KEGIATAN BELAJAR 2
KEEFEKTIFAN ORGANISASI
A. PEMIMPIN PADA ORGANISASI YANG EFEKTIF
Menurut Summers (2009), ada berbagai proses bisnis yang perlu diperhatikan
dalam organisasi dan merupakan tulang punggung keberhasilan organisasi yang
efektif, yaitu:
Organisasi yang efektif mampu menghasilkan produk atau layanan melebihi ketersediaan
sumber daya melalui fokus pada pelanggan dan memperlancar proses kerja. Dengan
peningkatan kesadaran pelanggan internal maupun eksternal, organisasi akan selalu
mampu meningkatkan fokusnya untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Menurut Summers (2009), ada berbagai manfaat organisasi yang efektif yaitu:
Menurut Tummala dan Tang (1996) konsep inti dalam SQM meliputi 7 konsep, yaitu:
B. STRATEGIC QUALITY MANAGEMENT
eterangan:
Ketujuh konsep inti tersebut termasuk
FBM = Fact-Based Management kepuasan pelanggan dan hasil kinerja
LDR = Leadership organisasi atau perusahaan, seperti
PP & P = People Participation and Partnership waktu siklus proses operasional,
penyampaian yang tepat waktu, cacat
SQP = Strategic Quality Planning
produk, kepercayaan, kepuasan
DQSP = Design Quality, Speed, and Prevention karyawan, tingkat absen, pangsa pasar,
CSI = Customer Satisfaction Indicators penjualan yang dicapai, dsb yang
OPI = Operational Performance Indicators berkaitan dengan rencana perbaikan
atau peningkatan kualitas.
FPI = Financial Performance Indicators
B. STRATEGIC QUALITY MANAGEMENT
Menurut Tummala & Tang (1996) Implementasi kerangka kerja SQM (Strategic
Quality Management) adalah sebagai berikut:
B. STRATEGIC QUALITY MANAGEMENT
Perbaikan produktivitas dilakukan dengan kerja keras karyawan, investasi dalam peralatan
pendukung, pengelolaan kapasitas, substitusi dengan otomatisasi bagi karyawan, standarisasi
layanan, pemisahan hubungan dengan pelanggan, dan outsourcing. Perbaikan produktivitas harus
berfokus pada kinerja operasonal internal dan pemasaran eksternal sehingga efisiensi output
diseimbangkan dengan keefektifan (Dobni, 2004).
Produk dan layanan yang ditawarkan karyawan pada pelanggan dipengaruhi oleh berbagai faktor
seperti faktor pesonal, teknikal, dan organisasional, dan menyakup kondisi emosional, morfologi
pekerjaan, dan lingkungan kerja. Oleh karena itu, perlu diketahui hal berikut :
1. Mengenal definisi produktivitas yang bervariasi menurut pekerjaan, bisnis, dan industri.
Interpersonal Domain
Job Domain
Environmental Domain
Organizational Domain
Karakteristik Individu
C. MSDM DAN PRODUKTIVITAS