Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................................................8
B. Saran .............................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen Perkantoran merupakan pendekatan pengelolaan dalam
konteks lingkungan perkantoran. Istilah ini mencakup gambaran tempat
kerja yang dilengkapi dengan perabotan modern seperti meja dan kursi,
serta perangkat teknologi seperti telepon dan laptop yang terhubung
dengan dunia maya. Manajemen perkantoran modern mengacu pada
strategi pengelolaan yang kompleks, diperlukan mengingat tata kelola
perkantoran saat ini semakin rumit dan membutuhkan sumber daya
manusia yang terkini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Manajemen Perkantoran?
2. Apa Saja yang Menjadi Sumber Utama dalam Manajemen
Perkantoran?
3. Apa Saja Aspek Manajemen Perkantoran yang Perlu
Diperhatikan?
1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Manajemen Perkantoran.
2. Untuk Mengetahui Sumber Utama (Management Resources)
dalam Manajemen Perkantoran.
3. Untuk Mengetahui Aspek Manajemen Perkantoran
2
BAB II
PEMBAHASAN
1 Khaerul Umam, “Manajemen Perkantoran: referensi untuk para akademisi dan praktisi,”
2014.
2 Liang Gie, Administrasi Perkantoran Modern, IV (Yogyakarta: Liberty, 2002).
3
(Manajemen perkantoran dapat didefinisikan sebagai
perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan
perkantoran, serta menggerakkan mereka yang melaksanakannya
agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu.
Ini bersangkut paut dengan peredaran hidup data keterangan
perusahaan dari penciptaannya melalui pemeliharaan, penyebaran,
dan penyimpanannya jika memiliki nilai tetap atau pemusnahannya
jika usang).
1. Man (orang);
2. Money (uang);
3. Material (material);
4. Tools/Machine (peralatan/mesin);
5. Method (metode);
6. Time (waktu);
7. Prasarana lain, seperti tanah, gedung, alat angkutan, listrik dan
sebagainya.
4
C. Aspek Manajemen Perkantoran
Manajemen perkantoran adalah perencanaan, pengendalian dan
pengorganosaslan pekerjaan perkantoran, serta oenggerakan mereka yang
melaksanakan agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Selain
itu dalam manajemen perkantoran terdapat aspek manajemen perkantoran
yang menjadi tolok ukur dalam menunjang kinerja dan operasional kantor
yang sesuai prisip manajemen, adapun aspek manajemen perkantoran
sebagai berikut :
1. Tujuan
Aspek ini melibatkan penetapan tujuan yang jelas dan terukur
untuk menilai dan menetapkan keberhasilan dalam mengarahkan
serta mengkoordinasikan elemen-elemen manajemen. Proses ini
melibatkan penetapan sasaran spesifik untuk setiap departemen
atau tim di kantor, yang diukur melalui metrik dan indikator kinerja
yang relevan. Pengukuran kinerja secara rutin membantu
memastikan bahwa kantor berada pada jalur yang benar untuk
mencapai tujuan bisnisnya4.
2. Organisasi
Organisasi mencakup pembentukan staf dan alokasi tugas
yang efisien. Hal ini melibatkan pembagian tugas yang jelas,
menetapkan peran dan tanggung jawab secara terperinci kepada
anggota tim, serta mendorong kerjasama lintas departemen. Dengan
struktur organisasi yang kokoh, kantor dapat mencapai sinergi
antara berbagai tim dan meningkatkan efisiensi operasional.
3. Metode
Metode dalam manajemen kantor mencakup pembentukan
prosedur dan penggunaan sistem manajemen yang efektif. Proses ini
4 Ponco Dwi Karyaningsih, Manajemen Perkantoran, ed. oleh Agus Wibowo, I (Yogyakarta:
Penerbit Samudra Biru, 2019).
5
melibatkan pengembangan pedoman dan prosedur operasional yang
terinci, serta implementasi sistem manajemen modern. Penggunaan
teknologi yang tepat dapat memudahkan pemantauan tugas,
memetakan proyek, dan mengoptimalkan proses internal,
meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pelaksanaan manajemen.
4. Personalia
Manajemen personalia melibatkan strategi perekrutan yang
baik, pelatihan berkelanjutan, dan evaluasi kinerja karyawan secara
berkala. Proses rekrutmen yang ketat, pelatihan yang terarah, dan
penilaian kinerja yang objektif adalah kunci dalam membangun tim
yang produktif dan berdedikasi. Pemahaman mendalam tentang
kebutuhan karyawan serta penyediaan umpan balik yang konstruktif
membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif.
5. Lingkungan
Aspek lingkungan mencakup desain fisik kantor yang
ergonomis dan penyediaan fasilitas yang mendukung kesejahteraan
karyawan. Pengaturan kantor yang ergonomis, fasilitas seperti ruang
istirahat yang nyaman, dan kondisi kerja yang baik secara fisik
memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan karyawan.
Dengan memperhatikan lingkungan fisik ini, kantor menciptakan
suasana yang mendukung produktivitas dan kreativitas.
6. Mesin dan Perlengkapan
Bagian ini melibatkan pemeliharaan perangkat keras dan
penggunaan perangkat lunak produktivitas. Pemeliharaan rutin
perangkat keras, termasuk komputer dan printer, menjaga
kelancaran operasi sehari-hari. Penggunaan perangkat lunak
produktivitas yang relevan, seperti alat manajemen proyek dan
perangkat lunak kolaborasi, memfasilitasi koordinasi yang efisien
dan komunikasi yang lancar di antara anggota tim.
6
Aspek manajemen perkantoran ini perlu diperhatikan guna untuk
menunjang manajemen kantor dapat membangun fondasi yang kokoh
untuk operasi yang efisien dan produktif. Hal ini pada gilirannya,
mendukung pencapaian tujuan bisnis dan meningkatkan kepuasan
karyawan.
7
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Manajemen perkantoran melibatkan perencanaan, pengendalian,
dan pengorganisasian tugas-tugas perkantoran, serta menggerakkan orang-
orang yang melaksanakannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Selain itu, ada aspek manajemen perkantoran yang menjadi patokan dalam
mendukung kinerja dan operasional kantor sesuai dengan prinsip-prinsip
manajemen. Aspek manajemen perkantoran yang dimaksud meliputi
tujuan, yang dapat dirumuskan untuk menilai dan menetapkan
keberhasilan mengarahkan dan mengkoordinasian elmen-elemen
manajemen.
B. Saran
Dalam pengembangan makalah ini, kami menyadari bahwa masih
terdapat ruang untuk peningkatan dan penyempurnaan. Kami berkomitmen
untuk terus meningkatkan kualitas makalah ini dengan menambahkan lebih
banyak detail dan mendalaminya dengan sumber-sumber yang lebih luas
dan terpercaya.
8
kami berharap dapat menyajikan informasi yang lebih kaya dan
komprehensif kepada pembaca, serta memberikan dasar yang lebih kokoh
bagi penelitian dan pengetahuan di masa mendatang.
9
DAFTAR PUSTAKA
10