MAKALAH KELOMPOK
Disusun Oleh:
Kelompok 7 (Tujuh)
Alfi Ridwanulloh : 1211030254
Nur Alya Febriani : 1211030276
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang
telah memberikan Taufik dan Hidayah-Nya. Sholawat beserta salam semoga
senantiasa tercurah limpahkan kepada baginda alam Nabi Muhammad SAW, yang
telah membawa risalahnya kepada umatnya. Berkat Rahmat dan karunia-Nya
yang terpancar bagi umat-Nya, maka segala macam halangan dan hambatan yang
senantiasa merintangi dapat teratasi sehingga dengan terbukanya pintu kelancaran
kami dapat menyelesaikan tugas yang berbentuk Makalah pada Mata Kuliah
Event Management yang berjudul “Sponsorship.”
Pada kesempatan yang baik ini, tak lupa kami ingin mengucapkan terima
kasih kepada Bapak M. Miftahul Farah, SH., M.H. sebagai Dosen Pengampu yang
telah memberikan tugas dan pengalaman berharga dan bantuan pemikiran rekan
mahasiswa sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu, kendati penulis
telah berusaha semaksimal mungkin untuk Menyusun makalah ini kami tetap
menyadari bahwa sebagai manusia tentunya tidak terlepas dari kesalahan dan
kekurangan termasuk dalam penyusunan makalah ini, baik dari teknik penyusunan
maupun dari segala pembahasan yang menyebabkan makalah kami susun ini jauh
dari kriteria sempurna. Semoga Allah SWT. Senantiasa memberikan Rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami agar kedepannya dapat menyusun makalah dengan
lebih baik lagi.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
2. Pengajuan Sponsorship............................................................................ 11
3. Menetapkan Harga...................................................................................13
Kesimpulan .........................................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sponsorship, atau sponsor acara, merupakan strategi pemasaran yang
semakin mendapatkan perhatian dalam dunia bisnis dan industri hiburan.
Fenomena ini menandakan pergeseran pemikiran dalam membangun
hubungan antara perusahaan dan konsumennya. Seiring dengan
meningkatnya persaingan di pasar, perusahaan-perusahaan kini cenderung
melihat sponsorship sebagai cara efektif untuk memperluas jangkauan
merek, meningkatkan branding image, dan secara positif memengaruhi
persepsi konsumen. Dalam konteks ini, penting untuk memahami berbagai
aspek yang melibatkan sponsorship, termasuk alasan di balik pertumbuhan
fenomena ini, dampaknya terhadap citra merek, dan bagaimana perusahaan
dapat mengoptimalkan manfaatnya.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Sponsorship ?
2. Apa saja Tipe-tipe sponsorship ?
3. Bagaimana tujuan dan manfaat sponsorship ?
4. Bagaimana Peranan Sponsor terhadap penyelenggara Event ?
5. Bagaimana Mekanisme dalam Sponsorship ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian Sponsorship
2. Untuk mengetahui Apa saja Tipe-tipe sponsorship
3. Untuk mengidentifikasi Bagaimana tujuan dan manfaat sponsorship
4. Untuk mendeskripsikan Bagaimana Peranan Sponsor terhadap
penyelenggara Event
5. Untuk mengidentifikasi bagaiamana mekanisme Sponsorship
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sponsorship
Sponsorship adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris yang
memiliki arti pensponsoran.
3
Sebagai gantinya, pihak pengiklan harus bisa mempromosikan produk yang
sudah diberikan oleh pihak perusahaan ke masyarakat luas.
B. Tipe-tipe Sponsorship
Sponsorship memiliki arti luas dan bisa berhubungan dengan
berbagai konteks, seperti perdagangan dalam perusahaan hingga penyokong
sebuah kegiatan atau acara. Kehadiran bentuk dukungan ini berfungsi untuk
mendukung kesuksesan acara atau kegiatan tersebut.
1. Sponsor Utama
4
pendukung utama tentu memunculkan kompetisi dan menempatkan
mereka di posisi yang kuat sehingga lebih mudah untuk penonton
lihat.
2. Sponsor Umum
3. Sponsor Resmi
4. Sponsor Teknis
5. Sponsor Berpartisipasi
6. Sponsor Informal
5
C. Tujuan dan Manfaat Sponsorship
1. Tujuan Sponsorship
Salah satu tujuan sponsorship dalam pemasaran ialah mengurangi
biaya iklan serta meningkatkan citra positif perusahaan dan merek di
masyarakat.
Ketika menjadi sponsor acara atau kegiatan, perusahaan tidak perlu
mengeluarkan biaya besar untuk mengiklankan merek, produk, atau
jasanya di media massa. Karena promosi akan dilakukan oleh pihak
terkait yang telah menjalin kesepakatan bersama dengan perusahaan.
Tanpa perlu mengeluarkan biaya iklan, citra positif perusahaan dan
merek akan meningkat dengan sendirinya. Karena masyarakat melihat
bahwa perusahaan tersebut terlibat dalam kegiatan sosial atau
kemasyarakatan. Menurut Ridho Aldhily dalam buku 101 Amazing
Public Relation Ideas (2020), tujuan sponsorship ada tiga, yakni:
a) Memberi stimulus berupa publikasi nama perusahaan dan merek
produk seluas mungkin lewat jalannya acara yang disponsori
perusahaan.
b) Mendukung strategi pemasaran.
c) Memperlihatkan niat baik organisasi atau perusahaan sebagai upaya
pelaksanaan tanggung jawab sosialnya.
2. Manfaat sponsorship
Segala sesuatu yang bersifat komersial tentu saja harus
memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Berikut adalah beberapa
manfaat yang diperoleh dari menerapkan sponsor, yaitu :
a) Meningkatkan Brand Awareness
6
memungkinkan perusahaan untuk mencapai audiens yang lebih luas
dan meningkatkan kesadaran merek.
b) Meningkatkan penjualan
d) Diferensiasi Produk
7
dan membangun citra merek yang unik dan membedakan diri dari
pesaing di pasar.
Namun, ada hal lain yang harus juga diyakini oleh Event Organizer
yaitu sesungguhnya para sponsor itu mempunyai peran penting bagi event
itu sendiri, yaitu: selain peluang yang sangat baik selain menaikkan image
dari event itu sendiri, sebaliknya bila event tersebut sukses dihadiri banyak
orang, maka secara otomatis akan menaikkan image para organisasi atau
perusahaan yang mensponsori event tersebut. Kehadiran para sponsor juga
untuk meramaikan acara dalam event tersebut. (Semakin banyak sponsor,
acara akan berlangsung meriah dan ini juga merupakan daya tarik bagi
audiens).
8
Untuk sponsor yang masih terlihat ragu-ragu, Event Organizer
jangan segera memutuskan calon tersebut gagal berpartisipasi. Mungkin saja
ada beberapa faktor yang perlu ditindaklanjuti dan diskusikan. Bisa saja,
dana mereka tidak mencukupi atau konsep event kurang sesuai, hal lain
seperti ikutsertanya Kompetitor mereka sebagai sponsor atau keterbatasan
waktu atau tenaga atau mungkin belum sepenuhnya mengerti manfaat dari
event bagi perusahaan atau organisasi mereka. Tugas Event organizer
menanyakan penyebabnya dan menjajaki kembali dan berusaha untuk
memenuhi kebutuhan dari calon sponsor.
Di bawah ini kita dapat melihat dengan jelas hubungan antara pihak
sponsor dengan penyelenggara event yang secara bersama membangun
kepentingan. Tentunya harus siketahui dengan jelas tujuan perusahaan dan
event, sehingga Event Organizer dapat memberikan manfaat bagi pihak
perusahaan pemberi sponsor seperti disampaikan Noor (2009).
Event Sponsor
Menginginkan : Menginginkan :
9
E. Mekanisme Sponsorship
10
Setelah mendapat respon positip janjikan bahwa EO Anda akan
segera mengirimkan proposal. Buat proposal sesuai calon sponsor.
Tentukan waktu pengiriman proposal, jangan terlalu lama maksimal 3
hari setelah Anda melakukan kontak. Lebih dari itu ada kemungkinan
mereka lupa. Proposal yang dikirimkan, pastikan sampai ke tangan yang
bersangkutan. Proposal sebaiknya dikirim langsung melalui jasa
pengiriman, jangan melalui pos karena agak susah dipantau berapa lama
proposal tersebut sampai. Pastikan proposal itu sampai dengan
menelpon orang yang berkompeten sesegera mungkin setelah proposal
dipastikan sudah sampai (jangan lewat dari 2 hari). Tanyakan apakah
proposal sudah diterima dan berikan waktu paling lama sekitar 3 hari
untuk mempelajari proposal tersebut.
2. Pengajuan Sponsorship
11
keberhasilan event di mata calon sponsor. Tetapkan terlebih dulu 3 calon
dan lakukan pendekatan dan jangan tergesa-gesa untuk menentukan
mereka menjadi sponsor tunggal. Pertimbangkanlah dari berbagai segi
dan dampak yang akan diterima. Untuk event besar, diajukan saat
mereka menyusun anggaran tahunan di akhir tahun. Untuk event kecil
hingga sedang. Bisa mengajukan kapan saja bila mereka mempunyai
anggaran untuk berpartisipasi pada event-event. Waktu yang tepat bila
event tersebut juga sedang trend seperti event-event kemanusiaan atau
event sosial yang akhir-akhir ini sedang digalakkan.
12
3. Menetapkan Harga
13
lembaga yang diwakilinya. Biasanya berupa tulisan ucapan terima kasih
dalam buku acara atau penyebutan lisan ucapan terima kasih oleh
pembawa acara.
14
event; (3) program event (susunan acara termasuk waktu
pelaksanaannya), susunan kepanitiaan; (4) dukungan media promosi
yang akan digunakan untuk publikasi event; (5) paket-paket sponsor.
15
ini dilakukan dalam kerjasama dengan media (media partner), organisasi
atau kelompok tertentu (berdasarkan hobi, agama, pendukung budaya
dan sebagainya.) Dalam bagian ini harus dimasukkan batas tanggal
pelunasan pembayaran berikut insentif yang ditawarkan. Di dalam
pembuatan proposal untuk calon sponsor, Event Organizer memberikan
point-point yang bisa melibatkan sponsor seperti merchandising,
pemuatan logo, penyebutan slogan, pemutaran spot dan jinggle serta
bentu-bentuk promosi lainnya. Sponsor berhak memberikan masukan
dan hal ini perlu didiskusikan dan dituntaskan melalui kesepatan MOU
termasuk pengaturan administrasi, tempat dan waktu penyerahannya.
Tampilkan bukti manfaat yang telah diperoleh sponsor pada acara yang
telah Anda selenggarakan sebelumnya. Bila belum mempunyai track
record Anda bisa memanfaatkan data dari sumber lain seperti
kesesuksesan event dari berita atau artikel di media massa maupun di
situs-situs internet.
16
kita, tujuannya tidak lain kita memberikan simpati pada perusahaan
sponsor tersebut.
17
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sponsorship adalah suatu bentuk penerapan dari suatu sistem promosi
produk oleh pihak perusahaan ke masyarakat luas. Sponsorship dapat
didefinisikan sebagai kegiatan komersial, dimana salah satu pihak berpeluang
untuk mengeksploitasi perusahaannya dengan target audien yang dituju dengan
memberikan imbalan dana.
18
DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Onong U. 2007. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
19