Anda di halaman 1dari 5

Setelah membaca artikel yang saya berikan coba saudara memberikan pendapat mengenai

masalah yang ada pada artikel tersebut dan Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pada saat
ini ekonomi sedang mencari titip kesimbangan baru atau dalam posisi shifting, sebagai seorang
yang belajar mengenai pengembangan produk dan tentunya hal ini menjadi sebuah tantangan
baru. Dalam keadaan ekonomi yang seperti ini maka proses pengembangan yang bagaimana 
yang baik diterapkan dan berikan alasannya

1. Kegiatan managemen operasi dalam hubungannya dalam proses produksi dan


oprasional adalah,

–          Proses hubungan dengan pelanggan atau disebut dengan pengelolaan hubungan


dengan pelanggan. Karyawan terlibat dalam proses hubungan dengan pelanggan dengan cara
mengidentisifikasi, menarik dan membangun hubungan dengan pelanggan eksternal, dan
membantu pengiriman atau penyamapaian kebutuhan dan harapan pelanggan. Fungsi
tradisional seperti pemasaran dan penjualan merupakan bagian dari proses tersebut.

–          Proses pengembangan produk atau jasa baru. Karyawan terlibat dalam proses
pengembangan produk atau jasa baru dengan mendesain dan mengembangkan produk atau jasa
baru tersebut. Produk atau jasa baru tersebut dikembangkan sesuai dengan spesifikasi pelanggan
eksternal.

–          Proses pemenuhan pesanan. Proses pemenuhan pesanan meliputi kegiatan-kegiatan


yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dan menyampaikan jasa atau pelayanan dan produk
kepada pelanggan eksternal.

–          Proses hubungan dengan pemasok, dalam proses tersebut karyawan memilih pemasok
jasa, bahan baku, fdasilitas dan informasi dengan cepat dan efisien.

2. Total Quality management (TQM) digunakan sebagai konsep managemen


organisasi yang memperhatikan dan mengutamakan suara pelanggan. TQM
meliputi 3 kegiatan utama yaitu Hoshin Planning, Quality Function Deployment,
dan Daily Control.

Hoshin planning meliputi ketepatan dan kecepatan produk sampai ke pasar sehingga dapat
meningkatkan laba.

Quality Function Deployment mencakup konsep produk yang terbaik yang sampai ke pasar
sehingga dapat meningkatkan laba.

Daily Control menekankan penawaran harga terbaik dari produk sehingga dapat meningkatkan
laba.

Implemetasi TQM dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk mendukung pencapaian
standart kualitas dan menjaga konsistensi kualitas produk dan layanan produk. Dibutuhkan usaha
perbaikan secara terus menerus dalam kemampuan karyawan, proses dan lingkungan untuk
menghasilkan kualitas terbaik, salah satunya adalah mengimplemetasikan TQM secara benar
diseluruh aspek pada perusahaan untuk mendapatkan kualitas produk dan pelayanan seperti yang
dibutuhkan, dan hal tersebut nantinya akan berimbas pada penjualan perusahaan, pertambahan
pelanggan, stabilitas profit dan percepatan pertumbuhan bisnis.

3. Dalam hubungan antarmanusia ditempat kerja ada 3 jenis teori motivasi, yaitu
teori motivasi klasik dan managemen ilmiah, teori keprilakuan awal, dan teori
motivasi kontemporer.

Dalam teori motivasi klasik dinyatakan bahwa karyawan hanya termotivasi oleh uang.

Berdasarkan teori motivasi keprilakuan awal, terdapat beberapa teori motivasi yang muncul,
yaitu model sumber daya manusia, teori X dan Teori Y, Model Hierarkie kebutuhan, dan teori
dua factor

Teori Motivasi Kontemporer, yang meliputi teori pengharapan dan teori keadilan.

Penjelasan teori-teori :

–       Teori X dan Teori Y diusulkan oleh Douglas Mcgregor menyatakan bahwa ada dua
pandangan manager terhadap karyawan, yaitu menurut teori X mempunyai keyakinan bahwa
orang pada dasarnya malas dan tidak mau bekerja sama sehingga harus diberi penghargaan dan
hukuman agar mereka dapat bekerja secara produktif. Sedangkan menurut teori Y memiliki
keyakinan bahwa orang pada dasarnya semangat, ingin tumbuh dan berkembang, memiliki
motivasi tinggi dan ingin selalu produktif.

–       Teori Model  hirarkie Kebutuhan yang diusulkan oleh Abraham Maslow Menyatakan
bahwa setiap manusia memiliki beberapa kebutuhan yang berbeda-beda dan mereka mencoba
untuk memenuhi kebutuhannya. 5 Golongan kebutuhan  dari tingkat paling rendah menurut
Maslow :

1. Kebutuhan Fisiologi
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan Sosial
4. Kebutuhan Penghargaan diri
5. Kebutuhan Aktualisasi diri

–       Teori Dua Faktor diusulkan oleh Frederick Herzberg menyatakan bahwa kepuasan dan
ketidakpuasan kerja tergantung pada dua factor yaitu Higiene Faktor yang meliputi kondisi kerja
dan Motivation Faktor yang meliputi pengenalan pekerjaan secara baik.

–       Teori Pengharapan Menyatakan bahwa karyawan akan termotivasi untuk bekerja agar
mendapatkan penghargaan yang mereka inginkan dan mereka percaya bahwa kesempatan atau
harapan mereka dapat tercapai.Teori pengharapan adalah pemahaman terharap sasaran individu
dan hubungan anatara usaha dan kinerja, antara kinerja dan pemberian penghargaan, serta antara
pemberian penghargaan dan pemenuhan sasaran individu.

–       Teori Keadilan menyatakan bahwa keinginan karyawan untuk memberikan kontribusi


kepada perusahaan tergantung pada penilaiannya terhadap keadilan atas penghargaan yang
diterimanya. Teori keadilan ini mendasari adanya berbagai bentuk keadilan, yaitu keadilan
mendistribusikan penghargaan (distributive justice), keadilan dalam proses yang digunakan
untuk menentukan hasil (Procedural justice), dan keadilan dalam memeberikan perlakuan atau
tanggapan pad aorang lain (interactional justice).

4. Konflik merupakan proses yang dimulai ketika satu pihak mempersepsikan bahwa
pihak lain memiliki perasaan negative terhadapnya atau mengenai perasaan
negative kepada pihak lain, yang oleh pihak pertama tidak disukainya ( Robbins &
Judge, 2011 )

Menurut Robbins & Judge ( 2011 ) ada tiga pandangan mengenai konflik, yaitu pandangan
tradisional, pandangan hubungan karyawan, dan pandangan interaksional.

–       Pandangan tradisional menyatakan bahwa konflik adalah berbahaya dan harus dihindari.
Dalam pandangan ini semua konflik adalah buruk, berbahaya, harus dihindari, dan harus dicari
penyebabnya sehingga tidak berpengaruh pada kinerja kelompok dan organisasi, Pada umumnya
penyebab konflik karena lemahnya komunikasi, kurang keterbukaan dan kegagalan dalam
menanggapi kebutuhan karyawan.

–       Sementara itu hubungan karyawan menyatakan bahawa konflik adalah lpandangan alamiah
yang terjadi dalam kelompok dan organisasi dan tidak dapat dielakkan. Karena konflik tidak
dapat dihindarkan maka pandangan hubungan karyawan menerima adanya konflik tersebut.

–       Pandangan interaksionis menyatakan bahwa konflik harus diciptakan sebagai dasar


tercapainya harminisasi, kedamaian, ketenangan, kerja sama dalam kelompok yang cenderung
apatis, statis, tidak tanggap terhadap inovasi. Pandangan interaksionis menyatakan bahwa konflik
tidak hanya merupakan kekuatan positif dalam kelompok tetapi konflik juga secara absolute
penting untuk kelompok agar lebih efektif.

5. Konsep inti pemasaran :

–       Kebutuhan

Konsep paling pokok melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia.

Kebutuhan adalah suatu keadaan perasaan yang membutuhkan pemenuhan terhadap sesuatu,
seperti makanan, rumah, rasa aman, dan kasih sayang.

–       Keinginan
Konsep pokok kedua dalam pemasaran adalah yang nenyangkut keinginan manusia,yaitu
kebutuhan yang dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang. Ragam dari keinginan semakin
berkembang seiring dengan berkembangnya kebusayaan. Di Indonesia, orang membutuhkan nasi
sebagai pilihan utama, sedangkan masyarakat di amerika lebih menginginkan hamburger,
kentang goreng, dan coke.

–       Permintaan

Manusia memiliki keinginan/kebutuhan yang tidak terbatas, namun sumber dayanya yang
terbatas. Karena itu, dengan keterbatasan sumber daya yang ada, mereka memilih produk-produk
yang menghasilkan kepuasan maksimal. Keinginan manusia akan menjadi permintaan apabila 
didukung oleh daya beli. Denagan demikian, dapat dikatakan bahwa permintaan adalah
keinginan /kebutuhan manusia yang didukung oleh daya beli.

–       Produk

Kebutuhan, keinginan, dan permintaan memberi kesan adanya produk untuk memenuhinya.
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk
dimiliki,digunakan,ataupun dikonsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan atau keinginan.
Produsen perku mengetahui apa yang diinginkan konsumen untuk kemudian menyediakan
produk yang sedekat mungkin dengan pemuasan keinginan ini.

–       Pertukaran

Pemasaran terjadi apabila orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya
melalui pertukaran. Pertukaran adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa yang diinginkan
dari pihak lain dengan memberikan sesuatu sebagai pengantinya.

Hal-hal yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu pertukaran:

1. Paling sedikit harus ada dua pihak


2. Masing-masing pihak harus memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain
3. Masing-masing pihak bisa saling berkomunikasi dan saling menawarkan sesuatu
4. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak penawaran pihak lain
5. Masing-masing pihak percaya bahwa berhubungan denagan pihak lain merupakan
tindakan yanag tepat.

–       Transaksi

Transaksi mengandaikan adanya nilai-nilai yang dipertukarkan diantara dua pihak. Misalnya
dalam transaksi, A memberiakn X kepada B dan sebagai penggantinya A mendapatkan Y dari B.
Transaksi melibatkan sedikitnya dua barang atau jasa yang bernilai,syarat-syarat yang disepakati,
waktu kesepqakatan dan tempat kesepakatan.
–       Pasar

Konsep transaksi mengarah pada konsep pasar. Pasar adalah himpunan pembeli nyata dan
pembeli potensial atau suatu produk. Sebuah pasra dapat timbul disekitar produk (barang/jasa)
yang bernilai. Misalnya pasra tenaga kerja, terdiri dari orang-orang yang mau menawarkan
tenaga mereka untuk mendapatkan upah atau produk. Berbagai lembaga akan timbul di sekir
pasar tenaga kerja untuk mempermudah fungsi pasar tenaga kerja itu. Pasar uang merupakan
pasar penting yang lahir untuk memenuhi kebutuhan manusia agar mereka dapatmenjamin,
meminjamkan, menabung dan menanamkan uang

Sumber : https://tutonmahasiswaut.wordpress.com/2017/09/23

Anda mungkin juga menyukai