Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEMESTER 3 A

Mata Kuliah : Manajemen Peserta Didik

Hari/Tanggal : Rabu, 08 Desember 2021

Dosen Pengampu : Dra. Hj. Mukhlisoh, M.M.Pd

1. Di dalam ruang lingkup Manajemen Peserta Didik diantaranya ada 8, diantaranya


analisis kebutuhan peserta didik. Sebutkan ruang lingkup yang lainnya dan jelaskan satu
persatu!

2. Manajemen Peserta Didik mencakup manajemen-manajemen kurikulum dan


manajemen kesiswaan. Apa yang anda ketahui tentang 2 manajemen tersebut,dan
apakah 2 manajemen tersebut memiliki fungsi yang sama atau berbeda ?jelaskan!

3. Manajemen Peserta Didik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap
keberhasilan pendidikan, Bagaimana menurut anda manajemen peserta didik untuk
masa yang akan datang, yaitu masa cybertech?jelaskan!

4. Proses dalam pembinaan peserta didik tidak mudah, apa yang harus dilakukan guru
dalam membina peseta didik?jelaskan!

5. Dalam proses mutasi peserta didik kadang dipersulit/ada kendala, bagaimana menurut
anda apa pertanyaan ini benar, jika benar jelaskan! Dan bagaimana proses mutasinya?
Jelaskan!

Jabawan

1. Ruang lingkup manajemen peserta didik. Daryanto dan Farid mengemukakan bahwa
terdapat 4 bagian penting dalam manajemen peserta didik jika dilihat dari proses
memasuki sekolah sampai siswa lulus dari sekolah, yaitu :

1). Perencanaan terhadap peserta didik

Perencanaan peserta didik menyangkut perencanaan penerimaan siswa baru, kelulusan,


jumlah putus sekolah dan kepindahan (Baharudin, 2013:31)

2). Pembinaan peserta didik


Pembinaan peserta didik dilakukan supaya peserta didik mendapatkan bermacam-
macam pengalaman belajar untuk bekal kehidupannya dimasa yan akan datang,
(Daryanto dan Farid 2013:57).

3). Evaluasi kegiatan peserta didik

Evaluasi hasil belajar peserta didik merupakan kegiatan menilai proses dan hasil belajar
siswa baik yang berupa kegiatan kulikuler, kokurikuler, maupun ekstrakulikuler
(Daryanto dan Farid, 2013:58)

4). Mutasi peserta didik

Mutasi peserta didik adalah proses-proses perpindahan peserta didk dari sekolah satu ke
sekolah yang lain atau perpindahan peserta didik yang berada dalam sekolah (Daryanto
dan Farid, 2013:67).

2. Manajemen kurikulum adalah sebuah bentuk usaha atau upaya bersama untuk
memperlancar pencapaian tujuan pengajaran khususnya usaha meningkatkan kualitass
interaksi belajar mengajar. Dalam menjalankan manajemen kurikulum diperlukan
keterlibatan masyarakat dengan maksud agar mampu membantu implementasi
kurikulum, dapat dilihat bahwa sekolah harus mampu mandiri dalam mnyiasati
kebutuhan kurikulum, mengatur,mengendalikan dan melaporkan hasil telaah kurikulum
kepada berbagai pihak seperti pemerintah dan masyarakat. Manajemen kesiswaan
adalah suatu penataan atau pengaturan segala aspek aktifitas yang berkaitan dengan
peserta didk (siswa) sampai keluarnya peserta didik (siswa0 tersenut dari suatu sekolah
atau suatu lembaga pendidikan. Manajemen kesiswaan merupakan salah satu bidang
operasional yang penting dalam kerangka manajemen sekolah.

Diantara kedua manajemen, yaitu manajemen kurikulum dan manajemen kesiswaan


tentunya memiliki fungsi yang berbeda diantaranya yaitu :

 Fungsi Manajemen kurikulum diantaranya sebagai berikut :


- Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya kurikulum, pemberdayaan
sumber maupun komponen kurikulum dapat diingatkan melalui pengolaan
yang terencana dan efektif.
- Meningkatkan keadilan (equality) dan kesempatan pada siswa untuk
mencapai hasil yang maksimal, kemampuan yang maksimal dapat dicapai
peserta didik tidak hanya melalui kegiatab intrakulikuler, tetapi juga perlu
melalui kegiatan ekstra dan kokurikuler yang dikelola secara intergritas
dalam mencapai tujuan kurikulum.
- Meningktkan relevansi dan efektivitas pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan peserta didik maupun lingkungan, kurikulum yang dikelola secara
efektif dapat memberikan kesempatan dan hasil yang relevan dengan
kebutuhan peserta didik maupun lingkungan sekitar.
- Meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun aktivitas siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran, pengelolaan kurikulum yang professional,
efektif dan terpadu dapat memberikan motivasi pada kinerja guru maupun
aktivitas siswa dalam belajar.
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar, proses
pembelajaran selalu dipantaau dalam rangka melihat konsistensi antara
desainyang telah direncanakan dengan pelaksanaan pembelajaran.
 Fungsi manaje men kesiswaan secara khusus adalah :
- Fungsi yang berkenan dengan pengembangan individual : kemampuan
umum (kecerdasan), kemampuan khusus (bakat), dan kemampuan lainnya.
- Fungsi yang berkenan dengan pengembangan sosial : sosialisasi dengan
sebaya, keluarga dan lingkungan sosial (sekolah dan masyarakat)
- Fungsi yang berkenan dengan penyaluran aspirasi dan harapan : tersalur
hobi, kesenangan dan minatnya.
- Fungsi yang berkenan dengan pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan, agar
siswa sejahtera dalam hidupnya.

3. Benar, menurut saya keberhasilan dari pendidikan itu tergantung padabkegiatan


manajemen peserta didik itu sendiri. Dimana seorang Manajer atau kepala Sekolah
maupun Wakasek kesiswaan bertanggung jawab untuk Menganalisis kebutuhan calon
peserta didik disekolah tersebut, proses Perekruitmen dan Penyeleksian calon peserta
didik harus ketat, kegiatan orientasi secara detail mengenai kondisi lingkungan sekolah
baik fisik maupun non-fisik Penempatan peserta didik yang berdasar pada kemampuan
intelektual, minat dan bakat, selanjutnya Pemberian layanan yang optimal pada peserta
didik dengan menyediakan layanan bk, perpustakaan, kantin maupun lainnya.
Dilakukannya Pengembangan peserta didik dalam kegiatan ekstra sekolah. Pembinaan
dan pengembangan peserta didik akan berguna bagi paralulusan untuk melanjutkan
kejenjang yang lebih tinggi. Pengintegrasian antara sekolah dengan alumni agar tercipta
hubungan yang harmonis diantara mereka.Dari banyaknya kegiatan manajemen peserta
didik diatas, telah disampaikan bahwasannya manajemen peserta didik itu mengatur
atau mengolah peserta didik sebelum masuk sekolah, menkalani sekolah, lulus sekolah
hingga menciptakan hubungan antara seLolah dengan lulusannya, tak lain tujuannya
agar peserta didik lebih berkualitas yang pada gilirannya akanmeningkatkan kualitas
pendidikan. Dalam menghadapi masa cybertech ini, maka kegiatan Manajemen
Pesertadidik harus mengantisipasinya dengan melakukan pengembangan kurikulum
yang bernasis teknologi, dimana dalam melakukan pengajaran harus berlandaskan pada
teknologi yang sedang berkembang.

4. Dalam membina peserta didik guru harus :

1). Jadikan diri sebagai contoh

2). Jadilah guru yang tidak hanya sekedar mementingkan nilai akademis, tetapi juga
mengapresiasi usaha murid

3). Lebih dari sekedar mengajar, ajarkan juga nilai moral pada pelajaran

4). Jujur pada diri sendiri dan terbuka pada kesalahan

5). Mengajarkan sopan santun membangun karakter peserta didik

6). Beri kesempatan murid untuk belajar memimpin

membangun karakter peserta didik.

7). Berbagi pengalaman sebagai cerita inspiratif.

5. Sebelum memutuskan untuk pindah sekolah atau mutasi siswa sebaiknya pihak
sekolah menyarankan orang tua ataupun siswa perlu mempertimbangkan berbagai hal
dalam memilih ke sekolah menengah atas atau kejuruan. Kalau sejak awal ragu,
biasanya di tengah jalan putus. Ataupun memikirkan tentang sekolah dengan tujuan
yang baru, terutama lintas sekolah jurusan yakni SMA ke SMK.

Proses mutasi siswa selain diberlakukan berkas secara manual (offline) juga harus
dilakukan secara online melalui aplikasi Dapodik. Proses mutasi siswa secara online
masih sering terjadi masalah seperti siswa tidak bisa ditaik ke sekolah tujuan karena
masih berstatus aktif di sekolah asal.

 langkahnya untuk sekolah asal adalah :


- Operator sekolah asal melakukan pemutasian data siswa melalui aplikasi
dapodik, caranya : pilih siswa yang akan dimutasikan ⇒ Klik pada menu
registrasi ⇒ gulung ke bawah silahkan isi data " Di isi saat sudah keluar" ⇒
Simpan dan tutup
- Cetak surat mutasi untuk Dapodik 2019 bisa dilakukan pada alamat
https://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id
- Jika siswa tidak mutasi maka harus dikeluarkan caranya: login di manajemen
data dikdasmen ⇒ Pada menu peserta didik pilih siswa bersangkutan ⇒ Kik
pada ikon bulat (biodata) ⇒ Di sebelah kiri pada tabel registrasi tekan
tombol "Keluarkan" Ikuti proses selanjutnya sampai selesai.
- Lakukan sinkronisasi Dapodik (jika siswa dropout)
 Langkahnya untuk sekolah tujuan adalah :
- Operator sekolah tujuan melakukan tarik data pindah/mutasi di laman
manajemen data dikdasmen. caranya;
- Pada menu peserta didik tekan tombol "tambah peserta didik"
- Pilih menu Pindah / Mutasi
- Cari sekolah asal tekan tampilkan
- Pilih tujuan rombel
- Pilih siswa bersangkutan
- Simpan ikuti proses selanjutnya termasuk cetak mutasi
- Lakukan sinkronisasi pada aplikasi dapodik

Setelah data berhasil masuk lakukan perubahan jika ada perbaikan data pada peserta
didik bersangkutan, selanjutnya lakukan sinkronisasi ulang.

Tahap selanjutnya login di laman verval PD, siswa yang muasi akan masuk pada menu
status pengajuan mutasi ⇒ Ajukan mutasi siswa ⇒ cetak surat mutasi serahkan ke Dinas
setempat.

Proses tarik data siswa berbeda dengan siswa yang dikeluarkan (drop out) yakni
langsung melalui menu peserta didik baru. Caranya: Pilih sekolah asal ⇒ Tampilak data
siswa ⇒ Pilih rombel tujuan ⇒ Centang siswa bersangkutan ⇒ Simpan dan lanjut ⇒
Hubung OPS Dinas setempat ⇒ Lakukan sinkronisasi Dapodik.

Tapi ingat! lakukan hal ini pada semester ganjil jika tidak maka data semester ganjil
siswa bersangkutan bisa hilang meskipun data siswa bisa masuk di semester genap.

Jadi, kunci utama siswa bisa ditarik pindah/mutasi ke sekolah tujuan ada pada operator
sekolah asal.

Anda mungkin juga menyukai