tujuan umum dan tujuan khusus sebagai berikut:

1. Tujuan Umum

Sebagaimana tercantum dalam pengertiannya, tujuan umum supervisi


adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru (dan staf
sekolah lain) agar lebih mampu meningkatkan kualitas profesionalismenya.
Dalam hal ini adalah tugas mengajar.

Tentunya seiring meningkatnya kualitas guru diharapkan ada


perbaikan dalam tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran yang canangkan di
awal tahun ajaran.Perbaikan tersebut dilaksanakan menggunakan program
pembinaan terencana yang bersifat langsung maupun tidak langsung kepada
guru yang dituju maupun seluruh guru secara umum.

Dengan demikian jelas bahwa tujuan umum supervisi adalah


memberikan layanan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru
di kelas yang pada gilirannya untuk meningkatkan meningkatkan kualitas
belajar peserta didik.Bukan saja memperbaiki kemampuan mengajar tapi juga
untuk pengembangan potensi kualitas guru.Secara singkat Olivia (1984)
menyampaikan tujuan umum supervisi pendidikan sebagai berikut:

 Mengembangkan kurikulum yang sedang dilaksanakan di sekolah


 Meningkatkan proses belajar mengajar di sekolah
 Mengembangkan seluruh staf di sekolah.
2. Tujuan Khusus
Dalam usaha ke arah tercapainya tujuan umum supervisi pendidikan
sebagaimana dirumuskan di atas, terdapat pula beberapa tujuan khusus
supervisi pendidikan. Di bawah ini dikemukakan beberapa tujuan khusus
seorang supervisor di bidang pendidikan dan pengajaran:

5
 Membantu guru untuk lebih memahami tujuan sebenarnya dari
pendidikan dan peranan sekolah untuk mencapai tujuan itu.
 Membantu guru-guru untuk dapat lebih menyadari dan memahami
kebutuhan-kebutuhan dan kesulitan-kesulitan murid untuk menolong
mereka untuk mengatasinya.
 Memperbesar kesanggupan guru-guru untuk melengkapi dan
mempersiapkan murid-muridnya menjadi masyarakat yang efektif.
 Membantu guru mengadakan diagnosa secara kritis aktivitas-
aktivitasnya, serta kesulitan-kesulitan mengajar dan belajar murid-
muridnya, dan menolong mereka merencanakan perbaikan.
 Membantu guru-guru untuk dapat menilai aktivitas-aktivitasnya dalam
rangka tujuan perkembangan anak didik.
 Memperbesar kesadaran guru-guru terhadap tata kerja yang
demokratis dan kooperatif serta memperbesar kesediaan untuk saling
tolong menolong.
 Memperbesar ambisi guru-guru untuk meningkatkan mutu karyanya
secara maksimal dalam bidang profesi keahliannya.
 Membantu guru-guru untuk dapat lebih memanfaatkan pengalaman-
pengalaman sendiri.
 Membantu untuk lebih mempopulerkan sekolah kepada masyarakat
agar bertambah simpati dan kesediaan masyarakat untuk menyokong
sekolah
 Melindungi guru-guru dan tenaga pendidikan terhadap tuntutan-
tuntutan yang tak wajar dan kritik tak sehat dari masyarakat.

C. Delapan Fungsi Supervisi Pendidikan


1. Mengkoordinasi semua usaha sekolah
Perubahan dalam dunia Pendidikan terjadi secara terus-menerus,maka
kegiatan sekolah juga semakin bertambah,usaha-usaha sekolah juga semakin

6
menyebar.Maka dari itu perlu adanya koordinasi yang baik terhadap semua
usaha sekolah.
2. Memperlengkap kepemimpinan sekolah
Dalam masyarakat demokratis kepemimpinan yang demokratis perlu
dikembangkan. Kepemimpinan merupakan suatu yang harus dipelajari.
3. Memperluas pengalaman guru-guru
Fungsi supervise Pendidikan adalah memberi pengalama-pengalaman
baru kepada para guru,Anggota-anggota staf sekolah,sehingga mereka
semakin bertambah pengalaman dalam hal mengajar maupun dalam
administrasi sekolah.
4. Menstimulasi usaha-usaha sekolah yang kreatif
Supervisi bertugas menciptakan suasana yang meyakinkan guru-guru
dapat berusaha meningkatkan potensi-potensi kreativitas dalam dirinya.
5. Memberikan fasilitas dan penilaian secara terus-menerus
Untuk meningkatkan kualitas diperlukan penilaian secara
kontinu.Melalui penelitian dapat diketahui kelemahan dan kelebihan dan hasil
serta proses belajar mengajar.
6. Menganalisis situasi belajar mengajar
Agar usaha memperbaiki situasi belajar dapat tercapai,maka perlu
dianalisis hasil dan proses pembelajaran.
7. Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada setiap anggota staf
Setiap guru atau anggota staf harus memiliki potensi dan dorongan
untuk berkembang,maka darii tu supervisi berfungsi sebagai pemberi
dorongan dan membantu guru agar mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan dalam hal mengajar.
8. Memberi wawasan yang luas dan terintegrasi dalam merumuskan tujuan-
tujuan pendidikan dan meningkatkan kemampuan mengajar guru-guru
Untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi harus berdasarkan tujuan-
tujuan yang sebelumnya,ada kebutuhan yang harus selaras.

7
8
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Supervisi adalah suatu aktifitas pembinaan yang di rencanakan untuk membantu p
ara guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan secara efektif.Supe
rvisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah per
baikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar
dan belajar pada khususnya.

Tujuan umum supervisi adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada
guru (dan staf sekolah lain) agar lebih mampu meningkatkan kualitas profesionalisme
nya. Dalam hal ini adalah tugas mengajar.Dan dalam usaha tercapainya tujuan umum
ada juga tujuan khusus sebuah supervise Pendidikan.

Terdapat delapan fungsi supervise Pendidikan yaitu mengkoordinasi semua usaha


sekolah,memperlengkap kepemimpinan sekolah,memperluas pengalaman guru-guru,
menstimulasi usaha-usaha sekolah yang kreatif,memberikan fasilitas dan penilaian se
cara terus-menerus,menganalisis situasi belajar-mengajar,memberikan pengetahuan d
an keterampilan kepada anggota staf, dan memberi wawasan luas dan terintegrasi mer
umuskan tujuan-tujuan Pendidikan dan meningkatakan kememapuan mengajar guru-g
uru.

B. Saran
Dalam pembelajaran sangat erat kaitannya antara Supervisi dan pendidikan ,
maka di harapkan semua guru dan tenaga kependidikan harus mendapatkan super
visi atau pengawasan.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://hermananis.com/pengertian-supervisi-pendidikan/

https://www.haidunia.com/tujuan-supervisi-pendidikan-secara-umum-khusus/

http://kanguut.blogspot.com/2012/04/fungsi-supervisi-pendidikan.html

10

Anda mungkin juga menyukai