Anda di halaman 1dari 3

Nama Mata Uji : Manajemen Kependidikan

Prodi : MP S3

Soal 1:
Permasalahan pengelolaan pendidikan di Sekolah/Madrasah dapat digolongkan ke dalam
permasalahan bersifat makro strategik dan permasalahan mikro yang bersifat teknis operasional.
Kedua-duanya perlu diperhatikan sebagai masalah sentral yang perlu diakomodasikan sebagai
tantangan yang bisa dibantu pemecahannya melalui standar nasional pengelolaan pendidikan
yaitu Standar Pengelolaan Poleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jelaskan permasalahan yang bersifat makro strategik dan mikro yang bersifat teknis operasional
dalam pengelolaan pendidikan di Sekolah/Madrasah?

Soal 2:
Problema sosial yang dihadapi bangsa Indonsia kini yang terkait erat dengan pengelolaan
pendidikan, yaitu:
a) Bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk, terdiri dari multi etnik, agama, ras dan
kebudayaan. Gagasan pendidikan multikultural di Indonesia sendiri sebagaimana
dikemukakan oleh Conny R Semiawan memiliki perspektif tersendiri tentang pendidikan
multikultural, yakni bahwa seluruh kelompok etnik dan budaya masyarakat Indonesia
memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas, dan mereka
memiliki hak yang sama untuk mencapai prestasi terbaik di bangsa ini.
b) Bahwa pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi, tidak saja mereka dari kalangan
masyarakat yang kurang beruntung dalam perolehan pendidikan, tapi juga mereka yang
berpendidikan karena kurangnya relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan pasar
tenaga kerja. Bersamaan dengan itu, pendidikan di Indonesia belum mampu mencetak
orang-orang kreatif yang tidak menanti lowongan tapi menciptakan lowongan kerja bagi
orang lain. Pendidikan di Indonesia belum mampu melahirkan orang-orang yang kreatif,
walaupun telah melahirkan orang-orang pintar.
c) Bersamaan dengan itu, Indonesia masih juga menghadapi angka putus sekolah yang
cukup signifikan khususnya pada jenjang sekolah dasar. Angka partisipasi pendidikan
pada jenjang pendidikan dasar masih belum ideal, padahal pasar tenaga kerja
menghendaki SDM berpendidikan minimal sekolah menengah. Dengan demikian, angka
putus sekolah tersebut akan semakin memperparah jumlah pengangguran di Indonesia.

Berdasakan konteks diatas, posisi pendidikan dasar menjadi sangat sentral baik dalam
konteks perubahan sosial ke depan, perbaikan kehidupan masyarakat, pengembangan budaya
atau transformasi sosial bagi masyarakat tertinggal, sehingga terentaskan menjadi masyarakat
maju. Untuk itu, pendidikan dasar harus dikelola secara profesional dengan memperhatikan
peran dan posisi strategis pendidikan serta berbagai problema diatas sehingga mampu
memberi peluang pada sekolah/madrasah untuk mampu membelajarkan para siswanya secara
optimal dan pendidikan benar-benar menghantarkan para siswanya pada suatu level
kompetensi agar mereka sustainabel. Oleh karena itu, tugas-tugas satuan pendidikan sangat
berat.

Jelaskan tugas-tugas satuan pendidikan yang harus dilakukan dalam rangka pendayagunaan
sumberdaya sekolah secara optimal?

Soal 3:

Kunci utama dalam melaksanakan sistem manajemen yang efektif di tingkat sekolah adalah
kepa sekolah. Hasil riset menunjukkan bahwa dalam iklim desentralisasi dengan lingkungan
yang selalu berubah, maka setidak-tidaknya ada lima peran kunci seorang kepala sekolah
untuk mendukung manajemen sekolah yang efektif, yaitu: kemampuan mengarahkan proses
dan fokus pengajaran (instructional leader), memimpin program perubahan dan
pengembangan sekolah, mengembangkan kepemimpinan kolektif dan menjadi pusat
menegakkan moral. Sebagai instructional leader, kepala sekolah bukanlah birokrat tetapi
lebih sebagai pemimpin dalam sistem pembelajaran yang lebih bertumpu kepada nilai-nilai
pendidikan daripada nilai-nilai administrasi publik. Memimpin pengembangan sekolah
merupakan upaya agar sekolah selalu lebih maju dari sebelumnya dan ini menjadi tugas
kepala sekolah selalu memotivasi warganya menuju kepada kemajuan. Secara realistis,
proses-proses belajar dan pembelajaran ini terjadi dalam suatu organisasi manusia yang
disebut sebagai satuan pendidikan. Oleh karena itu,kepala sekolah harus memahami betul
pengertian/makna mendasar “organisasi pembelajaran” yang sejati.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan “organisasi pembelajaran” (learning organization) yang
sejati itu?

Soal 4:

Salah satu tantangan yang akan mempengaruhi sistem pengelolaan pendidikan di Indonesia
adalah terjadinya perubahan paradigma pendidikan di sekolag/madrasah. Sekolah/madrasah
sebagai sebuah organisasi pembelajaran harus menindaklanjuti dengan sistem pengelolaan
yang mendukung. Perubahan-perubahan paradigma yang sekaranmg ini terjadi banyak
berkaitan dengan:guru, orientasi pembelajaran, orientasi sekolah, proses belajar, metode
pembelajran, evaluasi pembelajaran, serta pandangan terhadap pendidikan. Untuk itu kepala
sekolah/madrasah harus memahami betul adanya perunbahan paradigma ini agar mereka
dapat tepat menjalankan aktivitasnya melakukan supervisi akademik dengan baik.

Jelaskan makna perubahan-perubahan paradigma sebagaimana disebutkan diatas?

Soal 5:

Model pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan adad XXI hanya akan dapat terwujud jika
terjadi pergeseran pola pikir dan pola tindak dalam berbagai konteks penyelenggaraan proses
pendidikan dan pengajaran. Sejumlah pergeseran paradigma yang diyakini perlu dilakukan
oleh kepala sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan
memasuki dunia modern, yaitu pergeseran tata cara penyelenggaraan kegiatan pendidikan
dan pembelajaran di dalam kelas atau lingkungan sekitar lembaga pendidikan tempat siswa
menimba ilmu.

Jelaskan pergeseran proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran abad
XXI ini?

Anda mungkin juga menyukai