Disusun oleh:
Kelompok 3
Devi Sulistiawati 105191108621
Nur Fadillah 105191108921
Nur Intan Mutiara 105191108221
Ramdini Nurul Fajria
Penulis
DAFTAR ISI
A.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Administrasi pendidikan merupakan proses keseluruhan dari segala
kegiatan-kegiatan bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang ada
sangkut pautnya dengan tugas-tugas pendidikan. Administrasi pendidikan juga
sering diistilahkan dengan administrasi sekolah dan administrasi itu sendiri
mencangkup pengaturan, proses belajar mengajar, kesiswaan, personalia,
peralatan pengajaran, gedung dan perlengkapan, keuangan serta humas atau
hubungan dengan masyarakat yang ini semua merupakan cangkupan dari
administrasi pendidikan.
Setiap aktivitas besar atau pun kecil, yang tercapainya tergantung kepada
beberapa orang, di perlukan adanya koordinasi di dalam segala gerak langkah.
Untuk mengkoordinasi semua gerak langkah tersebut pimpinan sekolah harus
berusaha mengetahui keseluruhan sistuasi di sekolahnya dalam segala bidang.
Usaha Pimpinan dan guru untuk mengetahui situasi lingkungan sekolah
dalam segala kegiatannya disebut supervisi atau pengawasan sekolah. Istilah
supervisi ini kiranya belum begitu lajim dipergunakan dalam lingkungan
persekolahan dan kepegawaian kita di saat sekarang, tetapi makin lama makin
dikenal dan makin banyak di pergunakan orang. Namun demikian mengenai arti,
fungsi dan tujuan yang terkandung di dalamnya masih merupakan tanda tanya.
Apakah sudah benar-benar di pahami oleh yang mempergunakan istilah itu.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian singkat dalam latar belakang, pemakalah
mengajukan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa pengertian administrasi dan supervisi pendidikan ?
2. Apa teknik-teknik supervisi pendidikan ?
3. Apa metode-metode supervisi pendidikan ?
4. Bagaimana pelaksanaan supervisi pendidikan ?
5. Apa hubungan administrasi dan supervisi pendidikan ?
BAB II
PEMBAHAAN
A. PENGERTIAN ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Administrasi pendidikan bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Pengertian administrasi pendidikan dapat dirumuskan dari berbagai sudut
pandang, seperti kerjasama, proses kerjasama, sistem dan mekanismenya
manajemen, kepemimpinan proses pengambilan keputusan, komunikasi dan
ketatausahaan. Lingkup pembicaraan tentang administrasi pendidikan itu juga
tergantung pada level tujuan pendidikan yang ingin dicapai, yaitu pada tingkat
kelas dampai pada tingkat sistem pendidikan nasional. Makin luas cakupannya
makin banyak yang terlibat dan makin komplek permasalahannya.
Supervisi pendidikan adalah Suatu aktivitas pembinaan terencana yang
berorientasi kepada Guru dan Pegawai sekolah Secara efektif . Pada hakekatnya
tujuan supervise adalah memperbaiki atau meningkatkan proses belajar mengajar.
Fungsi supervise dapat disimpulkan sebagi alat untuk menungkatkan kulaitas dan
kuantitas kepada semua pihak yang berhubungan dengannya dan melestarikannya
B. SARAN
Adapun saran yang akan kami tulis mengenai hal-hal yang dibahas dalam
makalah ini, yakni bahwa sudah jelas administrasi pendidikan sangatlah penting
dan menunjang sekali terutama bagi para pengajar yaitu guru, dan kita sebagai
mahasiswa yang identiknya menjurus pada keguruan, harus benar-benar
memahami bagaimana administrasi pendidikan tersebut. Agar nantinya terlahir
guru-guru yang profesional atau seorang pemimpin yang benar-benar pemimpin
sejati. Dan Supervisi memiliki tujuan yang sangat penting untuk dicapai, oleh
karena itu supervisi tentunya memiliki manfaat yang sangat penting. Diantara
manfaat supervisi adalah Mengkoordinasi semua usaha sekolah, Memperlengkapi
kepemimpinan sekolah, Memperluas pengalaman guru, Menstimukasi usaha-
usaha sekolah yang kreatif, Memberi fasilitas dan penilaian yang terus menerus
dan masih banyak lagi manfaat atau fungsi supervisi pendidikan tersebut. Selain
memiliki tujuan dan fungsi, supervisi juga memiliki prinsip dasar dalam proses
pelaksanaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan H Ary, 2013. Administrasi sekolah, Administrasi Pendidikan
Mikro. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sahertian A Piet , 2000. Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan. Surabaya:
PT Usaha Nasional.
Syafaruddin, 2014. Manajemen Kepengawasan Pendidikan. Bandung:
Citapustaka Media