DOSEN PEMBIMBING
Dr. Muh. Syukri, M.Pd
OLEH
Kelompok V
Nurazizah Amir (180105023)
Elfiana Ningsih (180105008)
A.Lail Ahmad Al-Qadri (180105014)
PENULIS
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
B. Saran....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Administrasi pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam
meningkatkan sumber daya manusia yang akan menopang gerak pembangunan.
Pendidikan sebagai investasi yang akan menghasilkan manusia-manusia yang
memiliki peengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dibutuhkan dalam
pembangunan suatu bangsa. Maka dari itu, dibutuhkan partisipasi guru untuk
mengaturnya agar dapat terstruktur dengan baik.
Oleh karena itu, guru perlu melengkapi berbagai macam administrasi yang
dilimpahkan kepadanya, seperti administrasi guru dan kegiatan belajar mengajar.
Apabila kedua hal ini dapat terpenuhi dengan baik, maka proses pembelajaran di
sekolah akan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dan implementasi administrasi guru dan kegiatan
belajar mengajar ?
2. Apa saja jenis-jenis administrasi guru ?
3. Apa saja ruang lingkup administrasi guru ?
4. Apa saja komponen administrasi guru ?
5. Bagaimana peranan guru dalam administrasi pendidikan ?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan konsep dan implementasi administrasi guru dan kegiatan
belajar mengajar.
2. Menyebutkan jenis-jenis administrasi guru.
3. Menyebutkan ruang lingkup administrasi guru.
4. Menyebutkan komponen administrasi guru.
5. Menjelaskan peranan guru dalam administrasi pendidikan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Sutjipto & Raflis (1994) administrasi guru dapat dilihat dari
berbagai aspek :
1. Bila dilihat dari segi aspek kerja sama maka administrasi pendidikan dapat
diartikan kerjasama diantara orang-orang/personil sekolah untuk mencapai
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Pelaksanaan kegiatan pokok
pendidikan tidaklah mungkin dilakukan seorang diri oleh guru tetapi perlu ada
penataan oleh personil sekolah lainnya.
2
Menurut Depdikbud administrasi guru adalah suatu proses keseluruhan
kegiatan bersama dalam bidang pendidikan, yang meliputi: perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan
pembimbingan, dengan menggunakan fasilitas yang tersedia, baik personil,
materil, maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan
efisien.
3
penting. Ada kegiatan yang harus didahulukan, ada yang harus dilakukan
kemudian dan ada pula yang harus dikerjakan secara berbarengan.
1
Eliterius Sennen, Mengenal Administrasi Guru di Sekolah, Jurnal Inovasi Pendidikan
(JIPD), Vol. 2, No. 1, 2018, hlm. 72.
4
9. Jurnal/agenda guru
10. Buku presensi
11. Daftar nilai
12. Buku pegangan (buku paket, modul, dan LKS)
13. Bahan ajar
14. Kisi-kisi soal
15. Kartu soal
16. Analisis hasil ulangan
17. Program remidial
18. Program pengayaan
19. Kumpulan soal/bank soal
20. Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
5
3. Bidang Personalia Guru, meliputi:
d. Masalah kepegawaian
2
Muhammad Ichsan, Konsekuensi Logis Profesionalisme Administrasi Guru dalam
Pendidikan Islam, Jurnal Ilmiah Didaktika, Vol. 14, No. 2, 2014, hlm. 253.
6
Guru dapat menyusun program mengajar sesuai dengan Garis-garis
Besar Program Pengajaran (GBPP) dalam kurikulum yang berlaku, menyusun
model suatu pelajaran beserta pembagian waktunya (kadang-kadang disebut
sebagai persiapan mengajar), merencanakan dan melaksanakan program
evaluasi pendidikan tes formatif, tes sumatif, UAN), memberikan bimbingan
belajar kepada murid, melancarkan pemberian tugas mengajar dan
penjadwalan, dan mempertimbangkan perbaikan kurikulum untuk disesuaikan
dengan kondisi setempat.
2. Guru dalam bidang administrasi personil
Guru memperlancar program supervisi pendidikan, membantu
pengisian identitas kepegawaian, membantu memperlancar kebijaksanaan-
kebijaksanaan dalam kepegawaian, seperti kenaikan pangkat, mutasi, pensiun,
dan lain-lain.
3. Guru dalam bidang administrasi murid
Guru menjadi panitia dalam penerimaan murid baru, menyusun tata
tertib sekolah, mempertimbangkan syarat kenaikan kelas atau kelulusan.
4. Guru dalam bidang administrasi tatalaksana sekolah
Guru merencanakan penggunaan ruang belajar, berpartisipasi dalam
rapat-rapat sekolah, membantu penyusunan kalender sekolah, menyusun
peraturan dan penyelenggaraan perpustakaan sekolah, membantu kelancaran
ketatausahaan sekolah, berpartisipasi program kesejahteraan guru dan pegawai,
seperti masalah gaji dan lain-lain.
5. Guru dalam bidang administrasi sarana pendidikan
Guru mengawasi inventarisasi alat peraga pada bidang studi masing-
masing, merencanakan dan mengusahakan buku pegangan, baik untuk guru
maupun murid, mengatur penggunaan laboratorium sekolah, membatu
memelihara atau merawat segala fasilitas pelajaran yang ada di sekolah baik
dari segi kebersihan maupun keamanan.
6. Guru dalam bidang administrasi keuangan
7
Guru membantu memperlancar pemasukan uang SPP, tidak mustahil
guru diserahi tugas sebagai pencatat keuangan di sekolah dari berbagai jenis
kegiatan pendidikan.
7. Guru dalam hubungan kegiatan sekolah dengan masyarakat
Dalam bidang ini, guru sebagai salah satu warga sekolah dituntut untuk
berpartisipasi secara aktif dan konstruktif agar dalam menjalin hubungan yang
harmonis antara sekolah memberi ceramah-ceramah dan lain-lain.
8. Guru dalam bidang organisasi
Guru membantu kepala sekolah dalam menyusun rincian tugas (job
description), membantu pengembangan organisasi di sekolah –sekolah.
8
7. Penerjemah kepada masyarakat, artinya guru berperan untuk
menyampaikan segala perkembangan kemajuan dunia sekitar kepada
masyarakat, khusunya masalah-masalah pendidikan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Administrasi guru mengandung pengertian proses untuk mencapai tujuan
pendidikan. Proses itu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pemantauan, dan penilaian. Administrasi Guru dalam KBM (Kegiatan Belajar
Mengajar) merupakan kegiatan yang mencakup tentang catat-mencatat, ketik-
mengetik dan surat-menyurat. Administrasi KBM bertujuan untuk mencatat dan
mengarsipkan seluruh proses kegiatan belajar mengajar untuk memudahkan
pelacakan data dan melaksanakan proses evaluasi kegiatan.
10
kegiatan-kegiatan pendidikan, wakil masyarakat, orang yang ahli dalam mata
pelajaran, penegak disiplin, pelaksana administrasi pendidikan, pemimipin
generasi muda, dan penerjemah kepada masyarakat.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis membutuhkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak. Penulis harap makalah ini dapat menjadi
penambah wawasan kita mengenai pengetahuan tentang administrasi guru dan
kegiatan belajar mengajar.
11
DAFTAR PUSTAKA
12