DISUSUN OLEH:
SEMESTER : II
DOSEN PENGAMPU:
WAHYU FITRINA DEFI, M.Pd
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan penelitian sederhana ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki laporan ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan dan Manfaat Penelitia 1
BAB II : LANDAAN TEORI
A. Konsep Manajemen kesiswaan 3
1. Pengertian Manajemen Kesiswaan 3
2. Tujuan dan fungsi Manajemen Kesiswaan 3
3. Prinsip-prinsip Manajemen kesiswaan 4
B. Implementasi Manajemen Keiswaan 6
1. Penerimaan siswa baru 6
2. Rekrutmen peserta didik 6
3. Seleksi peserta didik 6
4. Orientasi siswa baru 7
5. Pembinaan dan pengembangan peserta didik 7
BAB III: METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian 9
B. Ruang Lingkup Penelitian 9
C. Lokasi Penelitian 9
D. Metode Pengumpulan Data 9
BAB V : ANALISA DATA HASIL PENELITIAN
A. Penerimaan siswa baru 10
B. Orientasi siswa baru 11
C. Pembinaan dan Pengembangan Siswa 11
D. Pencatatan dan pelaporan 11
BAB VI : PENUTUP
Kesimpulan 13
Saran 13
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1 Bagaimana implementasi manajemen kesiswaan di MA Uswatun Hasanah
Semarang?
1
2
3
4
tidak diterima. Hasil penentuan demikian kemudian diumumkan. Ada dua macam
pengumuman, yaitu pengumuman tertutup dan terbuka.
4 Orientasi Siswa Baru
Orientasi siswa baru adalah kegiatan penerimaan siswa baru dengan
mengenalkan situasi dan kondisi sekolah tempat siswa akan menempuh
pendidikan. Tujuan diadakannya orientasi peserta didik antara lain:
1 Agar peserta didik dapat mengerti dan mentaati segala peraturan yang
berlaku di sekolah.
2 Agar peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan sekolah.
3 Agar peserta didik siap menghadapi lingkungannya yang baru baik secara
fisik, mental, dan emosional sehingga ia merasa betah dalam mengikuti
proses pembelajaran di sekolah serta dapat menyesuaikan dengan
kehidupan sekolah.
5 Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik
Pembinaan dan pengembangan peserta didik dimaksudkan agar anak dapat
mendapatkan pengalaman belajar untuk bekal kehidupannya di masa yang akan
datang. Madrasah atau sekolah dalam pengembangan dan pembinaan peserta didik
melakukan kegiatan yang disebut kegiatan kurikuler dan kegiatan ekstra kurikuler.
Kegiatan kurikuler adalah semua kegiatan yang telah ditentukan di dalam
kurikulum yang pelaksanaannya dilakukan pada jam-jam pelajaran. Kegiatan
kurikuler berupa proses belajar mengajar di kelas. Sekolah telah diberi kebebasan
dalam memilih strategi, metode, dan tehnik-tehnik pembelajaran dan pengajaran
yang paling efektif, sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, siswa, guru, dan
kondisi nyata sumber daya yang tersedia di sekolah.[9] Kegiatan ekstra kurikuler
merupakan kegiatan peserta didik yang dilaksanakan di luar ketentuan yang telah
ada dalam kurikulum. Kegiatan ini biasanya terbentuk berdasarkan bakat dan
minat yang dimiliki peserta didik.
6 Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan dimulai sejak peserta didik diterima di sebuah
sekolah sampai mereka tamat atau meninggalkan sekolah tersebut. Dalam
8
9
BAB V
ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN
10
11
A. Kesimpulan
Manajemen kesiswaan adalah kegiatan pengaturan dan pengelolaan
terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik mulai dari awal masuk
(bahkan, sebelum masuk) hingga akhir (tamat) dari suatu sekolah atau lembaga
pendidikan. kegiatan manajemen kesiswaan yang ada di MA Uswatun Hasanah
meliputi kegiatan penerimaan siswa baru, orientasi siswa, pembinaan dan
pengembangan siswa, serta pencatatan dan pelaporan siswa. Kegiatan penerimaan
siswa baru di MA Uswatun Hasanah dilaksanakan dengan membentuk panitia
penerimaan siswa baru pada semester genap. Panitia penerimaan siswa baru
bertugas untuk mengurusi segala keperluan yang dibutuhkan ketika proses
penerimaan siswa baru. Dalam kegiatan ini juga dibarengi dengan kegiatan
promosi dari pihak madrasah kepada masyarakat dalam bentuk spanduk-spanduk,
brosur dan dari pemuka-pemuka agama.
Kegiatan selanjutnya adalah orientasi siswa baru. Kegiatan ini dilakukan
dengan maksud agar siswa baru dapat mengenal dan mengetahui segala
komponen apa saja yang ada di madrasah. Kegiatan orientasi ini berlangsung
selama dua hari dengan dipanitai oleh pengurus OSIS.
Pembinaan dan pengembangan siswa dilakukan dalam tiga kegiatan yaitu
pertama kegiatan kurikuler yang tercantum dalam kurikulum yang diterapkan oleh
MA Uswatan Hasanah, yang kedua melalui kegiatan ekstrakurikuler yang dalam
kegiatan dapat meningkatkan potensi yang dimiliki oleh siswa, dan yang ketiga
melalui kegiatan kokurikuler yang dalam kegiatan ini untuk pembiasaan-
pembiasan diri siswa terhadap nilai-nilai sosial dan agama.
B. Saran
Demikianlah laporan penelitian ini penulis buat, penulis menyadari bahwa
dalam laporan penelitian ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Penulis
memohon maaf yang sebesar-besarnya. Oleh karena itu penulis mohon kritik dan
saran dari semua pihak. Semoga laporan penelitian ini bermanfaat bagi pembaca
dan pada khususnya penulis sendiri.
13
DAFTAR PUSTAKA