A. Manajemen diklat
a. Manajemen Diklat
Manajemen menurut Mulyati, Yati Siti dan Aan Komariah (2012) terdapat
tiga fokus untuk mengartikan manajemen yaitu “
Manajemen Diklat menurut Sukardi dan Siti Nurjanah (2016) adalah suatu
ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya yang ada
di lembaga diklat agar peserta diklat mampu meningkatkan kompetensi sehingga
lebih berdaya guna di lembaga mereka meniti karir.
b) Menanamkan kesamaan pola pikir yang dinamis dan bernalar agar memiliki
wawasan yang komprehensif untuk melaksanakan tugas umum pemerintahan
dan pembangunan.
(1). Menyiapkan petugas untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi dari
jabatan yang sekarang
1. Men atau manusia. Di lembaga diklat, men ini bisa dimaknai sumberdaya
manusia yaitu semua anggota civitas akademika Lembaga Kepelatihan
seperti diantaranya yaitu instructor/dosen atau widya iswara, trainer atau
peserta diklat, staf administrasi dan tim pengelola lembaga. Mereka pada
umumnya terlibat secara aktif sesuai dengan tugas pokok dan fungsi mereka
masing-masing dalam usahanya mencapai tujuan lembaga.
2. Mesin atau machines. Adalah semua peralatan, media belajar dan fasilitas
seperti gedung yang di dalamnya mencakup kelas, bengkel dan laboratorium.
Lembaga kepelatihan yang baik biasanya memiliki alat-alat bantu dan mesin,
yang mendukung tercapainya proses belajar-mengajar di lembaga kepelatihan.
3. Methods atau metoda. Dalam program dan kegiatan kepelatihan teknik atau
metoda akan selalu digunakan oleh para instruktur atau nara sumber. Metoda
ini dapat berupa sesuatu subtantif-abstrak, seperti misalnya nilai-nilai budaya,
atau nyata seperti misalnya metoda demonstrasi, yang digunakan oleh nara
sumber staf administrasi dan pengelola di lembaga agar berhasil dalam
mencapai visi, misi dan tujuan lembaga diklat, walaupun lembaga tersebut
harus bekerjasama maupuun bersaing dengan lembaga kepelatihan lain yang
mungkin juga memilliki Visi, Misi dan tujuan sama.
4. Material. Yang termasuk dalam unsur ini diantaranya bahan-ajar atau materi
belajar, bahan praktek yang diperlukan baik bengkel dan laboratorium.
Peserta diklat yang datang dan menjadi faktor pengguna layanan diklat
merupakan material hidup yang perlu dilatih dengan pengetahuan inovatif,
sehingga menjadi manusia yang lebih profesional dan produk di bidang
keahlian masing-masing.
Adalah semua dana yang digunakan untuk membiayai program dan kegiatan
di lembaga diklat. Yang termasuk dalam komponen keuangan diantaranya
yaitu biaya semua kegiatan, dan program yang menjadi layanan lembaga dan
tanggungjawabannya, di samping juga semua sumber keuangan yang dimiliki
setelah dikurangi pajak dan biaya yang dikeluarkan oleh lemaga.
Mondy ,R.W & Noe III,RM, Human Resource Management, Massahusetts, Allyn & Bacon, 1995
Riva’i, Veithzal, Manajemen Sumberdaya Manusia untuk Perusahaan : dari teori ke praktek,
Jakarta ,RadjaGrapindo Persada, 2004
Sarwono, Salito, Sumber Daya Manusia kunci Sukses Organisasi, Jakata ,Lembaga
Manajemen Univeristas Indoensia, 1993
Usmara, A (ed) , Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, Amara
books, 2002