DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusn Masalah.............................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
BAB III....................................................................................................................7
PENUTUP...............................................................................................................7
A. Kesimpulan......................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
model pertumbuhan Larry Greiner (Greiner’s Growth Model) masih
sangat membantu dalam memahami masalah terkait pertumbuhan, dan dampak
dari solusi yang dapat dimiliki pada suatu organisasi. Namun, itu berisiko untuk
mengklasifikasikan tahap pertumbuhan organisasi ke titik di mana solusi diambil
begitu saja. Kita harus memahami bahwa model ini harus digunakan hanya untuk
memahami keadaan perusahaan, daripada memutuskan solusi mana yang terbaik.
Model ini memberikan garis besar sederhana dari tantangan luas yang
dihadapi oleh tim manajemen yang mengalami pertumbuhan. Tingkat
pertumbuhan, resolusi revolusi yang efektif dan kinerja perusahaan di setiap fase
masih akan tergantung pada hal-hal penting dari manajemen yang baik, seperti
kepemimpinan, strategi kemenangan, motivasi karyawan, dan pemahaman yang
baik tentang pelanggan.
B. Rumusn Masalah
1. Bagaimana Model Analisis pertumbuhan Greiner?
2. Bagaimana Penggunaan Greiner’s growth model?
3. Apa Tahap- tahap penggunaan Greiner’s growth model?
C. Tujuan
1. Agar Mengetahui Model Analisis pertumbuhan Greiner
2. Agar Mengetahui Penggunaan Greiner’s growth model
3. Agar Mengetahui Tahap- tahap penggunaan Greiner’s growth model
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. ukuran organisasi;
2. usia organisasi;
3. tahap revolusi organisasi;
4. evolusi organisasi; dan
5. tingkat pertumbuhan industrinya.
2
manajemen, struktur organisasi dan mekanisme koordinasi sesuai dan diperlukan
pada fase yang berbeda dalam pengembangan perusahaan.
1. Ketahui di mana posisi organisasi Anda saat ini; dalam fase apa itu.
3. Sadari konsekuensi dari transisi yang akan datang tidak hanya untuk diri
Anda sendiri, tetapi juga untuk tim Anda. Ini membantu bersiap untuk
perubahan yang tak terhindarkan.
Dalam fase ini, penekanannya adalah pada penciptaan produk dan pasar.
Karakteristik periode evolusi kreatif adalah:
3
dan pasar baru. Melalui kurangnya arah yang tegas, perusahaan memasuki krisis
kepemimpinan. Pilihan kritis pertama adalah mencari dan pasang manajer bisnis
yang kuat yang dapat menyatukan organisasi.
2)Fase 2: Direction (Arah). Perusahaan yang memasuki fase kedua telah berhasil
memasang manajer bisnis yang cakap. Karakteristik fase ini adalah:
4
yang dikatakan Greiner secara efektif, kebebasan melahirkan sikap parokial.
Segera, organisasi jatuh ke dalam krisis kontrol. Upaya manajemen puncak untuk
mendapatkan kembali kendali biasanya tenggelam dalam lingkup operasi dan
pasar yang luas. Solusinya adalah menemukan cara untuk berkoordinasi daripada
kontrol.
Karena sumber daya yang terbatas digunakan lebih efisien dan manajemen
lokal melihat melampaui kebutuhannya sendiri, organisasi dapat tumbuh sekali
lagi. Manajer kelompok produk telah belajar untuk membenarkan dan
mempertanggungjawabkan keputusan mereka dan diberi imbalan yang sesuai.
Namun, seiring waktu, mentalitas pengawas mulai berdampak pada manajemen
menengah dan bawah. Akhirnya aturan dan prosedur menjadi tujuan daripada
sarana. Korporasi terjebak dalam krisis birokrasi. Organisasi perlu meningkatkan
kelincahan pasarnya, dan orang-orang membutuhkan lebih banyak fleksibilitas.
5
d) Struktur organisasi tipe matriks;
e) Penyederhanaan mekanisme kontrol;
f) Program pendidikan perilaku tim;
g) Sistem informasi real time;
h) Insentif tim.
Fase ini berakhir dengan krisis pertumbuhan internal, yang berarti bahwa satu-
satunya cara organisasi dapat tumbuh lebih jauh adalah dengan bekerja sama
dengan organisasi pelengkap.
6) Fase 6: Alliance (Aliansi). Dalam fase ini, organisasi mencoba untuk tumbuh
melalui solusi ekstra-organisasi, seperti merger, menciptakan kepemilikan, dan
mengelola jaringan perusahaan di sekitar perusahaan.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Model pertumbuhan Greiner (Greiner’s growth model) membantu
mengidentifikasi dan memahami akar penyebab masalah yang mungkin
dihadapi oleh sebuah organisasi yang tumbuh cepat, dan
memungkinkannya untuk mengantisipasi mereka sebelum terjadi
2. Model pertumbuhan Greiner harus digunakan sebagai titik awal untuk
berpikir tentang pertumbuhan organisasi Anda. Ini akan membantu Anda
untuk memahami masalah-masalah spesifik yang termasuk dalam fase
pertumbuhan khusus organisasi
3. tahap- tahap penggunaan Greiner’s growth model, Fase 1: Creativity
(Kreativitas), Fase 2: Direction (Arah), Fase 3: Delegation (Delegasi),
Fase 4: Coordination (Koordinasi), Fase 5: Collaboration (Kolaborasi),
Fase 6: Alliance (Aliansi).
7
DAFTAR PUSTAKA
https://peoplewit.com/mengenal-strategic-key-management-model-greiners-
growth-model/ (27 Novembeer 2019)