Dosen pengampu:
M. Rendi Ramdhani, M.Pd.
Disusun oleh :
Nisa Asilmi Dewi F.2010325
Siti Uswatun Khasanah F.2010474
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat sehat wal’afiyat, nikmat iman, nikmat Islam kepada kita semua. Berkat rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penataan Perlengkapan
Kantor”. Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Manajemen Perkantoran” yang telah diberikan oleh dosen kami, yaitu Bapak M. Rendi
Ramdhani, M.Pd.
Dalam menyusun makalah ini, kami banyak mendapat hambatan. Akan tetapi dengan
bantuan dari berbagai pihak, hambatan tersebut dapat teratasi. Oleh karena itu, kami
mengucapkan Terimakasih kepada:
1. Bapak M. Rendi Ramdhani, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen
Perkantoran yang telah membimbing kami hingga saat ini.
2. Para penulis dan penerbit referensi yang kami kutip sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Dalam makalah ini, kami menyadari masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami
berharap para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun agar
kami dapat memperbaiki untuk makalah selanjutnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah........................................................................................................................1
C. Pembatasan Masalah........................................................................................................................2
D. Rumusan Masalah............................................................................................................................2
E. Tujuan Perumusan Masalah.............................................................................................................2
F. Metode Penulisan Makalah..............................................................................................................3
G. Sistematika Penulisan Makalah.......................................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................4
A. Pengertian Perlengkapan Kantor......................................................................................................4
B. Jenis-jenis Perlengkapan Kantor......................................................................................................4
C. Pengertian Penataan Perlengkapan Kantor......................................................................................6
D. Manfaat Penataan Perlengkapan Kantor..........................................................................................6
E. Penataan Perlengkapan Kantor yang Baik.......................................................................................7
F. Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Peralatan dan Perlengkapan Kantor...............................9
G. Inventarisasi Kantor.......................................................................................................................10
BAB III......................................................................................................................................................11
PENUTUP.................................................................................................................................................11
A. Kesimpulan....................................................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi dalam lingkup formal maupun informal tentu memiliki tempat
untuk pelaksanaan kegiatan administrasi yang disebut kantor. Kantor yang merupakan
tempat merencanakan, pengorganisasian tugas, pengawasan, dan evaluasi pekerjaan staf
untuk tujuan tertentu. Kantor sendiri memiliki beberapa departemen (spesialisasi)
pekerjaan sesuai dengan struktur organisasinya.
Penataan ruang dalam suatu kantor dapat menentukan kelancaran dari
pekerjaan kantor, dengan adanya penyusunan tempat kerja serta perlengkapan kantor
dengan sebaik-baiknya. Penyusunan alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan
tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai. Dengan
perlengkapan kantor dapat menentukan nyaman dan ketidaknyamanan setiap pekerja
dalam ruangan tersebut. Apabila ruang kantor yang tidak tertata dengan baik maka
dalam melakukan pekerjaan pun menjadi terlambat.
Penataan perlengkapan kantor yang disesuaikan dengan space yang telah
ditentukan, yang berdekatan dengan staf lain yang di halangi oleh sekat-sekat dirasa
cukup efektif, apabila ruangan tersebut dengan jumlah orang yang ada disesuaikan.
Bukan malah berdesakan yang mana justru akan terganggunya pekerjaan karena pengap
dan tidak teratur. Dampaknya, staf pegawai akan cepat merasa bosan dan
terbengkalainya pekerjaan, sehingga pemimpin akan sulit dalam pengambilan
keputusan.
Saat ini masih ada kantor yang tidak menata perlengkapan kantor dengan baik,
padahal itu merupakan salah satu hal penting dalam meningkatkan semangat para
pekerja dalam melakukan pekerjaannya karena adanya kenyamanan dalam bekerja.
Selain itu untuk penataan perlengkapan kantor yang baik dengan menyimpan yang
mudah untuk digunakan maupun yang tidak menghambat para pegawai dalam
melaksanakan pekerjaannya. Oleh karenanya, dalam suatu kantor diperlukan penataan
perlengkapan kantor yang nyaman, agar setiap pegawai tidak merasa pengap. Perlunya
pengaturan perlengkapan kantor yang disesuaikan dengan kebutuhan fasilitas yang
tersedia, baik oleh seluruh staf kantor termasuk pimpinan agar saling terintegrasinya
pekerjaan kantor yang baik.
1
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di identifikasikan beberapa
masalah, diantaranya yaitu:
1. Kurangnya pengetahuan tentang pengertian perlengkapan kantor.
2. Kurangnya pengetahuan tentang jenis-jenis perlengkapan kantor.
3. Kurangnya pengetahuan tentang pengertian penataan perlengkapan kantor.
4. Kurangnya pengetahuan tentang manfaat penataan perlengkapan kantor.
5. Kurangnya pengetahuan tentang penataan perlengkapan kantor yang baik.
6. Kurangnya pengetahuan tentang keuntungan dan kerugian menggunakan
peralatan dan perlengkapan kantor.
7. Kurangnya pengetahuan tentang inventarisasi kantor.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dalam makalah ini membatasi
pembatasan makalah hanya pada materi tentang Penataan Perlengkapan Kantor.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan berbagai
masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian perlengkapan kantor?
2. Apa saja jenis-jenis perlengkapan kantor ?
3. Apa pengertian penataan perlengkapan kantor ?
4. Apa saja manfaat penataan perlengakapan kantor ?
5. Bagaimana penataan perlengkapan kantor yang baik ?
6. Apa saja keuntungan dan kerugian menggunakan peralatan kantor ?
7. Apa pengertian inventarisasi kantor ?
2
F. Metode Penulisan Makalah
Metode penulisan yang penyusun pilih adalah metode kajian pustaka, yang berati
mempelajari materi dengan mengumpulkan data yang bersumber dari buku, jurnal, serta
informasi yang berasal dari internet.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
b. Barang tidak habis pakai adalah barang-barang yang dapat digunakan
berulang kali dan tahan lama dalam pemakaiannya. Misalnya: mesin
TIK, pelubang kertas, gunting, hecter, pesawat telepon, lemari, arsip,
OHP (over head projector), dan sebagainya.
2. Barang tidak bergerak, misalnya tanah, gedung, dan bangunan.
1. Perabot kantor (office furniture) yaitu benda-benda yang terbuat dari kayu,
besi ataupun bahan lainnya, yang dipergunakan untuk melaksanakan tugas tata
usaha dan termasuk perlengkapan kantor tahan lama. Perabotan kantor antara
lain: Meja tulis, kursi,lemari, rak arsip, rak buku.
Perabotan kantor sangat menentukan keberhasilan kerja pegawai. Denggan
menggunakan perabotan kantor yang tepat, para pegawai dapat bekerja dengan
lebih efisien, dapat pula menambah kekuatan moral dalam menjalankan tugas.
Di antara perabotan kantor yang dibutuhkan, meja dan kursi merupakan
perabotan paling pokok. Dalam setiap harinya hampir seluruh jam kerja
dihabiskan di meja kerjanya.
2. Mesin Kantor (office machines) yaitu mesin kantor yang dipergunakan untuk
membantu kelancaran tugas tata seperti mesin foto copy, komputer dll.
Bersamaan dengan kemajuan di bidang teknologi, akhir-akhir ini penggunaan
mesin dalam penyelesaian pekerjaan kantor terus berkembang. Bagi suatu
organisasi menuntut agar penyelesaian pekerjaan kantor berjalan dengan cepat
dan tepat. Untuk itu mesin kantor yang modern sangat dibutuhkan. Dengan
menggunakan perlengkapan dan mesin kantor yang cocok akan memberikan
bantuan yang besar kepada efisiensi pekerjaan kantor. Otomatisasi dan
mekanisasi pekerjaan kantor sangat diperlukan, lebih-lebih untuk kantor yang
besar dimana pelayanannya sudah kompleks.
Pemakaian mesin kantor yang semakin luas, tentu memerlukan perencanaan
yang matang. Perlu mendapat perhatian antara lain jenis-jenis perlengkapan
yang harus tersedia, karakteristik dari pada mesin, biaya operasionalnya, biaya
permulaan, biaya pemeliharaan, dan tenaga operasional.
3. Perbekalan kantor (office supplies) yaitu benda-benda habis pakai yang
digunakan sehari-hari di kantor. Benda-benda tersebut seperti kertas, tinta
pensil, pulpen dan lain-lain. Jenis-jenis Perabot Kantor Perabot Kantor yang
secara umum dipakai diantaranya adalah: meja, kursi, lemari kabinet, laci-laci
kartu, rak filing dan sebagainya.
5
C. Pengertian Penataan Perlengkapan Kantor
Penataan ruang dan perlengkapan kantor adalah pengaturan dan penyusunan
seluruh mesin kantor, alat perlengkapan kantor, serta perabot kantor pada tempat yang
tepat, sehingga pegawai dapat bekerja dengan baik, nyaman, leluasa dan bebas untuk
bergerak, sehingga tercapai efisiensi kerja (Sedarmayanti, 2009).
Pekerjaan yang bersifat sama diletakan berdekatan agar mempermudah dalam
penyelesaiannya, serta memperhatikan ruang gerak dan arus komunikasi bagi
karyawannya. Dengan demikian penataan ruang dan perlengkapan kantor akan dapat
menentukan kenyamanan dan ketidaknyamanan setiap pekerja dalam ruangan tersebut.
Apabila ruang dan perlengkapan atau peralatan kantor tidak tertata dengan baik maka
akan menghambat pegawai dalam melakukan pekerjaannya.
Tujuan penataan perlengkapan kantor antara lain yaitu:
1. Pekerjaan kantor
2. Rangkaian aktivitas
3. Segenap ruang
4. Kesehatan dan kepuasan pegawai
5. Pengawasan terhadap pekerjaan
6. Pihak luar mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat kesan yang baik
7. Susunan tempat kerja
6
dirapihkan sesuai dengan kegunaannya yang memberikan kesan ruangan
terlihat tidak rapih. Dengan penggunaan ruangan yang sebaik-bainya dalam
penataan perlengkapan, ruangan kantor pun akan terlihat berbeda. Misalnya
apabila aslinya luas kantor itu kecil tetapi apabila peralatan atau perlengkapan
ditata akan terlihat luas ataupun mencukupi dalam penggunaannya.
4. Menata perlengkapan yang disesuaikan dengan kegunaan masing-masing agar
tidak tercampur dengan peralatan yang lain atau mudah ditentukan saat
dibutuhkan.
Menata perlengkapan kantor haruslah disimpan disesuaikan dengan
kegunaan masing-masing dan diusahakan perlengkapan tersebut tidak
tercampur dengan perlengkapan lain serta mudah ditemukan saat dibutuhkan.
7
Letakkan alat tulis pada vas bunga kecil sehingga terlihat lebih cantik. Dan
sediakan segelas air minum di meja kantor untuk membantu menjaga stamina
saat bekerja.
7. Pernak-pernik
Jika hobby memajang foto orang-orang tersayang, letakkan pigura di sisi
kanan meja. Pilih foto yang berkesan ceria untuk meningkatkan semangat
kerja.
8. Telepon
Letakkan telepon sesuai dengan kebiasaan dalam menggunakan tangan saat
menelepon. Jangan letakkan telepon di tempat yang sulit dijangkau karena
akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
9. Tempat Sampah
Letakkan tempat sampah di bagian kiri bawah meja dengan jarak yang
berdekatan meja kantor sehingga memudahkan Anda membuang sesuatu ke
dalamnya.
Adapun hal yang berkaitan dengan faktor pertimbangan pemilihan peralatan atau
perlengkapan kantor, antara lain yaitu:
8
7. Fitur keamanan; beberapa peralatan canggih yang berbiaya operasional tinggi
menyediakan user id dan password yang memungkinkan tidak semua orang
dapat menggunakan alat tersebut.
8. Fleksibilitas peralatan; beberapa peralatan dapat digunakan untuk melakukan
pekerjaan yang lebih luas dibandingkan peralatan yang lain, atau dimodifikasi
dengan beberapa komponen lain jika dibutuhkan.
9. Kemudahan penggunaan peralatan; beberapa peralatan sulit dipergunakan
sehingga membutuhkan latihan tambahan bagi staf untuk mengoperasikannya,
hal ini tentu saja membutuhkan biaya dan waktu khusus yang seharusnya
dapat dihindari bila peralatannya mudah dioperasionalkan.
10. Kecepatan operasi peralatan; pada sebagian kantor ada yang memerlukan
tersedianya peralatan yang dibutuhkan secara cepat karena pertimbangan
kelancaran aktivitas kantor.
11. Masukan dari operator peralatan; staf yang akan mempergunakan peralatan
yang akan dibeli seharusnya diminta pertimbangannya mengenai peralatan
tersebut.
12. Standarlisasi peralatan; penggunaan hanya beberapa merk tertentu akan
menghasilkan standarlisasi peralatan kantor, selain memberikan keuntungan
juga berdampak kerugian tertentu. Keuntungan misalnya kemudahan bagi staf
untuk mengoperasikannya dan dapat diintegrasikan dengan peralatan lain,
namun kerugiannya adalah tingkat ketergantungan pada peralatan tersebut
sehingga sangat tinggi sehingga rentan terhadap gangguan supply dan
kenaikan harga.
9
7. Dapat mengurangi kelelahan pegawai sehingga dapat menambah mutu
pekerjaan.
G. Inventarisasi Kantor
Menurut The Liang Gie inventaris ialah sebuah daftar yang memuat nama – nama
barang milik instasi. Sedangkan menurut W.J.S Poerwasarminta, inventarisasi adalah
pembukuan atau penyusunan daftar barang-barang yang ada di kantor atau perusahaan.
Tujuan Inventarisasi itu sendiri antara lain yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kekayaan suatu instansi, kantor, dan perusahaan.
2. Untuk menjaga penghematan
3. Untuk menjaga atau pengaturan pemakaian barang pada masing-masing unit
4. Untuk mengetahui barang-barang apa yang harus ditambah dan diganti
5. Untuk kelancaran proses perbekalan atau perlengkapan kantor, perusahaan,
atau instansi.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari makalah yang dibahas ini maka disimpulkan bahwa, penataan
perlengkapan kantor sangat mendukung dalam berjalannya suatu organisasi atau
perusahan, karena bisa membantu meringankan beban pekerjaan pegawai dan
mempermudah dalam mengerjakan suatu urusan kantor.
Penataan perlengkapan kantor pada dasarnya diciptakan untuk memenuhi
kenyamanan semua personil kantor. Maka dari itu perlengkapan kantor seperti meja,
kursi, lemari, komputer, dan lain-lain di desain sedemikian rupa agar terciptanya
produktivitas di dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Suatu ruang kantor yang efisien
tidak tercipta dengan sendirinya, melainkan hasil dari perencanaan yang tepat. Sedangkan
inventarisasi perlengkapan kantor sangat diperlukan supaya perlengkapan kantor perlu
ditambah atau tidak, perlu diprbaiki atau tidak, dan perlu diganti atu tidak. Dengan
adanya keterkaitan dan pengetahuan antara perlengkapan kantor dan inventarisasi
perlengkapan kantor akan memudahkan pekerjaan kantor berjalan dengan efektif dan
efesien.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, pemakalah menyarankan agar para pembaca
tidak hanya berpegangan dengan makalah ini. Karena pemakalah menyadari masih ada
kekurangan baik dalam isi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, pemakalah
mengharapkan kritikan dari para pembaca, yang dapat memberikan masukan tentang
penulisan makalah yang lebih baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Som, Syarnubi. (2012) Teknik Penataan Ruang Kantor Pemerintah Yang Baik. Diakses pada
tanggal 11 Desember 2022 melalui http://bdkpalembang.kemenag.go.id/teknik-
penataan-ruang-kantor-pemerintah-yang-baik/
Agung. (2012). Pengertian Perlengkapan Kantor. Diakses pada tanggal 11 Desember 2022
melalui http://agungyeye.wordpress.com/2012/08/06/pengertian-perlengkapan-kantor-
singkat/
Prima, Putri. (2022). Jenis-jenis Peralatan dan Perlengkapan Kantor Sering Digunakan Serta
Fungsinya. Diakses pada tanggal 10 Desember 2022 melalui
https://www.kitalulus.com/gaya-hidup/jenis-peralatan-dan-perlengkapan-kantor
Lestari, Desi. (2011). Manajemen Perkantoran. Diakses pada tanggal 10 Desember 2022 melalui
https://www.academia.edu/8304025/Manajemen_Perkantoran
Desi. (2017). Perlengkapan kantor. Diakses pada tanggal 10 Desember 2022 melalui
https://infodesipuspitasari.blogspot.com/2017/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html
12