Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN MUTU STRATEGIS , MALCOM BALRIDGE & PENGHARGAAN MUTU EROPA,ISO 9000 : KONSEP INTI DAN ANALISIS PERBANDINGAN

Abstraksi Kontribusi penting dari tokoh ternama seperti Deming,Loran, Crosby, Feigenbaum, Ishikawa dan Garvin yang mengacu pada perkembangan Manajemen Mutu Strategis,dijelaskan dalam makalah ini.Selain itu,inti konsep sari Manajemen Mutu Strategis telah diidentifikasi dan dibandingkan dengan Penghargaan Mutu Eropa,serta sertifikasi persyaratan ISO 2000

Pengantar Pengurangan variasi,Perbaikan produk yang berkelanjutan,Layanan untuk menemukan kebutuhan pelanggan atau customer,Biaya mutu dan pengeluaran biaya untuk kualitas yang buruk.Terobosan proyek,Tidak adanya cacat atau kerusakan produk,Lintas manajemen pendekatan fungsional untuk kualitas,dan fokus terhadap kualitas produk sehubungan dengan kepuasan pelanggan,daya saing,profitabilitas,perencanaan mutu,serta organisasi yang luas dan bermacam macam adalah konsep utama yang diperkenalkan oleh tokoh ternama seperti Deming, Juran, Crosby, Feigenbaum,Ishikawa dan Garvin.

Kemajuan dari konsep konsep tersebut melampaui periode waktu yang meliputi akhir abad 20,dan membuka jalan bagi perkembangan serta evolusi Manajemen Mutu,yaitu dari segi pemeriksaan untuk kualitas statistik,kontrol,jaminan kualitas,dan untuk manajemen mutu strategis Penerapan manajemen mutu strategis secara sukses bukanlah sebuah tugas yang mudah.Seperti pernyataan Deming Setiap orang melakukan yang terbaik bukanlah jawaban.Orang orang perlu tahu apa yang harus dilakukan. Perubahan drastis diperlukan disini.Tanggung jawab untuk berubah,sisanya pada manajemen [Deming 1982]. Dengan demikian,. Deming menempatkan tanggung jawab untuk perbaikan produk yang berkelanjutan dan terus menerus serta layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sehingga akan menjadi tetap terdepan dalam persaingan. Bahkan,penekanan utama dari filosofi Deming tentang Manajemen Mutu adalah bahwa sebuah manajemen harus menyesuaikan diri untuk terus berkomitmen untuk mendukung perbaikan yang berkelanjutan dan terus menerus. Membangun kualitas produk dan jasa,hambatan hambatan seperti mogok kerja didalam departemen, mengembangkan kemitraan jangka panjang dengan pemasok, memulihkan rasa bangga pekerja terhadap pengerjaan yang dilakukan, menghentikan ketergantungan pada inspeksi massal, menghapus kuota + target dan hanya berkonsentrasi pada peningkatan proses adalah masalah kepemimpinan dalam manajemen

.Manajemen harus mengejar cara dalam mengembangkan strategi untuk mengelola mutu. Deming menyatakan lebih lanjut bahwa manajemen harus mencari variasi karena "penyebab umum" dan menemukan cara mengurangi masalah kepemimpinan sebagai dasar untuk perbaikan berkelanjutan [Deming (1986)].

Dengan definisi kualitas sebagai "kemampuan penggunaan" melalui produk fitur yang dimiliki oleh suatu produk atau jasa yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan kekurangan produk yang mengakibatkan ketidakpuasan produk atau Layanan oleh pelanggan, Juran mengintegrasikan penyebaran kualitas, kualitas pemeliharaan, dan upaya peningkatan kualitas berbagai kelompok di organisasi sehingga memungkinkan pemasaran, teknik, produksi dan layanan paling ekonomis yang mengacu pada kepuasan pelanggan yang penuh [Fcigenheum (1991)]. Ia berpendapat untuk manajerial pelaksanaan tekns dari pelangganberorientasi kualitas (Voice of Customer). perubahan dalam sikap dasar orang-orang yang diperlukan untuk pendekatan yang positif, infrastruktur organisasi modern. pendekatan sistem kualitas,sistem dan fokus bisnis perencanaan strategis untuk mendorong bisnis dan strategis kualitas kepemimpinan. Jadi, menurut Fcigenheum, TQC memerlukan cara efektif untuk mengintegrasikan upaya sejumlah besar orang. dengan sejumlah besar mesin, dan sejumlah besar informasi [Fcigenheum (1991)

Konsep Inti dari Manajemen Mutu Strategis Fokus pada Pelanggan atau Customer Kualitas dari perusahaan atau produk ditentukan dari pendapat dan penilaian pelanggan atau customer.Oleh karena itu kepuasan pelanggan sangatlah penting dalam meningkatkan mutu. Leadership atau kepemimpinan Para manajer senior harus menciptakan karakter kepemimpinan lewat kualitas berkomunikasi,seperti pendapat Juran : hasil yang memuaskan tidak akan bisa dicapai jika tidak ada kepemimpinan dan keaktivan seorang manajer senior Perbaikan berkelanjutan Prinsip dari perbaikan berkelanjutan adalah Lakukan hal baik untuk hari ini,maka esok hari akan menjadi lebih baik lagi. Menurut Deming dan Juran,dasar dari perbaikan berkelanjutan adalah kontrol terhadap pengurangan variasi produk serta pembuangan.Selain itu dibutuhkan pemaksimalan serta efektivitas dalam penggunaan segala macam yang berasal dari sumber daya alam

Rencana mutu strategis Bertujuan untuk meningkatkan mutu dari organisasi atau dari perusahaan itu sendiri,Diantaranya dengan cara mengadakan training bagi pegawai agar bisa berkembang,pengembangan teknologi pada alat2 kerja,serta cara2 lain untuk meningkatkan mutu baik dari segi perusahaan maupun dari segi karyawan

Rancangan mutu : Kecepatan dan Pencegahan Rancangan dibuat untuk pencegahan akan terjadinya cacat produk atau nol cacat,serta untuk memaksimalkan kecepatan produksi.Untuk kecepatan produksi bisa ditunjang dengan pembaharuan teknologi alat produksi. Partisipasi dan Kerjasama Para pekerja dan pegawai yang bekerja bersama sama sebagai satu tim kerja harus memberikan performa terbaiknya selama bekerja agar perusahaan dapat mencapai kepuasan pelanggan, Manajerial berdasarkan fakta Manajemen suatu perusahaan bisa didasarkan pada kenyataan yang ada di perusahaan atau di lapangan. Sistem manajerial bisa didasarkan pada karakteristik kerja,pegawai,sistem perusahaan,sistem produksi,dll,agar dapat sesuai.

Penghargaan Mutu Eropa didirikan untuk pertama kalinya pada tahun 1992, untuk mempercepat penerimaankualitas sebagai strategi untuk keunggulan kompetitif yang global, untukmerangsang dan menilaipengembangan kegiatan peningkatan kualitas, dan untuk mengenali perusahaan di Eropa Barat yang menunjukkan keunggulan dalam manajemen kualitas sebagai dasar proses untuk perbaikan terus-menerus. Kriteria yang digunakan untuk dapat lolos standar European Quality Awards ini adalah penilaian dari segi: 1.Leadership atau kepemimpinan Pemimpin disini harus mempunyai kemampuan personal dalam memimpin perusahaan dengan baik,mengerti kebutuhan dan kepuasan pelanggan,berkomitmen,serta berani berinovasi dan berkreatifitas

2.Kebijakan dan strategi Melihat bagaimana usaha serta determinasi dari perusahaan untuk mencapai tujuan,melihat visi misi perusahaan,dan dengan cara apa dan bagaimana perusahaan mencapai hal2 tersebut.

3.Pegawai atau Karyawan Bagaimana perusahaan mengoptimalkan potensi2 yang pegawai punya untuk kemajuan perusahaan itu sendiri,Bagaimana kebutuhan perusahaan akan training terhadap pegawai,serta bagaimana perusahaan mengamati keefektifan serta performa kerja para karyawan 4.Kepuasan kerja pegawai Perusahaan harus mengerti kepuasan kerja para pegawainya,bagaimana kerja keras para pegawai,bagaimana prlakuan terhadap pegawai yang ber performa baik,dll.

5.Sumber Daya Bagaimana perusahaan memaksimalkan segala sumber daya yang ada di perusahaan baik pegawai,alat dll yang menjadi media kerja bagi perusahaan tersebut

6.Kepuasan Pelanggan Indikator kunci dari tujuan perusahaan. Bagaimana perusahaan mengerti kebutuhan customer dan bagaimana perusahaan harus memproduksi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan

7.Dampak sosial Bagaimana perusahaan memberi dampak pada lingkungan di luar perusahaan serta pengaruhnya pada sumber daya global seperti bagaimana perusahaan seharusnya mengatasi limbah dari sisa hasil produksi agar tidak merugikan lingkungan luar dll 8.Hasil dari bisnis perusahaan Bagaimana perusahaan mengelola pemasukan,pengeluaran,profit yang didapat,apakah itu deficit atau laba,dan segala sesuatu yang berhubungan dengan financial perusahaan tersebut.

9. Proses Bagaimana proses kerja di perusahaan di identifikasi prosesnya dari awal hingga akhir,direview kembali,serta dimonitor agar berjalan dengan baik

Anda mungkin juga menyukai