Anda di halaman 1dari 9

Diskusi.

Minggu, 3 April 2022, 13:06


Jumlah balasan: 16

Silahkan Anda berikan tanggapan tentang:

Rekan2 Pasti tahu tentang produk telpon genggam "IPHONE" dan "GALAXY
S/Note" mengapa penjualan produk ini tetap tinggi walaupun harganya jauh lebih
mahal dari produk sejenis? jelaskan dari perspektif mata kuliah yang kita sedang
ikuti.

Utamakan untuk menggunakan dan membaca Modul Manajemen Kualitas EKMA


4265 edisi 2

Salam

Tutor

Ijin memberikan tanggapan pada diskusi sesi pertama kali ini:

Menurut pendapat saya, dalam hal ini jika dilihat dari kedua produk ponsel tersebut secara
konvensional, kualitas merupakan karakteristik barang atau layanan berupa kehandalan,
kualitas merupakan karakteristik barang atau layanan berupa kehandalan, kemudahan
dalam penggunaan, kemudahan dalam perawatan, keindahan, dan sebagainya. Dari sisi
produsen kualitas berupa kesesuaian produk dari standar yang ditetapkan. Sedangkan dari
sisi konsumen kualitas berupa ketercapaian atas keinginan atau harapan pelanggan atas
suatu produk.

Iphone dan Samsung Galaxy S/Note series ini mereka mempunyai fitur - fitur yang tidak ada
di ponsel lain pada umumnya (tidak banyak), tetapi banyak perbedaan antara kedua ponsel
tersebut. Tetapi jika dbandingkan dengan merek ponsel tersebut, mereka berdua tetap juara.

Konsumen saat ini memandang kualitas dari ponsel tersebut tergantung dari kebutuhan
konsumen. Konsumen menganggap kualitas itu penting karena kualitas memengaruhi
reputasi, dapat menurunkan biaya, kualitas dapat meningkatkan kepuasan, kualitas
merupakan bentuk pertanggungjawaban setiap produk, kualitas merupakan sesuatu yang
dirasakan dan merupakan penampilan produk atau layanan.

Atau dengan kata lain, produk dengan merek "IPHONE" dan "GALAXY S/Note" memiliki konsep
kualitas sebagai berikut:

Menurut Garvin (1996), dimensi kualitas yaitu:

a) Performance, yaitu kesesuaian produk IPHONE" dan "GALAXY S/Note" dengan fungsi utama
atau karakteristik operasi dari suatu produk sangatlah elegant dan highclass.
b) Feature, yaitu ciri khas produk yang membedakan IPHONE" dan "GALAXY S/Note" dari
produk lain yang merupakan karakteristik pelengkap dan mampu menimbulkan kesan yang
baik dan menarik bagi penggunanya.
c) Reliability, yaitu kepercayaan pelanggan/pengguna gadget terhadap produk IPHONE" dan
"GALAXY S/Note" karena speaksifikasi gadget yang sudah canggih.
d) Conformance, yaitu kesesuaian produk, karakteristik desain dan operasi sesuai dengan
perkembangan tekhnologi di era saat ini.
e) Durability, yaitu tingkat keawetan produk atau lama umur produk.
f) Serviceability, yaitu kemudahan produk itu bila akan diperbaiki atau kemudahan
memperoleh komponen produk tersebut.
g) Aesthetic, yaitu daya tarik produk IPHONE" dan "GALAXY S/Note" .
h) Perception, yaitu fanatisme pengguna gadget akan merek suatu produk tertentu karena citra
atau reputasi IPHONE" dan "GALAXY S/Note" sangat baik.

Kesimpulannya, banyak pengguna gadget khususnya para pengguna yang selalu mengikuti update
kemajuan tekhnologi gadget yang semakin pesat ini dan hamper setiap tahun merek Iphone ataupun
Samsung mengeluarkan tipe HP dengan speasifikasi yang sangat canggih. Iphone dan Samsung
khusus seri Galaxy selalu ditunggu-tunggu oleh para pengguna gadget saat lauching tipe HP baru
dikarenakan produk yang dihasilkan memiliki spesifikasi yang canggih, desain elegant, dan memiliki
kualitas yang sangat baik pastinya sehingga sangat diminati oleh masyarakat dari mulai kalangan
anak-anak hingga orangtua. Dengan mempertahankan kualitas produknya, pelayanan yang diberikan
saat kita ingin mengetahui spesifikasi dari gadget tersebut akan dijelaskan secara detail, serta selalu
update mengikuti perkembangan tekhnologi gadget membuat merek "IPHONE" dan "GALAXY
S/Note" memiliki ciri khas dan citra yang berbeda dari merek gadget lainnya.

Sumber:

 BMP EKMA 4265 Manajemen Kualitas;


 https://inet.detik.com/consumer/d-3012243/meski-mahal-ini-alasan-iphone-tetap-laris

Silahkan beri tanggapan Anda tentang:

Apakah ditempat bekerja rekan2 sudah menerapkan TQM, jika iya bagaimana
implementasi agar dapat berjalan dan apa manfaatnya. Bila belum apa yag
dilakukan orgnaisasi dalam meningkatkan produktivitas kerja organisasinya?.

Bagi yang belum bekerja coba cari contoh salah satu perusahaan yang telah
menjalankan TQM? bagaimana mengimplemntasikan TQM dan manfaat apa yg
diperoleh

Berilah tanggapan orisinal dari Anda sendiri. Jangan mengulangi/ mengcopy


tanggapan teman sebelumnya, jika anda sependapat dengan teman yang
sebelumnya cukup menanggapi dengan setuju dan berikan alasannya begitu juga
sebaliknya jika anda tidak setuju.

Lengkapi juga dengan sumber bacaan anda/referensi dalam memberikan


jawabannya.

Utamakan untuk menggunakan dan membaca Modul Manajemen Kualitas EKMA


4265 edisi 2

Total Quality Management secara suku kata dapat diartikan pengelolaan kualitas secara
total/keseluruhan/terpadu. TQM merupakan faktor dalam perbaikan produktivitas, efisiensi,
keefektifan, dan peningkatan kepuasan pelanggan dan karyawan. TQM juga merupakan
filosofi yang bertujuan untuk perbaikan terus-menerus dan berkesinambungan terhadap
produk dan jasa, sehingga menignkatkan kinerja organisasi. Menurut Goetsch dan Davis
(1995) TQ memiliki beberapa karakteristik yaitu Fokus pada pelanggan, Terobsesi dengan
kualitas, menggunakan pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, kerja tim, continual
process improvement, penididkan dan pelatihan, tidak ada pengendalian, keseragaman
tujuan, dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.

Sedangkan menurut Douglas dan Judge (2001) ada dua dimensi TQM yang harus
dilaksanakan yaitu standarisasi dan desentralisasi. standarisasi sebagai bentuk
pengendalian sistem dan proses. sedangkan desentralisasi memungkinkan karyawan
mengeksplorasi dan mengadakan eksperimen dengan ide-ide perbaikan proses kreatif.

Kemudian, apakah kantor tempat saya bekerja TQM ini sudah diterapkan? Kalau menurut
penilaian saya, sudah diterapkan tetapi belum maksimal.

Untuk Dimensi Standarisasi, ditempat saya bekerja yaitu di Kementerian Keuangan, selain
SOP yang harus ditaati, setiap pegawai juga menuangkan setiap tugas dan pekerjaannya
pada Kontrak Kinerja dalam bentuk Indikator Kinerja Utama(IKU) untuk setiap pegawai yang
ditetapkan di awal tahun. Dari sini dituangkan berapa target yang diwajibkan untuk tercapai
sebagai bentuk kontrol kualitas kinerja pegawai. Selain target IKU tiap pegawai kantor saya
juga memiliki target kinerja organisasi yang harus dicapai, baik dari segi layanan terkait
tupoksi utama yaitu sektro penerimaan negara tetapi juga dalam pelayanan publik.

Pada Dimensi Desentralisasi in yang menurut saya kurang di tempat saya bekerja. Pegawai
tidak memiliki kebebasan dalam menyampaikan ide dan gagasan, bereksperimen, dan
mengembangkan kreatifitas. Alur yang dilewati untuk ide baru bisa diterapkan sangat sulit,
kebanyakan perubahan di unit kantor merupakan kebijakan top down dari kantor pusat,
kantor daerah ada peluang mengembangkan ide kreatif tetapi prosesnya juga harus
disetujui kepala kantor terlebih dahulu untuk kemudian diteruskansecara vertical ke kantor
pusatt dan setelah mendapatkan persetujuan baru bisa dilaksanakan.

Jadi untuk TQM di kantor tempat saya bekerja dari 2 dimensi yang disebutkan Douglas dan
Judge untuk dimensi standarisasi sudah dilaksanakan dengan bagus akan tetapi untuk
dimensi desentralisasi masih kurang optimal dan memerlukan perbaikan dan
pengembangan lebih lanjut.
Sumber: EKMA4265 Manajemen Kualitas

Diskusi.3
Minggu, 3 April 2022, 13:06

Jumlah balasan: 25

Silahkan diskusikan
Jelaskan peran dari layanan jasa perbaikan dari produk2 yang dijual oleh
perusahaan, misalnya layanan service perbaikan kendaraan dari toyota atau produk
lainnya, dalam prespektif MK Manajemen Kualitas
Setiap harus memberikan tanggapan masing masing, jangan mengulangi/ mengcopy
tanggapan teman sebelumnya, jika anda sependapat dengan teman yang
sebelumnya cukup menanggapi dengan setuju dan berikan alasannya begitu juga
sebaliknya jika anda tidak setuju.
Lengkapi juga dengan sumber bacaan anda/referensi dalam memberikan
jawabannya.
Utamakan untuk menggunakan dan membaca Modul Manajemen Kualitas EKMA
4265 edisi 2
Salam
Tutor
Menurut saya peran dari layanan jasa perbaikan dari produk2 yang dijual oleh
perusahaan baik layanan service perbaikan kendaraan ataupun produk lainnya
cukup penting bagi pelanggan. Peran layanan tersebut akan menjadi penilaian
(image) perusahaan terhadap konsumen. Pelayanan harus dilakukan secara baik
kepada pelanggan karena akan mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap
perusahaan.

Hal itu harus didukung dengan menerapkan atau tetap mengedepankan kualitas
walaupun pada industri jasa atau bisa disebut dengan Total Quality Service. Kualitas
merupakan salah satu kekuatan untuk mendapatkan keunggulan bersaing. Dengan
kualitas pelayanan yang bagus, pelanggan akan merasa lebih nyaman dan senang.
Layanan yang dimaksud juga bukan hanya produk jasa yang diberikan tetapi terkait
dengan penyampaian produk tersebut ke tanggan pelanggan. Ada beberapa dimensi
pada kualitas layanan menurut Zeithaml et al. (1996) diantaranya yaitu:

- Reliability, atau dalam konsep layanan diartikan sebagai kemampuan untuk


mewujudkan layanan yang dijanjikan secara akurat dan dapat dipercaya. Pada hal
ini layanan service berperan sebagai organisasi jasa yang memberikan pelayanan
secara tepat, akurat hingga cepat dengan menghargai semua pihak yang berkaitan.

- Responsiveness, atau yang dapat diartikan sebagai kesiapsiagaan dan


kemauan dari karyawan untuk memberikan pelayanan. Pada hal ini
layanan service juga berperan sebagai organisasi jasa yang harus siap untuk
memberikan pelayanan kepada pelanggan nya.

- Assurance, atau dapat dimaksud dengan kompetensi hingga sopan santun


pemberi jasa dalam memberikan pelayanan, juga termasuk mengenai kejujuran dan
meyakinkan. Pada hal ini layanan service perlu melakukan layanan dengan jujur,
meyakinkan hingga kesopanan untuk memberikan layanan kepada pelanggan,
sehingga pelanggan dapat merasa percaya kepada perusahaan atau perusahaan
menjadi terpercaya.

- Emphaty, atau yang dimaksud dengan perhatian dari pemberi jasa


terhadap pelanggan. Pada layanan service, karyawan berperan untuk memberikan
perhatiannya terhadap pelayanan yang akan diberikan kepada pelanggan atau
penerima jasa.

- Tangibles, atau dimaksud dengan mencakupnya layanan dengan fasilitas


fisik. Pada hal ini layanan service juga berperan untuk memberikan layanan dengan
beberapa fasilitas fisik seperti ruangan dengan kursi yang bagus, disediakannya
minum untuk penerima jasa, atau juga dengan memberikan nomor antre kepada
pelanggan.

Selain itu layanan jasa termasuk layanan service juga dapat menerapkan hal – hal
yang terdapat pada service quality (SERVQUAL) yang dikemukakan oleh
Parasuraman et al (1995) mengenai kualitas layanan atau penentu kualitas layanan.
Dengan menerapkan kualitas layanan, maka perusahaan akan menghasilkan
kepuasan pelanggan terhadap jasa yang diberikan dan
memberikan image (pandangan) hingga persepsi perusahaan kepada pelanggan.

Sumber Referensi:

Modul Manajemen Kualitas EKMA 4265 Buku Materi Produk/Modul 1 – 9, Edisi 2.

Demikian jawaban diskusi saya dan mohon koreksiannya. Atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.

(Faullia Ade S – 045043374)

Diskusi.4
Minggu, 3 April 2022, 13:06

Jumlah balasan: 4

Silahkan rekan-rekan diskusikan tentang:


Menurut rekan2 untuk mengimplementasikan Sistem Penjaminan Kualitas, konsep
kepemimpinan apa yang paling sesuai dengan kondisi saat ini? jelaskan mengapa
Anda harus memberikan tanggapan masing masing, jangan mengulangi/ mengcopy
tanggapan teman sebelumnya, jika anda sependapat dengan teman yang
sebelumnya cukup menanggapi dengan setuju dan berikan alasannya begitu juga
sebaliknya jika anda tidak setuju.
Lengkapi juga dengan sumber bacaan anda/referensi dalam memberikan
jawabannya.
Utamakan untuk menggunakan dan membaca Modul Manajemen Kualitas EKMA
4265 edisi 2
Salam
Tutor
Perusahaan yang mampu bertahan dan menguasai pasar di masa sekarang adalah yang
memiliki mindset eksponensial dan mampu beradaptasi serta berubah dengan cepat.
Karena itu, gaya kepemimpinan juga harus berubah. Seorang pemimpin
harus agile (tangkas), harus siap untuk mengubah diri sendiri dan memberi contoh bagi
orang lain agar ikut berubah.

Menurut pendapat saya, konsep kepemimpinan yang tepat untuk diterapkan saat ini yaitu pemimpin
yang memiliki growth mindset (pola pikir berkembang), dengan alas an sebagai berikut:

 Pemimpin dengan growth mindset menganggap bahwa kemampuan selalu bisa


ditingkatkan.
 pemimpin dengan growth mindset percaya jika tantangan justru merupakan peluang
untuk berkembang. Mereka akan terus mencoba walaupun tidak mampu hingga
akhirnya bisa.
 menerima segala masukan karena menganggap bahwa sekeras apapun masukan
tersebut, akan sangat bermanfaat bagi kebaikan organisasi ke depannya.
 Berani menghadapi rasa takut akan kegagalan, artinya kegagalan merupakan
sebuah proses menuju keberhasilan. Latihan dan terus mencoba itu penting untuk
mengubah kegagalan menjadi keberhasilan, sebab rasa takut hanya akan
menyebabkan organisasi berjalan di tempat tanpa adanya inovasi serta
pembaharuan.

Sumber:

 Modul Manajemen Kualitas EKMA 4265;


 https://bbs.binus.ac.id/2018/02/kepemimpinan-masa-kini-menjadi-contoh-untuk-hadapi-
perubahan-eksponensial/

Diskusi.5
Minggu, 3 April 2022, 13:06

Jumlah balasan: 28
Rekan2 Mahasiswa
Berikan pendapat Anda "Peran Hot Line Service yang disediakan perusahaan"? lihat
dari kaca mata manajmen kualitas terutama Manajemen Kualitas Jasa
Berikan tanggapan orisinal dari Anda sendiri. Jangan mengulangi/ mengcopy
tanggapan teman sebelumnya, jika anda sependapat dengan teman yang
sebelumnya cukup menanggapi dengan setuju dan berikan alasannya begitu juga
sebaliknya jika anda tidak setuju.
Lengkapi juga dengan sumber bacaan anda/referensi dalam memberikan
jawabannya.
Utamakan untuk menggunakan dan membaca Modul Manajemen Kualitas EKMA
4265 edisi 2
Salam
Tutor
Peranan Customer Service dalam perusahaan cukup penting menimbang dari
deskripsi pekerjaan yang dilakukannya. Berikut ini beberapa di antaranya.
Sebagai public relation
Divisi Customer Service sebagian besar berperan sebagai media untuk membangun
dan memperkuat hubungan perusahaan dengan pihak eksternal. Customer
Service dapat dikatakan mewakilkan perusahaan sebagai jalur kontak utama dari
pihak eksternal. Perusahaan yang memiliki pelayanan Customer Service yang baik
akan memiliki citra yang baik pula di mata eksternal. Bahkan, jika pelayanannya
sangat bagus, Customer Service dapat membantu kelanggengan hubungan
perusahaan dengan pelanggan atau klien agar dapat terus berulang.
Sebagai media penjualan
Di beberapa perusahaan, Customer Service juga terkadang bertugas untuk
melakukan penjualan kepada pelanggan. Ketika seorang pelanggan
menelepon untuk bertanya atau mengeluhkan sesuatu, seorang Customer
Service dapat memanfaatkan momen ini untuk menjual jasa atau produk
perusahaan jika masalah dari pelanggan telah diatasi dengan
baik. Seorang Customer Service umumnya harus mampu melakukan layanan
tambahan dalam penjualan produk dan jasa perusahaan setelah membantu
pelanggan mengurai masalahnya.
Penjaga kepercayaan pelanggan
Seorang Customer Service akan terkait langsung dengan peran penjaga
kepercayaan pelanggan maupun klien. Melalui interaksi divisi ini dengan
pelanggan yang berkelanjutan, Customer Service mampu meninggalkan kesan
mendalam mengenai baik buruknya pelayanannya. Tidak jarang jika pelayanan
sebuah perusahaan untuk pelanggan dan kliennya sangat baik, mereka bersedia
membayar lebih dan lebih loyal hanya untuk suatu produk yang bisa didapatkan di
tempat lain dengan harga lebih murah.
Sebagai data entry
Customer Service pada dasarnya juga bertugas memasukan data ke dalam
komputer. Ketika pelanggan membuat pesanan, Customer Service biasanya
akan memasukkan informasi ke dalam sistem komputer dan
mengirimkan email konfirmasi pada pelanggan. Jika pelanggan menelepon karena
sebuah masalah, tugas Customer Service adalah memasukkan informasi-informasi
gangguan yang diterima dan mencatat situasinya ke dalam file agar lebih mudah
untuk menanganinya.

SUMBER
https://www.ekrut.com/media/customer-service-adalah

Diskusi.6
Minggu, 3 April 2022, 13:06

Jumlah balasan: 11

Rekan2 Mahasiswa silahkan diskusikan materi berikut:


Mengapa kepemimpinan sangat penting bagi penerpan JIT, Six Sigma, Lean
Management dan quality leadership ?
Berikan pendapat pribadi Anda, Jangan mengulangi/ mengcopy tanggapan teman
sebelumnya, Lengkapi juga dengan sumber bacaan anda/referensi dalam
memberikan jawabannya.
Utamakan untuk menggunakan dan membaca Modul Manajemen Kualitas EKMA
4265 edisi 2
Salam
Tutor
Big JIT merupakan suatu filosofi manajemen operasi yaitu upaya untuk
menghilangkan pemborosan pada semua aspek kegiatan-kegiatan produksi
perusahaan. Sedang Little JIT lebih menekankan pada penjadwalan, persediaan,
dan penyediaan barang maupun jasa di mana dan kapan dibutuhkan. Sasaran
utama Just In Time adalah meningkatkan produktivitas sistem produksi atau operasi
dengan cara menghilangkan semua macam kegiatan yang tidak memberikan nilai
tambah bagi suatu produk. Kegiatan seperti inilah yang disebut pemborosan (waste),
misalnya kegiatan menunggui mesin yang sedang beroperasi, mencari alat-alat
produksi, menghitung jumlah bahan baku yang datang, kelebihan persediaan, dan
masih banyak lagi. Tujuan sistem JIT menitikberatkan pada budaya continuous
improvement untuk mencapai biaya produksi yang lebih rendah, tingkat produktivitas
yang lebih tinggi, kualitas dan reliabilitas produk yang lebih baik, memperbaiki waktu
penyerahan produk akhir dan memperbaiki hubungan kerja antara pelanggan
dengan pemasok. Penggunaan JIT merupakan syarat penerapan dari sejumlah
strategi seperti memperbaiki layout fasilitas, desain produk, rantai pemasok, dan
aspek manajemen sumber daya manusia.
Six Sigma merupakan metode yang berhasil untuk meningkatkan keutungan
perusahaan dengan melakukan perbaikan secara berkelanjutan. Kemudian
bagaimanakah cara ini menjadi berhasi dilakukan dan Faktor apa yang memang
peran utama dalam keberhasilan penerapan Six Sigma pada perusahaan anda.
Kunci keberhasilan penerapan six sigma adalah peran praktek kepemimpinan yang
penuh dengan komitmen untuk melakukan perubahan.
Apakah peran kepemimpinan dalam menjalankan kegiatan perbaikan secara
berkelanjutan dalam kontek six sigma. Ternyata peran tersebut menjadi sangat
penting, seperti layaknya supir dalam mengendarai mobil :

1. Dalam melakukan pemetaan jalanya perusahaan, kepemimpinan dari manajemen


puncak memegang peran untuk menentukan gambaran perusahaan di masa depan.
Peta yang jelas akan membawa perusahaan pada kemenangan untuk menghadapi
persaingan global dan peta yang tidak tergambarkan akan menjadikan langkah
kebijakan tidak konsisten dan membuat perusahaan akan berjalan tanpa arah dan
tujuan.
2. Setelah menggambarkan pemetaan tujuan perusahaan, maka kepemimpinan
manajemen puncak berupaya menjelaskan kepada bawahan mereka tentang
rencana strategis yang telah mereka buat.
3. Penerapan yang konsisten sesuai dengan rencana, akan menjadi pelengkap setelah
dikomunikasikan dengan seluruh karyawan perusahaan. Hal ini yang memegang
peran penting karena komitmen manajemen puncak untuk melakukan perubahan
akan dijadikan contoh bagi karyawan.

Cara kepemimpinan yang benar dalam menjalankan perbaikan berkelanjutan adalah


peka terhadap segala aspek dari organisasi atau perusahaan yang perlu dilakukan
evaluasi untuk perbaikan. Oleh karena itu peran manajemen harus selalu
memonitoring segala kegiatan pengembangan six sigma yang telah dijalankan.

SUMBER
EKMA4265
https://leansystem.wordpress.com/2012/06/10/kepemimpinan-kunci-penerapan-six-
sigma/

Anda mungkin juga menyukai