Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERENCANAAN PENDIDIKAN
“ Jenis-Jenis Perencanaan Pendidikan I ”

Dosen Pembimbing:
Muhammad Amin Amrullah, M. Pd.

Oleh:
Reni Azhari (18170006)
Mohammad Dimas Khaidar (18170045)

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbila’lamin, segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan kita
kesehatan dan keimanan, sehingga kami diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas
penulisan makalah tentang “ Jenis-Jenis Perencanaan Pendidikan I” . Sholawat serta salam
kita sanjungkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad saw, yang telah membawa
kita menuju jalan yang terang-benerang atas petunjuk dari Allah swt yang disampaikan
kepada kita semua.

Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan beberapa tugas
mata kuliah Perencanaan Pendidikan. Pada makalah ini akan dibahas tentang apa itu jenis-
jenis perencanaan pendidikan, jenis-jenis perencanaan pendidikan menurut besarannya
(magnitude), dan jenis-jenis perencanaan pendidikan menurut jangka waktunya.

Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta
membantu kami menyelesaikan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Hingga rampungnya makalah ini , kami sebagai penulis juga berharap semoga makalah ini
bisa membantu kita semua memahami materi dan juga semoga bermanfaat bagi pembaca.
Aaminn .

Kami selaku penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kami meminta kesedian pembaca untuk memberikan kritik serta saran yang
membangun mengenai penulisan makalah ini, agar kami bisa membuat yang lebih baik untuk
selanjutnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 16 November 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
BAB I ................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................................ 1
BAB II .................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 2
A. Jenis Perencanaan Pendidikan Berdasarkan Besarannya ............................................. 2
B. Jenis Perencanaan Pendidikan Berdasarkan Jangka Waktunya .................................... 3
BAB III ................................................................................................................................. 7
PENUTUP ............................................................................................................................ 7
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 7
B. Saran .......................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Y. Dror perencanaan pendidikan adalah suatu proses mempersiapkan
seperangkap keputusan untuk kegiatan-kegiatan dimasa depan yang diarahkan untuk
mencapai tujuan-tujuan dengan cara optimal untuk pembangunan ekonomi dan sosial
secara menyeluruh dari suatu negara. Perencanaan sendiri dilakukan oleh beberapa elemen
pendidikan, mulai dari pemerintahan pusat yaitu menteri pendidikan dan kebudayaan,
kemudian pemerintah disetiap daerah, lembaga masing-masing sekolah, kelapa sekolah,
staf guru, staf karyawan hingga peserta didik itu sendiri melakukan suatu perencanaan.
Tidak dipungkiri bahwa perencanaan sangat penting dan merupakan suatu dasar dari
proses di bidang pendidikan. Dalam menentukan suatu perencanaan kita harus mengetahui
jenis-jenisnya terlebih dahulu, maka kami akan membahas tentang jenis-jenis perencanaan
pendidikan I yaitu jenis perencanaan pendidikan berdasarkan besarannya dan jenis
perencanaan berdasarkan jangka waktu.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis perencanaan pendidikan berdasarkan besarannya?
2. Apa saja jenis perencanaan pendidikan berdasarkan jangka waktu?

C. Tujuan
1. Mengetahui jenis perencanaan pendidikan berdasarkan besarannya.
2. Mengetahui jenis perencanaan pendidikan berdasarka jangka waktu.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Jenis Perencanaan Pendidikan Berdasarkan Besarannya


Perencanaan dalam dunia pendidikan memiliki berbagai macam tinjauan dalam Jenis-
jenis perencanaan yang ada dalam dunia pendidikan bilamana ditinjau dari segi besarannya
terdapat tiga pembagian, antara lain:

a. Perencanaan Makro
Perencanaan makro adalah perencanaan yang menetapkan kebijakan-kebijakan
yang akan ditempuh, tujuan yang ingin dicapai dan cara yang akan ditempuh guna
mencapai tujuan tersebut dalam konteks nasional.
Salah satu contoh dari perencanaan makro, yakni tujuan yang akan diterapkan
oleh suatu lembaga pendidikan hendaknnya menyelaraskan dengan tujuan yang
harus dicapai oleh negara. Seperti halnya upaya pengembangan sistem pendidikan
yang diterapkan memiliki harapan agar dapat menghasilkan generasi-generasi
pembangun peradaban bangsa dan negara di masa depan, baik secara kuantitatif
maupun kualitatif.

b. Perencanaan Meso
Perencanaan meso adalah penjabaran kebijaksanaan yang telah ditetapkan
pada tingkat makro ke dalam program-program berskala kecil. Dalam kata lain,
perencanaan ini berfungsi untuk menerjemahkan tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan pada perencanaan makro menjadi suatu program yang akan
dilaksanakan sehingga dapat menunjang berbagai upaya demi mencapai tujuan
tersebut.
Sebagai contoh bilamana dalam perencanaan makro ditetapkan bahwa tujuan
daripada pendidikan adalah untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah
air sebagai dasar pondasi pembangunan bangsa dan negara, maka dirancanglah
program-program pendidikan yang dapat meningkatkan jiwa nasionalis dan
kebangsaan berupa upacara bendera saat peringatan hari-hari besar nasional.

2
c. Perencanaan Mikro
Perencanaan mikro adalah perencanaan pada tingkat institusional dan
merupakan penjabaran dari perencanaan tingkat meso. Adapun contoh dari
perencanaan mikro ini adalah perencanaan guru dalam mempersiapkan aspek dan
isntrumen pembelajaran yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar selama
periode waktu tertentu.1

B. Jenis Perencanaan Pendidikan Berdasarkan Jangka Waktunya


Menurut Yusuf Enoch perencanaan pendidikan merupakan suatu proses penyusunan
alternatif kebijakan mengatasi masalah yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian
tajuan pembangunan pendidikan nasional dengan mempertimbangkan kenyataan-kenyataan
yang ada dibidang sosial ekonomi, sosial budaya dan kebutuhan pembangunan secara
menyeluruh terhadap pendidikan nasional2.
Dari pengertian diatas ialah pentingnya suatu perencanaan pendidikan dibuat di
sekolah-sekolah untuk mencapai suatu tujuan dan mengatasi masalah yang ada pada
pendidikan. Serta perencanaan merupakan bagaian pertama dari fungsi manajeman dan
apabila perencanaan sudah terlaksana maka sebagaian pekerjaan besar manajeman sudah
selesai, demikianlah pentingnya suatu perencanaan pendiddikan bagi sekolah.
Ada beberapa jenis perencanaan dalam pendidikan, pada pembahasan kedua ini kita
akan membahas tentang jenis perencanaan pendidikan berdasarkan dengan jangka waktunya
yang dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Perencanaan Jangka Panjang (Long Range Planning)


Perencanaan jangka panjang adalah suatu perencanaan yang mempunyai kurun
waktu 11 sampai 30 tahun3. Parameter atau ukuran dari keberhasilan bersifat
sangat umum dan global serta tidak terperinci. Semakin panjang jangka waktunya
maka semakin banyak variabel dan parameter yang sulit diukur dalam
pencapaiannya. Namun keuntungan lain membuat perencanaan jangka panjang ini
adalah dapat memberikan arahan untuk perencanaan jangka menengah maupun

1
Haryanto, Perencanaan Pengajaran, (Rineka Cipta: Jakarta : 2003), hal. 22
2
Udin Syaefudin Sa’ud dan Abin Syamsyudin Makmun, Perencanaan Pendidikan: suatu pendekatan
komprehensif, (PT REMAJA ROSDAKARYA : Bandung, 2018 ), Hal. 23
3
Betty Kurnia, Jenis-Jenis Perencanaan Pendidikan, diaskes dari
https://bettykurniatytp.wordpress.com/2013/04/04/jenis-jenis-perecanaan-pendidikan/, pada tanggal 16
November 2020 pukul 22.00.

3
jangka pendek serta perencanaan jangka pendek dan menengah ada pada
perencanaan jangka panjang.
Perencanaan jangka panjang bersifat perspektif yaitu memberikan arahan yang
jelas bagi perencanaan dengan jangka waktu yang lebih pendek. Seperti yang kita
ketahui perencanaan jangka panjang ini menetapkan rencananya misalnya sampai
20 tahun yang akan datang dan menetapkan harapan-harapan yang akan dicapai
pada tahun-tahun tersebut serta mengemukakan langkah kebijaksanaan secara
umum untuk mencapai sasarannya.
Contoh rencana pendidikan jangka panjang, “ Pendidikan di Indonesia Pada
Tahun 2035”. Digambarkan dalam rencana pendidikan jangka panjang misalnya
perkiraan jumlah murid pada tahun 2035, dan kualitas lulusan pada tahun tersebut.
Kemudian kebijakan-kebijakan yang dibuat agar terwujudnya tujuan rencana
jangka panjang tadi, baik berupa pengadaan fisik, perangkat lunak misalnya
kurikulum, pengelolaan, pengawasan serta pengembangannya.

2. Perencanaan Jangka Menengah (Intermediate Planning)


Perncanaan jangka menengah adalah perencanaan yang dalam pelaksanaannya
membutuhkan waktu hingga 5 tahun4. Perencanaan jangka menengah ini
merupakan suatu penjabaran dari rencana jangka panjang yang lebih bersifat
operasional dan setiap tahapannya disesuaikan dengan prioritas yang ada.
Repelita termasuk jenis perencanaan pendidikan jangka menengah yang
kemudian dijabarkan pada perencanaan tahunan yaitu perencanaan jangka pendek
yang bersifat operasional. Repelita adalah perencanaan jangka menengah yang
paling efesien ditinjau dari segi pelaksanaanya, karena didalamnya dicantumkan
tujuan dan target secara lebih jelas sehingga memberikan dasar-dasar yang jelas
bagi kegiatan yang direncanakan. Oleh karena itu, banyak yang memilih
perencanaan pendidikan jangka menengah yang berkelanjutan. Karena dalam
pendekatannya repelita bisa diperpanjang selama satu tahun sewaktu-waktu
sambil memperbaiki sasaran-sasaran dalam pengalaman pelaksanaanya. Artinya,
prestasi yang didapat dari pelaksanaan yang lalu bisa dijadikan umban balik bagi
perbaikan rencana selanjutnya.

4
Ferryal Abadi, Pengembangan Organisasi, (Enternity Publishing: 2019), Hal. 80

4
3. Perencanaan Jangka Pendek (Short Range Planning)
Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan yang mempunyai jangka
waktu kurang dari 5 tahun. Perencanaan jangka pendek yang sering kita temui
adalah perencanaan tahunan. Perencanaan tahunan atau sering disebut juga
perencanaan operasional di Negara kita ini pada prakteknya merupakan suatu
siklus yang selalu berulang setiap tahun yaitu mulai dari awal April sampai
dengan akhir bulan Maret5.
Perencanaan ini merupakan penjabaran dari rencana jangka menengah dan
jangka panjang. Dengan demikian, perencanaan bukan hanya sekedar pembabakan
rencana 5 tahun, akan tetapi merupakan penyempurnaan dari rencana itu sendiri.
Perencanaan jangka pendek dibagi menjadi tiga macam, sebagai berikut:
a. Perencanaan Tahunan (Annual Planning) di Indonesia kita kenal dua
macam perencanaan tahunan, yang pertama yaitu perencanaan tahunan
pembangunan yang dituangkan dalam Daftar Isian Proyek (DIP) dan
perencanaan tahunan kegiatan rutin yang dituangkan dalam Daftar Isian
Kegiatan (DIK). Kedua rencana diatas ialah saling berhubungan dan saling
melengkapi satu sama lain, dalam arti bahwa anggaran pembangunan akan
mendukung pelaksanaan kegiatan yang anggarannya dari biaya rutin
belum mencukupi. Perencanaan tahunan diatas merupakan penahapan dari
REPELITA serta diadaptasi dari sumber pembiayaan yang teredia.

b. Perencanaan untuk memecahkan masalah-masalah mendesak yang


mungkin dapat dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun atau kurang
dari satu tahun.

c. Perencanaan kerja dalam pelaksanaan tugas rutin yang dapat berupa


perencanaan triwulan, bulanan, mingguan, bahkan juga harian, termasuk
prosedur kerja dan cara-cara kerja.

5
Via Purwawi Sesiregar, Pembagian Perencanaan dan Jenis-Jenis Organisasi, diaskes dari
http://viapurwawisesasiregar.blogspot.com/2014/01/pembagian-perencanaan-dan-jenis-jenis.html?m=I ,
pada tanggal 16 November 2020 pukul 22:04.

5
Fungsi pembuatan rencana pendidikan jangka pendek dtandai dengan sebagai
berikut:
1. Suatu usaha untuk menghasilkan pembangunan secara seimbang pada
setiap aspek dalam sistem pendidikan dan juga keseimbangan antara
sistem pendidikan dengan sistem lainnya di dalam masyarakat.
2. Korelasi usaha pendidikan dengan kebijakan nasional pembangunan sosial
dan ekonomi.
3. Ketentuan yang menjamin bahwa investasi dalam pendidikan memberikan
keuntungan baik bagi masyarakat maupun individu.

Demikian tadi pemaparan tentang jenis perencanaan berdasarkan jangka waktunya,


dari definisi jenis perencanaan diatas dapat disimpulkan bahwa suatu perencanaan disusun
agar dapat berjalan kearah yang lebih baik dan sesuai dengan tujuan serta sasarannya.
Walaupun telah disusun rencana secara terperinci dan detail tidak semua perencanaan sesuai
dengan sasarannya atau tujuannya. Pada kenyataannya ada kala masalah yang timbul
didalamnya, oleh karena itu perencanaan tersebut akan dievalusi dalam kurun waktu tertentu
agar tujuan yang ingin dicapai dapat terlaksana dengan baik.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Jenis perencanaan pendidikan berdasarkan besarannya terbagi menjadi tiga yaitu
perencanaan makro, perencanaan meso, dan perencanaan mikro. Perencanaan
makro adalah perencanaan yang menetapkan kebijakan yang akan ditempuh.
Perencanaan meso adalah penjabaran kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan
pada perencanaan makro kedalam program berskala kecil. Perencanaan mikro
adalah perencanaan pada tingkat institusional dan merupakan penjabaran dari
perencanaan tingkat meso.
2. Jenis perencanaan pendidikan berdasarkan jangka waktunya terbagi menjadi tiga
yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, dan
perencanaan jangka pendek. Perencanaan jangka panjang mempunyai kurun
waktu 11-30 tahun, perencanaan jangka menengah kurun waktu diatas 5 tahun,
perencanaan jangka pendek kurun waktu dibawah 5 tahun.

B. Saran
Demikianlah penulisan makalah ini disusun, sebagai suatu catatan penutup bahwa
pemakalah menyadari sekali banyaknya kelemahan dan kekurangan dalam penulisan makalah
ini, oleh karena itu pemakalah berharap agar adanya saran yang sifatnya membangun untuk
perbaikan makalah ini. Dan mohon maaf apabila makalah yang disajikan terdapat kekeliruan
dan kesalahan didalamnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Betty Kurnia. 2013. Jenis-Jenis Perencanaan Pendidikan. Dikutip dari


https://bettykurniatytp.wordpress.com/2013/04/04/jenis-jenis-perecanaan-pendidikan/. 16
November.
Ferryal Abadi. 2019. Pengembangan Organisasi. Enternity Publishing.
Haryanto. 2003. Perencanaan Pengajaran. 2003. Jakarta: Rineka Cipta.
Udin Syaefudin Sa’ud dan Abin Syamsyudin Makmun. 2018. Perencanaan Pendidikan:
suatu pendekatan komprehensif. Banding: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Via Purwawi Sesiregar. 2014. Pembagian Perencanaan dan Jenis-Jenis Organisasi. Dikutip
dari http://viapurwawisesasiregar.blogspot.com/2014/01/pembagian-perencanaan-dan-jenis-
jenis.html?m=I. pada tanggal 16 November.

Anda mungkin juga menyukai