Jawaban :
1. Buatlah Analisa dari kondisi sekolah di bawah ini dan tuliskan Langkah-langkah yang
harus dilakukan !
a. Sebuah sekolah kurang muridnya sehingga guru tidak bersemangat untuk mengajar.
Rendahnya penguasaan materi pelajaran. Guru yang tidak menguasai pelajaran
lambat laun akan kewalahan menghadapi siswa-siswinya di kelas. Pada akhirnya
apabila persoalan rendahnya penguasaan materi pelajaran ini tidak ditanggulangi
dengan segera, maka akan mengakibatkan guru malas masuk mengajar karena
kelemahan dan keterbatasan tersebut dan siswa akan mulai merasakan itu. Tidak
menguasai metode mengajar. Penguasaan materi pelajaran saja tidak cukup. Guru
juga harus mempunyai kemampuan mengajar yang baik. Sehingga, penguasaan
metode mengajar yang inovatif dan bervariasi mutlak dikuasai oleh guru.
Minimnya variasi mengajar guru mengakibatkan siswa cepat bosan. Kebosanan
siswa pada akhirnya akan menjangkiti guru.
Langkah-langkah :
-meningkatkan kompetensi guru baik penguasaan materi pelajaran dan metode
pengajaran. Semua guru harus terus meng-upgrade pengetahuannya agar tidak
ketinggalan zaman (out of date) apalagi era siswa jaman NOW.
-Metode dan teknik pengajaran terbaru harus dikuasai oleh guru. Ini untuk
mengantisipasi berubahnya pola belajar siswa sekarang yang pastinya sangat jauh
berbeda dengan ketika guru masih menjadi siswa.
-Penguasaan kompetensi materi pelajaran dan metode pengajaran juga harus
diikuti dengan penguasaan teknologi informasI belajar mengajar di kelas.
d. Sebuah sekolah yang kepala sekolahnya sibuk dengan urusan luar dan diknas.
Kepala sekolah berperan penting dalam sebuah yayasan atau lembaga karena
kepala sekolah adalah yang bertanggung jawab penuh atas berjalan nya sekolah
tersebut, dan kepala sekolah tidak boleh lebih menyibukan diri dari luar
sekolah karena itu dapat membuat sekolah tidak efektif.
Langkah-langkah :
Kepala Sekolah bertugas memberikan bimbingan, bantuan, pengawasan dan
penilaian pada masalah-masalah yang berhubungan dengan teknis
penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan pengajaran yang berupa
perbaikan program dan kegiatan pendidikan pengajaran untuk dapat
menciptakan situasi belajar mengajar.