Anda di halaman 1dari 6

PERAN MANAJEMEN PERKANTORAN DALAM

MENYELENGGARAKAN PELAYANAN

DISUSUN OLEH :
DIAN NUR APRILIA
FANISHA
MUHAMAD PUTRA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, September 2019

Penyusun
PEMBAHASAN

A. Peran Manajemen Perkantoran dalam menyelenggarakan fungsi pelayanan

“Office work includes verbal transmission of information and the producing of


written records and report providing the means by which many items may be
summarized quickly to supply a factual basis for managerial control. “

( Pekerjaan perkantoran meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan


pembuatan warkat warkat tertulis dan lapopran laporan sebagai cara untuk
meringkaskan banyak hal dengan cepat guna menyediakan suatu landasan
fakta bagi tindakan kontrol dan pimpinan )

William Leffingwell dan Edwin Robinson menerangkan bahwa : ” Office work is


concerned primarily with the record of the enterprise making record, using
record, and preserving them to future reference. These record may be the
history of transaction of the enterprise, represented by the accounts, by
correspondence, by contracts, by order, by reports, by written and printed
memorandums”

( Pekerjaan perkantoran berkenaan pertama tama dengan warkat warkat dari


badan usaha pembuatan warkat warkat, pemakaian warkat-warkat, dan
memeiliharanya guna dipakai untuk mencari keterangan dikemudian har.
Warkat warkat ini mungkin merupakan sejarah dari pelakasanaa urusan-
urusan badan usaha itu sebagaimana digambarkan oleh daftar perhitungan,
surat menyurat, surat perjanjian, laporan-laporan dan segala macam nota
yang tercetak ).

Menurut Leffingwell dan Robinson, pekerjaan perkantoran dapat diperinci


dalam kegiatan berikut ini :

1. Receiving, dispatching, dan shippping orders ( menerima pesanan-pesanan,


mengantarkan, dan mengirimkannya dengan kapal ).
2. Billing ( membuat rekening )
3. Correspondence, dictation, typing ( surat menyurat, mendikite, mengetik )
4. Filing ( pengarsipan )
5. Passing credit and collecting outstanding accounts ( menyampaikan hutan
dan mengumpulkan perhitungan perhitungan yang belum diselesaikan )
6. Handling, distributing, and dispatching mail ( mengurus, membagi bagi dan
mengirimkan surat surat pos )
7. Duplicating and adressing work ( pekerjaan memperbanyak warkat dna
membubuhkan alamat )
8. Miscellanous, such a telephone, receiving visitors, messenger ( macam
macam pekerjaan seperti menerima telepon, menerima tamu, pekerjaan
pesuruh )
9. Special task ( Tugas khusus dengan maksud untuk menyederhanakan
sistem, menghapus pekerjaan yang tidak perlu )
10. Making records ( membuat warkat warkat, mencatat yang diinginkan )

Peranan pekerjaan kantor dapat dikategorikan dalam dua fungsi yaitu :


1. Bantuan bagi pimpinan ( Staff function )
Pekerjaan kantor terdiri dari kegiatan kegiatan membantu pimpinan dalam
merencanakan dan mengendalikan kegiatan organisasi. Dalam mengambil
tindakan dan keputusan, agar tepat pada sasaran.

2. Pelayan bagi masyarakat ( public service )


Pekerjaan kantor, disamping merupakan kegiatan yang berperan membantu
pimpinan dalam mengambil keptusan, kegiatan lain yang sama pentingnya
adalah melayani segenap kegiatan operatif ( tugas pokok kantor ), baik yang
bersifat internal maupun eksternal

Fungsi kantor adalah untuk memberikan pelayanan komunikasi dan catatan.


Secara terperinci fungsi kantor itu adalah sebagai berikut :

 Untuk menerima keterangan : surat surat, harga dan sebagainya


 Untuk mencatat keterangan : catatan tentang pegawai, harga dll
 Untuk menyusun keterangan : daftar barang dagangan, taksiran,
sebagainya
 Untuk menjamin aktiva : pemeliharaan uang kontan, pengadaan
persediaan, dan sebagainya

B. Ciri ciri pekerjaan kantor


Pekerjaan kantor mempunyai beberapa ciri, diantaranya adalah :
 Bersifat pelayanan : pekerjaan kantor pekerjaan melayani pelaksana
pekerjaan operasional dalam mencapai tujuan organisasi. G.R Terry
menyebutkan bahwa pekerjaan kantor sebagai pekerjaan pelayanan.
Yang berfungsi memudahkan dan meringankan. Pekerjaan kantor
berperan membantu pekerjaan lain, agar dapat berjalan lebih berdaya
guna. Herry Willie dan Robert Brecth menyebutkan, pekerjaan kantor
berperan sebagai suatu organisasi pelayanan yang bertujuan
memberikan pelayanan kepada bagian dalam organisasi atau
perusahaan. Dalam perusahaan, pekerjaan kantor tidak langsung
mendatangkan laba. Namun produksi penjualan tersebut dapat
menghasilkan laba, apabila pekerjaan kantor berhasil melayani
kebutuhan produksi atas penjualan tersebut.

 Merembes segenap bagian organisasi : oleh karena pekerjaan kantor


bersifat pelayanan terhadap semua pekerjaan operatif.

 Dilakukan semua pihak : sebagai akibat perembetan pekerjaan kantor


ke segenap bagian organisasi, maka pekerjaan itu akan dilakukan oleh
semua orang yang ada dalam organisasi tersebut. Meskipun pekerjaan
kantor dapat menjadi tugas sekelompok pegawai, akan tetapi
pekerjaan tersebut menjadi monopoli pegawai lain. Pekerjaan kantor
pada umumnya merupakan suatu fungsi yang memberikan bantuan
dan merupakan urat nadi bagi setiap organisasi modern. Secara umum
pekerjaan kantor meliputi aktivitas manjerial muliadari perencanaan,
pengorganisasian, pergerakan, pengawasan. Sedangkan secara khusus
pekejaan kantor meliputi tugas menghimpun, mencatat, mengolah,
menggandkan, mengirim, menyimpan.
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pekerjaan kantor pada umumnya merupakan suatu fungsi yang memberikan bantuan
dan merupakan urat nadi bagi setiap organisasi modern. Secara umum pekerjaan
kantor meliputi aktivitas manjerial muliadari perencanaan, pengorganisasian,
pergerakan, pengawasan. Sedangkan secara khusus pekejaan kantor meliputi tugas
menghimpun, mencatat, mengolah, menggandkan, mengirim, menyimpan.

3.2Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber -
sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.

Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain
akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.

Anda mungkin juga menyukai