Rekan2 Pasti tahu tentang produk telpon genggam "IPHONE" dan "GALAXY
S/Note" mengapa penjualan produk ini tetap tinggi walaupun harganya jauh lebih
mahal dari produk sejenis? jelaskan dari perspektif mata kuliah yang kita sedang
ikuti.
Salam
Tutor
Menurut pendapat saya, dalam hal ini jika dilihat dari kedua produk ponsel tersebut secara
konvensional, kualitas merupakan karakteristik barang atau layanan berupa kehandalan,
kualitas merupakan karakteristik barang atau layanan berupa kehandalan, kemudahan
dalam penggunaan, kemudahan dalam perawatan, keindahan, dan sebagainya. Dari sisi
produsen kualitas berupa kesesuaian produk dari standar yang ditetapkan. Sedangkan dari
sisi konsumen kualitas berupa ketercapaian atas keinginan atau harapan pelanggan atas
suatu produk.
Iphone dan Samsung Galaxy S/Note series ini mereka mempunyai fitur - fitur yang tidak ada
di ponsel lain pada umumnya (tidak banyak), tetapi banyak perbedaan antara kedua ponsel
tersebut. Tetapi jika dbandingkan dengan merek ponsel tersebut, mereka berdua tetap juara.
Konsumen saat ini memandang kualitas dari ponsel tersebut tergantung dari kebutuhan
konsumen. Konsumen menganggap kualitas itu penting karena kualitas memengaruhi
reputasi, dapat menurunkan biaya, kualitas dapat meningkatkan kepuasan, kualitas
merupakan bentuk pertanggungjawaban setiap produk, kualitas merupakan sesuatu yang
dirasakan dan merupakan penampilan produk atau layanan.
Atau dengan kata lain, produk dengan merek "IPHONE" dan "GALAXY S/Note" memiliki konsep
kualitas sebagai berikut:
a) Performance, yaitu kesesuaian produk IPHONE" dan "GALAXY S/Note" dengan fungsi utama
atau karakteristik operasi dari suatu produk sangatlah elegant dan highclass.
b) Feature, yaitu ciri khas produk yang membedakan IPHONE" dan "GALAXY S/Note" dari
produk lain yang merupakan karakteristik pelengkap dan mampu menimbulkan kesan yang
baik dan menarik bagi penggunanya.
c) Reliability, yaitu kepercayaan pelanggan/pengguna gadget terhadap produk IPHONE" dan
"GALAXY S/Note" karena speaksifikasi gadget yang sudah canggih.
d) Conformance, yaitu kesesuaian produk, karakteristik desain dan operasi sesuai dengan
perkembangan tekhnologi di era saat ini.
e) Durability, yaitu tingkat keawetan produk atau lama umur produk.
f) Serviceability, yaitu kemudahan produk itu bila akan diperbaiki atau kemudahan
memperoleh komponen produk tersebut.
g) Aesthetic, yaitu daya tarik produk IPHONE" dan "GALAXY S/Note" .
h) Perception, yaitu fanatisme pengguna gadget akan merek suatu produk tertentu karena citra
atau reputasi IPHONE" dan "GALAXY S/Note" sangat baik.
Kesimpulannya, banyak pengguna gadget khususnya para pengguna yang selalu mengikuti update
kemajuan tekhnologi gadget yang semakin pesat ini dan hamper setiap tahun merek Iphone ataupun
Samsung mengeluarkan tipe HP dengan speasifikasi yang sangat canggih. Iphone dan Samsung
khusus seri Galaxy selalu ditunggu-tunggu oleh para pengguna gadget saat lauching tipe HP baru
dikarenakan produk yang dihasilkan memiliki spesifikasi yang canggih, desain elegant, dan memiliki
kualitas yang sangat baik pastinya sehingga sangat diminati oleh masyarakat dari mulai kalangan
anak-anak hingga orangtua. Dengan mempertahankan kualitas produknya, pelayanan yang diberikan
saat kita ingin mengetahui spesifikasi dari gadget tersebut akan dijelaskan secara detail, serta selalu
update mengikuti perkembangan tekhnologi gadget membuat merek "IPHONE" dan "GALAXY
S/Note" memiliki ciri khas dan citra yang berbeda dari merek gadget lainnya.
Sumber:
Apakah ditempat bekerja rekan2 sudah menerapkan TQM, jika iya bagaimana
implementasi agar dapat berjalan dan apa manfaatnya. Bila belum apa yag
dilakukan orgnaisasi dalam meningkatkan produktivitas kerja organisasinya?.
Bagi yang belum bekerja coba cari contoh salah satu perusahaan yang telah
menjalankan TQM? bagaimana mengimplemntasikan TQM dan manfaat apa yg
diperoleh
Total Quality Management secara suku kata dapat diartikan pengelolaan kualitas secara
total/keseluruhan/terpadu. TQM merupakan faktor dalam perbaikan produktivitas, efisiensi,
keefektifan, dan peningkatan kepuasan pelanggan dan karyawan. TQM juga merupakan
filosofi yang bertujuan untuk perbaikan terus-menerus dan berkesinambungan terhadap
produk dan jasa, sehingga menignkatkan kinerja organisasi. Menurut Goetsch dan Davis
(1995) TQ memiliki beberapa karakteristik yaitu Fokus pada pelanggan, Terobsesi dengan
kualitas, menggunakan pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, kerja tim, continual
process improvement, penididkan dan pelatihan, tidak ada pengendalian, keseragaman
tujuan, dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.
Sedangkan menurut Douglas dan Judge (2001) ada dua dimensi TQM yang harus
dilaksanakan yaitu standarisasi dan desentralisasi. standarisasi sebagai bentuk
pengendalian sistem dan proses. sedangkan desentralisasi memungkinkan karyawan
mengeksplorasi dan mengadakan eksperimen dengan ide-ide perbaikan proses kreatif.
Kemudian, apakah kantor tempat saya bekerja TQM ini sudah diterapkan? Kalau menurut
penilaian saya, sudah diterapkan tetapi belum maksimal.
Untuk Dimensi Standarisasi, ditempat saya bekerja yaitu di Kementerian Keuangan, selain
SOP yang harus ditaati, setiap pegawai juga menuangkan setiap tugas dan pekerjaannya
pada Kontrak Kinerja dalam bentuk Indikator Kinerja Utama(IKU) untuk setiap pegawai yang
ditetapkan di awal tahun. Dari sini dituangkan berapa target yang diwajibkan untuk tercapai
sebagai bentuk kontrol kualitas kinerja pegawai. Selain target IKU tiap pegawai kantor saya
juga memiliki target kinerja organisasi yang harus dicapai, baik dari segi layanan terkait
tupoksi utama yaitu sektro penerimaan negara tetapi juga dalam pelayanan publik.
Pada Dimensi Desentralisasi in yang menurut saya kurang di tempat saya bekerja. Pegawai
tidak memiliki kebebasan dalam menyampaikan ide dan gagasan, bereksperimen, dan
mengembangkan kreatifitas. Alur yang dilewati untuk ide baru bisa diterapkan sangat sulit,
kebanyakan perubahan di unit kantor merupakan kebijakan top down dari kantor pusat,
kantor daerah ada peluang mengembangkan ide kreatif tetapi prosesnya juga harus
disetujui kepala kantor terlebih dahulu untuk kemudian diteruskansecara vertical ke kantor
pusatt dan setelah mendapatkan persetujuan baru bisa dilaksanakan.
Jadi untuk TQM di kantor tempat saya bekerja dari 2 dimensi yang disebutkan Douglas dan
Judge untuk dimensi standarisasi sudah dilaksanakan dengan bagus akan tetapi untuk
dimensi desentralisasi masih kurang optimal dan memerlukan perbaikan dan
pengembangan lebih lanjut.
Sumber: EKMA4265 Manajemen Kualitas
Diskusi.3
Minggu, 3 April 2022, 13:06
Jumlah balasan: 25
Silahkan diskusikan
Jelaskan peran dari layanan jasa perbaikan dari produk2 yang dijual oleh
perusahaan, misalnya layanan service perbaikan kendaraan dari toyota atau produk
lainnya, dalam prespektif MK Manajemen Kualitas
Setiap harus memberikan tanggapan masing masing, jangan mengulangi/ mengcopy
tanggapan teman sebelumnya, jika anda sependapat dengan teman yang
sebelumnya cukup menanggapi dengan setuju dan berikan alasannya begitu juga
sebaliknya jika anda tidak setuju.
Lengkapi juga dengan sumber bacaan anda/referensi dalam memberikan
jawabannya.
Utamakan untuk menggunakan dan membaca Modul Manajemen Kualitas EKMA
4265 edisi 2
Salam
Tutor
Menurut saya peran dari layanan jasa perbaikan dari produk2 yang dijual oleh
perusahaan baik layanan service perbaikan kendaraan ataupun produk lainnya
cukup penting bagi pelanggan. Peran layanan tersebut akan menjadi penilaian
(image) perusahaan terhadap konsumen. Pelayanan harus dilakukan secara baik
kepada pelanggan karena akan mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap
perusahaan.
Hal itu harus didukung dengan menerapkan atau tetap mengedepankan kualitas
walaupun pada industri jasa atau bisa disebut dengan Total Quality Service. Kualitas
merupakan salah satu kekuatan untuk mendapatkan keunggulan bersaing. Dengan
kualitas pelayanan yang bagus, pelanggan akan merasa lebih nyaman dan senang.
Layanan yang dimaksud juga bukan hanya produk jasa yang diberikan tetapi terkait
dengan penyampaian produk tersebut ke tanggan pelanggan. Ada beberapa dimensi
pada kualitas layanan menurut Zeithaml et al. (1996) diantaranya yaitu:
Selain itu layanan jasa termasuk layanan service juga dapat menerapkan hal – hal
yang terdapat pada service quality (SERVQUAL) yang dikemukakan oleh
Parasuraman et al (1995) mengenai kualitas layanan atau penentu kualitas layanan.
Dengan menerapkan kualitas layanan, maka perusahaan akan menghasilkan
kepuasan pelanggan terhadap jasa yang diberikan dan
memberikan image (pandangan) hingga persepsi perusahaan kepada pelanggan.
Sumber Referensi:
Demikian jawaban diskusi saya dan mohon koreksiannya. Atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.
Diskusi.4
Minggu, 3 April 2022, 13:06
Jumlah balasan: 4
Menurut pendapat saya, konsep kepemimpinan yang tepat untuk diterapkan saat ini yaitu pemimpin
yang memiliki growth mindset (pola pikir berkembang), dengan alas an sebagai berikut:
Sumber:
Diskusi.5
Minggu, 3 April 2022, 13:06
Jumlah balasan: 28
Rekan2 Mahasiswa
Berikan pendapat Anda "Peran Hot Line Service yang disediakan perusahaan"? lihat
dari kaca mata manajmen kualitas terutama Manajemen Kualitas Jasa
Berikan tanggapan orisinal dari Anda sendiri. Jangan mengulangi/ mengcopy
tanggapan teman sebelumnya, jika anda sependapat dengan teman yang
sebelumnya cukup menanggapi dengan setuju dan berikan alasannya begitu juga
sebaliknya jika anda tidak setuju.
Lengkapi juga dengan sumber bacaan anda/referensi dalam memberikan
jawabannya.
Utamakan untuk menggunakan dan membaca Modul Manajemen Kualitas EKMA
4265 edisi 2
Salam
Tutor
Peranan Customer Service dalam perusahaan cukup penting menimbang dari
deskripsi pekerjaan yang dilakukannya. Berikut ini beberapa di antaranya.
Sebagai public relation
Divisi Customer Service sebagian besar berperan sebagai media untuk membangun
dan memperkuat hubungan perusahaan dengan pihak eksternal. Customer
Service dapat dikatakan mewakilkan perusahaan sebagai jalur kontak utama dari
pihak eksternal. Perusahaan yang memiliki pelayanan Customer Service yang baik
akan memiliki citra yang baik pula di mata eksternal. Bahkan, jika pelayanannya
sangat bagus, Customer Service dapat membantu kelanggengan hubungan
perusahaan dengan pelanggan atau klien agar dapat terus berulang.
Sebagai media penjualan
Di beberapa perusahaan, Customer Service juga terkadang bertugas untuk
melakukan penjualan kepada pelanggan. Ketika seorang pelanggan
menelepon untuk bertanya atau mengeluhkan sesuatu, seorang Customer
Service dapat memanfaatkan momen ini untuk menjual jasa atau produk
perusahaan jika masalah dari pelanggan telah diatasi dengan
baik. Seorang Customer Service umumnya harus mampu melakukan layanan
tambahan dalam penjualan produk dan jasa perusahaan setelah membantu
pelanggan mengurai masalahnya.
Penjaga kepercayaan pelanggan
Seorang Customer Service akan terkait langsung dengan peran penjaga
kepercayaan pelanggan maupun klien. Melalui interaksi divisi ini dengan
pelanggan yang berkelanjutan, Customer Service mampu meninggalkan kesan
mendalam mengenai baik buruknya pelayanannya. Tidak jarang jika pelayanan
sebuah perusahaan untuk pelanggan dan kliennya sangat baik, mereka bersedia
membayar lebih dan lebih loyal hanya untuk suatu produk yang bisa didapatkan di
tempat lain dengan harga lebih murah.
Sebagai data entry
Customer Service pada dasarnya juga bertugas memasukan data ke dalam
komputer. Ketika pelanggan membuat pesanan, Customer Service biasanya
akan memasukkan informasi ke dalam sistem komputer dan
mengirimkan email konfirmasi pada pelanggan. Jika pelanggan menelepon karena
sebuah masalah, tugas Customer Service adalah memasukkan informasi-informasi
gangguan yang diterima dan mencatat situasinya ke dalam file agar lebih mudah
untuk menanganinya.
SUMBER
https://www.ekrut.com/media/customer-service-adalah
Diskusi.6
Minggu, 3 April 2022, 13:06
Jumlah balasan: 11
SUMBER
EKMA4265
https://leansystem.wordpress.com/2012/06/10/kepemimpinan-kunci-penerapan-six-
sigma/