KEGIATAN BELAJAR 2
KEEFEKTIFAN ORGANISASI
A. PEMIMPIN PADA ORGANISASI YANG
EFEKTIF
Dalam persaingan yang sangat ketat dalam Strategi perusahaan untuk
menghadapi pasar global, perusahaan meningkatkan posisi di pasar:
harus terus - menerus dan
berkesinambungan mengidentifikasi
memfokuskan faktor - faktor yang penting
dan
Penjaminan
bagi pelanggan. Perusahaan harus JIT (Just In Time)
Kualitas
juga
mampu memperbaiki prosesnya untuk
dapat menyediakan produk atau
layanan yang berkualitas. Untuk
tersebut,
mencapai organisasihal harus Six Sigma Kerjasama Tim
usaha untuk memperbaiki produk, proses,
melakukan
dan layanan.
TQM (Total Quality
Manajement)
A. PEMIMPIN PADA ORGANISASI YANG
EFEKTIF
Menurut Summers (2009), ada berbagai proses bisnis yang perlu diperhatikan
dalam organisasi dan merupakan tulang punggung keberhasilan organisasi yang
efektif, yaitu:
Organisasi yang efektif mampu menghasilkan produk atau layanan melebihi ketersediaan
sumber daya melalui fokus pada pelanggan dan memperlancar proses kerja. Dengan
peningkatan kesadaran pelanggan internal maupun eksternal, organisasi akan selalu
mampu meningkatkan fokusnya untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Menurut Summers (2009), ada berbagai manfaat organisasi yang efektif yaitu:
Meningkatkan
Meningkatkanprofit,
profit,persaingan,
persaingan,kepuasan
kepuasanpelanggan,
pelanggan,komunikasi,
komunikasi,kerja
kerjatim,
tim,moral
moral
karyawan, imej perusahaan, lingkungan kerja, pengambilan keputusan,
karyawan, imej perusahaan, lingkungan kerja, pengambilan keputusan,
perencanaan, layanan kepada pelanggan internal dan eksternal, dan hasil.
perencanaan, layanan kepada pelanggan internal dan eksternal, dan hasil.
Meningkatkan retensi pelanggan dan kemampuan berinteraksi dengan pelanggan.
Meningkatkan retensi pelanggan dan kemampuan berinteraksi dengan pelanggan.
Meningkatkan keterlibatan dan kepuasan karyawan.
Meningkatkan keterlibatan dan kepuasan karyawan.
Mengurangi perputaran kerja karyawan.
Mengurangi perputaran kerja karyawan.
Mengurangi keluhan pelanggan.
Mengurangi keluhan pelanggan.
Mengurangi biaya melalui pengurangan kesalahan, pengerjaan ulang, dan
Mengurangi biaya melalui pengurangan kesalahan, pengerjaan ulang, dan
sebagainya.
sebagainya
.
A. PEMIMPIN PADA ORGANISASI YANG
EFEKTIF Selanjutnya, peran pemimpin dalam mengusahakan tercapainya
keefektifan organisasi memerlukan perjalanan yang meliputi:
o Pengenalan (recognize) yaitu pemimpin memahami kebutuhan
Recognize akan perubahandan berfokus pada pencapaian
organisasional.
keefektifan
o Pendefinisian (define) yaitu pemimpin mendefinisikan strategi,
Define sasaran, dan tujuan yang penting untuk tercapainya keefektifan
organisasional.
o
Pengorganisasian (organize) yaitu tahapan yang harus dilakukan
Organize pemimpin untuk mengukur dan menganalisis posisi atau kondisi
organisasi saat ini.
o
Improve Perbaikan (improve) yaitu menysun strategi dengan menyeleksi
bidang permasalahan kunci, melatih orang/karyawan, menyusun
pengukuran, mengembangkan solusi, dan melaksanakan
Control perbaikan.
o Pengendalian (control) yaitu menentukan hal-hal yang harus
dilakukan jika perbaikan terlaksana, lalu menyusun kegiatan
Sustain pengendalian untuk mempertahankan tingkat kinerja yang baru.
o Mempertahankan (sustain) yaitu mengintegrasikan perbaikan
seluruh organisasi dan melakukan standarisasi terhadap praktik-
praktik terbaik, serta memilih bidang-bidang untuk perbaikan.
B. STRATEGIC QUALITY MANAGEMENT
Menurut Tummala dan Tang (1996) konsep inti dalam SQM meliputi 7 konsep, yaitu:
B. STRATEGIC QUALITY MANAGEMENT
eterangan
Ketujuh konsep inti tersebut
:FBM = Fact-Based Management termasuk kepuasan pelanggan dan
LDR = Leadership organisasihasil
atau kinerja
perusahaan, seperti
PP & P = People Participation and Partnership waktu siklus proses operasional,
penyampaian yang tepat waktu,
SQP = Strategic Quality Planning
produk,
cacat kepercayaan, kepuasan
DQSP = Design Quality, Speed, and Prevention karyawan, tingkat absen, pangsa
CSI = Customer Satisfaction Indicators penjualan
pasar, yang dicapai, dsb
OPI = Operational Performance Indicators berkaitan dengan yang rencana
atau peningkatan kualitas.
perbaikan
FPI = Financial Performance Indicators
B. STRATEGIC QUALITY MANAGEMENT
Perbaikan produktivitas dilakukan dengan kerja keras karyawan, investasi dalam peralatan
pendukung, pengelolaan kapasitas, substitusi dengan otomatisasi bagi karyawan, standarisasi
layanan, pemisahan hubungan dengan pelanggan, dan outsourcing. Perbaikan produktivitas harus
berfokus pada kinerja operasonal internal dan pemasaran eksternal sehingga efisiensi output
diseimbangkan dengan keefektifan (Dobni, 2004).
Produk dan layanan yang ditawarkan karyawan pada pelanggan dipengaruhi oleh berbagai faktor
seperti faktor pesonal, teknikal, dan organisasional, dan menyakup kondisi emosional, morfologi
pekerjaan, dan lingkungan kerja. Oleh karena itu, perlu diketahui hal berikut :
1. Mengenal definisi produktivitas yang bervariasi menurut pekerjaan, bisnis, dan industri.
Interpersonal Domain
Job Domain
Environmental Domain
Organizational Domain
Karakteristik Individu
C. MSDM DAN PRODUKTIVITAS